Anda di halaman 1dari 2

Nama : Harry fajar Nugraha Panjaitan

Kelas : PJKR 5 A 2019

NIM : 6191111010

CABOR : Bola Basket

MULTILATERAL

Prinsip Perkembangan Multilateral (multilateral development)

Pendapat Bompa (1994) diungkapkan bahwa perkembangan multilateral berbagai unsur


lambat laun saling bergantung antara seluruh organ dan sistem manusia, serta antara proses
fisiologsi dan psikologis. Kebutuhan perkembangan multilateral muncul untuk diterima sebagai
kebutuhan dalam banyak kegiatan pendidikan dan usaha manusia.

Dengan mengesampinkan tentang bagaimana pengajaran khusus dapat terjadi, kegiatan


awal harus memperhatikan perkembangan multilateral dalam upaya untuk mem-peroleh dasar-
dasar yang diperlukan. Sejumlah perubahan yang terjadi melalui latihan selalu saling
ketergantungan. Suatu latihan, memperhatikan pembawaan dan ke-butuhan gerak selalu
memerlukan keselarasan beberapa sistem, semua macam kemampuan gerak, dan sifat psikologis.
Akibatnya, pada awal tingkat latihan atlet, pelatih harus memperhatikan pendekatan langsung
kearah perkembangan fungsional yang cocok dengan tubuh.

Prinsip multilateral akan digunakan pada latihan anak-anak dan junior. Tetapi,
perkembangan multilateral secara tidak langsung atlet akan menghabiskan semua waktu
latihannya hanya untuk program tersebut. Pelatih terlibat dalam semua olahraga dapat
memikirkan kelayakan dan pentingnya prinsip ini. Tetapi, harapan dari perkembangan
multilateral dalam program latihan menjadikan banyak jenis olahraga dan kegembiraan melalui
permainan, dan ini mengurangi kemungkinan rasa bosan (Bompa: 1994).

Drill basket dengan prinsip multilateral selama 3 hari

Senin

 pemanasan.
 dribbling mengunakan tanggan kanan dan kiri secara bertahap. 30 detik> 1 menit> 1.30
menit dan 2 menit.
 Dribbling maju dan mundur secara bergantian, maju dengan tanggan kiri dan mundur
mengunakan tangan kiri. Lakukan secara bertahap. 1/4 > 2/4 >3/4 dan full lapangan bola
basket.
 Dribbling dengan kedua tangan secara bertahap selama 1 menit > 2 menit > 3 menit.
 Drinbbling rendah memutari kaki secara bertahap 2 > 3 > 4 putaran .
 Power dribbling secara bertahap selama 30 detik > 1 menit > 2 menit .
 Crossover selama 1 menit > 2 menit > 3 menit.
 Between leg masing – masing kaki selama 1 menit > 2 menit > 3 menit.
 Behind back selama 1 menit > 2 menit > 3 menit.

Rabu

 Pemanasan.
 Langakah lay up atau layup step sejauh 1/4 > 2/4 >3/4 dan full lapangan bola basket.
 Layup kanan dan kiri dengan 20 > 30 > 40 percobaan.
 Underbasket kanan dan kiri dengan 30 > 40 > 50 percobaan.
 Floater dengan tangan kanan dan kiri 20 > 30 > 40 percobaan.

Sabtu

 Pemanasan.
 Freethrow shoot 20 > 30 > 40 percobaan.
 Bank shoot 20 > 30 > 40 percobaan.
 Gun and run shoot 2 point ( dalam garis ) 20 > 30 > 40 percobaan.
 Gun and run shoot 3 point 20 > 30 > 40 percobaan.
 Corner 2 point shoot 20 > 30 > 40 percobaan.
 Corner 3 point shoot 20 > 30 > 40 percobaan.
 Catch and shoot 2 point 20 > 30 > 40 percobaan.
 Catch and shoot 3 point 20 > 30 > 40 percobaan.

Anda mungkin juga menyukai