Anda di halaman 1dari 58

MAKALAH

“Mendeskripsikan Kompetensi IPA dan Biologi di SMA/MA Sederajat”

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran IPA dan Biologi

Dosen Pengampu:

Nizar Azizatun Nikmah, M.Pd.

Di susun oleh kelompok 1 :

1. Nur Asykin (126208201010) 2. Richafatul Fitriah


(126208201007) 3. Feri Irmawati (126208202048) 4. Cantika
Dwi P. P (126208203086) 5. Nahdliyatul Mahfudzoh
(126208203093)

PROGRAM STUDY TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI
RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalah Perencanaan Pembelajaran IPA dan Biologi yang membahas tentang
“Mendeskripsikan Kompetensi IPA dan Biologi di SMA/MA Sederajat” dapat terselesaikan.
Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini, kepada:

1. Terimaksih kepada Ibu Nizar Azizatun Nikmah, M.Pd. selaku dosen pengampu mata
kuliah Perencanaan Pembelajaran IPA dan Biologi yang telah memberi materi
pendukung dan masukan serta bimbingannya.
2. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini sangatlah banyak kekurangan dan ketidak sempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diperlukan untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.

Blitar, 27 Agustus 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................
iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
4 1.2 Rumusan Masalah............................................................................................
4 1.3
Tujuan ............................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Kompetensi Inti.............................................. 5


2.2 Pengertian, Tujuan, dan fungsi Kompetensi Dasar........................................... 7
2.3 Kompetensi Biologi ..........................................................................................
8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................


46 3.2 Saran.................................................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia


sebagaimana dalam Pembukaan UUD 1945 dilakukan melalui pendidikan bermutu yang
diatur dalam sistem pendidikan nasional. Dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia telah
menerapkan tujuan pembelajaran di seluruh Indonesia sesuai dengan tingkatan anak sehingga
pengajar diharuskan untuk memiliki rencana pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar
lebih efektif. Salah satu yang harus dikembangkan dalam tujuan pembelajaran yaitu standar
kompetensi.

Kompetensi adalah seperangkat kemampuan yang menyangkut sikap, pengetahuan, dan


keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan
pembelajaran Perolehan kompetensi dalam pembelajaran pada umumnya berlangsung secara
berurutan. Namun Proses belajar untuk mencapai kompetensi sikap tidak berlangsung secara
eksplisit, tetapi terintegrasi dalam belajar pengetahuan dan keterampilan yang difasilitasi
guru. Bila guru menghendaki siswa bersikap kritis, maka bahan ajar ketika mempelajari
pengetahun dan keterampilan hendaknya memuat tugas atau pertanyaan yang melatih siswa
agar kritis. Selanjutnya, dalam makalah ini akan membahas amacam kompetensi

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian, tujuan, dan fungsi Kompetensi Inti?


2. Apa pengertian, tujuan, dan fungsi Kompetensi Dasar?
3. Apa Kompetensi Biologi itu?

1.3 Tujuan

1. Agar mengerti tentang tujuan dan fungsi Kompetensi Inti


2. Agar mengerti tentang tujuan dan fungsi Kompetensi Dasar
3. Agar mengerti tentang Kompetensi Biologi

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kompetensi Inti

Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi


Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program.
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas.
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran mata
pelajaran yang relevan. Setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti yang telah
dirumuskan. Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas
tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti.

Menurut Permendikbud Nomor 24 tahun 2016, kompetensi inti harus mencakup


empat dimensi, yaitu sebagai berikut.

1. Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1)

Sikap atau biasa disebut attitude merupakan kecenderungan seseorang untuk


berbuat sesuatu dalam bentuk tindakan. Sikap spiritual ini menjadi sikap utama yang
harus dioptimalkan karena sikap ini bisa membentuk kekuatan karakter.

Itulah mengapa, setiap pembelajaran seorang guru harus mampu mengarahkan


peserta didiknya agar senantiasa menjadi individu yang dekat dengan ajaran agama,
misalnya rajin bersedekah, takut mencontek, selalu berdoa, dan masih banyak lainnya.

2. Kompetensi inti sikap sosial (KI-2)

Sikap sosial berkaitan erat dengan kehidupan antarmanusia. Artinya,


hubungan antar satu manusia dan manusia lain harus berpedoman pada sikap ini.
Tujuan adanya sikap sosial ini adalah agar peserta didik bisa selalu menjaga hubungan
baik antarsesama karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa
melibatkan peran orang lain.

5
3. Kompetensi inti pengetahuan (KI-3)

Pengetahuan adalah katalog sesuatu yang telah diketahui manusia. Cara untuk
mendapatkan pengetahuan adalah dengan belajar baik secara formal, nonformal,
maupun informal. Adapun dimensi pengetahuan menurut taksonomi Bloom adalah
sebagai berikut.

∙ Pengetahuan secara factual

Pengetahuan faktual bisa didapatkan secara ilmiah melalui berbagai metode,


misalnya pengamatan, penyelidikan, penelitian, dan sebagainya. Contoh
pengetahuan faktual adalah planet penyusun sistem tata surya, reaksi antara
asam dan basa, dan seterusnya.

∙ Pengetahuan secara konseptual

Pengetahuan ini lebih cenderung pada proses klasifikasi dan pengategorian.


Lalu, akan dihasilkan suatu kesimpulan.

∙ Pengetahuan procedural

Pengetahuan ini berisi kaidah-kaidah untuk melakukan sesuatu, misalnya teknik,


metode, algoritma, dan sebagainya.

∙ Pengetahuan metakognitif

Pengetahuan ini memuat pengetahuan kognisi yang meliputi pengetahuan


strategis, pengetahuan diri, dan sebagainya.

4. Kompetensi inti keterampilan (KI-4)


Kompetensi keterampilan ini berkaitan dengan aplikasi pengetahuan yang
diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
2013 tidak hanya menuntut peserta didik untuk mahir teori, melainkan juga
praktiknya.
Tahapan-tahapan yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan peserta
didik bisa diperoleh melalui kegiatan “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta”.

6
∙ Tujuan Kompetensi Inti
Adalah untuk membentuk karakter unggul bagi peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran. Hal ini sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai melalui kurikulum 2013

∙ Fungsi Kompetensi Inti


Adapun fungsinya adalah sebagai acuan untuk mengorganisasi kompetensi dasar.
Artinya, seluruh kegiatan pembelajaran yang dikembangkan melalui kompetensi dasar harus
tunduk dan selaras dengan kompetensi inti.

2.2 Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan,


perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang
pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik
dan harus mengacu pada kompetensi intiyang telah dirumuskan.

Kompetensi dasar dibuat oleh pemerintah pusat karena didasarkan atas kesetaraan
sekaligus untuk menghindari terjadinya perbedaan di setiap penyampaian materi pokok di
masing-masing tingkat satuan pendidikan. Akan tetapi dalam pengembangannya, pemerintah
daerah melalui Dinas Pendidikan dan sekolah diberi kewenangan untuk mengembangkan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan kebutuhan daerah kebutuhan dan
karakteristik peserta didik. Dengan demikian pembelajaran yang dilakukan akan memberikan
makna bagi setia peserta didik dalam mengembangkan potensinya masing-masing.

∙ Tujuan Kompetensi Dasar

❖ Meningkatkan pengetahuan di bidang kognitif


❖ Mengasah bakat, minat, dan kemampuam
❖ Memperbaiki sikap individu
❖ Mengajarkan norma-norma untuk mempraktikkan segala tugas yang menjadi
tanggung jawabnya

Dari beberapa poin di atas, jelas bahwa tujuan kompetensi ini tidak hanya sebatas
memahamkan peserta didik pada suatu materi. Lebih dari itu, bagaimana mereka bisa
mengimplementasikan itu di kehidupan sehari-hari secara mahir dan tanggung jawab.

7
∙ Fungsi Kompetensi Dasar
Adapun fungsinya adalah sebagai acuan atau rujukan guru dalam menyusun indikator
kompetensi pada pembelajaran di kelas. Dengan demikian, akan tercapai tujuan
pembelajarannya.

2.3 Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, Dan Kegiatan


Pembelajaran Biologi

❖ Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat dignakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai
berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajara Pembelajar
n an

3.1 Memahami Ruang Lingkup ∙ Mengamati dan melakukan


tentang ruang Biologi ∙ penelitian dengan menerapkan
lingkup Permasalahan aspek-aspek keselamatan kerja
Biologi Biologi pada dalam laboratorium Biologi
(permasalahan pada berbagai objek terkait fenomena kehidupan
berbagai obyek Biologi, dan tingkat masa kini yang berkaitan
Biologi dan tingkat organisasi kehidupan dengan Biologi dalam
organisasi ∙ Cabang-cabang ilmu berbagai bidang dan tingkat

kehidupan), melalui dalam Biologi dan organisasi


8
penerapanmetod e kaitannya dengan kehidupan dengan cara
ilmiah dan prinsip pengembangan metode ilmiah
keselamatan kerja karir di masa ∙ Membuat laporan hasil-hasil
berdasarkan depan pengamatan, hasil penelitian,
pengamatan dan ∙ Manfaat kerja ilmiah tentang fenomena
percobaan mempelajari Biologi kehidupan masa kini dan
bagi diri tingkat organisasi
4. 1 Menyajikan sendiri dan kehidupan untuk
data dalam lingkungan, serta pengembangan karir
berbagai masa depan dalam Biologi, kerja ilmiah
bentuk media peradaban bangsa dan keselamatan kerja untuk
informasi tentang ∙ Metode Ilmiah membentuk/ memperbaiki
permasalahan pada ∙ Keselamatan Kerja pemahaman tentang ruang
berbagai obyek lingkup Biologi serta
Biologi dan tingkat mempresentasikannya
organisasi
kehidupan sebagai
hasil
penerapan metode
ilmiah dengan
memperhatikan
aspek keselamatan
kerja

9
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajara Pembelajar
n an
3.2 Menganalisis Keanekaragama ∙ Mengamati dan
data hasil observasi n Hayati mengelompokkan berbagai
tentang berbagai ∙ Konsep tingkat keanekaragaman
tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dengan
keanekaragaman gen, jenis, ekosistem ∙ contoh-contohnya dari
hayati (gen, jenis Keanekaragaman berbagai ekosistem serta
dan ekosistem) di hayati Indonesia, mendiskusikan
Indonesia serta flora dan fauna, pemanfaatannya dalam era
ancaman dan serta ekonomi kreatif
pelestariannya penyebarannya ∙ Menyimpulkan keunikan hutan
berdasarkan Garis hujan tropis Indonesia dari
4.2 Menyajikan hasil Wallace dan Garis berbagai sumber dan
observasi Weber mendiskusikan upaya
berbagai ∙ Keunikan hutan pelestarian
tingkat hujan tropis keanekaragaman hayati
keanekaragaman Indonesia Indonesia
hayati (gen, jenis ∙ Pemanfaatan
dan ekosistem) di keanekaragaman
Indonesia dan hayati Indonesia
usulan upaya ∙ Upaya pelestarian
pelestarian keanekaragama
keanekaragaman n
hayati Indonesia hayati Indonesia
berdasarkan hasil
analisis data
ancaman
kelestarian berbagai
keanekaragaman
hewan dan
tumbuhan khas
Indonesia dalam
berbagai bentuk
media informasi
10
3.3 Memahami Klasifikasi ∙ Mengamati, menentukan dasar
prinsip prinsip Makhluk Hidup pengelompokkan dan
klasifikasi ∙ Prinsip melakukan
makhluk hidup klasifikasi pengelompokkan makhluk
dalam lima makhluk hidup hidup berdasarkan
kingdom ∙ Dasar persamaan dan perbedaan
klasifikasi ciri makhluk hidup yang
4.3 Menyajikan makhluk hidup ditemukan
kladogram ∙ Kunci ∙ Membuat kunci determinasi

berdasarkan determinasi sederhana, kladogram,


prinsip-prinsip sederhana menentukan tingkat takson
klasifikasi ∙ Kladogram makhluk hidup dalam kerja
makhluk hidup (pohon filogeni) kelompok.
∙ Sistem ∙ Mendiskusikan hasil kerja

klasifikasi kelompok dan


makhluk hidup: mempresentasikan
takson, binomial
nomenklatur

3.4 Menganalisis Virus ∙ Mengkaji berbagai kasus


struktur dan ∙ Ciri-ciri penyakit yang disebabkan
replikasi, serta virus: oleh virus, seperti influenza,
peran virus dalam struktur dan AIDS, flu burung melalui
aspek reproduksi berbagai media informasi
∙ Pengelompokan

11
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajara Pembelajar
n an
kesehatan virus ∙ Mendiskusikan, menjelaskan
masyarakat ∙ Peran virus dalam dan mengaitkan proses
kehidupan perkembangbiakan, cara
4.4 Melakukan pencegahan, penyebaran
kampanye tentang ∙ Partisipasi remaja virus serta dampak sosial-
bahaya virus dalam dalam ekonomi bagi kehidupan
kehidupan terutama mencegah manusia dan
bahaya AIDS penyebaran virus mempresentasikannya

berdasarkan tingkat HIV dan lainnya ∙ Membuat dan

virulensinya melalui menyajikan model virus


berbagai media
informasi

3.5 Menganalisis Kingdom Monera ∙ Mengamati gambar bakteri dari


struktur dan cara ∙ Karakteristik dan foto mikrograph dan
hidup bakteri serta perkembangbiak membandingkan struktur
perannya dalam an dinding sel sebagai dasar
berbagai aspek bakteri pengelompokkan
kehidupan ∙ Dasar ∙ Mengkaji berbagai kasus
masyarakat pengelompoka penyakit akibat bakteri
n bakteri dari
4.5 Menyajikan data ∙ Menginokulasi berbagai sumber dan
tentang ciri-ciri dan bakteri/pour mendiskusikannya dalam
peran bakteri dalam plate/streak plate kelompok
kehidupan ∙ Pengecatan gram ∙ Melakukan isolasi dan

berdasarkan hasil ∙ Peran bakteri pengamatan koloni bakteri,


studi literatur dalam dalam kehidupan menerapkan keselamatan
bentuk laporan kerja dalam pengamatan
tertulis ∙ mendiskusikan peranan
bakteri dalam kehidupan
sehari-hari dan
mempresentasikannya

12
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajara Pembelajar
n an

3.6 Menerapkan Kingdom Protista ∙ Mengamati foto/gambar


prinsip klasifikasi ∙ Ciri-ciri umum berbagai
untuk protista dan keanekaragaman
menggolongkan penggolonganny protista dan preparat
protista berdasarkan a ∙ Melakukan percobaan
ciri- ciri umum ∙ Ciri-ciri umum membuat kultur
kelas dan Protista mirip Paramecium dari
perannya dalam jamur (jamur rendaman air jerami dan
kehidupan melalui lendir/ Slime melakukan pengamatan
pengamatan secara Mold. mikroskopis protista dari
teliti dan sistematis ∙ Ciri-ciri umum air kolam, air rendaman
Protista mirip jerami, dll
4.6 Melakukan tumbuhan ∙ Mendiskusikan, membanding
investigasi tentang (Alga) kan dan menganalisis
berbagai ∙ Ciri-ciri umum perbedaan protista mirip
peran protista dalam protista mirip jamur, protista mirip alga,
kehidupan dan hewan (protozoa) dan protista mirip hewan
menyajikan hasilnya ∙ Peranan protista dengan
secara lisan atau dalam gambar/foto protista dalam
tulisan kehidupan kelompok serta peranan
protista

13
3.7 Menerapkan Fungi/Jamur ∙ Mengamati dan
prinsip klasifikasi ∙ Ciri-ciri membandingkan berbagai
untuk kelompok jamur jenis jamur secara morfologi
menggolongkan : morfologi, makroskopik di lingkungan
jamur berdasarkan cara memperoleh serta mengkaji
ciri- ciri, cara nutrisi, reproduksi budidayanya dari berbagai
reproduksi, dan ∙ Pengelompokan media informasi ∙
mengaitkan jamur Membedakan ciri morfologi
peranannya dalam ∙ Peran jamur berbagai jenis jamur
kehidupan dalam bidang makroskopis - mikroskopis
ekologi, dan mengaitkan dengan
4.7 Menyajikan ekonomi, dasar
laporan hasil kesehatan, dan pengelompokkannya
penelusuran pengembangan ∙ Melakukan percobaan

informasi tentang iptek fermentasi makanan


keanekaragaman dengan jamur (ragi),
jamur dan mendiskusikan,

peranannya dalam menyimpulkan

keseimbangan mempresentasikan tentang

lingkungan karakteristik jamur dan


mengaitkan peran jamur
secara ekologis dengan
kelangsungan hidup di bumi

3.8 Menerapkan Plantae ∙ Mengamati, membandingkan


prinsip klasifikasi ∙ Ciri-ciri umum morfologi struktur alat
untuk plantae: tumbuhan reproduksi serta cara
menggolongkan lumut, tumbuhan reproduksi berbagai jenis
tumbuhan ke dalam paku, tumbuhan biji tumbuhan di lingkungan
divisio berdasarkan ∙ Peran tumbuhan sekitar dan
dalam mengelompokkannya serta
ekosistem

14
Kompetensi Materi Kegiat
Dasar Pembelajaran an
Pembe
lajaran

pengamatan dan ∙ Peran tumbuhan di jenis tumbuhan di


metagenesis bidang ekonomi hutan hujan tropis
tumbuhan serta ∙ Dampak melalui
mengaitkan berkurangnya berbagai sumber
peranannya dalam keanekaragaman ∙ mendiskusikan peran
kelangsungan tumbuhan bagi Plantae pada
kehidupan di bumi ekosistem berbagai
bidang (industri,
4.8 Menyajikan data kesehatan, pangan)
hasil pengamatan dan ∙ Menganalisis dampak
analisis fenetik dan alih fungsi hutan di
filogenetik tumbuhan Indonesia terhadap
serta peran tumbuhan keanekaragaman hayati
dalam kelangsungan dan ekosistem dan
hidup di bumi menyimpulkan
hubungan
keanekaragaman
tumbuhan dengan nilai
ekonominya
∙ Menyajikan laporan
pengamatan secara
tertulis dan membuat
tulisan tentang peran
tumbuhan dalam
menjaga keseimbangan
alam,
misalnya siklus air,
erosi, penyerapan
karbon
dioksida dan
penghasilan oksigen
bumi

15
3. 9 Menerapkan Animalia ∙ Mengamati ciri-ciri
prinsip klasifikasi ∙ Ciri-ciri umum umum hewan
untuk hewan invertebrata invertebrata (terumbu
menggolongkan (lapisan karang) dan
hewan ke dalam filum tubuh, rongga tubuh, vertebrata melalui
berdasarkan bentuk simetri tubuh, dan gambar/video
tubuh, simetri tubuh, reproduksi) ∙ Mengelompokkan jenis
rongga tubuh dan ∙ Ciri-ciri umum jenis hewan berdasarkan
reproduksi hewan vertebrata persamaan yang dipunyai
(rangka dan mendokumentasikan
4. 9 Menyajikan data tubuh, ruang jantung, hasil pengamatan dalam

tentang reproduksi, suhu bentuk foto/gambar

perbandingan tubuh, dan penutup ∙ Menganalisis peran

kompleksitas tubuh) hewan dalam

lapisan penyusun ∙ Klasifikasi animalia ekosistem, ekonomi,

tubuh hewan ∙ Peran hewan bagi masyarakat, dan

(diploblastik dan kehidupan pengembangan ilmu

triploblastik), pengetahuan di masa

simetri tubuh, datang serta

rongga tubuh dan mempresentasikannya

reproduksinya dalam berbagai media

3. 10 Menganalisis Ekologi ∙ Mengamati komponen


informasi/data ∙ Komponen ekosistem dan
dari berbagai sumber ekosistem ∙ Aliran interaksinya di
tentang energi lingkungan sekitar,
∙ Daur biogeokimia terbentuknya hujan dari

16
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajara Pembelajar
n an

ekosistem dan ∙ Interaksi proses penguapan melalui


semua interaksi dalam video atau media informasi
yang berlangsung ekosistem lain, diagram daur
di dalamnya biogeokimia serta
melakukan pengamatan
4.10 ∙ Menganalisis dan
Mensimulasik mempresentasikan tentang
an interaksi keterkaitkan interaksi
antar antarkomponen ekosistem,
komponen dalam daur biogeokimia, upaya
suatu ekosistem yang dapat dilakukan
berkaitan dengan
pemulihan
ketidakseimbangan
lingkungan berdasarkan
bagan/carta/video

3.11 Menganalisis Perubahan ∙ Membaca, mengamati,


data perubahan Lingkungan ∙ membahas dan
lingkungan dan Kerusakan menganalisis berbagai
penyebab, lingkungan/pencem laporan media/kasus
serta dampak dari ar an lingkungan. lingkungan
perubahan ∙ Pelestaria hidup/lingkungan
perubahan tersebut n sekitar mengenai
bagi kehidupan lingkunga kerusakan lingkungan
n dan produk daur ulang
∙ Adapatasi ∙ Melakukan percobaan

dan mitigasi polusi air/udara atau


membuat
produk daur ulang

17
4.11. Mengajukan gagasan pemecahan masalah
perubahan
lingkungan sesuai konteks
permasalahan
lingkungan di
daerahnya

❖ Kelas XI
Limbah dan Daur Ulang ∙
Jenis-jenis limbah. ∙ Proses
daur ulang ∙ 3 R (reuse,
reduse, recycle)
∙ Membahas hasil percobaan
dan penyebab, cara
mencegah, cara
menanggulangi pemanasan
global, penipisan lapisan
ozon, efek rumah kaca,
kegiatan
aktivitas manusia,
menyimpulkan dan
mempresentasikan dengan
berbagai media

tentang dampak perubahan

usaha-usaha yang bisa


dilakukan serta menyajikan
hasil produk daur ulang
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran /minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat dignakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
sebagai berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

3.1 Memahami Sel ∙


komponen ∙ miawi literatur tentang komponen

18
kimiawi penyusun sel kimiawi penyusun sel,
penyusun sel, ∙ struktur sel, proses yang
ciri hidup pada bagian-bagian sel terjadi di dalamnya dan
sel yang ∙ mengamati gambar struktur
ditunjukkan sel prokariotik, sel
unit struktural dan tumbuhan, sel hewan dari
oleh struktur,
fungsional makhluk berbagai
fungsi dan
hidup
proses yang sumber
berlangsung di ∙

dalam sel ∙ mikroskopik mengenai sel,
sebagai unit sistem transpor zat pada
menyusun sifat
terkecil membran sel, dan proses
morfologis dan
kehidupan mitosis pada akar bawang
fisiologis sel
4.1Menyajikan segar/preparat awetan secara

fakta yang kelompok
merepresentasi kegiatan untuk ∙
kan membentuk morfologi menganalisis hasil
pemahamannya tubuh dan pengamatan dan
tentang memperbanyak tubuh mempresentasikan dalam
struktur dan berbagai media tentang
fungsi sel hubungan antara makanan
sebagai unit yang dikonsumsi dengan zat
terkecil penyusun sel
kehidupan dan
penerapannya
dalam berbagai
aspek
kehidupan
3.2
Menganalisis
bioproses pada
sel yang
meliputi:
mekanisme
19
transport
membran
(difusi, osmosis,
transpor aktif,

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

endositosis dan
eksositosis) dan
proses-proses
lainnya sebagai
hasil aktivitas
berbagai
organel sel
4.2 Membuat
karya dengan
menerapkan
bioproses yang
berlangsung di
dalam sel
3.3 Struktur dan Fungsi ∙ -
Menganalisis Jaringan pada jaringan tumbuhan, hewan
keterkaitan secara
Tumbuhan ∙ -
antara mikroskop dengan preparat
jenis jaringan
struktur basah/awetan dan iklan
pada tumbuhan
jaringan dan produk pemutih kulit yang

fungsi organ menunjukkan lapisan kulit

tumbuhan kultur jaringan serta mengkaji literatur

4.3 Menyajikan ∙ tentang struktur jaringan

data hasil jaringan pada penyusun organ pada

pengamatan tumbuhan tumbuhan hewan dari

struktur berbagai sumber

anatomi ∙

jaringan
sifat jaringan

20
tumbuhan meristematis/embrional,
untuk sifat pluripotensi,
menunjukkan totipotensi,
keterkaitan polipotensi yang dikaitkan
dengan letak dengan dasar kultur jaringan
dan fungsinya
dalam bioproses
3.4 Struktur dan Fungsi ∙
Menganalisis Jaringan pada Hewan
tentang bentuk, letak dan
keterkaitan ∙
fungsi jaringan pada hewan,
antara
hewan serta kebenaran konsep
struktur
∙ iklan kosmetik di media
jaringan, letak
jaringan pada hewan masyarakat secara kritis dan
dan fungsi
menyikapi secara benar dan
organ pada
mempresentasikan hasil
hewan
kesimpulan tentang struktur
4.4 Menyajikan
dan fungsi jaringan pada
data hasil
tumbuhan dan hewan
pengamatan
berbagai bentuk ∙
souvenir, dompet, tas
sel penyusun
dengan hiasan bermotif
jaringan hewan
struktur
untuk
jaringan pada tumbuhan dan
menunjukkan
hewan

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

keterkaitannya
dengan letak
dan fungsi
dalam bioproses
dan aplikasinya
dalam berbagai
aspek

21
kehidupan
3.5 Struktur dan Fungsi ∙
Menganalisis Tulang, Otot, dan Sendi mendemonstrasikan
hubungan ∙ berbagai cara kerja otot,
antara struktur ∙ -macam sendi dengan
jaringan gerak ∙ berbagai macam gerakan
penyusun organ oleh beberapa siswa serta
pada sistem gerak mengamati gambar/video
gerak dan ∙ tentang kasus patah
mengaitkan tulang/cedera
untuk membantu
dengan ∙
kelainan pada sistem
bioprosesnya struktur tulang dengan
gerak
sehingga dapat percobaan merendam tulang
menjelaskan paha ayam dalam larutan
mekanisme HCl dan memban-
gerak serta dingkannya
gangguan dengan tulang yang tidak
fungsi yang diren-dam HCl dan
mungkin terjadi percobaan pengaruh garam
pada sistem fisiologis
gerak manusia terhadap kontraksi otot pada
melalui studi paha dan jantung katak serta
literatur, struktur sel penyusun
pengamatan, jaringan tulang
percobaan, dan ∙
simulasi pengamatan struktur tulang
4.5 Menyajikan dengan pola makan rendah
karya tentang kalsium, proses menyusui,
pemanfaatan menstruasi, menyimpul-kan
teknologi dalam fungsi kalsium dalam sistem
mengatasi gerak, hasil peng-amatan
gangguan proses kontraksi otot paha
sistem gerak dan jantung katak dengan
melalui berbagai gerakan/ aktivitas
manusia, hasil pengamatan
gerak otot dengan konsep

22
penelusuran mekanisme kontraksi otot
dari berbagai ∙
sumber
dan organ gerak yang
informasi
berfungsi dalam berbagai
kegiatan gerak yang
dilakukan/ diperagakan dan
mengaitkan proses-proses
gerak yang dilakukan
dengan kelainan yang
mungkin
terjadi

ikan, katak atau
ayam/burung berkelompok
dan menyusun laporan
struktur, fungsi sel penyusun
jaringan pada sistem gerak
secara tertulis

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.6 Struktur dan Fungsi ∙
Menganalisis Sistem Peredaran Darah
darah, struktur jantung dan
hubungan ∙ -bagian
mengkaji literatur tentang
antara struktur darah: sel-sel darah
dan kerja jantung, kelainan/
jaringan
plasma darah gangguan jantung, teknologi
penyusun organ
∙ yang berkaitan dengan
pada sistem
kesehatan jantung, struktur -
sirkulasi dan ∙
fungsi sel darah, plasma
mengaitkannya ∙
jaringan dan fungsinya, darah
dengan
ruang dan katup ∙
bioprosesnya
sehingga dapat jantung
melakukan penghitungan
menjelaskan ∙
denyut jantung, tekanan
mekanisme darah, tes uji golongan darah,

23
peredaran pada sistem peredaran pembekuan darah, membuat
darah serta darah sediaan apus darah untuk
gangguan ∙ mengidentifikasi bentuk
fungsi yang berkaitan dengan bentuk sel darah,
mungkin terjadi kesehatan jantung menghitung jumlah sel
pada sistem darah
sirkulasi menggunakan
manusia haemocytometer
melalui studi ∙
literatur, bagian-bagian jantung
pengamatan, menggunakan jantung
percobaan, dan kambing/sapi atau
simulasi torso/gambar jantung
4.6 Menyajikan manusia, melakukan
hasil observasi ke rumah
analisis data sakit/klinik dan menemukan
dari berbagai penggunaan teknologi
sumber (studi dalam membantu
literatur, gangguan sistem
pengamatan, peredaran.
percobaan, dan ∙
simulasi) menyimpulkan hasil
kelainan pada pengamatan, percobaan
struktur dan tentang struktur, fungsi sel
fungsi darah, sel darah, plasma darah,
jantung dan golongan darah, struktur,
pembuluh darah fungsi jantung, hal-hal yang
yang memengaruhi kerja jantung
menyebabkan serta kaitan struktur - fungsi
gangguan sistem sel darah dengan berbagai
peredaran darah kelainan pada sistem
manusia dan peredaran darah
teknologi terkait ∙

pembekuan darah dan


mempresentasikan sistem
24
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

sistem sirkulasi peredaran darah serta


melalui teknologi yang digunakan
berbagai dalam mengatasi
bentuk media kelainan/penyakit pada
presentasi sistem peredaran dengan
berbagai bentuk media

3.7 Struktur dan Fungsi Sel ∙


Menganalisis pada Sistem Pencernaan
yang diperlukan tubuh
hubungan ∙
manusia sehari-hari dari
antara struktur ∙ Body Mass
berbagai sumber informasi ∙
jaringan Index) dan BMR (Basal
bagi
penyusun Metabolic Rate)
an saluran pencer-naan
organ pada ∙
hewan ruminansia, saluran
sistem ∙
pencernaan manusia
pencernaan dan penyusun jaringan pada
melalui berbagai media
mengaitkannya organ pencernaan
informasi dan mengenali
dengan nutrisi ∙ posisi alat dan
dan jaringan sistem
kelenjar pencernaan serta
bioprosesnya pencernaan hewan
fungsinya dalam kerja
sehingga dapat ruminansia.
kelompok
menjelaskan ∙

proses bioproses sistem
pencernaan pencernaan makanan pada ber-bagai
serta gangguan bahan makanan, proses
fungsi yang pencernaan di mulut dan
mungkin membanding-kan organ
terjadi pada pencernaan makanan
sistem manusia dengan hewan
pencernaan ruminansia menggunakan
manusia gambar/carta
melalui studi ∙
literatur,
seimbang untuk kategori
pengamatan,
percobaan, dan

25
simulasi aktivitas normal selama 3
4.7 hari melalui kerja mandiri
Menyajikan ∙
hasil pengamatan/perco-baan,
analisis data menganalisis informasi
dari berbagai kelainan-kelainan yang
sumber (studi mungkin terjadi pada
literatur, sistem pencernaan
pengamatan, manusia dari
percobaan, dan berbagai sumber dan

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
simulasi), mengaitkan antara konsep
tentang dengan hasil
kelainan pada pengamatan/perco- baan
struktur dan menyimpulkannya
dan fungsi serta
jaringan pada mempresenta-sikan secara
organ-organ lisan tentang struktur sel
pencernaan penyusun jaringan, organ
yang pencernaan, fungsi dan
menyebabkan prosesnya
gangguan ∙
sistem
pencernaan cara menjaga kesehatan diri
dan dengan prinsip-prinsip
melakukan uji dalam perolehan nutrisi,
energi
zat makanan
melalui makanan dalam
yang
terkandung kerja sistem pencernaan

dalam
berbagai
jenis bahan
makanan serta
mengaitkannya
dengan
kebutuhan
energi bagi

26
setiap individu
dan teknologi
terkait sistem
pencernaan
(teknologi
pengolahan
pangan dan
keamanan
pangan)
melalui
berbagai
bentuk media
informasi
3.8 Struktur dan Fungsi Sel ∙
Menganalisis pada Sistem Pernapasan.
torso sistem pernapasan
hubungan ∙
untuk menemukan letak
antara struktur organ pernapasan pada
dan struktur organ
jaringan manusia dan hewan
pernapasan
penyusun (serangga dan burung)
manusia dan hewan serta
organ pada ∙
mengkaji informasi
sistem pernapasan pada
mengenai fung-sinya,
pernapasan dan manusia dan hewan
proses pertukaran O2, CO2
mengaitkannya (serangga dan burung)
dari alveolus ke
dengan
∙ kapiler, kandungan zat
bioprosesnya terkait sistem
dalam rokok yang dapat
sehingga dapat pernapasan
mengganggu sistem
menjelaskan
pernapasan
proses

pernapasan
t
serta gangguan
uk menentukan kapasitas
fungsi yang
paru paru dan penghasilan
mungkin
CO2 dalam proses
terjadi pada
pernapasan,
sistem
melakukan pengamatan
pernapasan
mikroskopis sediaan
manusia jaringan paru-paru dan
melalui studi menemukan faktor yang
mempengaruhi volume
udara pernapasan

27
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
literatur, pada manusia dan hewan
pengamatan, melalui percobaan
percobaan, dan ∙
simulasi
pernapasan pada serangga/
4.8
hewan dan menemukan hal
Merencanakan,
hal yang mempengaruhinya
melaksanakan,

dan
menyajikan
menyimpulkan secara
hasil analisis
berkelompok dan
data dari
mempresen tasikan tentang
berbagai
keterkaitan
sumber (studi
hasil pengamatan sistem
literatur,
pernapasan manusia
pengamatan, maupun hewan, pengaruh
percobaan, dan merokok
simulasi) dengan kesehatan
mengenai pernapasan, hubungan
pengaruh kondisi udara lingkungan
pencemaran yang tidak bersih, perilaku
udara emisi gas merokok dengan struktur
buang organ pernapasan, fungsi
kendaraan sel penyusun jaringan
bermotor, asap pada
rokok, kabut organ pernapasan dengan
asap) dan penyakit/kelainan yang
kelainan pada terjadi pada saluran
struktur serta pernapasan dalam
fungsi jaringan berbagai bentuk media
organ
pernapasan
terhadap

28
kesehatan

3.9 Struktur dan Fungsi Sel ∙


Menganalisis pada Sistem Ekskresi
struktur berbagai organ
hubungan Manusia
ekskresi, letak, fungsinya
antara struktur ∙
melalui kegiatan
jaringan organ pada sistem
demonstrasi
penyusun ekskresi pada
kelas/torso/gambar/video
organ pada manusia. Dan hewan
mengenai kerja ginjal,
sistem (belalang dan cacing)
struktur ginjal
ekskresi dan ∙
kambing/sapi yang
mengaitkannya manusia
dibandingkan dengan
dengan ∙
ginjal manusia, hati,
bioprosesnya hewan (belalang dan
penampang melintang
sehingga dapat cacing)
kulit untuk melihat
menjelaskan
struktur sel
mekanisme
dan jaringan dan
mengaitkan dengan
fungsinya

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
serta gangguan ∙ ∙
fungsi yang
yang berhubungan struktur sel yang menyusun
mungkin terjadi
dengan sistem eksresi jaringan dan fungsinya pada
pada sistem
∙ alat-alat ekskresi, proses
ekskresi
berkaitan dengan pengeluaran sisa
manusia
kesehatan sistem metabolisme: keringat, urin,
melalui studi
ekskresi bilirubin dan biliverdin,
literatur,
CO2 dan H2O (uap air)
pengamatan,
pada
percobaan, dan
berbagai organ ekskresi,
simulasi
prinsip kerja dari dialisis
4.9 Menyajikan
darah serta
hasil analisis
kelainan/penyakit sistem
data dari
ekskresi
berbagai

sumber (studi

orang normal dan orang sakit ∙

29
literatur, menyimpulkan dan
pengamatan, mempresentasikan tentang
percobaan, dan struktur, fungsi sel-sel
simulasi) penyusun jaringan pada
pengaruh pola organ ekskresi serta
hidup dan keterkaitan dengan
kelainan pada fungsinya dan kemiripan
struktur dan sistem
fungsi organ teknologi cuci darah dengan
yang fungsi ginjal sebagai
menyebabkan penyaring zat-zat sisa
gangguan bioproses pada tubuh
sistem ekskresi
manusia dan
teknologi terkait
sistem ekskresi
melalui
berbagai bentuk
media informasi

3.10 Struktur dan Fungsi Sel ∙


Menganalisis pada Sistem Regulasi
secara mikroskop/gambar
hubungan ∙
dan membuat gambar hasil
antara ∙
pengamatan
struktur ∙

jaringan ∙
penyusun regulasi tentang cara kerja kulit,
organ pada ∙ telinga, lidah, mata, hidung
sistem untuk menunjukkan adanya
koordinasi dan pada sistem regulasi.
fungsi saraf pada tubuh,
mengaitkan demonstrasi pemodelan

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran
nya dengan ∙ seorang peserta didik dalam

30
proses pada sistem regulasi kelompok untuk
koordinasi memeragakan gerak refleks,
sehingga letak bintik buta, letak
dapat reseptor perasa pada lidah
menjelaskan serta mengaitkan proses
peran saraf perambatan impuls pada
dan hormon, sistem saraf, merinci
dan alat langkah-langkah
indera dalam perambatan impuls pada
mekanisme sistem saraf
koordinasi dan secara fisik, kimia, Biologi
regulasi serta serta mengaitkannya dengan
gangguan gerak otot sebagai organ
fungsi yang efektor kerja saraf
mungkin
terjadi pada
sistem
koordinasi
manusia
melalui studi
literatur,
pengamatan,
percobaan,
dan simulasi
4.10
Menyajikan
hasil analisis
data dari
berbagai
sumber (studi
literatur,
pengamatan,
percobaan,
dan simulasi)
31
pengaruh pola
hidup dan
kelainan pada
struktur dan
fungsi organ
sistem
koordinasi
yang
menyebabkan
gangguan
sistem saraf
dan hormon
pada manusia
melalui
berbagai
bentuk media
informasi

3.11 Bahan psikotoprika ∙


Mengevaluasi ∙ terjadinya berbagai
pemahaman gangguan yang terjadi
diri tentang pada sistem
bahaya regulasi, hubungan
penggunaan psikotropika dengan sistem
senyawa regulasi
psikotropika ∙
dan
sel saraf dengan fungsi dan

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

dampaknya membedakannya dengan


terhadap sel sel penyusun tubuh
lainnya
kesehatan diri,
dalam fungsi bioproses
lingkungan
pada tubuh, perambatan
dan
impuls
pada sel saraf hingga

32
masyarakat menghasilkan kerja pada
4.11 sel otot, menyimpulkan
Melakukan dan
kampanye mempresentasikan
anti pengaruh berbagai bahan
narkoba dalam psikotropika dan fungsi
berbagai sel saraf,
bentuk media hubungan kerusakan saraf
informasi baik akibat bahan psikotropika
di lingkungan untuk masa depan peserta
sekolah didik
maupun
masyarakat
3.12 Struktur dan Fungsi Sel ∙ teks tentang
Menganalisis pada Sistem Reproduksi sistem reproduksi dari
hubungan berbagai

antara struktur sumber, melihat film
alat-alat reproduksi
tentang pendidikan seks
jaringan pada pria dan wanita
dan
penyusun ∙
mencermati iklan tentang
organ
kelamin ASI dan KB
reproduksi
∙ ∙
dengan
fungsinya
∙ fungsi dan tujuan KB,
dalam proses pemberian ASI, proses
reproduksi persalinan gametogenesis,
manusia ∙ menstruasi, fertilisasi
melalui studi ∙ melalui gambar,
literatur dan hubungan antara

pengamatan yang berhubungan kesehatan reproduksi,
4.12 dengan sistem program KB dan
Menyajikan reproduksi kependudukan serta
hasil analisis penyebab
mengenai kelainan/penyakit yang
pengaruh terjadi pada sistem
pergaulan reproduksi dari berbagai
bebas, sumber literatur/media
penyakit, dan

-sel pada jaringan sistem
reproduksi dikaitkan
dengan fungsinya,
berbagai proses

33
kelainan pada reproduksi dengan
struktur dan kesehatan diri dan
fungsi organ masyarakat serta
yang pentingnya KB harus
menyebabkan dilakukan berdasarkan
gangguan hasil diskusi
sistem ∙
reproduksi
antara sistem reproduksi
manusia dan
dengan pengendalian
teknologi
penduduk, kesehatan,
terkait sistem
kesejahteraan keluarga
reproduksi
serta membuat
melalui
iklan/poster/film
berbagai
pendek tentang ASI
bentuk media
eksklusif dalam berbagai
informasi
bentuk media
3.13
Menganalisis
penerapan

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

prinsip
reproduksi
pada manusia
dan pemberian
ASI eksklusif
dalam program
keluarga
berencana
sebagai upaya
menanggulangi
pertambahan
penduduk

34
serta
meningkatkan
kualitas hidup
Sumber Daya
Manusia (SDM)
4.13 Membuat
ulasan
pentingnya
menyiapkan
generasi
terencana
dalam rangka
meningkatkan
mutu Sumber
Daya Manusia
dalam bentuk
makalah ilmiah
3.14 Struktur dan Fungsi Sel ∙
Menganalisis pada Sistem Pertahanan
film/gambar tentang
peran sistem Tubuh
penyebab HIV AIDS,
imun dan ∙
penyerangan virus tersebut
imunisasi ∙
pada sistem kekebalan
terhadap
tubuh tubuh, dan struktur
proses fisiologi
∙ sel/jaringan
di dalam
pencegahan dan tubuh yang berkaitan dengan
tubuh
penyembuhan penyakit sistem kekebalan tubuh
4.14 Melakukan
kampanye ∙ ∙
mendiskusikan mengenai
pentingnya
fungsi antigen, antibodi bagi
berbagai
pertahanan tubuh,
program dan
mengumpulkan informasi,
jenis
penyebab gangguan
imunisasi
kelainan kekebalan tubuh
serta kelainan
serta cara
mengatasi kelainan-kelainan

35
dalam sistem yang berhubungan dengan
imun dalam sistem imun dari berbagai
berbagai sumber
bentuk media ∙
informasi
puskesmas, rumah sakit,
klinik, dll) dan melakukan
kegiatan role play mengenai
mekanisme pertahanan
tubuh untuk memahami
mekanisme sistem
pertahanan tubuh


menyimpulkan hasil analisis
proses terbentuknya
kekebalan tubuh yang dapat

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

terjadi secara pasif-aktif


dan terjadi karena
bekerjanya jaringan tubuh
yang
melawan
benda asing masuk ke
dalam tubuh

tentang mekanisme
terbentuknya sistem
kekebalan dalam
tubuh, dapat
terganggu akibat
berbagai sebab dan
istilah istilah baru yang
berkaitan dengan sistem
kekebalan

36
❖ Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat dignakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
sebagai berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran pembelajaran

3.1 Menganalisis Pertumbuhan dan ∙ carta/video


hubungan antara Perkembangan tentang pertumbuhan
faktor internal dan ∙ pada makhluk hidup,
eksternal dengan mendiskusikan, dan
dan perkembangan
proses menganalisis faktor-
makhluk hidup
pertumbuhan dan faktor yang
perkembangan ∙ -faktor yang memengaruhi serta
mempengaruhi menyimpulkan konsep
pada makhluk
pertumbuhan dan pertumbuhan dan
hidup
perkembangan perkembangan pada
4.1 Merencanakan
makhluk hidup. makhluk hidup
dan melaksanakan
percobaan tentang ∙ ∙
faktor eksternal melakukan percobaan,
yang memengaruhi mendiskusikan hasil
faktor internal percobaan serta
dalam proses menyusun laporan
pertumbuhan dan tentang pertumbuhan dan
perkembangan perkembangan makhluk
hidup

37
tanaman, dan ∙
melaporkan secara
iskan dalam log
tertulis dengan
book/buku kerja
menggunakan
kesimpulan hasil kajian
tatacara penulisan
dan diskusi tentang
ilmiah yang benar
konsep pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup

3.2 Memahami Metabolisme Sel: ∙


proses metabolisme Enzim
enzim katalase ,
yang ∙
fermentasi alkohol dan
meliputi peran ∙ at enzim
percobaan fotosintesis
enzim, perubahan ∙
untuk menemukan sifat
molekul, dan Katabolisme
dan cara kerja enzim,
perubahan energi Karbohidrat ∙
proses katabolisme dan
4.2 Melaksanakan
proses anabolisme
percobaan dan ∙

menyusun laporan Anabolisme
tentang cara kerja ∙ sifat dan cara kerja
enzim, fotosintesis ∙ enzim,
dan respirasi proses katabolisme dan
anaerob secara anabolisme meliputi
tertulis dalam bahan, proses, hasil dan
tempat berlangsungnya

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran pembelajaran

berbagai bentuk diskusi, pengamatan


media informasi percobaan dan
memperesentasikan
tentang sifat-sifat, cara
kerja enzim

3.3 Menganalisis Materi Genetik ∙


keterkaitan antara ∙ gambar/film struktur

38
struktur dan fungsi ∙ DNA, RNA, dan
gen, DNA, pembentukan sifat kromosom serta semua
kromosom dalam makhluk hidup aktivitasnya
proses penurunan (replikasi, transkripsi
sifat pada makhluk dan translasi)
hidup serta ∙
menerapkan bagaimana keterkaitan
prinsip-prinsip antara sistesa protein dan
pewarisan sifat pembentukan sifat
dalam kehidupan makhluk hidup
4.3 ∙ mati berbagai
Mensimulasikan sifat morfologis pada
proses sintesis Mahluk

protein, serta hidup, misalnya,

perilaku DNA dan berbagai bentuk dan


warna bunga,
kromosom dalam
proses pewarisan bulu pada tubuh hewan,

sifat. warna dan bentuk


rambut pada manusia


hubungan antara sintesis
protein dengan
pembentukan sifat pada
mahluk hidup dengan
melakukan analisis suatu
DNA makhluk serta
menggambarkan sifat
yang dibentuk menjadi
suatu
ujud makhluk hidup
3.4 Menganalisis Pembelahan Sel ∙
proses ∙
mitosis dan meiosis
pembelahan sel ∙
meliputi tujuan,
sebagai dasar ∙
proses/tahapan, hasil,
penurunan sifat ∙
tempat berlangsung
dari induk kepada

keturunannya
berdasarkan antara pembelahan
mitosis

39
pengamatan dan meiosis/
4.4 Menyajikan gametogenesis dengan
dan menganalisis penurunan sifat dari
data induk kepada anaknya
hasil pengamatan berdasarkan pengamatan
pembelahan sel. gambar/diagram/film

tentang persamaan dan
perbedaan antara:
- Mitosis dan meiosis.
- Oogenesis dan
spermatogenesis.
- Pembentukan sifat
pada anak gabungan
sifat
yang dibawa oleh kedua
jenis gamet orang
tuanya.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran pembelajaran

diskusi dan
kesimpulannya

3.5 Memahami pola Hukum Mendel ∙


pola pewarisan dan Penyimpangan
tentang pewarisan sifat
sifat makhluk Semu Hukum Mendel
menurut Hukum
hidup menurut ∙
Mendel dan
Hukum Mendel Monohibrid dan
penyimpangan semu
4.5 Menyajikan hasil dihibrid
Hukum Mendel serta
perhitungan ∙
istilah-istilah : Allel,
peluang dari
interaksi gen, genotip, fenotip dan gamet
peristiwa
kriptomeri ∙ i
persilangan
epistasis/hipostatis, keanekaragam gen, dan
jenis pada
lingkungan sekitar

40
menurut Hukum gen komplementer, (keluarga, teman
Mendel dalam dan polimeri sekolah, tetangga, dll)
bidang pertanian dan mendiskusikan
dan peternakan. bagaimana hal tersebut
dapat terjadi

tentang pola pewarisan


sifat menurut Mendel
dengan membuat skema
persilangan
monohibrid, dihibrid

tentang persilangan
menurut pola Mendel
dan penyimpangan
semu
hukum Mendel

hasil percobaan
persilangan dengan
kancing /baling-baling
genetika menurut pola
Mendel dan
penyimpangan semu
hukum Mendel
3.6 Menganalisis pola Pola-pola Hereditas ∙
pola hereditas ∙ pewarisan sifat non
dalam peristiwa silang, Mendelian didasarkan
pautan dan pindah ∙ berpisah, pada hasil pengamatan
silang pada dan gen letal. adanya kenyataan sifat
makhluk hidup ∙ sifat pada anak yang
4.6 Menyajikan hasil kelamin tidak sama atau
perhitungan ∙ menyimpang
peluang pola-pola dari kedua orang tuanya
hereditas pada ∙ konsep
gen letal, pautan, pautan
sex,

41
peristiwa pautan pindah silang dan gagal
dan pindah silang berpisah dalam
menyelesaikan
persoalan dengan
latihan soal

perbedaan variasi dalam
satu keturunan dengan
pola pewarisan sifat
Mendelian

pewarisan sifat non


Mendelian

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran pembelajaran

diskusi dan latihan soal


3.7 Menganalisis pola Hereditas Manusia ∙
pola hereditas pada ∙
Victoria dan mengaitkan
manusia ∙
dengan pola-pola
berdasarkan studi
penurunan sifat heredite
kasus dalam ∙
berbagai aspek ∙ t analisis
bagaimana penurunan
kehidupan
sifat hemofilia dari peta
4.7 Menyajikan data
silsilah Victoria
hasil analisis dari

berbagai sumber
tentang pola-pola
penurunan sifat-sifat
hereditas pada
pada mahkluk hidup
manusia.
(Golongan darah, cacad
dan penyakit, jenis
kelamin)

penurunan sifat penyakit
menurun dan golongan

42
darah dan jenis kelamin
dalam menyelesaikan
persoalan

pewarisan penyakit
menurun dan golongan
darah

keluarga

hasil diskusi tentang


pewarisan sifat pada
manusia

3.8 Menganalisis Mutasi ∙


peristiwa mutasi ∙ -jenis mutasi mutasi berdasarkan
yang menyebabkan ∙ pengamatan tayangan/
terjadinya variasi gambar mutan pada
dan kelainan sifat ∙ tumbuhan, hewan, dan
pada makhluk manusia

hidup ∙
4.8 Menyajikan hasil implikasi serta
dan penyebab mutasi
analisis data hasil
benefit ∙ -
(proses, faktor
eksplorasi tentang contoh
penyebab, hasil dan
peristiwa mutasi mutasi
dampak mutasi) yang
yang menyebabkan
menyebabkan
timbulnya variasi
timbulnya variasi dan
dan kelainan pada
kelainan pada makhluk
makhluk hidup.
hidup

positif dan negatif


mutasi dan
mempresentasikan
hasilnya

3.9 Menganalisis teori Evolusi ∙


evolusi dan ∙ fenomena variasi morfologi

43
pandangan terkini ∙ , misalnya variasi bentuk
tentang spesiasi ∙ paruh burung finch,
4.9 Menyajikan ulasan Mekanisme Evolusi cakar berbagai burung,
terhadap gagasan ∙ warna
baru tentang ∙ sayap ngengat Biston
betularia, sayap
kumbang kelapa dari
Manado

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran pembelajaran

kemungkinan ∙ ∙ -
kemungkinan Weinberg teori asal usul Mahkluk
berbagai hidup
dihubungkan dengan
pandangan evolusi
pohon Filogeni Mahkluk
makhluk hidup
hidup
berdasarkan
pemahaman yang ∙

dimilikinya dalam
antara variasi dengan
bentuk karya
proses mutasi dan
ilmiah
kompetisi serta adaptasi

variasi makhluk hidup


sebagai dasar terjadinya
proses evolusi

diskusi dan kajiannya
tentang teori evolusi dan
mempresentasikannya

3.10 Menganalisis Bioteknologi ∙


prinsip-prinsip ∙ produk-produk
bioteknologi yang Bioteknologi bioteknologi melalui
menerapkan ∙ tayangan video/gambar
bioproses dalam konvensional dan ∙
menghasilkan modern bioteknologi (bahan,
produk baru ∙ proses, produk, dampak)

44
untuk ∙ ∙
meningkatkan
produk bioteknologi melaksanakan
kesejahteraan
di masyarakat pembuatan
manusia
produk bioteknologi
4.10 Merencanakan
konvensional dan
dan melakukan
menyusun laporan
percobaan dalam

penerapan
prinsip-prinsip dengan menggunakan
bioteknologi puzzle
konvensional ∙ n
untuk hasil diskusi tentang
menghasilkan dampak

produk dan bioteknologi dan

mengevaluasi mempresentasikanny

produk yang
dihasilkan serta
prosedur yang
dilaksanakan

45
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Hal yang
harus dikembangkan dalam tujuan pembelajaran yaitu standar kompetensi.

Kompetensi adalah seperangkat kemampuan yang menyangkut sikap, pengetahuan,


dan keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah mempelajari suatu
pembelajaran. Kompetensi Inti adalah kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program.
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
mata pelajaran yang relevan, sikap atau biasa disebut attitude merupakan kecenderungan
seseorang untuk melakukan sesuatu dalam bentuk tindakan.
Kompetensi dasar merupakan bentuk penguasaan peserta didik terhadap, perilaku,
keterampilan dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan
tertentu. Kompetensi ini didasarkan pada karakteristik kompetensi peserta didik dan harus
mengacu pada inti yang telah dirumuskan.

Dari beberapa poin di atas, jelas bahwa tujuan kompetensi ini tidak hanya sebatas
memahamkan peserta didik pada suatu materi. Adapun kegunaannya adalah sebagai
keinginan atau rujukan guru dalam menyusun indikator pada pembelajaran di kelas. Dengan
demikian, akan tercapai tujuan pembelajarannya.

3.2 SARAN

Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Selain
itu, kami juga menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Tentunya, kami
akan memperbaiki makalah ini dengan mengacu kepada sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan nantinya.

Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai pembahasan
makalah di atas.

46
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.quipper.com/id/blog/info
guru/kompetensi
dasar/amp/&ved=2ahUKEwio2pHGpc7yAhVJWX0KHRcQB3kQFnoECCwQAQ&usg=AOvVaw
2 O63kwaaHAJd4JfgRnokzz&ampcf=1

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.quipper.com/id/blog/info
guru/kompetensi-inti/amp/&ved=2ahUKEwj67Nncpc7yAhVGbn0KHa
aDHYQFnoECBoQAQ&usg=AOvVaw3XxmrObQfUL6fRxRYAMRT6&ampcf=1

https://www.academia.edu/44088550/Kompetensi_Dasar_Ilmu_Biologi_SMA

https://eprints.uny.ac.id/41514/9/KD%20KIMIA%20X%20K%2013.pdf

https://www.amongguru.com/ki-dan-kd-biologi-sma-ma-k13-tahun-pelajaran-2021-2022/

https://www.materikelasipa.net/2019/05/daftar-ki-dan-kd-fisika-smama-kurikulum.html
47

Anda mungkin juga menyukai