Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran IPA dan Biologi
Dosen Pengampu:
Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalah Perencanaan Pembelajaran IPA dan Biologi yang membahas tentang
“Mendeskripsikan Kompetensi IPA dan Biologi di SMA/MA Sederajat” dapat terselesaikan.
Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini, kepada:
1. Terimaksih kepada Ibu Nizar Azizatun Nikmah, M.Pd. selaku dosen pengampu mata
kuliah Perencanaan Pembelajaran IPA dan Biologi yang telah memberi materi
pendukung dan masukan serta bimbingannya.
2. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini sangatlah banyak kekurangan dan ketidak sempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diperlukan untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
4 1.2 Rumusan Masalah............................................................................................
4 1.3
Tujuan ............................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
3. Kompetensi inti pengetahuan (KI-3)
Pengetahuan adalah katalog sesuatu yang telah diketahui manusia. Cara untuk
mendapatkan pengetahuan adalah dengan belajar baik secara formal, nonformal,
maupun informal. Adapun dimensi pengetahuan menurut taksonomi Bloom adalah
sebagai berikut.
∙ Pengetahuan procedural
∙ Pengetahuan metakognitif
6
∙ Tujuan Kompetensi Inti
Adalah untuk membentuk karakter unggul bagi peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran. Hal ini sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai melalui kurikulum 2013
Kompetensi dasar dibuat oleh pemerintah pusat karena didasarkan atas kesetaraan
sekaligus untuk menghindari terjadinya perbedaan di setiap penyampaian materi pokok di
masing-masing tingkat satuan pendidikan. Akan tetapi dalam pengembangannya, pemerintah
daerah melalui Dinas Pendidikan dan sekolah diberi kewenangan untuk mengembangkan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan kebutuhan daerah kebutuhan dan
karakteristik peserta didik. Dengan demikian pembelajaran yang dilakukan akan memberikan
makna bagi setia peserta didik dalam mengembangkan potensinya masing-masing.
Dari beberapa poin di atas, jelas bahwa tujuan kompetensi ini tidak hanya sebatas
memahamkan peserta didik pada suatu materi. Lebih dari itu, bagaimana mereka bisa
mengimplementasikan itu di kehidupan sehari-hari secara mahir dan tanggung jawab.
7
∙ Fungsi Kompetensi Dasar
Adapun fungsinya adalah sebagai acuan atau rujukan guru dalam menyusun indikator
kompetensi pada pembelajaran di kelas. Dengan demikian, akan tercapai tujuan
pembelajarannya.
❖ Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat dignakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai
berikut ini.
9
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajara Pembelajar
n an
3.2 Menganalisis Keanekaragama ∙ Mengamati dan
data hasil observasi n Hayati mengelompokkan berbagai
tentang berbagai ∙ Konsep tingkat keanekaragaman
tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dengan
keanekaragaman gen, jenis, ekosistem ∙ contoh-contohnya dari
hayati (gen, jenis Keanekaragaman berbagai ekosistem serta
dan ekosistem) di hayati Indonesia, mendiskusikan
Indonesia serta flora dan fauna, pemanfaatannya dalam era
ancaman dan serta ekonomi kreatif
pelestariannya penyebarannya ∙ Menyimpulkan keunikan hutan
berdasarkan Garis hujan tropis Indonesia dari
4.2 Menyajikan hasil Wallace dan Garis berbagai sumber dan
observasi Weber mendiskusikan upaya
berbagai ∙ Keunikan hutan pelestarian
tingkat hujan tropis keanekaragaman hayati
keanekaragaman Indonesia Indonesia
hayati (gen, jenis ∙ Pemanfaatan
dan ekosistem) di keanekaragaman
Indonesia dan hayati Indonesia
usulan upaya ∙ Upaya pelestarian
pelestarian keanekaragama
keanekaragaman n
hayati Indonesia hayati Indonesia
berdasarkan hasil
analisis data
ancaman
kelestarian berbagai
keanekaragaman
hewan dan
tumbuhan khas
Indonesia dalam
berbagai bentuk
media informasi
10
3.3 Memahami Klasifikasi ∙ Mengamati, menentukan dasar
prinsip prinsip Makhluk Hidup pengelompokkan dan
klasifikasi ∙ Prinsip melakukan
makhluk hidup klasifikasi pengelompokkan makhluk
dalam lima makhluk hidup hidup berdasarkan
kingdom ∙ Dasar persamaan dan perbedaan
klasifikasi ciri makhluk hidup yang
4.3 Menyajikan makhluk hidup ditemukan
kladogram ∙ Kunci ∙ Membuat kunci determinasi
11
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajara Pembelajar
n an
kesehatan virus ∙ Mendiskusikan, menjelaskan
masyarakat ∙ Peran virus dalam dan mengaitkan proses
kehidupan perkembangbiakan, cara
4.4 Melakukan pencegahan, penyebaran
kampanye tentang ∙ Partisipasi remaja virus serta dampak sosial-
bahaya virus dalam dalam ekonomi bagi kehidupan
kehidupan terutama mencegah manusia dan
bahaya AIDS penyebaran virus mempresentasikannya
12
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajara Pembelajar
n an
13
3.7 Menerapkan Fungi/Jamur ∙ Mengamati dan
prinsip klasifikasi ∙ Ciri-ciri membandingkan berbagai
untuk kelompok jamur jenis jamur secara morfologi
menggolongkan : morfologi, makroskopik di lingkungan
jamur berdasarkan cara memperoleh serta mengkaji
ciri- ciri, cara nutrisi, reproduksi budidayanya dari berbagai
reproduksi, dan ∙ Pengelompokan media informasi ∙
mengaitkan jamur Membedakan ciri morfologi
peranannya dalam ∙ Peran jamur berbagai jenis jamur
kehidupan dalam bidang makroskopis - mikroskopis
ekologi, dan mengaitkan dengan
4.7 Menyajikan ekonomi, dasar
laporan hasil kesehatan, dan pengelompokkannya
penelusuran pengembangan ∙ Melakukan percobaan
14
Kompetensi Materi Kegiat
Dasar Pembelajaran an
Pembe
lajaran
15
3. 9 Menerapkan Animalia ∙ Mengamati ciri-ciri
prinsip klasifikasi ∙ Ciri-ciri umum umum hewan
untuk hewan invertebrata invertebrata (terumbu
menggolongkan (lapisan karang) dan
hewan ke dalam filum tubuh, rongga tubuh, vertebrata melalui
berdasarkan bentuk simetri tubuh, dan gambar/video
tubuh, simetri tubuh, reproduksi) ∙ Mengelompokkan jenis
rongga tubuh dan ∙ Ciri-ciri umum jenis hewan berdasarkan
reproduksi hewan vertebrata persamaan yang dipunyai
(rangka dan mendokumentasikan
4. 9 Menyajikan data tubuh, ruang jantung, hasil pengamatan dalam
16
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajara Pembelajar
n an
17
4.11. Mengajukan gagasan pemecahan masalah
perubahan
lingkungan sesuai konteks
permasalahan
lingkungan di
daerahnya
❖ Kelas XI
Limbah dan Daur Ulang ∙
Jenis-jenis limbah. ∙ Proses
daur ulang ∙ 3 R (reuse,
reduse, recycle)
∙ Membahas hasil percobaan
dan penyebab, cara
mencegah, cara
menanggulangi pemanasan
global, penipisan lapisan
ozon, efek rumah kaca,
kegiatan
aktivitas manusia,
menyimpulkan dan
mempresentasikan dengan
berbagai media
∙
tentang dampak perubahan
18
kimiawi penyusun sel kimiawi penyusun sel,
penyusun sel, ∙ struktur sel, proses yang
ciri hidup pada bagian-bagian sel terjadi di dalamnya dan
sel yang ∙ mengamati gambar struktur
ditunjukkan sel prokariotik, sel
unit struktural dan tumbuhan, sel hewan dari
oleh struktur,
fungsional makhluk berbagai
fungsi dan
hidup
proses yang sumber
berlangsung di ∙
∙
dalam sel ∙ mikroskopik mengenai sel,
sebagai unit sistem transpor zat pada
menyusun sifat
terkecil membran sel, dan proses
morfologis dan
kehidupan mitosis pada akar bawang
fisiologis sel
4.1Menyajikan segar/preparat awetan secara
∙
fakta yang kelompok
merepresentasi kegiatan untuk ∙
kan membentuk morfologi menganalisis hasil
pemahamannya tubuh dan pengamatan dan
tentang memperbanyak tubuh mempresentasikan dalam
struktur dan berbagai media tentang
fungsi sel hubungan antara makanan
sebagai unit yang dikonsumsi dengan zat
terkecil penyusun sel
kehidupan dan
penerapannya
dalam berbagai
aspek
kehidupan
3.2
Menganalisis
bioproses pada
sel yang
meliputi:
mekanisme
19
transport
membran
(difusi, osmosis,
transpor aktif,
endositosis dan
eksositosis) dan
proses-proses
lainnya sebagai
hasil aktivitas
berbagai
organel sel
4.2 Membuat
karya dengan
menerapkan
bioproses yang
berlangsung di
dalam sel
3.3 Struktur dan Fungsi ∙ -
Menganalisis Jaringan pada jaringan tumbuhan, hewan
keterkaitan secara
Tumbuhan ∙ -
antara mikroskop dengan preparat
jenis jaringan
struktur basah/awetan dan iklan
pada tumbuhan
jaringan dan produk pemutih kulit yang
∙
fungsi organ menunjukkan lapisan kulit
anatomi ∙
jaringan
sifat jaringan
20
tumbuhan meristematis/embrional,
untuk sifat pluripotensi,
menunjukkan totipotensi,
keterkaitan polipotensi yang dikaitkan
dengan letak dengan dasar kultur jaringan
dan fungsinya
dalam bioproses
3.4 Struktur dan Fungsi ∙
Menganalisis Jaringan pada Hewan
tentang bentuk, letak dan
keterkaitan ∙
fungsi jaringan pada hewan,
antara
hewan serta kebenaran konsep
struktur
∙ iklan kosmetik di media
jaringan, letak
jaringan pada hewan masyarakat secara kritis dan
dan fungsi
menyikapi secara benar dan
organ pada
mempresentasikan hasil
hewan
kesimpulan tentang struktur
4.4 Menyajikan
dan fungsi jaringan pada
data hasil
tumbuhan dan hewan
pengamatan
berbagai bentuk ∙
souvenir, dompet, tas
sel penyusun
dengan hiasan bermotif
jaringan hewan
struktur
untuk
jaringan pada tumbuhan dan
menunjukkan
hewan
keterkaitannya
dengan letak
dan fungsi
dalam bioproses
dan aplikasinya
dalam berbagai
aspek
21
kehidupan
3.5 Struktur dan Fungsi ∙
Menganalisis Tulang, Otot, dan Sendi mendemonstrasikan
hubungan ∙ berbagai cara kerja otot,
antara struktur ∙ -macam sendi dengan
jaringan gerak ∙ berbagai macam gerakan
penyusun organ oleh beberapa siswa serta
pada sistem gerak mengamati gambar/video
gerak dan ∙ tentang kasus patah
mengaitkan tulang/cedera
untuk membantu
dengan ∙
kelainan pada sistem
bioprosesnya struktur tulang dengan
gerak
sehingga dapat percobaan merendam tulang
menjelaskan paha ayam dalam larutan
mekanisme HCl dan memban-
gerak serta dingkannya
gangguan dengan tulang yang tidak
fungsi yang diren-dam HCl dan
mungkin terjadi percobaan pengaruh garam
pada sistem fisiologis
gerak manusia terhadap kontraksi otot pada
melalui studi paha dan jantung katak serta
literatur, struktur sel penyusun
pengamatan, jaringan tulang
percobaan, dan ∙
simulasi pengamatan struktur tulang
4.5 Menyajikan dengan pola makan rendah
karya tentang kalsium, proses menyusui,
pemanfaatan menstruasi, menyimpul-kan
teknologi dalam fungsi kalsium dalam sistem
mengatasi gerak, hasil peng-amatan
gangguan proses kontraksi otot paha
sistem gerak dan jantung katak dengan
melalui berbagai gerakan/ aktivitas
manusia, hasil pengamatan
gerak otot dengan konsep
22
penelusuran mekanisme kontraksi otot
dari berbagai ∙
sumber
dan organ gerak yang
informasi
berfungsi dalam berbagai
kegiatan gerak yang
dilakukan/ diperagakan dan
mengaitkan proses-proses
gerak yang dilakukan
dengan kelainan yang
mungkin
terjadi
∙
ikan, katak atau
ayam/burung berkelompok
dan menyusun laporan
struktur, fungsi sel penyusun
jaringan pada sistem gerak
secara tertulis
23
peredaran pada sistem peredaran pembekuan darah, membuat
darah serta darah sediaan apus darah untuk
gangguan ∙ mengidentifikasi bentuk
fungsi yang berkaitan dengan bentuk sel darah,
mungkin terjadi kesehatan jantung menghitung jumlah sel
pada sistem darah
sirkulasi menggunakan
manusia haemocytometer
melalui studi ∙
literatur, bagian-bagian jantung
pengamatan, menggunakan jantung
percobaan, dan kambing/sapi atau
simulasi torso/gambar jantung
4.6 Menyajikan manusia, melakukan
hasil observasi ke rumah
analisis data sakit/klinik dan menemukan
dari berbagai penggunaan teknologi
sumber (studi dalam membantu
literatur, gangguan sistem
pengamatan, peredaran.
percobaan, dan ∙
simulasi) menyimpulkan hasil
kelainan pada pengamatan, percobaan
struktur dan tentang struktur, fungsi sel
fungsi darah, sel darah, plasma darah,
jantung dan golongan darah, struktur,
pembuluh darah fungsi jantung, hal-hal yang
yang memengaruhi kerja jantung
menyebabkan serta kaitan struktur - fungsi
gangguan sistem sel darah dengan berbagai
peredaran darah kelainan pada sistem
manusia dan peredaran darah
teknologi terkait ∙
25
simulasi aktivitas normal selama 3
4.7 hari melalui kerja mandiri
Menyajikan ∙
hasil pengamatan/perco-baan,
analisis data menganalisis informasi
dari berbagai kelainan-kelainan yang
sumber (studi mungkin terjadi pada
literatur, sistem pencernaan
pengamatan, manusia dari
percobaan, dan berbagai sumber dan
dalam
berbagai
jenis bahan
makanan serta
mengaitkannya
dengan
kebutuhan
energi bagi
26
setiap individu
dan teknologi
terkait sistem
pencernaan
(teknologi
pengolahan
pangan dan
keamanan
pangan)
melalui
berbagai
bentuk media
informasi
3.8 Struktur dan Fungsi Sel ∙
Menganalisis pada Sistem Pernapasan.
torso sistem pernapasan
hubungan ∙
untuk menemukan letak
antara struktur organ pernapasan pada
dan struktur organ
jaringan manusia dan hewan
pernapasan
penyusun (serangga dan burung)
manusia dan hewan serta
organ pada ∙
mengkaji informasi
sistem pernapasan pada
mengenai fung-sinya,
pernapasan dan manusia dan hewan
proses pertukaran O2, CO2
mengaitkannya (serangga dan burung)
dari alveolus ke
dengan
∙ kapiler, kandungan zat
bioprosesnya terkait sistem
dalam rokok yang dapat
sehingga dapat pernapasan
mengganggu sistem
menjelaskan
pernapasan
proses
∙
pernapasan
t
serta gangguan
uk menentukan kapasitas
fungsi yang
paru paru dan penghasilan
mungkin
CO2 dalam proses
terjadi pada
pernapasan,
sistem
melakukan pengamatan
pernapasan
mikroskopis sediaan
manusia jaringan paru-paru dan
melalui studi menemukan faktor yang
mempengaruhi volume
udara pernapasan
27
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
literatur, pada manusia dan hewan
pengamatan, melalui percobaan
percobaan, dan ∙
simulasi
pernapasan pada serangga/
4.8
hewan dan menemukan hal
Merencanakan,
hal yang mempengaruhinya
melaksanakan,
∙
dan
menyajikan
menyimpulkan secara
hasil analisis
berkelompok dan
data dari
mempresen tasikan tentang
berbagai
keterkaitan
sumber (studi
hasil pengamatan sistem
literatur,
pernapasan manusia
pengamatan, maupun hewan, pengaruh
percobaan, dan merokok
simulasi) dengan kesehatan
mengenai pernapasan, hubungan
pengaruh kondisi udara lingkungan
pencemaran yang tidak bersih, perilaku
udara emisi gas merokok dengan struktur
buang organ pernapasan, fungsi
kendaraan sel penyusun jaringan
bermotor, asap pada
rokok, kabut organ pernapasan dengan
asap) dan penyakit/kelainan yang
kelainan pada terjadi pada saluran
struktur serta pernapasan dalam
fungsi jaringan berbagai bentuk media
organ
pernapasan
terhadap
28
kesehatan
29
literatur, menyimpulkan dan
pengamatan, mempresentasikan tentang
percobaan, dan struktur, fungsi sel-sel
simulasi) penyusun jaringan pada
pengaruh pola organ ekskresi serta
hidup dan keterkaitan dengan
kelainan pada fungsinya dan kemiripan
struktur dan sistem
fungsi organ teknologi cuci darah dengan
yang fungsi ginjal sebagai
menyebabkan penyaring zat-zat sisa
gangguan bioproses pada tubuh
sistem ekskresi
manusia dan
teknologi terkait
sistem ekskresi
melalui
berbagai bentuk
media informasi
30
proses pada sistem regulasi kelompok untuk
koordinasi memeragakan gerak refleks,
sehingga letak bintik buta, letak
dapat reseptor perasa pada lidah
menjelaskan serta mengaitkan proses
peran saraf perambatan impuls pada
dan hormon, sistem saraf, merinci
dan alat langkah-langkah
indera dalam perambatan impuls pada
mekanisme sistem saraf
koordinasi dan secara fisik, kimia, Biologi
regulasi serta serta mengaitkannya dengan
gangguan gerak otot sebagai organ
fungsi yang efektor kerja saraf
mungkin
terjadi pada
sistem
koordinasi
manusia
melalui studi
literatur,
pengamatan,
percobaan,
dan simulasi
4.10
Menyajikan
hasil analisis
data dari
berbagai
sumber (studi
literatur,
pengamatan,
percobaan,
dan simulasi)
31
pengaruh pola
hidup dan
kelainan pada
struktur dan
fungsi organ
sistem
koordinasi
yang
menyebabkan
gangguan
sistem saraf
dan hormon
pada manusia
melalui
berbagai
bentuk media
informasi
32
masyarakat menghasilkan kerja pada
4.11 sel otot, menyimpulkan
Melakukan dan
kampanye mempresentasikan
anti pengaruh berbagai bahan
narkoba dalam psikotropika dan fungsi
berbagai sel saraf,
bentuk media hubungan kerusakan saraf
informasi baik akibat bahan psikotropika
di lingkungan untuk masa depan peserta
sekolah didik
maupun
masyarakat
3.12 Struktur dan Fungsi Sel ∙ teks tentang
Menganalisis pada Sistem Reproduksi sistem reproduksi dari
hubungan berbagai
∙
antara struktur sumber, melihat film
alat-alat reproduksi
tentang pendidikan seks
jaringan pada pria dan wanita
dan
penyusun ∙
mencermati iklan tentang
organ
kelamin ASI dan KB
reproduksi
∙ ∙
dengan
fungsinya
∙ fungsi dan tujuan KB,
dalam proses pemberian ASI, proses
reproduksi persalinan gametogenesis,
manusia ∙ menstruasi, fertilisasi
melalui studi ∙ melalui gambar,
literatur dan hubungan antara
∙
pengamatan yang berhubungan kesehatan reproduksi,
4.12 dengan sistem program KB dan
Menyajikan reproduksi kependudukan serta
hasil analisis penyebab
mengenai kelainan/penyakit yang
pengaruh terjadi pada sistem
pergaulan reproduksi dari berbagai
bebas, sumber literatur/media
penyakit, dan
∙
-sel pada jaringan sistem
reproduksi dikaitkan
dengan fungsinya,
berbagai proses
33
kelainan pada reproduksi dengan
struktur dan kesehatan diri dan
fungsi organ masyarakat serta
yang pentingnya KB harus
menyebabkan dilakukan berdasarkan
gangguan hasil diskusi
sistem ∙
reproduksi
antara sistem reproduksi
manusia dan
dengan pengendalian
teknologi
penduduk, kesehatan,
terkait sistem
kesejahteraan keluarga
reproduksi
serta membuat
melalui
iklan/poster/film
berbagai
pendek tentang ASI
bentuk media
eksklusif dalam berbagai
informasi
bentuk media
3.13
Menganalisis
penerapan
prinsip
reproduksi
pada manusia
dan pemberian
ASI eksklusif
dalam program
keluarga
berencana
sebagai upaya
menanggulangi
pertambahan
penduduk
34
serta
meningkatkan
kualitas hidup
Sumber Daya
Manusia (SDM)
4.13 Membuat
ulasan
pentingnya
menyiapkan
generasi
terencana
dalam rangka
meningkatkan
mutu Sumber
Daya Manusia
dalam bentuk
makalah ilmiah
3.14 Struktur dan Fungsi Sel ∙
Menganalisis pada Sistem Pertahanan
film/gambar tentang
peran sistem Tubuh
penyebab HIV AIDS,
imun dan ∙
penyerangan virus tersebut
imunisasi ∙
pada sistem kekebalan
terhadap
tubuh tubuh, dan struktur
proses fisiologi
∙ sel/jaringan
di dalam
pencegahan dan tubuh yang berkaitan dengan
tubuh
penyembuhan penyakit sistem kekebalan tubuh
4.14 Melakukan
kampanye ∙ ∙
mendiskusikan mengenai
pentingnya
fungsi antigen, antibodi bagi
berbagai
pertahanan tubuh,
program dan
mengumpulkan informasi,
jenis
penyebab gangguan
imunisasi
kelainan kekebalan tubuh
serta kelainan
serta cara
mengatasi kelainan-kelainan
35
dalam sistem yang berhubungan dengan
imun dalam sistem imun dari berbagai
berbagai sumber
bentuk media ∙
informasi
puskesmas, rumah sakit,
klinik, dll) dan melakukan
kegiatan role play mengenai
mekanisme pertahanan
tubuh untuk memahami
mekanisme sistem
pertahanan tubuh
∙
menyimpulkan hasil analisis
proses terbentuknya
kekebalan tubuh yang dapat
tentang mekanisme
terbentuknya sistem
kekebalan dalam
tubuh, dapat
terganggu akibat
berbagai sebab dan
istilah istilah baru yang
berkaitan dengan sistem
kekebalan
36
❖ Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
37
tanaman, dan ∙
melaporkan secara
iskan dalam log
tertulis dengan
book/buku kerja
menggunakan
kesimpulan hasil kajian
tatacara penulisan
dan diskusi tentang
ilmiah yang benar
konsep pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup
38
struktur dan fungsi ∙ DNA, RNA, dan
gen, DNA, pembentukan sifat kromosom serta semua
kromosom dalam makhluk hidup aktivitasnya
proses penurunan (replikasi, transkripsi
sifat pada makhluk dan translasi)
hidup serta ∙
menerapkan bagaimana keterkaitan
prinsip-prinsip antara sistesa protein dan
pewarisan sifat pembentukan sifat
dalam kehidupan makhluk hidup
4.3 ∙ mati berbagai
Mensimulasikan sifat morfologis pada
proses sintesis Mahluk
∙
hubungan antara sintesis
protein dengan
pembentukan sifat pada
mahluk hidup dengan
melakukan analisis suatu
DNA makhluk serta
menggambarkan sifat
yang dibentuk menjadi
suatu
ujud makhluk hidup
3.4 Menganalisis Pembelahan Sel ∙
proses ∙
mitosis dan meiosis
pembelahan sel ∙
meliputi tujuan,
sebagai dasar ∙
proses/tahapan, hasil,
penurunan sifat ∙
tempat berlangsung
dari induk kepada
∙
keturunannya
berdasarkan antara pembelahan
mitosis
39
pengamatan dan meiosis/
4.4 Menyajikan gametogenesis dengan
dan menganalisis penurunan sifat dari
data induk kepada anaknya
hasil pengamatan berdasarkan pengamatan
pembelahan sel. gambar/diagram/film
∙
tentang persamaan dan
perbedaan antara:
- Mitosis dan meiosis.
- Oogenesis dan
spermatogenesis.
- Pembentukan sifat
pada anak gabungan
sifat
yang dibawa oleh kedua
jenis gamet orang
tuanya.
diskusi dan
kesimpulannya
40
menurut Hukum gen komplementer, (keluarga, teman
Mendel dalam dan polimeri sekolah, tetangga, dll)
bidang pertanian dan mendiskusikan
dan peternakan. bagaimana hal tersebut
dapat terjadi
∙
tentang persilangan
menurut pola Mendel
dan penyimpangan
semu
hukum Mendel
∙
hasil percobaan
persilangan dengan
kancing /baling-baling
genetika menurut pola
Mendel dan
penyimpangan semu
hukum Mendel
3.6 Menganalisis pola Pola-pola Hereditas ∙
pola hereditas ∙ pewarisan sifat non
dalam peristiwa silang, Mendelian didasarkan
pautan dan pindah ∙ berpisah, pada hasil pengamatan
silang pada dan gen letal. adanya kenyataan sifat
makhluk hidup ∙ sifat pada anak yang
4.6 Menyajikan hasil kelamin tidak sama atau
perhitungan ∙ menyimpang
peluang pola-pola dari kedua orang tuanya
hereditas pada ∙ konsep
gen letal, pautan, pautan
sex,
41
peristiwa pautan pindah silang dan gagal
dan pindah silang berpisah dalam
menyelesaikan
persoalan dengan
latihan soal
∙
perbedaan variasi dalam
satu keturunan dengan
pola pewarisan sifat
Mendelian
∙
42
darah dan jenis kelamin
dalam menyelesaikan
persoalan
∙
pewarisan penyakit
menurun dan golongan
darah
∙
keluarga
∙
43
pandangan terkini ∙ , misalnya variasi bentuk
tentang spesiasi ∙ paruh burung finch,
4.9 Menyajikan ulasan Mekanisme Evolusi cakar berbagai burung,
terhadap gagasan ∙ warna
baru tentang ∙ sayap ngengat Biston
betularia, sayap
kumbang kelapa dari
Manado
kemungkinan ∙ ∙ -
kemungkinan Weinberg teori asal usul Mahkluk
berbagai hidup
dihubungkan dengan
pandangan evolusi
pohon Filogeni Mahkluk
makhluk hidup
hidup
berdasarkan
pemahaman yang ∙
dimilikinya dalam
antara variasi dengan
bentuk karya
proses mutasi dan
ilmiah
kompetisi serta adaptasi
∙
44
untuk ∙ ∙
meningkatkan
produk bioteknologi melaksanakan
kesejahteraan
di masyarakat pembuatan
manusia
produk bioteknologi
4.10 Merencanakan
konvensional dan
dan melakukan
menyusun laporan
percobaan dalam
∙
penerapan
prinsip-prinsip dengan menggunakan
bioteknologi puzzle
konvensional ∙ n
untuk hasil diskusi tentang
menghasilkan dampak
mengevaluasi mempresentasikanny
produk yang
dihasilkan serta
prosedur yang
dilaksanakan
45
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Hal yang
harus dikembangkan dalam tujuan pembelajaran yaitu standar kompetensi.
Dari beberapa poin di atas, jelas bahwa tujuan kompetensi ini tidak hanya sebatas
memahamkan peserta didik pada suatu materi. Adapun kegunaannya adalah sebagai
keinginan atau rujukan guru dalam menyusun indikator pada pembelajaran di kelas. Dengan
demikian, akan tercapai tujuan pembelajarannya.
3.2 SARAN
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Selain
itu, kami juga menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Tentunya, kami
akan memperbaiki makalah ini dengan mengacu kepada sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan nantinya.
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai pembahasan
makalah di atas.
46
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.quipper.com/id/blog/info
guru/kompetensi
dasar/amp/&ved=2ahUKEwio2pHGpc7yAhVJWX0KHRcQB3kQFnoECCwQAQ&usg=AOvVaw
2 O63kwaaHAJd4JfgRnokzz&cf=1
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.quipper.com/id/blog/info
guru/kompetensi-inti/amp/&ved=2ahUKEwj67Nncpc7yAhVGbn0KHa
aDHYQFnoECBoQAQ&usg=AOvVaw3XxmrObQfUL6fRxRYAMRT6&cf=1
https://www.academia.edu/44088550/Kompetensi_Dasar_Ilmu_Biologi_SMA
https://eprints.uny.ac.id/41514/9/KD%20KIMIA%20X%20K%2013.pdf
https://www.amongguru.com/ki-dan-kd-biologi-sma-ma-k13-tahun-pelajaran-2021-2022/
https://www.materikelasipa.net/2019/05/daftar-ki-dan-kd-fisika-smama-kurikulum.html
47