Anda di halaman 1dari 1

A.

Pengertian Kosmologi
Kosmologi (Inggris = cosmology) Kosmos berasal dari bahasa Yunani "dunia teratur",
"bentuk atau susunan benda". Istilah ini bahasa sederhananya adalah "keteraturan alam", dari
bahasa Yunani "kosmos" (dunia, alam semesta) dan "logos" (ilmu tentang). Jadi, Kosmologi
adalah memandang alam semesta sebagai suatu keseluruhan integral.1 Alam semesta atau disebut
bumi adalah suatu planet di dalam tata surya yang mengitari matahari.
Kosmologi termasuk bagian dari filsafat alam yang di dalamnya membicarakan inti alam, isi
alam dan hubungannya satu sama lain dan dengan keberadaanya dengan yang ada mutlak.2
Kosmologi sebagai ilmu yang membahas tentang alam semesta telah dijelaskan dalam Al-Qur’an
dengan berbagai penjelasan tentang gejala alam yang ditunjukan, menjadi factor yang kuat untuk
menunjukan bahwa ala mini ada yang menciptakan dan tidak mungkin akan berdiri sendiri. Yang
dikategorikan sebagai ilmu meliputi ilmu teoritis bertujuan untuk mengetahui benda-benda
sebagaimana adanya. Maka objeknya adalah benda-benda atau entitas-entitas baik yang bersifat
fisik maupun non fisik. Kemudian, kosmologi adalah cabang metafisika, yakni sebagai ilmu
yang menyelidiki dan mempelajari kosmos (alam semesta) yang biasanya didefinisikan sebagai
selain Tuhan Yang Maha Esa. Berbeda dengan kosmologi Barat yang hanya mempelajari satu
tatanan fisik, dalam Islam selain tatanan fisik juga meliputi tatanan dunia lain yang non fisik.

1
Loren Bagus, Kamus Filsafat, (Jakarta: PT Gramedia Utama, 2000), hlm. 499
2
Poedjawitjatna, Pembimbing ke arah Alam Filsafat, (Bandung: PT Bima Aksara, 1986), hlm. 73

Anda mungkin juga menyukai