Cobalah lakukan percobaan sederhana seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Sekarang apa yang akan terjadi bila kedua sel tersebut dihubungkan? Dalam alat ini sel elektrokimia
dapat menghasilkan arus listrik akibat adanya reaksi redoks dalam sel tersebut.
Perhatikan gambar berkut:
Rangkaian sel Volta
Dengan memperhatikan tabel diatas ion Li+ adalah reduksi paling lemah atau merupakan reduktor
paling kuat dan F2 adalah oksidasi paling lemah atau oksidator paling kuat.
Tabel harga potensial reduksi unsur-unsur yang diurut dari harga E 0 paling kecil ke E0 yang paling besar
merupakan suatu deret yang disebut dengan deret Volta. Dari deret Volta dapat diperkirakan apakah
suatu reaksi berlangsung spontan atau tidak, reaksi ini disebut reaksi pendesakan dalam deret Volta,
logam yang diatas dapat mendesak ion logam yang ada dibawahnya
Contoh:
1. Logam Natrium dapat mendesak ion logam Magnesium
Reaksi Na(s) + Mg2+(aq) Na+ (aq) + Mg(s)
2Na(s) + 2 Na+ (aq) + 2 e E0 = + 2.71 V ( oksidasi)
2+
Mg (aq) + 2e Mg(s) E0 = – 2.37 V ( reduksi)
2Na(s) + Mg2+(aq) 2 Na+ (aq) + Mg(s) E0 = + 0, 34 V
Diagram sel dapat dituliskan Na(s) │Na+ (aq) ║Mg2+(aq) │ Mg(s) E0 = + 0, 34 V
0
Harga E positif reaksi dapat berlangsung spontan
Contoh:
Hitung emf (elektro motive forse) atau Esel logam tembaga yang dicelupkan ke dalam larutan tembaga II
sulfat 0,15M dihubungkan dengan logam seng yang dicelupkan ke dalam larutan seng sulfat 0,25 M, bila
Cu2+ + 2e Cu E0 = + 0,34 V
Zn2+ + 2e Zn E0 = –0.76 V
Jawab:
Reduksi Cu2+ + 2e Cu E0 = + 0,34 V
2+
Oksidasi Zn Zn + 2e E0 = + 0.76 V +
Reaksi sel Cu2+ + Zn Zn2+ + Cu E0 = + 1,10 V
SOAL 2
SOAL PENYELESAIAN
1. Ramalkanlah reaksi berikut,
tentukan reaksinya dapat
berlangsung spontan atau tidak
dengan memperhatikan harga
potensial elektroda standar
a. Cu + Al3+
b. Mg + Zn2+
c. Ni + Ag+
d. Fe + Cu2+
e. Mg + Fe2+
f Al + Co2+
g Ni + K+
h. Fe + Au3+
i. Na + Fe2+
j. Pb + Ni2+
E0 red adalah elektroda yang mempunyai harga E0 lebih besar (lebih positif) dan E0 oks adalah elektroda
yang mempunyai harga E0 lebih kecil (lebih negatif).
Contoh: Bila diketahui harga potensial elektroda dari:
Co2+ + 2e Co E0 = - 0,28 V
2+
Mg + 2e Mg E0 = - 2,37 V
Tentukan
a. katoda dan anoda
b. E0 sel yang dihasilkan dari kedua elektroda tersebut
c. Tuliskan reaksi selnya
d. Tuliskan diagram selnya
e. Elektroda yang bertambah dan yang berkurang
Jawab:
a. Pada Katoda terjadi reaksi reduksi yaitu yang mempunyai harga E 0 lebih besar yaitu Co
Anoda adalah reaksi oksidasi yaitu yang mempunyai harga E0 lebih kecil yaitu Mg
c. Reaksi sel
Co2+ + 2e Co E0 = – 0,28 V ( reduksi)
2+
Mg Mg + 2e E0 = + 2,37 V ( oksidasi)
2+ 2+
Co + Mg Co + Mg E0 = + 2,09 V
2+ 2+
d. Diagram sel Mg│Mg ║ Co │ Co E0 = + 2,09 V
e. Elektroda yang bertambah adalah logam Co karena ion Co 2+ berubah menjadi logam Co
elektroda yang berkurang adalah logam Mg karena elektrodanya berubah menjadi ion Mg 2+
SOAL 3
NO SOAL PENYELESAIAN
1 Perhatikan rangkaian berikut:
Bila yang tersedia elektroda besi dan
aluminium dengan Eo Fe = - 0,44 V
E0 Al = - 1,66 V
Tentukan:
a. elektoda di anoda dan di katoda
b. larutan elektrolit di anoda dan
di katoda
c. larutan elektrolit yang
digunakan sebagai jembatan garam
d. Harga E0 sel
e. Diagram sel