Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alvi Noor E

NPM : 120410180084

Resume buku Minhaj : Berislam dari ritual hingga intelektual

Kondisi orang islam ada tiga tingkatan :

1.  Berislam secara ritual. Kata Islam mengandung tiga makna penting, yaitu ketaatan,
ketundukan dan keselamatan. Sederhananya, seorang muslim haruslah membawa
sifat-sifat tersebut dalam kehidupannya. Seorang muslim juga harus taat dan patuh
kepada Allah. Oleh karena itu ia tidak akan menyengsarakan dirinya dan tidak
akan menyakiti orang lain dengan perbuatannya.

2.  Berislam tingkat Iman. Iman berarti percaya. Tentu sudah seharusnya seorang yang
percaya kepada Allah dan rasul-Nya melaksanakan segala perintah Allah dengan
sepenuh hati. Sebab ia yakin semuanya berasal dari Allah yang Maha Bijaksana
dan Maha Mengetahui. Sehingga ia lebih menghayati setiap perintah-Nya. Oleh
sebab itu, ritualnya akan memberikan efek positif dalam berbagai sendi
kehidupannya. Untuk bisa sampai pada tingkatan Iman ini seseorang dituntut untuk
menghayati dan merenungi semua amal ritualnya, sehingga amal ritual tersebut
bisa memberikan dampak positif dalam kehidupannya.

3.  Berislam tingkat Ihsan. Tingkatan ini adalah tingkatan tertinggi dalam
keberislaman seseorang, dimana seorang muslim yang sudah mencapai tingkatan
ini akan selalu merasa berada dalam pengawasan Allah dan oleh karena itu ia akan
berusaha untuk terus melakukan kebaikan, berada di jalan kebaikan dan mengajak
orang lain untuk mengerjakan kebaikan.

Islam melakukan lebih dari sekedar mengatur tata krama dan praktik sehari-hari
manusia. Padahal, Islam mengatur manusia dari fitrah manusia, yakni sebelum tingkah
lakunya dimanifestasikan oleh manusia. Dalam keadaan seperti itu, Hamid menyatakan
penyesalan atas sikap sebagian umat Islam bahkan ulama, yang cenderung menerima
pemikiran Barat dalam wacana Islam tanpa analisis dan kritik. Hal ini menurutnya karena
adanya perbedaan pandangan dunia Barat dan pandangan dunia Islam dalam bidang
epistemologi dan lebih jelas pada tataran ontologis tentunya akan berpengaruh pada
tataran aksiologis.

Pandangan dunia Islam berarti bahwa pandangan Islam tentang eksistensi atau realitas
bersifat komprehensif, baik secara empiris maupun non eksperiensial. Mencakup konsep-
konsep kunci Islam, maka pandangan dunia Islam ini akan menjadi dasar dari segala
tindakan. Islam harusnya menjadi way of life (pedoman hidup) dan way of think (pedoman
berpikir) bagi orang yang mengaku dirinya berislam. Hanya dengan cara inilah seseorang
akan mendapatkan kesalehan secara utuh, baik kesalehan spiritual dan kesalehan
intelektual. Dengan demikian, peradaban Islam adalah perdaban yang dilandasi oleh spirit
keimanan, keilmuan dan spirit untuk beramal saleh. Dengan mengamalkan trilogi iman,
ilmu dan amal ini secara maksimal, kemajuan peradaban Islam adalah sebuah keniscayaan.

Anda mungkin juga menyukai