0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Perjuangan R.A Kartini memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia. Kartini membangun sekolah khusus perempuan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Pemikirannya terkait pendidikan tertuang dalam surat-suratnya yang menginspirasi perjuangan emansipasi pendidikan kaum perempuan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Reading Report WIS_Yusti Navi W (210731610941)_OFF A
Perjuangan R.A Kartini memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia. Kartini membangun sekolah khusus perempuan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Pemikirannya terkait pendidikan tertuang dalam surat-suratnya yang menginspirasi perjuangan emansipasi pendidikan kaum perempuan.
Perjuangan R.A Kartini memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia. Kartini membangun sekolah khusus perempuan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Pemikirannya terkait pendidikan tertuang dalam surat-suratnya yang menginspirasi perjuangan emansipasi pendidikan kaum perempuan.
Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang
1 Identitas buku R.A.Kartini Biografi Singkat 1879-1904
.
2 Hasil resume Kartini telah memberikan inspirasi kepada kaum perempuan
. di dunia, bahkan seorang Elenaor Roosevelt juga terkesan setelah membaca kumpulan terjemahan surat-surat Kartini “Letter of a Javanese Princess”. Terbitnya surat-surat Kartini, seorang perempuan pribumi angat menarik perhatian masyarakat Belanda dan pemikiran Kartini mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di Jawa. Selain itu, pemikiran yang tertuang dalam sura-surat Kartini juga menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh Kebangkitan Nasional Indonesia. Perjuangan Kartini adalah sebuah perjuangan yang memberikan semangat dan pemikiran bagi bangsa Indonesia, terutama kaum perempuan untuk bisa maju seperti kaum laki-laki yang bisa dalam segala bidang, khususnya dalam mengejar pendidikan dan ilmu pengetahuan. Kartini adalah figur seorang wanita idealis yang visioner. Pada masa itu, kaum perempuan di Jawa terkungkung oleh sistem kebudayaan yang membatasi ruang gerak mereka. Sementara Kartini tidak puas dengan kungkungan kultural itu. Ia memperjuangkan nasib perempuan agar dapat mengaktualisasi diri secara penuh melalui pendidikan yang maksimal. Kemampuan Kartini dalam membagi visi, melakukan lobi-lobi, dan membina kerja sama dengan para penguasa yang pro-rakyat terbukti telah melahirkan proyek- proyek pendidikan nyata yang terukur untuk kepentingan rakyat. Dengan refleksi semangat dan pemikiran Kartini, kita juga bisa meneruskan perjuangannya untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan tentunya dengan melihat potensi pada diri kita.
3 Judul kajian Perjuangan R.A Kartini dalam memperjuangkan hak kaum
. perempuan dalam dunia pendidikan 4 Urgensi materi teori Salah satu sub bab buku ini mengkaji tentang peran R.A . dalam buku untuk kajian Kartini dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Kondisi pendidikan di Indonesia sangat memprihantikan khususnya bagi kaum perempuan, sehingga Kartini mendobrak kondisi yang memprihatinkan itu dengan membangun sekolah khusus perempuan. Usaha Kartini ini didukung oleh sahabat dan suaminya. Pemikiran-pemikiran Kartini dalam memajukan dunia pendidikan dapat kita baca dalam kumpulan suratnya, yaitu “Door Duisternis Tot Licht” yang sudah terlanjur diartikan “Habis Gelap Terbitlah Terang” tetapi menurut Prof. Haryati Soebadio (cucu tiri Ibu Kartini) mengartikan kalimat “Door Duisternis Tot Licht” sebagai “Dari Gelap Menuju Cahaya”. Kartini telah banyak membawa perubahan bagi kemajuan pendidikan kaum perempuan di Indonesia. Kartini selalu mengajarkan bahwa seorang perempuan harus mempunyai pemikiran jauh ke depan. Jejak perjuangan kartini adalah jejak perjuangan agar perempuan di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak bukan perjuangan untuk emansipasi di segala bidang. Kartini menyadari, perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan agar dapat menjalankan perannya dengan baik, karena perempuan harus mendapat pendidikan yang baik. Di mata Kartini, pendidikan hal penting. Kartini konsisten mengemukakan pentingnya pendidikan yang mengasah budi pekerti. Kartini pun mengatakan bahwa terhadap pendidikan itu janganlah hanya akal saja yang dipertajam, tetapi budi pun harus dipertinggi. Dalam tulisannya berjudul “Didiklah Orang Jawa!” pada tanggal 3 Januari 1903. Kartini juga menegaskan pendidikan yang tidak hanya mengutamakan kecerdasan otak, melainkan yang sungguh- sungguh memperhatikan akhlak juga. Dalam melakukan pendidikan, sekolah sangat diperlukan. Pendidikan di sekolah harus dibarengi dengan pendidikan dalam keluarga. Perhatian Kartini tentang pendidikan di sekolah berjalan beriringan dengan perhatiannya terhadap pendidikan dalam keluarga. Menurut Kartini, pemerintah berkewajiban meningkatkan kesadaran budi perempuan, mendidik perempuan, memberi pelajaran perempuan, dan menjadikan perempuan sebagai ibu dan pendidik yang cakap dan cerdas. Di mata kartini, bahan bacaan memiliki arti penting untuk mendidik anak-anak. Bahan bacaan yang disediakan di sekolah tidak hanya buku pelajaran, tapi juga bahan bacaan lainnya yang dapat mengasah akal dan hati. Ditegaskan Kartini, bahan bacaan harus ada dasar mendidik. Kartini juga mengajarkan untuk menuntut ilmu tetapi tidak lupa untuk mengamalkan ilmu “Kerjalah untuk kebahagiaan beribu-ribu orang yang tertindas dibawah hukum yang tidak adil dan paham-paham yang palsu tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Berjuanglah dan menderitalah, tetapi bekerjalah untuk kepentingan yang abadi”. Membaca pemikiran Kartini, kita memang senantiasa mendapatkan pemikiran terkait perlunya pendidikan bagi perempuan. Kemajuan perempuan merupakan faktor penting peradaban bangsa. Tidak sekedar pendidikan perempuan, Kartini juga berbicara tentang pendidikan pada umumnya. Pendidikan memang selalu penting bagi kemajuan bangsa.