MATERI
ANUITAS BIASA 01 DEFINISI ANUITAS
PERSAMAAN ANUITAS
02 NILAI SEKARANG
03 MENGHITUNG BESAR
CICILAN
04 MENGHITUNG JUMLAH
PERIODE
MATERI
ANUITAS BIASA 05 MENGHITUNG TINGKAT
BUNGA
06 PERPETUITAS
07 PERSAMAAN ANUITAS
NILAI AKAN DATANG
08 MENGHITUNG BESAR
TABUNGAN PERIODIK
MATERI
ANUITAS BIASA 09 MENGHITUNG JUMLAH
PERIODE TABUNGAN
MENGHITUNG TINGKAT
10 BUNGA TABUNGAN
11 PENGARUH PAJAK
TABUNGAN
01 DEFINISI ANUITAS
ANUITAS
01 02 03
ANUITAS BIASA ANUITAS DIMUKA ANUITAS DITUNDA
Ordinary annuity Annuity due Deferred annuity
ANUITAS BIASA
NILAI SEKARANG
Digunakan untuk menghitung besarnya cicilan per
bulan, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), cicilan
utang sewa guna usaha (leasing), dan tingkat bunga
efektif dari suatu pinjaman.
PERSAMAAN
1− 1+𝑖 −𝑛
𝑃𝑉 = 𝐴
𝑖
dengan
PV = Present Value/ nilai awal periode/nilai sekarang.
i= tingkat bunga per periode
n=jumlah periode
A=anuitas/pembayaran per periode
1− 1+𝑖 −𝑛
disebut dengan faktor anuitas nilai sekarang yang dinotasikan dengan 𝑎(𝑛 𝑖
𝑖
CONTOH Penyelesaian.
SOAL 1 i=15%=0.15
A= Rp 1.000.000,00
n=5 tahun
1 − 1 + 𝑖 −𝑛
𝑃𝑉 = 𝐴
𝑖
1 − 1 + 0.15 −5
= × 𝑅𝑝 1.000.000
0.15
Hitung nilai sekarang dari uang = 3.35216 × 𝑅𝑝 1.000.000
Rp 1.000.000,00 yang diterima = 𝑅𝑝 3.352.155,10
setiap tahun selama 5 tahun
mulai 1 tahun lagi jika tingkat
bunga yang relevan adalah
15% p.a.
03 MENGHITUNG BESAR
CICILAN
MENGHITUNG BESAR CICILAN
BESAR CICILAN
Dari persamaan nilai sekarang, kita dapat turunkan
persamaan baru untuk mencari cicilan/angsuran.
PERSAMAAN
1− 1+𝑖 −𝑛
𝑃𝑉 = 𝐴
𝑖
𝑃𝑉
𝐴= −𝑛
1− 1+𝑖
𝑖
𝑃𝑉
𝐴=
𝑎(𝑛 𝑖
dengan
PV = Present Value/ nilai awal periode/nilai sekarang.
i= tingkat bunga per periode
n=jumlah periode
A=anuitas/pembayaran per periode
CONTOH Penyelesaian.
SOAL 2 i=12%/12=1%=0.01
PV= Rp 10.000.000,00
n=24 bulan
𝑃𝑉
𝐴= −𝑛
1− 1+𝑖
𝑖
𝑅𝑝 10.000.000
=
Rina meminjam uang sebesar 1 − 1 + 0.01 −24
Rp 10.000.000,00 dengan 0.01
bunga 12% p.a. Jika pinjaman = 𝑅𝑝 470.734,72
tersebut harus ia lunasi dalam
24 kali cicilan bulanan, berapa
besarnya cicilan yang harus ia
bayar setiap bulannya?
04 MENGHITUNG JUMLAH
PERIODE
MENGHITUNG JUMLAH
PERIODE
Dengan menggunakan persamaan nilai sekarang, kita dapat peroleh jumlah periode
sebagai berikut.
1 − 1 + 𝑖 −𝑛
𝑃𝑉 = 𝐴
𝑖
𝑃𝑉 1 − 1 + 𝑖 −𝑛
=
𝐴 𝑖
𝑃𝑉
1 − 1 + 𝑖 −𝑛 = 𝑖.
𝐴
𝑃𝑉 −𝑛
log(1 − 𝑖. ) = log 1 + 𝑖
𝐴
𝑃𝑉
log(1 − 𝑖. 𝐴 )
−𝑛 =
log 1 + 𝑖
𝑃𝑉
log(1 − 𝑖. )
𝑛=− 𝐴
log 1 + 𝑖
CONTOH Penyelesaian.
SOAL 3 i=18%/12=1.5%=0.015
PV= Rp 210.000.000
A= Rp 3.783.889,18
𝑃𝑉
log(1 − 𝑖. 𝐴 )
𝑛=−
log 1 + 𝑖 −𝑛
𝑅𝑝 210.000.000
log 1 − 0.015. 𝑅𝑝 3.783.889,18
KPR sebesar Rp 210.000.000 𝑛=−
log 1 + 0.015
dikenakan bunga 18% p.a. jika log 0.167523188
besarnya angsuran per bulan 𝑛=− = 120 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
log 1.015
adalah Rp 3.783.889,18. dalam
berapa lama KPR tesebut akan
lunas?
05 MENGHITUNG TINGKAT
BUNGA
MENGHITUNG TINGKAT BUNGA
Untuk mencari tingkat bunga per
Sampai saat ini kita sudah 02 periode (i), tidak bisa diperoleh dari
penurunan rumus nilai sekarang.
mendapatkan persamaan untuk
menghitung PV,A, dan n.
01
D
D D
D
D
CONTOH Penyelesaian.
1 − 1 + 𝑖 −𝑛
𝑃𝑉 = 𝐴
𝑖
1 − 1 + 𝑖 −8
Sebuah TV dijual dengan harga R𝑝2.100.000 = 𝑅𝑝 325.000
tunai Rp 3.000.000,00 atau 𝑖
R𝑝2.100.000 1 − 1 + 𝑖 −𝑛
kredit dengan DP 30% dan =
sisanya dilunasi dalam 8 kali 𝑅𝑝325.000 𝑖
angsuran bulanan sebesar Rp 1 − 1 + 𝑖 −𝑛
𝑅𝑝 6.461538 =
325.000. berapa tingkat bunga 𝑖
yang digunakan?
6.463213 − 6.461538
𝑖 = 5% + × (5.1% − 5%)
6.463213 − 6.47166
0.001675
𝑖 = 5% + × (0.1%)
60.026047
𝑖 = 5.0064%
06 PERPETUITAS
PERPETUITAS
Pengertian
Anuitas tak terhingga
Contoh
Berapa nilai sekarang dari Rp 1.000.000 setiap 3
bulan seumur hidup mulai 3 bulan lagi?
Persamaan Perpetuitas
𝐴
𝑃𝑉 =
𝑖
CONTOH Penyelesaian.
SOAL 5 i=12%/4=3%=0.03
A= Rp 1.000.000
𝐴
𝑃𝑉 =
𝑖
𝑅𝑝 1.000.000
𝑃𝑉 =
0.03
Berapa nilai sekarang dari Rp
1.000.000,00 setiap tiga bulan 𝑃𝑉 = 𝑅𝑝 33.333.333,33
seumur hidup mulai tiga bulan
lagi dengan tingkat bunga
12%p.a.
07 PERSAMAAN ANUITAS
NILAI AKAN DATANG
Persamaan Anuitas
Nilai akan Datang
( 1 + 𝑖 𝑛 − 1)
𝐹𝑉 = 𝐴
𝑖
dengan
FV = Nilai pada akhir periode atau nilai akan
dating (future value)
( 1+𝑖 𝑛 −1)
= faktor anuitas nilai akan
𝑖
datang dan dinotasikan dengan 𝑆(𝑛 𝑖
CONTOH Penyelesaian.
SOAL 6 i=10%=0.1
n= 5
A= Rp 1.000.000
( 1 + 𝑖 𝑛 − 1)
𝐹𝑉 = 𝐴
𝑖
( 1 + 0.1 5 − 1)
𝐹𝑉 = 𝑅𝑝 1.000.000
0.1
Hitung nilai akan datang (FV) 𝐹𝑉 = 6.1051 × 𝑅𝑝 1.000.000
dari tabungan Rp 1.000.000,00 𝐹𝑉 = 𝑅𝑝 6.105.100
yang disetorkan setiap tahun
selama 5 tahun, mulai tahun
depan apabila tingkat binga
adalah 10%p.a. diperhitungkan
tahunan.
08 MENGHITUNG BESAR
TABUNGAN PERIODIK
MENGHITUNG BESAR TABUNGAN PERIODIK
𝐹𝑉
𝐴=
( 1 + 𝑖 𝑛 − 1)
𝑖
𝐹𝑉
𝐴=
𝑆(𝑛 𝑖
dengan
FV = Nilai pada akhir periode atau nilai akan dating
(future value)
( 1+𝑖 𝑛 −1)
= faktor anuitas nilai akan datang dan
𝑖
dinotasikan dengan 𝑆(𝑛 𝑖
Penyelesaian.
CONTOH
SOAL 7
𝐹𝑉 ( 1 + 𝑖 𝑛 − 1) 𝐹𝑉. 𝑖
= log 1 + = 𝑛 log 1 + 𝑖
𝐴 𝑖 𝐴
𝐹𝑉. 𝑖 𝑛
𝐴
= 1+𝑖 −1
𝑭𝑽. 𝒊
𝒍𝒐𝒈 𝟏 +
𝒏= 𝑨
𝐹𝑉. 𝑖
1+
𝐴
= 1+𝑖 𝑛
𝒍𝒐𝒈 𝟏 + 𝒊
Penyelesaian.
CONTOH A=Rp 1.000.000
FV=Rp 200.000.000
SOAL 8 i= 6%/12=0.5%=0.005
𝐹𝑉. 𝑖
𝑙𝑜𝑔 1 + 𝐴
𝑛=
𝑙𝑜𝑔 1 + 𝑖
𝑅𝑝 200.000.000 × 0.005
Seorang pedagang kecil 𝑙𝑜𝑔 1 + 𝑅𝑝 1.000.000
berencana untuk menabung Rp 𝑛=
𝑙𝑜𝑔 1 + 0.005
1.000.000 setiap bulan agar
dapat memperoleh uang 𝑙𝑜𝑔 2
sebesar Rp 200.000.000. Jika 𝑛= = 138.976 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 139 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
tingkat bunga tabungan yang 𝑙𝑜𝑔 1.005
ditawarkan adalah 6% p.a.,
berapa lama dia harus
menabung?
10 MENGHITUNG TINGKAT
BUNGA TABUNGAN
MENGHITUNG TINGKAT BUNGA TABUNGAN
𝐹𝑉
𝑆(𝑛 𝑖 =
𝐴
Penyelesaian.
CONTOH n=8
FV=Rp 3.342.500
SOAL 9 A=Rp 350.000
𝐹𝑉
𝑆(𝑛 𝑖 =
𝐴
𝑖 = 𝑖𝑎𝑡 = 1 − 𝑡 𝑖𝑏𝑡
12 TINGKAT BUNGA FLAT
VERSUS TINGKAT BUNGA
EFEKTIF
TINGKAT BUNGA FLAT VS TINGKAT BUNGA EFEKTIF
Pengertian Pengertian
Tingkat bunga yang dihitung Dua kali lipa tingkat bunga flat,
berdasarkan saldo pinjaman awal tepatnya 1.5-2 kali
Thank You