Microsoft PowerPoint - Kinematika Dan Dinamika Partikel (Merry Thressia, M.si) (Compatibility Mode)
Microsoft PowerPoint - Kinematika Dan Dinamika Partikel (Merry Thressia, M.si) (Compatibility Mode)
Kinematika dan
Dinamika Partikel
DYNAMIC PARTICLE
DINAMIKA :
Bagaimana gaya – gaya dapat
menyebabkan gerakan ?
A 5m B
5m
Contoh :
Perpindahan (∆X) = 0
Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan
Jarak = 5 m + 5 m = 10 m
kembali lagi ke A
2. Kecepatan Vektor
t1 t2 t
∆t
B. Kecepatan Sesaat
Kecepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol (kecepatan pada
suatu saat tertentu).
∆X dx
V sesaat = lim =
∆t → 0 ∆
t dt
Catatan :
Kelajuan Skalar
Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak X maka :
∆V dV d 2x
a = lim a = =
∆t → 0 ∆ t
dt dt 2
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap
Posisi Kecepatan
x v
V = konstan
x0
0 t 0 t
X = x0 + vt V = Konstan
Posisi Kecepatan
x v
Percepatan
t t
x = x0 + v0t + ½ at2 a v = v0 + at
a = konstan
0 t
a = Konstan
GERAK JATUH BEBAS (GJB)
v = v0 - gt
y = y0 + vot – ½ gt2
v2 = v02 - 2g (y – y0)
Xo = 0 X = 62,5 m
DIAM BERGERAK
STATIKA DINAMIKA
r r r
∑F=0 a=0 ∑ F = ma
Apakah gerobak yang ditarik selalu bergerak ???
DIAM BERGERAK
Lurus v konstan
STATIKA DINAMIKA
r r r
∑F=0 a=0
∑ F = ma
16
LIHAT BENDANYA
F
N
N2 N1
F
F
W W
ΣF=0 a=0
Hukum Sistem
Kelembaman
Inersia
MASSA Satuan SI
(m) Skalar
kilogram (kg)
m1 a1
=
m2 a2
Momen inersia adalah besaran yang menyatakan
ukuran kelembaman benda yang mengalami gerak
rotasi (seperti massa pada gerak translasi)
Momen Inersia merupakan hasil kali antara massa
dengan kuadrat jarak massa terhadap titik porosnya.
I = ∑ m.R 2
I = m1 .R12 + m 2 .R 22 + ..... + m n .R n2
Dengan:
I = momen inersia (kg.m2)
R = jarak ke titik poros (m)
M = massa (kg)
Besarnya momen inersia yang dimiliki oleh
benda begantung pada beberapa faktor :
1. Massa benda
2. Bentuk benda
3. Letak sumbu putar
4. Jarak ke sumbu putar
Contoh:
• Sebuah bola sepak tidak berhenti di udara
• Sebuah pensil tidak menggelinding, kecuali
digelindingkan
Contoh 1:
Empat buah partikel dihubungkan oleh sebuah batang
yang massanya diabaikan, seperti pada gambar. Tentukan
momen inersia sistm partikel bila:
a. Diputar terhadap poros A
b. Diputar terhadap poros B
Pertemuan Ke-13
HUKUM KEDUA NEWTON
r r
∑ F = ma
Hukum Newton II :
F = ma
a=g F=W
W = mg W=mg g = percepatan gravitasi
W = Berat benda
Bumi
TEGANGAN TALI
Bila benda bergerak ke atas dengan
percepatan a, maka :
∑ F = T − W = T − mg = ma
Bila benda bergerak ke bawah dengan
T
percepatan a, maka :
∑ F = W − T = mg − T = ma
Bila benda diam atau bergerak ke
atas atau ke bawah dengan
kecepatan konstan (percepatan = 0),
W maka :
∑ F = W − T = mg − T = 0 → T = mg
Hukum Newton I ΣF = 0
GAYA NORMAL & GAYA GESEKAN
Bidang Datar Bidang Miring
N N
f
f F
W f maksimum = µ N W
µ = koefisien gesekan
N
T
T
f
W2 > T
W1
W2
Katrol
N
T
f T
W2 < T
W1
W2
[Dinamika I Gerak Horisontal]
Tiga buah balok masing-masing bermassa 12 kg, 24
kg dan 31 kg yang berada di atas lantai horisontal
dihubungkan dengan dua buah tali dimana balok 24
kg berada ditengah. Balok 31 kg ditarik oleh sebuah
gaya sebesar 65 N. Bila lantainya licin, tentukan
percepatan dan tegangan pada kedua tali.
Jawab :
T T T T
1 2 3 T
1 1 2 2
2 4 1 3
T1 = m1a = 12 a
T2 − T1 = m 2 a → T2 = m 2 a + T1 = 24 a + 12 a = 36 a
T3 − T2 = m 3a → 65 = m 3a + T2 = 31a + 36 a = 67 a
65
a= = 0,97 m / s 2 → T2 = 36a = 36(0,97) = 34,92 N
67
T1 = 12a = 12(0,97) = 11,64 N
SOAL 1