MODUL 3
Program Bangunan dan Lingkungan
2016
B. Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini peserta diklat dilengkapi dengan skema, gambar dan
tabel yang difungsikan untuk memudahkan peserta latih agar lebih memahami
materi modul.
C. Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah dengan
kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh pemberi materi (narasumber), adanya
kesempatan tanya jawab, curah pendapat, bahkan diskusi.
D. Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu:
1. LCD/projector
2. Laptop
3. Papan tulis atau whiteboard dengan penghapusnya
4. Flip chart
5. Bahan tayang
6. Modul dan /atau bahan ajar
E. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu memahami:
1. Analisis Kawasan dan Wilayah Perencanaan;
2. Analisis Pengembangan Pembangunan Berbasis Masyarakat;
3. Konsep Dasar Perancangan Tata bangunan dan lingkungan.
A. Latar Belakang
Program bangunan dan lingkungan merupakan kelanjutan penjabaran dari
pemilihan kawasan perencanaan dalam penyusunan RTBL. Perencanaan dan
peruntukan lahan ditetapkan untuk kurun waktu tertentu.
Penyusunan program bangunan dan lingkungan dilakukan melalui suatu analisis
kawasan dan wilayah perencanaan, termasuk mengenai pengendalian dampak
lingkungan dan analisis pembangunan berbasis peran masyarakat, untuk
menghasilkan konsep dasar perancangan tata bangunan dan lingkungan yang
efisien, efektif, fungsional, hijau, dan berkelanjutan.
Program bangunan dan lingkungan ini merupakan tahap pertama dalam
penyusunan RTBL, yang hasilnya akan menjadi landasan untuk tahap-tahap
berikutnya. Hasil dari program bangunan dan lingkungan ini merupakan gambaran
atau wujud mimpi kawasan di masa yang diharapkan.
B. Deskripsi Singkat
Mata diklat ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang program
bangunan dan lingkungan kepada peserta yang terdiri atas analisis kawasan dan
wilayah perencanaan, analisis pengembangan pembangunan berbasis peran
masyarakat untuk menghasilkan konsep dasar perancangan tata bangunan dan
lingkungan, melalui ceramah interaktif, diskusi dan latihan.
Alokasi waktu : 180 menit (4 JP)
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dijelaskan dalam bentuk hasil belajar dan indikator hasil
belajar, sebagai berikut:
1. Hasil Belajar
Pada akhir pembelajaran, peserta diklat diharapkan memiliki kompetensi
mampu memahami program bangunan dan lingkungan.
E. Estimasi Waktu
Waktu yang diperlukan dalam mata pelatihan ini adalah : 4 (empat) JP.
A. Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran analisis kawasan dan wilayah perencanaan ini,
diharapkan peserta mampu memahami analisis kawasan dan wilayah perencanaan
dalam penyusunan program bangunan dan lingkungan RTBL.
B. Umum
Dalam pelaksanaan analisis kawasan dan wilayah perencanaan ini, pada umumnya
diginalkan metode analisis dengan SWOT, yang dianalisis dari komponen
kekuatan/potensi (strenght) yang dimiliki wilayah, kelemahan/permasalahan
(weakness) internal dan eksternal yang dialami kawasan perencanaan, prospek/
kesempatan (opportunity) pengembangan yang lebih luas (pada skala perkotaan,
perdesaan/regional) pada masa yang akan datang, serta kendala/ hambatan
(thread) yang dihadapi, terutama dari faktor eksternal. Adapun aspek-aspek yang
dinilai meliputi: perkembangan sosial kependudukan, prospek pertumbuhan
ekonomi, daya dukung fisik dan lingkungan, aspek legal konsolidasi lahan
perencanaan, daya dukung prasarana dan fasilitas lingkungan, serta kajian aspek
signifikansi historis/potensi dan permasalahan kawasan. Manfaat analisis kawasan
dan wilayah perencanaan ini adalah untuk mendapatkan gambaran kemampuan
daya dukung fisik, Iingkungan, dan kegiatan sosial ekonomi dan kependudukan
yang tengah berlangsung, serta untuk mendapatkan kerangka acuan perancangan
kawasan yang memuat rencana pengembangan program bangunan dan
Iingkungan, serta dapat mengangkat nilai kearifan dan karakter khas Iokal sesuai
dengan spirit dan konteks kawasan perencanaan.
C. Komponen Analisis
Aspek-aspek yang dianalisa unuk mendapatkan gambaran potensi dan masalah
yang ada dalam kawasan dan wilayah perencanaan, meliputi:
E. Latihan
1. Coba jelaskan apa manfaat yang diharapkan dari analisis wilayah dan
kawasan perencanaan RTBL.
2. Jelaskan komponen-komponen yang dianalisis pada perkembangan sosial
kependudukan!
3. Salah satu komponen yang penting untuk dianalisis pada kawasan
perencanaan adalah daya dukung prasarana dan fasiliitas lingkungan.
Jelaskan mengapa komponen tersebut menjadi hal penting yang harus
dianalisis
A. Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran analisis pembangunan berbasis masyarakat ini,
diharapkan peserta mampu memahami analisis pembangunan berbasis
masyarakat dalam penyusunan program bangunan dan lingkungan RTBL.
B. Umum
Pembangunan berbasis peran masyarakat adalah pembangunan dengan orientasi
optimal pada pendayagunaan masyarakat, baik secara langsung maupun tak
langsung. Masyarakat diberi kesempatan aktif beraspirasi dan berkontribusi untuk
merumuskan program-program bangunan dan lingkungan yang sesuai dengan
aspirasi dan tingkat kebutuhannya. Manfaat pengembangan pembangunan
Berbasis masyarakat, antara lain untuk:
1. Memupuk pemahaman dan kesadaran masyarakat akan hak, kewajiban
dan perannya dalam proses pembangunan, sehingga memiliki rasa
tanggung jawab yang kuat terhadap hasil-hasilnya.
2. Meminimalkan konflik, sehingga mempercepat proses kegiatan secara
keseluruhan, serta terbangunnya suatu ikatan di masyarakat.
3. Efisiensi dan efektivitas untuk keputusan yang diambil agar sesuai dengan
kondisi yang ada, baik kebutuhan, keinginan, maupun sumber daya
masyarakat.
4. Memberdayakan masyarakat setempat, terutama dalam membentuk dan
membangun kepercayaan diri, kemampuan bermasyarakat dan bekerja
sama.
5. Dengan partisipasi ini diharapkan hasil yang terbentuk sungguh merupakan
kebutuhan masyarakat pengguna yang tersalurkan secara terarah dengan
kerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan
lainnya.
G. Latihan
1. Coba jelaskan apa manfaat yang diharapkan dari analisis pengembangan
pembangunan berbasis masyarakat.
2. Sebutkan bentuk-bentuk partsipasi masyarakat dalam proses penyusunan
RTBL.
H. Rangkuman
Dalam penyusunan dokumen RTBL, diperlukan aspirasi masyarakat sebagai
penerima manfaat. Pembangunan berbasis peran masyarakat adalah
pembangunan dengan orientasi optimal pada pendayagunaan masyarakat, baik
secara langsung maupun tak langsung. Masyarakat diberi kesempatan aktif
beraspirasi dan berkontribusi untuk merumuskan program-program bangunan dan
lingkungan yang sesuai dengan aspirasi dan tingkat kebutuhannya. Prinsip utama
pembangunan berbasis masyarakat adalah adanya peran serta masyarakat dari
sejak persiapan, perencanaan, sehingga tahapan monitoring dan evaluasi,
kebutuhan RTBL harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan kesepakatan
harus berdasarkan negosiasi berbagai pihak. Tahapan perencanaan partisipatif
terdiri dari persiapan, identifikasi permasalahan, analisis perilaku lingkungan,
Rencana pengembangan, strategi pengembangan dan publikasi, dan penerapan
rencana. Proses partisipasi masyarakat yaitu persiapan, perencanaan tahunan,
perancangan, pelelangan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi.
A. Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran konsep dasar perancangan tata bangunan dan
lingkungan ini, diharapkan peserta mampu memahami konsep dasar perancangan
tata bangunan dan lingkungan dalam penyusunan program bangunan dan
lingkungan RTBL.
B. Umum
Konsep dasar perancangan tata bangunan dan lingkungan merupakan hasil
evaluasi tahapan analisis program bangunan dan lingkungan. Gambaran evaluasi
tersebut merupakan dasar untuk tindak lanjut dan penjabaran gagasan desain
yang lebih mendetail, mencakup elemen- elemen desain terkait. Manfaat dari
konsep dasar perancangan tata bangunan dan lingkungan antara lain:
1. Memberikan pengarahan penyusunan visi dan karakter perancangan.
2. Mengendalikan suatu intervensi desain lingkungan sehingga berdampak
baik, terarah dan terukur terhadap suatu kawasan perencanaan.
3. Mengintegrasikan desain elemen-elemen kota yang berpengaruh untuk
suatu kawasan perencanaan.
4. Mengarahkan indikasi program dan desain penataan yang tepat pada
sub-bagian kawasan perencanaan.
Gambar 1
Blok Pengembangan Kawasan
Gambar 5
Konsep Perancangan Kawasan Sentra Niaga, Gorontalo
sumber: Danang Pri, PT. Asana
F. Latihan
1. Coba jelaskan apa manfaat dari konsep dasar perancangan tata bangunan
dan lingkungan.
2. Sebutkan komponen dan dasar perancangan dalam penyusunan konsep
dasar perancangan tata bangunan dan lingkungan.
3. Salah satu hal yang penting dalam konsep dasar perancangan tata
bangunan dan lingkungan adalah penetapan visi kawasan perencanaan.
Jelaskan mengapa visi kawasan menjadi hal yang penting dalam
penyusunan program bangunan dan lingkungan dalam proses penyusunan
RTBL.
G. Rangkuman
Konsep dasar perancangan tata bangunan dan lingkungan merupakan hasil
evaluasi tahapan analisis program bangunan dan lingkungan. Gambaran evaluasi