Anda di halaman 1dari 15

Diklat Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) Bidang Perumahan

MODUL 24
KUNJUNGAN LAPANGAN
KATA PENGANTAR

Modul Kunjungan Lapangan bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta


mengenai kegiatan yang nyata terkait pelaksanaan tugas Pejabat Inti Satuan
Kerja (PISK) Bidang Penyediaan Perumahan, sekaligus menyiapkan bahan untuk
penyusunan laporan yang akan dipaparkan dalam seminar.

Buku ini disusun dalam tiga bab yang terdiri dari Pendahuluan, Pengumpulan
Data, serta Penutup. Selain itu dilampirkan pula form yang dapat membantu
peserta dalam melakukan kunjungan lapangan. Modul ini disusun secara
sistematis agar peserta pelatihan dapat mempelajari materi dengan lebih mudah.
Fokus pembelajaran diarahkan pada peran aktif peserta.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim penyusun
atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk mewujudkan modul ini.
Penyempurnaan, maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan,
dan peraturan yang tersu menerus terjadi. Semoga modul ini dapat membantu
dan bermanfaat bagi peningkatan kompetensi PISK di Pusat dan Daerah dalam
Bidang Penyediaan Perumahan.

Bandung, Desember 2016

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan


Jalan, Perumahan, Permukiman dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Kunjungan Lapangan i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ....................................................................... iii
A. Deskripsi ................................................................................................ iii
B. Persyaratan ........................................................................................... iii
C. Metode.................................................................................................. iii
D. Alat Bantu/Media.................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 2
B. Deskripsi Singkat ................................................................................... 2
C. Tujuan Pembelajaran ............................................................................ 2
D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok .................................................... 3
E. Estimasi Waktu...................................................................................... 3
BAB 2 PENGUMPULAN DATA ................................................................................ 5
A. Indikator Keberhasilan .......................................................................... 6
B. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 6
C. Format Pendataan ................................................................................ 8
D. Rangkuman ........................................................................................... 8
BAB 3 PENUTUP .................................................................................................... 9
A. Simpulan ............................................................................................. 10
B. Tindak Lanjut ....................................................................................... 10

ii Kunjungan Lapangan
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

A. Deskripsi
Modul pelaksanaan kunjungan lapangan terdiri 2 (dua) bagian, yaitu teknik
pengumpulan data dan format pendataan sebagai kertas kerja dalam kunjungan
lapangan.

Peserta diklat menggunakan kedua materi tersebut sebagai panduan dalam


melaksanakan pengumpulan dan pencatatan data pada saat kunjungan
lapangan, selanjutnya digunakan sebagai bahan bagi peserta dalam melakukan
analisis data dan menyusun laporan hasil kunjungan lapangan.

B. Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini peserta diklat dilengkapi dengan panduan untuk
memudahkan peserta pada saat melakukan pendataan.

C. Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang digunakan adalah peserta
melakukan pengamatan langsung ke lokasi rusunawa, rumah khusus, rumah
swadaya, perumahan (pengembang), melakukan pengumpulan data, dan
melakukan wawancara dengan narasumber dan masyarakat setempat.

D. Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat
Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu :
1. Pada saat pemaparan di kantor SKPD:
- LCD/projector
- Laptop
- Bahan tayang
2. Pada saat peninjauan lapangan:
- Buku catatan dan kertas kerja
- Kamera

Kunjungan Lapangan iii


iv Kunjungan Lapangan
BAB 1
PENDAHULUAN

Kunjungan Lapangan 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kunjungan lapangan merupakan sarana bagi peserta diklat untuk mencocokkan
antara teori yang diperoleh di kelas, pengalaman peserta di tempat tugas masing-
masing, dan kenyataan yang diamati di tempat kunjungan.

Dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih konkret dari teori-teori yang
diperoleh di kelas, dilaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi rusunawa, rumah
khusus, rumah swadaya, perumahan (pengembang), agar peserta diklat dapat
mengetahui sejauh mana pengetahuan yang diperoleh di kelas dapat
diterapkan/diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas Pejabat Inti
Satuan Kerja (PISK) Bidang Penyediaan Perumahan, serta permasalahan/kendala
yang dihadapi).

Sasaran dari modul kunjungan lapangan ini yaitu agar para peserta mampu
melakukan pengumpulan dan mencatat data, menganalisa data, menyusun
laporan yang akan dibahas lebih lanjut dalam seminar hasil kunjungan lapangan.

B. Deskripsi Singkat
Dalam kegiatan kunjungan lapangan ini peserta melakukan pengumpulan data,
wawancara, identifikasi masalah, analisis, dan saran pemecahan dalam bidang
penyediaan perumahan bagi MBR.

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pebelajaran diuraikan dalam hasil belajar dan indikator hasil belajar
sebagai berikut:

2 Kunjungan Lapangan
1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti kegiatan kunjungan lapangan ini, diharapkan seluruh
peserta Diklat dapat melihat dan memahami kegiatan yang nyata terkait
pelaksanaan tugas Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) di bidang Penyediaan
Perumahan termasuk permasalahan/kendala yang dihadapi, sekaligus
menyiapkan bahan untuk penyusunan laporan yang akan dipaparkan dalam
seminar.

2. Indikator Hasil Belajar


Setelah melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan ini, diharapkan seluruh
peserta Diklat mampu untuk memahami dan menjelaskan:
a. Program dan anggaran penyediaan perumahan
b. Perencanaan dan penyusunan DED, RKS, dan RAB Rusun dan Rusus serta
PSU-nya
c. Penyelenggaraan rumah swadaya
d. Pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan rumah swadaya
e. Pelaksanaan bantuan PSU untuk perumahan umum
f. Manajemen konstruksi
g. Pemanfaatan rusun dan rusus

D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok


Dalam modul Kunjungan Lapangan ini, akan disampaikan:
1. Panduan Pengumpulan Data,
2. Panduan Wawancara, dan
3. Format Pendataan yang akan digunakan sebagai kertas kerja.

E. Estimasi Waktu
Untuk melakukan Kunjungan Lapangan pada Diklat Pejabat Inti Satuan Kerja
(PISK) Bidang Penyediaan Perumahan ini, dialokasikan waktu sebanyak 8
(delapan) jam pelajaran.

Kunjungan Lapangan 3
4 Kunjungan Lapangan
BAB 2
PENGUMPULAN DATA

Kunjungan Lapangan 5
Pengumpulan Data

A. Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu
melakukan pengumpulan data sesuai topik penugasan masing-masing kelompok.

B. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data adalah kegiatan yang paling penting dalam melakukan
kunjungan lapangan. Semua kegiatan kunjungan lapangan yang dilakukan
dengan pengamatan dimaksudkan dalam rangka pengumpulan data yang
diperlukan, antara lain demografi setempat, kesesuaian peruntukkan lahan dan
bangunan. Selain itu kondisi-kondisi PSU dan bangunan yang perlu didata, sosial
ekonomi yang mempengaruhi kondisi masyarakat.

Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam pelaksanaan kunjungan


lapangan, meliputi:

1. Wawancara
Metode wawancara sering dianggap sebagai metode yang paling efektif
dalam pengumpulan data primer di lapangan. Hal ini tidak lain karena
interview dapat bertatap muka langsung dengan informan/narasumber
untuk menanyakan berbagai hal yang terkait dengan sebuah penelitian.
Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada
informan, dan jawaban-jawaban informan dicatat atau direkam dengan alat
perekam (tape recorder) atau dicatat secara langsung.

6 Kunjungan Lapangan
Peserta diklat melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber
(sesuai dengan objek yang dikunjungi), antara lain:

Rusunawa & Rumah Rumah Swadaya Bantuan PSU


Khusus
Bappeda
Wakil dari SKPD setempat
a. Instansi a. Lurah/Kepala Desa, a. Pengembang
Penerima b. Ketua RT/RW, Perumahan
Bantuan c. Fasilitator/Pendamping b. Konsultan
b. Kontraktor Supervisi
(bila ada)
Pelaksana c. Narasumber
c. Konsultan d. Kader (bila ada), lainnya
Supervisi e. Tokoh Masyarakat dan
d. Narasumber Masyarakat setempat
lainnya f. Narasumber lainnya

Sebaiknya peserta diklat sudah menyiapkan daftar pertanyaan tentang data


dan hal-hal yang akan digali/ditanyakan kepada narasumber sebelum
pelaksanaan kunjungan lapangan, dapat pula menggunakan panduan
wawancara yang ada di dalam modul.

2. Dokumentasi
Teknik ini adalah cara mengumpulkan data melalui dokumen tertulis,
terutama berupa arsip dan data terkait pelaksanaan tugas Pejabat Inti Satuan
Kerja (PISK) dalam Bidang Penyediaan Perumahan.

3. Observasi
Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap gejala yang tampak pada perumahan swadaya sebagai
objek yang harus diteliti. Hal-hal yang diobservasi/diamati, antara lain:
- Kondisi perumahan secara umum
- Kondisi sosial-ekonomi masyarakat
- Kondisi lingkungan perumahan dan ketersediaan PSU

Observasi dapat dilakukan dengan cara mengambil foto-foto obyek yang


diamati dan mencatat hasil obsevasi di dalam format pendataan.

Kunjungan Lapangan 7
C. Format Pendataan
Format pendataan atau kertas kerja kunjungan lapangan disiapkan oleh peserta
sesuai dengan kisi-kisi penugasan setiap kelompok.

D. Rangkuman
Pengumpulan data merupakan hal yang paling krusial pada saat kunjungan
lapangan, karena data yang diperoleh harus benar dan akurat. Apabila data
kurang lengkap dan tidak akurat, maka hasil analisa dan rekomendasi menjadi
tidak tepat. Perlu kerjasama tim/kelompok yang solid pada saat kunjungan
lapangan dan pengumpulan data.

8 Kunjungan Lapangan
BAB 3
PENUTUP

Kunjungan Lapangan 9
Penutup

A. Simpulan
Setelah menguraikan bahan dari modul ini maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu:
1. Dalam melakukan pengamatan pada kegiatan kunjungan lapangan,
metode yang digunakan dapat menemukan kebenaran sesuai teori;
2. Keberhasilan kegiatan kunjungan lapangan sangat tergantung dari
kualitas data yang dihasilkan;
3. Penyusunan sebuah laporan kunjungan lapangan harus memperhatikan
ketepatan dan kebenaran dari data/informasi yang diperoleh melalui
hasil analisis.

B. Tindak Lanjut
Peserta kunjungan lapangan wajib menyusun hasil kunjungan lapangan secara
kelompok dan kemudian dijadikan satu dalam bentuk laporan kelas. Sebelum
laporan dibuat, setiap kelompok memaparkan hasil kunjungan lapangan dalam
seminar hasil kunjungan lapangan.

10 Kunjungan Lapangan

Anda mungkin juga menyukai