Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN MEKATRONIKA MENGHIDUPKAN LAMPU

DENGAN TEPUKAN TANGAN MENGGUNAKAN SENSOR


SUARA

LAPORAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Mekatronika

yang dibimbing oleh Ibu Puteri Ardista Nursisda Mawangi, M.Pd

Oleh :

Alwi Maulana Malik (190511630826)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

MEI
2021
A. Sensor Suara
Sensor suara merupakan module sensor yang mensensing besaran suara untuk diubah
menjadi besaran listrik yang akan dioleh mikrokontroler. Module ini bekerja berdasarkan
prinsip kekuatan gelombang suara yang masuk. Dimana gelombang suara tersebut mengenai
membran sensor, yang berefek pada bergetarnya membran sensor. Dan pada membran
tersebut terdapat kumparan kecil yang dapat menghasilkan besaran listrik. Kecepatan
bergeraknya membran tersebut juga akan menentukan besar kecilnya daya listrik yang akan
dihasilkan. Komponen utama untuk sensor ini yaitu condeser mic sebagai penerima besar
kecilnya suara yang masuk. Bentuk fisik dari condeser mic yaitu berbentuk bulat dan
memiliki kaki dua, dapat dilihat seperti gambar dibawah ini

B. Prinsip Kerja Condeser

Condenser mic bekerja berdasarkan diafragma atau susunan backplate yang harus tercatu


oleh listrik membentuk sound-sensitive capacitor. Gelombang suara yang masuk
ke microphone akan menggetarkan komponen diafragma ini yang dimana terletak
didepan backplate yang terdapat komponen kondesator. Ketika kondesator terisi dengan
muatan, pada diafragma dan backplate akan tercipta medan listrik. Dan yang dimana
besarnya medan listrik dipengaruhi oleh ruang yang terbentuk diantara kedua komponen
tersebut. Variasi akan jarak antara diafragma dengan backplate muncul dikarenakan efek
adanya tekanan suara yang mengenai diafragma yang menyebabkan terjadinya pergerakan
diafragma relatif.
C. Karakteristik dari Condeser Mic

Skema dari condeser microphone

 Susunannya lebih kompleks dibanding dengan jenis microphone lainnya seperti


dibanding dengan dynamic Microphone
 Pada frekuensi tinggi, akan menghasilkan suara yang lebih halus dan natural, serta
sensitivitas yang lebih tinggi
 Mudah akan mencapai respon frekuensi flat dan memiliki range frekuensi yang lebih luas
 Ukurannya lebih kecil dibanding dengan jenis tipe mikrophone lainnya

Pada pasaran sudah dijual sensor suara menggunakan condeser mic ini dalam bentuk modul,
sehingga mudah dan praktis dalam penggunaannya.

D. Spesifikasi dari modul sensor suara

Modul Sensor Suara

 Sensitivitas dapat diatur (pengaturan manual pada potensiometer)


 Condeser yang digunakan memiliki sensitivitas yang tinggi
 Tegangan kerja antara 3.3V – 5V
 Terdapat 2 pin keluaran yaitu tegangan analog dan Digital output
 Sudah terdapat lubang baut untuk instalasi
 Sudah terdapat indikator led

E. Cara progra sensor suara

1. Cara 1 : Pembacaan sinyal Digital output


Bahan yang diperlukan antara lain :

 Arduino Uno
 Komputer + Software IDE Arduino
 Modul Sensor suara
 Kabel Jumper

Skema yang perlu dirangkaikan

Untuk contoh kode pemrogramannya :

/* --- www.nyebarilmu.com --- */

int Led=13;//Definisi Led pada pin 13 (default)


int OutputDO=2; //Definisi pin 2 sebagai keluaran sensor
int val;//val sebagai buffer data
 
void setup(){
//Inisialisasi I/O
pinMode(Led,OUTPUT);
pinMode(OutputDO,INPUT);
}
 
void loop(){
//Membaca sinyal keluaran dari sensor berupa logika 1 atau 0
val=digitalRead(OutputDO);
if(val==HIGH) {
//Jika berlogika 1 maka LED akan menyala
digitalWrite(Led,HIGH);}
else
{
//jika berlogika 0 maka LED akan mati
digitalWrite(Led,LOW);}
}

Catatan : menyeting terlebih dahulu sensitivitas sensor dengan memutarkan potensiometer


yang tersedia pada modul.

2. Cara 2 : Pembacaan sinyal tegangan analog

Skema yang perlu dirangkaikan


Program atau code
/* --- www.nyebarilmu.com --- */
 
//Inisialisasi pin
int sensorPin = A0; //output dari sensor
int ledPin = 13; //untuk LED
int sensorValue = 00;  //Nilai default sensor
int CompareSensor=300;
 
void setup() {
//inisialisasi i/o
pinMode(ledPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
 
void loop() {
//Pembacaan sensor
sensorValue = analogRead(sensorPin);
//menampilkan nilai pembacaan sensor di serial monitor
Serial.print("Nilai pembacaan sensor: ");
Serial.println(sensorValue, DEC);
 
//untuk indikator dan pembanding
if(sensorValue > CompareSensor){
digitalWrite(ledPin, HIGH);
}
else{
digitalWrite(ledPin, LOW); }
delay(1000);
}

Anda mungkin juga menyukai