Tugas Kelompok Benchmarking Secara Virtual
Tugas Kelompok Benchmarking Secara Virtual
OLEH:
BPJS Kesehatan merupakan salah satu Badan Hukum Publik yang bertanggung
jawab langsung kepada Presiden dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan jaminan
Kesehatan Nasional bagi seluruh Rakyat Indonesia. Dengan dibentuknya program Jaminan
Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membuka akses yang lebih besar
kepada masyarakat serta dapat memberikan dampak jaminan terhadap pelayanan
kesehatan masyarakat. BPJS Kesehatan menjalankan program Jaminan Kesehatan
berdasarkan prinsip kegotongroyongan, kepesertaan bersifat wajib, dana amanat, nirlaba,
kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas keterbukaan dan hasil pengelolaan dana jaminan
sosial seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besarnya kepentingan
peserta.
Secara bertahap, Program JKN-KIS terus berkembang pesat. Sampai dengan saat ini,
jumlah masyarakat yang telah mengikuti Program JKN-KIS mencapai 223,4 juta jiwa atau
lebih dari 80% dari jumlah total penduduk Indonesia di tahun 2020. Hal ini memberikan
gambaran bahwa program JKN-KIS sangat dirasakan oleh masyarakat. Ini terlihat dari
pemanfataan kartu BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Nilai-nilai dasar ANEKA yang sudah diterapkan oleh BPJS Kesehatan yaitu :
1. Akuntabilitas yaitu memiliki sistem manajemen dengan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban yang baik dan optimal sehingga pengelolaan
Lembaga/Organisasi dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
Kepemimpinan, BPJS dalam menjalankan organisasi pelayanan Kesehatan
terbesar di Indonesia menerapkan Tata Kelola Organisasi yang baik (good
governace).
Tanggungjawab, BPJS bertanggungjawab dalam menjamin kelancaran dan
memberikan pelayanan terkait Kesehatan masyarakat dengan memenuhi
segala kebutuhan akan fasilitas operasional atau pelayanan Kesehatan dan
BPJS juga menjamin akan kerahasiaan data dari para peserta serta
melindungi peserta dari segala bentuk kecurangan.
Transparansi, BPJS menerapkan sistem keterbukaan dan pengawasan
dalam pengadaaan barang/jasa dengan sistem pengawasan yang akurat
melalui Satuan Pengawasa Internal.
2. Nasionalisme, pada nilai nasionalisme, BPJS Kesehatan menerapkan
pemahaman akan bangsa yang menjunjung tinggi kebersamaan. Nilai
yang diimplementasikan adalah memperhatikan nasib orang banyak
dengan memberikan pelayanan Kesehatan dan gotong royong (bekerja
sama) dengan menjalin kemitraan dengan Lembaga lain dalam
menghindari kecurangan dan menyebabkan kerugian negara.
3. Etika Publik
Profesional dan tanggungjawab, BPJS Kesehatan melakukan
tugasnya dan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan
jaminan Kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
4. Komitmen Mutu
Perbaikan Berkelanjutan dan komitmen pada Kepuasan
Customers, BPJS terus melakukan upaya serta berkomitmen dalam
meningkatkan dan melakukan perbaikan serta inovasi terkait dalam
memberikan kemudahan pelayanan yang dilakukan baik secara
online/offline.
5. Anti Korupsi, BPJS Kesehatan dalam menerapkan transparansi dan
keterbukaan keuangan melakukan pengawasan dengan super ketat. Audit
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik, merupakan wujud implementasi
dari prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yaitu keterbukaan,
kehati-hatian dan akuntabilitas.