Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN STRATEGI PQ4R UNTUK MENINGKATKAN MINAT

MEMBACA SISWA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDI WAHID


HASYIM SIDOARJO

DEVITA SA’DIYAH

NIM.158620600016/Semester 6/Kelas A1/ S-1 PGSD Universitas


Muhammadiyah Sidoarjo

Email: devitadiyah1210@gmail.com

Artikel ini di buat untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) pada
Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Dosen Pengampu
Mohammad Faizal Amir, M.Pd.

ABSTRAK

Salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya pemahaman siswa dalam


pembelajaran IPS adalah kurangnya minat membaca.Akibatnya akan berpengaruh
terhadap kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Sehingga siswa menjadi
kurang aktif dan kurangnya memahami materi yang dijelaskan oleh guru.
Berdasarkan masalah tersebut, peneliti menggunakan penerapan strategi belajar
PQ4R untuk meningkatkan minat membaca siswa pembelajaran IPS kelas IV SDI
Wahid Hasyim Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus
dengan langkah perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Lokasi
penelitian di SDI Wahid Hasyim Sidoarjo. Subyek pada penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas IV SDI Wahid Hasyim Sidoarjoyang berjumlah 25 siswa
dengan rincian 10 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Data yang diperoleh dari
hasil penelitian ini adalah hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.Teknik
analisis data menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Dari hasil
penelitian yang didapat pada siklus 1 mengalami peningkatan minat membaca
sekitar 56% dan pada siklus 2 mengalami peningkatan yang cukup baik sekitar
86%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi PQ4R berdampak positif
untuk meningkatkan minat membaca siswa pembelajaran IPS Kelas IV SDI
Wahid Hasim Sidoarjo.

Kata Kunci: Strategi PQ4R, Minat membaca, Pembelajaran IPS.


PENDAHULUAN pandangan siswa tentang
pembelajaran IPS adalah mata
Permasalahan pada Proses pelajaran yang membosankan.
kegiatan pembelajaran di Akibatnya pemahaman tentang
sekolahsaat ini yaitu kurang adanya intisari bacaan tersebut sangat
minat membaca siswa yang rendah. Selama kegiatan
dipengaruhi oleh berbagai macam pembelajaran di kelas, guru merasa
faktor.Karena membaca sangat pembelajaran yang dilakukan belum
penting dan perlu untuk menambah berhasil. Dengan demikian masalah
wawasan dan pengetahuan siswa. tersebut adalah masalah yang
Menurut Amir (2015) di era biasanya terjadi pada pembelajaran
globalisasi pada zaman sekarang ini IPS di sekolah. Apabila
mempermudah setiap orang dalam menggunakan strategi pembelajaran
mencari informasi melalui berbagai yang tepat dan sesuai, maka akan
macam sumber seperti dibuku dan dapat menyelesaikan permasalahan
juga artikel. tersebut.
Selain itu, membaca juga Menurut Abidin (2012)
bermanfaat untuk meningkatkan mengemukakan bahwa
keterampilan dalam berkomunikasi, pembelajaran membaca sebagai
melatih kemampuan berpikir yang serangkaian aktivitas yang
logis, dapat menambah kosakata, dilakukan siswa untuk mencapai
dapat meningkatkan daya ingat, keterampilan membaca dibawah
dapat meningkatkan keterampilan arahan, bimbingan, dan motivasi
berfikir, meningkatkan fokus serta guru. Aktivitas yang dapat
konsentrasi, melatih untuk menulis dilakukan siswa sangat beragam
dengan baik, menambah mengubah bergantung pada strategi membaca
masa depan, dan dapat menambah yang diterapkan guru dalam proses
kecerdasan akal serta pikiran. Dalam pembelajaran.
pendidikan dan pengajaran kegiatan Salah satu strategi belajar
membaca merupakan hal yang tidak yang bisa digunakan oleh seorang
dapat dipisahkan dalam guru dalam meningkatkan minat
pembelajaran siswa. Karena membaca siswa yaitu menggunakan
semakin banyak bahan bacaan yang strategi belajar PQ4R (Preview,
mereka baca dan dipahami maka Question, Read, Reflect, Recite, and
akan mendapatkan ilmu Review).Preview (membaca selintas
pengetahuan yang banyak. atau sekilas dengan cepat), Question
Permasalahan yang dihadapi (bertanya tentang apa yang sudah
guru kelas IV SDI Wahid Hasyim dibaca), Read (membaca bahan
Sidoarjo ini yaitu kurangnya bacaan), Reflect (refleksi), Recite
membaca siswa khususnya pada (tanya jawab apa yang telah dibaca),
pembelajaran IPS yang berdampak dan Review (mengulang semua
pada pembelajaran dikelas. Namun, materi yang sudah dibaca secara
keseluruhan). Strategi ini digunakan Adapun tujuan penelitian yang lebih
untuk membantu siswa mengingat khusus adalah:
apa yang telah mereka baca agar a. Mendeskripsikan faktor-faktor
dapat dipahami dan juga dapat penghambat minat membaca siswa
membantu proses pembelajaran pada pembelajaran IPS kelas IV SDI
dikelas yang dilaksanakan dengan Wahid Hasyim Sidoarjo.
kegiatan membaca buku. b. Mendeskripsikan cara meningkatkan
Menurut Sumaatmadja minat membaca siswa pada
(2007) mengemukakan bahwa pembelajaran IPS kelas IV SDI
tujuan pembelajaran IPS yaitu Wahid Hasyim Sidoarjo.
membina anak didik menjadi warga c. Mendeskripsikan Penerapan Strategi
negara yang baik, yang memiliki PQ4R untuk Meningkatkan Minat
pengetahuan, keterampilan, dan Membaca Siswa Pembelajaran IPS
kepedulian sosial yang berguna bagi Kelas IV SDI Wahid Hasyim
dirinya sendiri serta bagi masyarakat Sidoarjo”.
dan negara. Dengan demikian,
siswa harus lebih giat dalam METODE
kegiatan membaca untuk Berdasarkan rumusan
memperoleh pengetahuan dan masalah atau tujuan penelitian yang
pemahaman yang luas. Dalam telah dirumuskan sebelumnya, jenis
pembelajaran IPS tentunya tidak penelitian yang peneliti gunakan
dapat dipisahkan dengan kegiatan adalah Penelitian Tindakan Kelas
membaca yang umumnya materi (PTK) atau sering disebut classroom
didalamnya banyak berisi bahan action research. Menurut Amir&
bacaan. Rendahnya minat membaca Sartika (2017),PTK merupakan
dalam pembelajaran IPS ini yaitu penelitian yang dapat dilakukan oleh
kurangnya pemahaman materi dan seorang pengajar (guru dan dosen)
pembendaharaan kosakata. dengan tidak mengganggu proses
Berdasarkan permasalahan pembelajaran yang sudah
yang terjadi tersebut, maka saya direncanakan atau dengan kata lain
mengambil judul “Penerapan pengajar dapat melakukan
Strategi PQ4R untuk Meningkatkan pembelajaran dan penelitian sering
Minat Membaca Siswa beriringan. Agar penelitian bisa
Pembelajaran IPS Kelas IV SDI dilakukan seperti itu, maka
Wahid Hasyim Sidoarjo”. penelitian harus dilakukan sesuai
Tujuan umum penelitian kebutuhan, kemampuan, masalah
adalah untuk mendeskripsikan yang muncul sehari-hari di kelas.
Penerapan Strategi PQ4R untuk Penelitian ini dilakukan
Meningkatkan Minat Membaca untuk mengkaji dan merefleksi
Siswa Pembelajaran IPS Kelas IV beberapa aspek dalam kegiatan
SDI Wahid Hasyim Sidoarjo. pembelajaran di kelas antara lain:
interaksi siswa dengan guru,
interaksi siswa dengan siswa untuk kelas IV SDI wahid Hasyim
menjawab permasalahan yang Sidoarjo. Pengumpulan data
terjadi pada diri siswa. Pada dilakukan dengan cara wawancara,
pelaksanaannya, penelitian PTK ini observasi dan dokumentasi.
menggunakan model dari Kurt Wawancara dan observasi dilakukan
Lewin yang memiliki komponen agar mempunyai gambaran tentang
pokok yang terdiri dari empat minat membaca siswa terhadap
langkah yaitu: perencanaan pembelajaran IPS, sedangkan
(planing),tindakan (acting), dokumentasi dilakukan sebagai
pengamatan (observing), dan bukti telah melaksanakan penelitian
refleksi (reflecting). ini. Instrumen penelitian adalah alat
untuk mengumpulkan data
Perencanaan penelitian. Instrumen yang
(Planning) digunakan berupa lembar observasi
dan lembar soal yang diberikan
untuk siswa. Teknik analisis data
Refleksi Tindakan penelitian ini menggunakan data
(Reflecting) (Acting) kualitatif untuk mengetahui proses
pembelajaran IPS dan data
kuantitatifuntuk mengetahui
Pengamatan meningkatnya minat membaca siswa
(Observing) pada pembelajaran IPS.
Dalam penelitian ini
Gambar 1.1 Model PTK
menggunakan dua variabel yaitu
Menurut Kurt Lewin
variabel bebas yang diterapkan
pembelajaran dalam proses
Penelitian ini dilakukan di
pembelajaran dengan menggunakan
SDI Wahid Hasyim Sidoarjo
strategi belajar PQ4R untuk
dengam permasalahan kurangnya
mengetahui peningkatan minat
minat membaca siswa dalam
membaca siswa melalui lembar
pembelajaran IPS. Penelitian ini
observasi dan variabel terikat berupa
dilaksanakan pada bulan 06 April
hasil belajar IPS dari hasil tes.
2017 Tahun Ajaran 2018/2019.
Indikator keberhasilan untuk
Subyek penelitian ini adalah siswa
minat membaca siswa diukur
kelas IV SDI Wahid Hasyim
melalui aspek aktif dalam proses
Sidoarjo dengan jumlah 25 siswa
pembelajaran, perhatian, perasaan
dengan rincian 10 laki-laki dan 15
dan respon. Aspek aktif dalam
perempuan.
proses pembelajaran terkait dengan
Teknik pengumpulan data
proses siswa aktif dalam bertanya
adalah dengan cara mengadakan
dan manjawab pertanyaan dari guru.
pengamatan langsung terhadap
Aspek perasaan terkait dengan
obyek yang diteliti, yaitu siswa
perasaan yang dialami oleh siswa
pada saat membaca. Sedangkan pembelajaran pada tanggal 06 april
aspek respon berkaitan dengan 2018.
tanggapan atau kepuasaan siswa
setelah membaca. Tabel 1. data ketercapaian aktifitas
siswa siklus I
HASIL DAN PEMBAHASAN No Indikator Jumlah Jumla Perse
Berdasarkan hasil yang siswa h ntase
observasi mengenai penerapan dimaati hadir siswa
strategi PQ4R untuk meningkatkan aktif
minat membaca siswa pembelajaran 1 Aktif dalam 25 18 72%
IPS kelas IV SDI Wahid Hasyim proses
Sidoarjo yang dilaksanakan pada 2 pembelajara
siklus mengalami peningkatan.Pada n
pelaksanaan pra siklus sebelum guru 2 Perasaan 25 12 48%
menggunakan strategi belajar siswa yang
PQ4Rsiswa menjadi pasif, kurang melakukan
konsentrasi, kurang memperhatikan kegiatan
dan kurang memahami bacaan. membaca
Sehingga kegiatan belajar mengajar dengan
dikelas menjadi membosankan. senang hati
3 Respon 25 16 64%
Hasil penelitian siklus 1
siswa
Pada proses pelaksanaan setelah
siklus 1 dalam proses pembelajaran membaca
telah menggunakan strategi belajar Jumlah 184
PQ4R. Namun dalam pelaksanaan Rata-rata 61,4%
pertemuan siklus 1 ternyata masih
ada hasil yang kurang baik dan perlu
perbaikan.
Tabel 2. Klasifikasi keberhasilan
a. Fase Perencanaan
siswa yang memiliki Aspek
Pada kegiatan perencanaan guru
Ketercapaian minat membaca siklus
menyusun RPP yang sesuai Standar
1
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
berdasarkan materi pembelajaran No. Nama Nilai
IPS Kelas 1V. Siswa Sebel Siklus Sikl
b. Fase Tindakan um 1 us 2
Pada kegiatan tindakan guru Tinda
melaksanakan langkah-langkah kan
kegiatan pembelajaran sesuai RPP. 1 Siswa 1 19 70
c. Fase Observasi 2 Siswa 2 16 69
Pada kegiatan observasi ini pada 3 Siswa 3 22 70
siklus 1 dilaksanakan selama jam 4 Siswa 4 18 72
5 Siswa 5 29 60 Proses pelaksanaan
6 Siswa 6 18 49 pembelajaran pada siklus 2 secara
7 Siswa 7 28 54 keseluruhan mengalami peningkatan
8 Siswa 8 20 52 secara membaik dan telah sesuai
9 Siswa 9 33 59 dengan apa yang diharapkan dalam
10 Siswa 10 32 50 rangka meningkatkan minat baca
11 Siswa 11 36 68 siswa kelas IV SDI Wahid Hasyim
12 Siswa 12 29 64 Sidoarjo.
13 Siswa 13 30 42 a. Fase Perencanaan
14 Siswa 14 22 57 Pada tahap perencanaan guru
15 Siswa 15 28 48 menyusun RPP yang telah
16 Siswa 16 23 43 disesuaikan dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
17 Siswa 17 22 48
sesuai mata pelajaran IPS. Dalam
18 Siswa 18 24 52
pertemuan siklus II ini diharapkan
19 Siswa 19 27 60
dapat mengetahui kelemahan-
20 Siswa 20 22 45
kelemahan atau faktor yang terjadi
21 Siswa 21 18 42
pada proses pembelajaran siklus I.
22 Siswa 22 16 56
b. Fase Pelaksanaan
23 Siswa 23 25 60
Pada kegiatan tindakan guru
24 Siswa 24 19 49 melaksanakan langkah-langkah
25 Siswa 25 24 61 kegiatan pembelajaran sesuai RPP.
Jumlah 600 1400 c. Fase Observasi
Nilai rata-rata 24 56 Pada kegiatan observasi ini pada
Persentase 24% 56% siklus 1 dilaksanakan selama jam
  pembelajaran pada tanggal 09 april
2018.
d. Fase Refleksi
Tabel 3.Data ketercapaian aktifitas
1) Sebagian siswa masih belum fokus
siswa siklus II
dalam mengikuti proses
pembelajaran dikelas. No Indikator Jumlah Jumlah Pers
yang siswa siswa enta
2) Guru belum mampu mengondisikan dimaati hadir aktif se
kelas sehingga ada sebagian siswa 1 Aktif 25 20 80%
yang kurang memperhatikan dalam
ketika siswa yang lain sedang proses
membaca. pembelaja
3) Guru kurang memberi motivasi ran
kepada siswanya yang masih belum 2 Perasaan 25 23 92%
siswa yang
sadar akan minat membaca tanpa
melakukan
ada yang menyuruh. kegiatan
membaca
Hasil penelitian Siklus 2 dengan
senang
hati
3 Respon 25 19 76%
siswa
setelah
membaca d. Fase Refleksi
Jumlah 1)248Guru dapat melaksanakan proses
Rata-rata 82,7%pembelajaran dengan baik selama
kegiatan belajar mengajar dikelas.
2) Siswa terlihat aktif dan antusias
Tabel 4. Klasifikasi keberhasilan
ketika membaca materi pelajaran.
siswa yang memiliki Aspek
3) Minat baca siswa sudah mulai ada
Ketercapaian minat membaca siklus
peningkatan dan sudah mencapai
II
nilai yang diharapkan.
No Nama Nilai
Siswa Sebel Sikl Sikl Berdasarkan data diatas dapat
um us 1 us 2 disimpulkan bahwa terjadi
Tinda peningkatan ketercapaian aktifitas
kan minat baca siswa dimana pada siklus
1 Siswa 1 19 70 85
I 61,4% dan siklus II 82,7% maka
2 Siswa 2 16 69 80
3 Siswa 3 22 70 80 mengalami peningkatan 21,3%.
4 Siswa 4 18 72 90 Sedangkan nilai hasil tes siswa dari
5 Siswa 5 29 60 80 pra siklus 24%, siklus I 56%, dan
6 Siswa 6 18 49 85 siklus 2 menjadi 84%.
7 Siswa 7 28 54 80
8 Siswa 8 20 52 78
9 Siswa 9 33 59 80
KESIMPULAN
10 Siswa 10 32 50 85
11 Siswa 11 36 68 90 Dari hasil penelitian yang
12 Siswa 12 29 64 90 telah dilaksanakan dalam 2 siklus
13 Siswa 13 30 42 78 dapat dsimpulkan bahwa dengan
14 Siswa 14 22 57 85 menerapkan strategi belajar PQ4R
15 Siswa 15 28 48 87 dalam pembelajaran IPS dapat
16 Siswa 16 23 43 80 meningkatkan minat baca siswa.
17 Siswa 17 22 48 80 Persentase minat membaca siswa
18 Siswa 18 24 52 85
tahap pra siklus sebesar 24% dapat
19 Siswa 19 27 60 90
meningkat sampai pada siklus II
20 Siswa 20 22 45 85
21 Siswa 21 18 42 82 menjadi 84%. Dengan demikian,
22 Siswa 22 16 56 80 minat membaca siswa di kelas sudah
23 Siswa 23 25 60 90 mengalami peningkatan yang baik.
24 Siswa 24 19 49 80
25 Siswa 25 24 61 90
Jumlah 600 1400 2100
Nilai rata-rata 24 56 84
Persentase 24% 56% 84%
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2012).Pembelajaran Bahasa


Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: PT Refika Aditama.

Amir, M.F. (2015). Proses berpikir kritis siswa


sekolah dasar dalam memecahkan
masalah berbentuk soal cerita
matematika berdasarkan gaya
belajar. JURNAL MATH
EDUCATOR NUSANTARA:
Wahana Publikasi Karya Tulis
Ilmiah di Bidang Pendidikan
Matematika, 1(2). 159-170.

Amir, M.F., & Sartika, S.B. (2017).


Metodologi Penelitian Dasar
Bidang Pendidikan.
Sidoarjo:UMSIDA Press.

Sumaatmadja, N. (2007). Konsep Dasar IPS.


Jakarta: Universitas Terbuka
 

Anda mungkin juga menyukai