0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
183 tayangan2 halaman
Studi ini meneliti dampak penerapan perbaikan berkelanjutan terhadap stres kerja di 16 bengkel di Prancis yang menerapkan Lean Production. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika tidak ada perbaikan berkelanjutan atau dilakukan tidak tepat, Lean Production akan menyebabkan stres yang lebih besar bagi karyawan. Penelitian selanjutnya perlu mempelajari hubungan antara perbaikan berkelanjutan dan kesehatan kary
Studi ini meneliti dampak penerapan perbaikan berkelanjutan terhadap stres kerja di 16 bengkel di Prancis yang menerapkan Lean Production. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika tidak ada perbaikan berkelanjutan atau dilakukan tidak tepat, Lean Production akan menyebabkan stres yang lebih besar bagi karyawan. Penelitian selanjutnya perlu mempelajari hubungan antara perbaikan berkelanjutan dan kesehatan kary
Studi ini meneliti dampak penerapan perbaikan berkelanjutan terhadap stres kerja di 16 bengkel di Prancis yang menerapkan Lean Production. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika tidak ada perbaikan berkelanjutan atau dilakukan tidak tepat, Lean Production akan menyebabkan stres yang lebih besar bagi karyawan. Penelitian selanjutnya perlu mempelajari hubungan antara perbaikan berkelanjutan dan kesehatan kary
Judul The impact of implementing continuous improvement
Upon stress within a Lean production framework Jurnal International Journal of Production Research Download Google Scholar Volume & Halaman Vol. 57 (1590-1605) Tahun 2019 Penulis A. Stimec, F. Grima Reviewer Alasan Penelitian Memahami dampak penerapan perbaikan berkelanjutan terhadap stres kerja karyawan dalam kerangka Lean Management. Kajian Teori Dalam studi ini, literatur yang diulas disusun dan diklasifikasikan menurut dua tema utama:
a) Hubungan antara Lean Production dengan
kesejahteraan pekerja; penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa para pekerja Lean Production yang memiliki tingkat stres tertinggi dibandingkan dengan mode organisasi kerja lainnya seperti Mass Production Ford.
b) Peran CI terhadap hubungan stress kerjadan Lean
Production; Penelitian sebelumnya belum dapat menemukan jawaban untuk ini karena subjek penelitian tidak menerapkan CI dengan baik. Namun, ditemukan bahwa efisiensi Kesehatan dapat dihasilkan melalui penerapan CI dengan memberikan otonomi kepada karyawan terkait praktik profesional mereka Subjek Penelitian 16 bengkel yang berlokasi di 6 perusahaan di wilayah Brittany dan Pays de Loire di Prancis Metodologi Penelitian Penulis menggunakan metodologi campuran dalam penelitian ini, pengambilan sampel bersifat teoritis disesuaikan dengan literatur yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik Analisis Triangulasi Data Pembahasan - Berdasarkan data yang dikumpulkan (analisis dokumenter, observasi lapangan, wawancara yang memenuhi syarat), kelompok ahli harus memutuskan tingkat CI dan kinerja Lean pada skala lima poin (1, 1,5, 2, 2.5, 3) tetapi tidak ada lokakarya yang memberikan nilai 3. - Kelompok ahli juga diminta untuk melanjutkan dengan peringkat kedua, yaitu, kinerja industri yang didefinisikan sebagai peningkatan produktivitas yang diamati di bengkel. Kelompok ahli memposisikan diri dengan mempertimbangkan komponen sektoral dan perdagangan untuk menilai sejauh mana peningkatan produktivitas ini. - Untuk variabel terakhir, mengingat bahwa kinerja kesehatan dan komparabilitas data sosial terkait kesehatan sulit (data parsial, metode perhitungan, dll.), penulis hanya mengandalkan kuesioner psikometri. Hasil Penelitian a) Ketika CI pasif, kinerja kesehatan dan industri turun secara signifikan b) Saat komunikasi tidak maksimal CI justru menjadi beban kerja ekstra, yang bahkan tidak berarti dan membuat frustrasi. c) Subjek penelitian mampu menolak apa yang bisa berbahaya di Lean Management, tetapi mereka mendiskusikan, dengan cara yang sebagian besar keluar dari garis manajerial serta penyesuaian dan peningkatan dalam pekerjaan. Kesimpulan Ketika tidak ada CI atau CI diterapkan dengan tidak sesuai, Lean Production Framework akan menghasilkan stres yang lebih besar. Saran untuk penelitian selanjutnya Penelitian berikutnya diharapkan untuk; a) Merancang Desain penelitian longitudinal harus diterapkan untuk memahami hubungan antara kemajuan berkelanjutan dan kesehatan dari waktu ke waktu serta dari sudut pandang pendekatan lain. b) Melakukan penelitian serupa pada organisasi pemerintah c) Mengidentifikasi prasyarat bagi implementasi Kaizen yang sukses untuk kesehatan karyawan, baik mental maupun fisik.