0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan2 halaman
SOP ini mengatur prosedur penerimaan pembayaran angsuran pembelian tanah atau rumah secara terdokumentasi dan terkendali. Prosedurnya meliputi verifikasi dokumen, pencatatan penerimaan, dan pelaporan ke manajemen untuk evaluasi mingguan. SOP ini juga mengatur prosedur pengeluaran untuk keperluan kantor seperti ATK dan tagihan secara terdokumentasi dan terkendali melalui persetujuan manajemen dan pencatatan di
SOP ini mengatur prosedur penerimaan pembayaran angsuran pembelian tanah atau rumah secara terdokumentasi dan terkendali. Prosedurnya meliputi verifikasi dokumen, pencatatan penerimaan, dan pelaporan ke manajemen untuk evaluasi mingguan. SOP ini juga mengatur prosedur pengeluaran untuk keperluan kantor seperti ATK dan tagihan secara terdokumentasi dan terkendali melalui persetujuan manajemen dan pencatatan di
SOP ini mengatur prosedur penerimaan pembayaran angsuran pembelian tanah atau rumah secara terdokumentasi dan terkendali. Prosedurnya meliputi verifikasi dokumen, pencatatan penerimaan, dan pelaporan ke manajemen untuk evaluasi mingguan. SOP ini juga mengatur prosedur pengeluaran untuk keperluan kantor seperti ATK dan tagihan secara terdokumentasi dan terkendali melalui persetujuan manajemen dan pencatatan di
TUJUAN SOP 1. Memastikan penerimaan pendapatan kas terlaksana
dengan baik, efektif, akurat dan valid. 2. Menjamin aktivitas penerimaan Pendapatan kas terdokumentasi dengan baik dan terkendali sebagai bagian dari efektivitas pengelolaan kebutuhan kantor.
RUANG LINGKUP SOP ini berlaku di unit Keuangan Operasional meliputi
angsuran pembelian tanah (kavling) atau rumah.
DEFINISI-DEFINISI 1. Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) adalah kesepakatan
antara pelaku pembangunan dan setiap orang untuk melakukan jual beli tanah atau rumah yang dapat dilakukan oleh pelaku pembangunan sebelum pemecahan sertifikat tanah atau pembangunan rumah yang dinyatakan dalam akta notaris. 2. Angsuran adalah uang yang dipakai untuk mengangsur utang yang dilakukan oleh pembeli
DOKUMEN TERKAIT 1. Kwitansi, Bukti Bayar Transfer Bank.
2. Laporan Penerimaan dan Pemasukan Kas. 3. Bukti pendukung lainnya.
REFERENSI 1. PPJB 2. Invoice
PROSEDUR 1. Staf keuangan menyiapkan dokumen dasar penerimaan
pendapatan beserta dokumen pendukung (PPJB). 2. Staf keuangan memverifikasi dokumen dasar, memastikan kelengkapan, akurasi, validitasnya untuk mengetahui jumlah tagihan. 3. Jika tagihan dibayar, perlu membuat kwitansi penerimaan pembayaran. 4. Jika tagihan dibayar, perlu mencatat penerimaan pada aplikasi keuangan. 5. Laporan penerimaan pendapatan diserahkan kepada Keuangan Global kemudian diteruskan kepada Pimpinan, untuk dievaluasi setiap minggunya. SOP PENGELUARAN OPERASIONAL KANTOR
TUJUAN SOP 1. Memastikan pengeluaran kas terlaksana dengan baik,
efektif, akurat, dan valid. 2. Menjamin aktivitas pengeluaran kas terdokumentasi dengan baik dan terkendali sebagai bagian dari efektivitas pengelolaan kebutuhan kantor.
RUANG LINGKUP SOP ini berlaku di unit Keuangan Operasional meliputi
DEFINISI-DEFINISI Pengadaan barang merupakan suatu kegiatan untuk
memperoleh barang yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang.
DOKUMEN TERKAIT 1. Nota, Kwitansi, dan Bukti Bayar Transfer Bank.
2. Laporan Pengeluaran Kas. 3. Bukti pendukung lainnya.
REFERENSI 1. Lembar Pengajuan
2. Invoice
PROSEDUR 1. Staf Keuangan Operasional menyiapkan dokumen dasar
pengeluaran bulanan beserta dokumen pendukung. 2. Staf Keuangan Global mereview dokumen dasar, memastikan kelengkapan, akurasi, validitasnya untuk mengetahui jumlah pengeluaran. Jika review ok, diberikan approval persetujuan serta sejumlah uang yang dibutuhkan. 3. Melakukan proses pembayaran atas pengadaan barang sesuai dengan kebutuhan. 4. Setiap pengeluaran perlu dicatat di aplikasi keuangan. 5. Laporan pengeluaran diserahkan kepada Pimpinan untuk kemudian dievaluasi setiap minggunya.