Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
Jl. Bumi indah No.65, Lontar, Kec.Sambikerep, kota Surabaya,
Jawa Timur 60216, Telp. (031)99164237
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK NEGERI 13 SURABAYA

Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (3 Tahun)

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais

Kelas/Semester : XI /3 (Ganjil)

Materi Pokok : Kecepatan putar mesin frais

AlokasiWaktu : 21 JP X 45 menit

Pertemuan : 3 x tatap muka

A. Kompetensi inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4. Menganalisis kecepatan putar mesin frais 3.4.1 Memahami kecepatan potong (Vs)
untuk berbagai kecepatan potong bahan pada mesin frais
3.4.2 Menjelaskan kecepatan putar mesin
frais (rpm)
3.4.3 Menjelaskan kecepatan pemakanan
(feed rate)
3.4.4 Menjelaskan kedalaman pemakanan
dan perhitungan waktu pemesinan
frais

4.4. Menggunakan keceptan putar mesin frais 4.4.1 Menerapkan penggunaan


untuk berbagai macam keceptan potong parameter pemotongan dalam
bahan proses frais

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat :
1. Memahami dan menjelaskan rumus kecepatan potong pada mesin frais secara
teliti dan benar.
2. Memahami dan menjelaskan rumus kecepatan putar mesin frais (rpm) secara
teliti dan benar.
3. Memahami dan menjelaskan rumus kecepatan pemakanan pada mesin frais
secara teliti dan benar.
4. Memahami dan menjelaskan kedalaman pemakanan dan perhitungan waktu
pada mesin frais secara teliti dan benar.
5. Menerapkan penggunaan parameter pemotongan dalam proses frais secara teliti
dan benar.
D. Fokus Penguatan Karakter
1. Percaya diri: penguatan karakter percaya diri dalam pembelajaran KD 3.4
terutama dilakukan pada saat siswa mengerjakan, mengumpulkan tugas yang
diberikan.
2. Santun: penguatan karakter santun dalam pembelajaran KD 3.4 terutama dilakukan
pada saat siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan presentasi
3. Disiplin: penguatan karakter disiplin dalam pembelajaran KD 3.4 terutama
dilakukan pada saat selesai menggunakan alat-alat yang ada di bengkel pemesinan,
siswa harus mengembalikan alat ke tempat semula dan bengkel harus di bersihkan.

E. Materi Pembelajaran
1. kecepatan putar mesin frais

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Inquiry Learning
Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan Penugasan

G. Alat dan Media Pembelajaran


Alat :-Whiteboard,
- Spidol,
- Penghapus
Media : -LCD Projector
-Laptop,
-PPT
H. Sumber Belajar
a. Buku LKS teknik pemesinan Frais XI

I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2 x 45 menit)
Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Sikap Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
15
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan Menit
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari di
kelas.
Pemberian Acuan
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
 Siswa menyimak penjelasan materi yang diberikan guru.

2. Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
A. Pemberian Mengamati
rangsangan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(Stimulation) perhatian pada topik

 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang parameter


pemotongan dalam proses frais

dengan cara :

 Melihat (tanpa atau dengan alat)


 Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang 60
disajikan oleh guru. menit

 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku LKS Teknik
pemesinan Frais agar dapat memahami materi.
 Peserta didik dapat membaca materi dari sumber lain
seperti internet dll.

 Mendengar
 Peserta didik mendengarkan penjelasan materi mesin
Frais oleh guru.
 Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Kecepatan potong (Vs)
 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
B. Pernyataan/ Menanya
Identifikasi masalah Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(Problem Statement); mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Apa rumus dari kecepatan putar mesin frais?

C. Pengumpulan data Mengumpulkan informasi


(Data Collection) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh
dari berbagai sumber tentang :

 Kecepatan potong (Vs)


 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang:

 Kecepatan potong (Vs)


 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
Mempresentasikan ulang
 Aktivitas :
Peserta didik diminta melakukan identifikasi mengenai :
 Kecepatan potong (Vs)
 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
Mendiskusikan
Peserta didik diminta membentuk kelompok diskusi
dimana tiap kelompok terdiri dari 3-6 orang untuk
mendiskusikan tentang :
 Kecepatan potong (Vs)
 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
(Setiap kelompok topik pembahasannya berbeda)
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Kecepatan potong (Vs)
 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
D. Data processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :
 Kecepatan potong (Vs)
 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Kecepatan potong (Vs)
 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
E. Pembuktian Menalar
(verification) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan .
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

F. Menarik kesimpulan Mengomunikasikan


(generalization) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Kecepatan potong (Vs)
 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang:
 Kecepatan potong (Vs)
 Kecepatan putar spindel mesin frais (rpm)
 Kecepatan pemakanan (feed rate)
 Kedalaman pemakanan (dept of cut)
 Perhitungan waktu pemesinan

Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan


peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)

3. Kegiatan Penutup
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek (Kedisiplinan) 15
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
menit
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru menyuruh
salah satu siswa untuk memimpin doa dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan ke 6 (1 x 45) menit Waktu

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian kompetensi pengetahuan
1) tes tertulis : -pilihan ganda
-Uraian/Esai
2) Tes lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) pengamatan
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Unjuk kerja

 Laporan tertulis individu/ kelompok,

2. Instrumen Penilaian
a. Soal tes tertulis dan lisan (terlampir)
b. Lembar Pengamatan Penilaian Sikap Dan Penilaian Observasi (terlampir)
c. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial

1) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KBM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KBM. Remidial terdiri
atas dua bagian antara lain remedial karena belum mencapai KBM dan
remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar.
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KBM
(Kriteria Belajar Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KBM (Kriterian Belajar Minimal), misalnya sebagai
berikut.
3) Bagi peserta didik yang belum menguasai materi(belum sampai KBM)
tersebut, guru melakukan remedial teaching kemudian melakukan penilaian
kembali dengan soal yang sejenis atau soal yang lain yang tetap mengacu
pada KD yang belum dikuasai dengan baik oleh peserta didik. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: pada
saat kegiatan pembelajaran atau di luar jam pelajaran (tekniknya dapat
dimusyawarahkan dengan peserta didik yang bersangkutan).

b. Pengayaan

Beberapa hal tentang pengayaan:


1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KBM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya.
4) Dalam kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang sudah menguasai
materi dengan baik, peserta didik dapat mengerjakan soal pengayaan yang
telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan .Kemudian guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan.

Surabaya, 18 Agustus 2021

Mengetahui, Guru mata pelajaran,


Kepala SMK Negeri 13 Surabaya

NIP. Febi andriyanto

LAMPIRAN 1. EVALUASI PEMBELAJARAN


1. Penilaian Sikap
1.1 Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Nama Siswa / Tanggung Percaya Nilai
No Disiplin Jujur Kerjasama
Kelompok Jawab Diri Akhir
1
2
3
4
5

1.2 Rubrik / Kriteria Penilaian


4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 = jika satu indikator terlihat.

1.3 Indikator Penilaian Sikap


Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Percaya diri
a. Mampu melakukan presentasi di depan umum
b. Berani bertanya
c. mengemukakan pendapat
d. menjawab pertanyaan
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman lain

1.4 Kategori Nilai Sikap


Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan
2.1 Kisi-kisi dan Soal Pengetahuan
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Jenis Jumlah
Soal Soal
3.4 Menganalisis 3.4.1 Memahami 1. Siswa mampu menjelaskan Tes 5
kecepatan putar kecepatan kecepatan potong mesin Tertulis
mesin frais potong (Vs) frais
untuk berbagai pada mesin 2. Siswa mampu menjelaskan
kecepatan frais kecepatan putar mesin frais
potong bahan 3.4.2 Menjelaskan 3. Siswa mampu menjelaskan
kecepatan kecepatan pemakanan
putar mesin 4. Siswa mampu menjelaskan
frais (rpm)
kedalaman pemakanan
3.4.3 Menjelaskan
5. Siswa mampu menjelaskan
kecepatan
pemakanan alat bantu kerja mesin frais
(feed rate)
3.4.4 Menjelaskan
kedalaman
pemakanan
dan
perhitungan
waktu
pemesinan
frais

2.1 Soal Pengetahuan


1. Bagaimanakah cara mengatur besaran putaran mesin dan arah putaran mesin frais
yang benar?
2. Bagaimanakah cara mengatur feeding dan arah pemakanan pada mesin frais?
3. Jelaskan cara mengoperasikan meja memanjang/lintang mesin frais secara
otomatis!
4. Mengapa pada saat mengoperasikan mesin frais harus menggunakan pakaian kerja
yang standar?
5. Apa saja metode yang dilakukan untuk pembagian kepala pembagi?

2.2 Kunci Jawaban Soal Pengetahuan


1. Memindahkan/memposisikan handelkecepatan putar sesuai table pada mesin (pada
umumnya berupa handel angka dan handle huruf) dan untuk mengatur arah putaran
baik searah atau berlawanan arah jarum jam, yaitu dengan cara
memindahkan/memposisikan handle/tombol sesuai yang inginkan
2. Mengatur posisi handel feeding sesuai kecepatan pemakanan yang dikehendaki
dengan melihat table yang ada pada mesin, dan untuk mengatur arah pemakanan
dengan jalan.memposisikan arah gerakan pisau yang disesuaikan dengan arah gerakan
meja.
3. Menekan dan mengaktifkan handel otomatis yang ada pada sadel mesin.
4. Agar badan tidak terkena tatal/gram,oli,atau kotoran lain pada saat pengerjaan.
5. – pembagian langsung
- Pembagian tidak langsung
- Pembagian diferensial
- Pembagian derajat
.
2.3 Rubrik Nilai Pengetahuan

Jawaban benar skor = 20


Jawaban salah skor = 0
Skor maksimal = 100

Nama Siswa/ Skor setiap nomor soal Nilai


No.
Kelompok No. 1 N0.2 No. 3 No.4 No. 5

2.4 Pengolahan Nilai Pengetahuan

Jumlah skor yang diperoleh


Rumus Konversi Nila:: Nilai= x 100
Jumlah skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan
3.1 Instrumen dan Rubrik Penilaian Ketrampilan
Pemahaman Menyaji perlengkapan
Nama Nilai
No. parameter mesin frais mesin frais
Siswa/Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.

3.2 Indikator Penilaian Ketrampilan


 pemahaman bagian-bagian mesin bubut
1) Penggunaan parameter mesin frais dilakukan sesuai dengan jenis pekerjaan.
2) Penggunaan parameter mesin frais dilakukan sesuai dengan fungsi alat.
3) Penggunaan jenis-jenis mesin frais dilakukan sesuai dengan prosedur pemilihan.
4) Penggunaan bagian-bagian mesin frais dilakukan sesuai dengan jumlah yang
diperlukan.
3.3 Pedoman Penilaian Ketrampilan
4 = jika empat indikator dilakukan.
3 = jika tiga indikator dilakukan.
2 = jika dua indikator dilakukan.
1 = jika satu indikator dilakukan.
3.4 Pengolahan Nilai KD Ketrampilan

Jumlah skor yang diperoleh


Rumus Konversi Nilai : Nilai= x 100
Jumlah skor maksimal
LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut
Kompetensi Dasar : 3.4.Menganalisis kecepatan putar mesin frais untuk berbagai
kecepatan potong bahan
4.4. Menggunakan keceptan putar mesin frais untuk berbagai macam
keceptan potong bahan
Kelas : XI (sebelas)

A. TOPIK

Menganalisis kecepatan putar mesin frais

B. TUJUAN
Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat :
1. Memahami dan menjelaskan rumus kecepatan potong pada mesin frais secara teliti dan
benar.
2. Memahami dan menjelaskan rumus kecepatan putar mesin frais (rpm) secara teliti dan
benar.
3. Memahami dan menjelaskan rumus kecepatan pemakanan pada mesin frais secara teliti
dan benar.
4. Memahami dan menjelaskan kedalaman pemakanan dan perhitungan waktu pada mesin
frais secara teliti dan benar.
5. Menerapkan penggunaan parameter pemotongan dalam proses frais secara teliti dan
benar.

C. URAIAN MATERI

ANALISIS KECEPATAN PUTAR MESIN FRAIS


Yang dimaksud dengan parameter pemotongan pada proses pengefraisan adalah
informasi berupa dasar-dasar perhitungan, rumus, dan tabel-tabel yang
mendasariteknologi proses pemotongan/ penyayatan pada proses pengefraisan. Parameter
pemotongan pada mesin frais meliputi Kecepatan Potong (Cutting Speed/ Cs), Kecepatan
Putaran Mesin (Revolution Permenit/ Rpm), Kecepatan Pemakanan (Feed/ F) dan Waktu
Proses Pemesinannya.
B. Kecepatan Potong (Cutting Speed/ Cs)
Yang dimaksud dengan Kecepatan potong (Cs) adalah kemampuan alat potong
menyayat bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu
(meter/menit atau feet/menit). Pada gerak putar seperti pada mesin frais Kecepatan
potongnya (Cs) adalah Keliling lingkaran benda kerja () dikalikan dengan putaran (n)
atau:

keterangan
Cs  = Kecepatan potong
  π = Nilai konstanta (3,14)
 d      = Diameter alat potong
 n      = Putaran mesin/benda kerja (putaran/menit – Rpm)

C. Kecepatan Putaran Mesin (Revolution Permenit/ Rpm)

Yang dimaksud kecepatan Putaran Mesin adalah kemampuan kecepatan putaran


mesin untuk melakukan pemotongan/ penyayatan dalam satu menit. Dalam hal ini
mengingat nilai kecepatan potong untuk setiap jenis bahan sudah ditetapkan secara baku,
maka komponen yang bisa diatur dalam proses penyayatan adalah putaran mesin/benda
kerja. Dengan demikian rumus untuk menghitung putaran adalah:

Karena satuan Cs dalam meter/menit sedangkan satuan diameter pisau/benda kerja


dalam millimeter, maka rumus menjadi:

D. Kecepatan Pemakanan (Feed/ F) – mm/menit

kecepatan Pemakanan pada proses pengefraisan, ditentukan dengan


mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya Kekerasan bahan, Kedalaman
penyayatan, Sudut-sudut sayat alat potong, Bahan alat potong, Ketajaman alat potong,
dan Kesiapan mesin yang digunakan. Disamping beberapa pertimbangan tersebut,
kecepatan pemakanan pada umunya untuk proses pengasaran ditentukan pada kecepatan
pemakanan tinggi karena tidak memerlukan hasil permukaan yang halus (waktu
pengefraisan lebih cepat), dan pada proses penyelesaianya/ finishing digunakan
kecepatan pemakanan rendah dengan tujuan mendapatkan kualitas permukaan hasil
penyayatan yang lebih baik sehingga hasilnya halus (waktu pengefraisan lebih cepat).

Keterangan:
F = Kecepatan pemakanan
f = Besar pemakanan atau bergesernya pahat (mm/putaran)
n = Putaran mesin (putaran/menit)
E. Perhitungan Waktu Pemesinan Frais

Pada gambar dibawah menunjukkan bahwa, panjang total pengefraisan (L) adalah
panjang pengefraisan rata (l) ditambah start awal pisau (la) dan lepasnya pisau dari benda
kerja (lu), atau:
Untuk nilai kecepatan pemakanan (F), dengan berpedoman pada uraian sebelumnya

Berdasarkan prinsip-prinsip yang telah diuraikan diatas, maka perhitungan waktu


pemesinan pengefraisan rata (tm) dapat dihitung dengan rumus:

F. Waktu Pengeboran 

Perhitungan waktu pengeboran pada mesin frais, pada prinsipnya sama dengan
menghitung waktu pemesinan pengefraisan rata. Perbedaanya hanya terletak pada jarak
star ujung mata bornya. Pada gambar dibawah menunjukkan bahwa Panjang total
pengeboran (L) adalah panjang pengeboran (l) ditambah star awal mata bor (la = 0,3d),
sehingga:

Berdasarkan prinsip-prinsip yang telah diuraikan diatas, maka perhitungan waktu


pengeboran (tm) dapat dihitung dengan rumus:
D. SOAL TES TERTULIS
a. Pilihan ganda
1. Berikut merupakan rumus untuk mencari kecepatan putar pada mesin frais adalah....
π . d .n
a. Vs= m/menit
1000
Vs .1000
b. n = Putaran /menit
π .d
Vc .
c. n = Rpm
π .d
d. F = n . Fz . Zn
e. F = n . f
2. Kecepatan putaran spindel (spindle speed ) ditentukan berdasarkan....
a. Keceptan potong
b. Kecepatan pemakanan
c. Putaran milling cutter
d. Gaya resultan
e. Gaya akibat gerakan pemakanan
3. Kecepatan putan spindel pada mesin frais dinyatakan dalam...
a. Meter/menit
b. m/s
c. mm/putaran
d. putaran/menit
e. mm/menit
4. dalam menentukan puataran pisau frais digunakan tabel yang dinamakan...
a. hologram
b. isogram
c. nomogram
d. monogram
e. diagram
5. bahan cutter mesin frais yang paling bagus adalah...
a. unalloy tool steel
b. alumunium
c. alloy tool steel
d. cemented carbide
e. baja ringan
6. jarak tempuh gerak maju benda kerja dalam satuan milimeter per menit atau feet per menit
disebut....
a. kecepatan pemotongan
b. kecepatan pemakanan
c. kecepatan putar mesin
d. jenis pisau
e. gerak pemakanan
7. baja karbon rendah dapat dikerjakan menggunakan pisau HSS Dengan parameter kecepatan
potong sebesar .... mm/s
a. 75 sampai 100
b. 70 sampai 90
c. 60 sampai 85
d. 30 sampai 250
e. 45 sampai 55
8. Kuningan dapat dikerjakan menggunakan pahat karbida dan hasilnya halus dengan parameter
kecepatan potong sebesar....mm/s
a. 185 sampai 230
b. 90 sampai 120
c. 60 sampai 75
d. 185 sampai 215
e. 140 sampai 215
9. Berikut yang bukan faktor yang harus di pertimbangkan dalam menentukan feed adalah...
a. Kedalaman pemkanan
b. Bentuk pisau frais
c. Bahan pisau frais
d. Material benda kerja
e. Kekuatan dan keseragaman benda kerja
10. Peralatan mesin frais yang berfungsi menjepit benda kerja pada saat proses pengefrais an
adalah.....
a. Dividing head
b. Rotary table
c. Ragum
d. Arbor
e. Spindle

B. Uraian
1. Bagaimanakah cara mengatur besaran putaran mesin dan arah putaran mesin frais
yang benar?
2. Bagaimanakah cara mengatur feeding dan arah pemakanan pada mesin frais?
3. Jelaskan cara mengoperasikan meja memanjang/lintang mesin frais secara
otomatis!
4. Mengapa pada saat mengoperasikan mesin frais harus menggunakan pakaian kerja
yang standar?
5. Apa saja metode yang dilakukan untuk pembagian kepala pembagi?

KUNCI JAWABAN

a. Pilihan ganda

1. B
2. A
3. D
4. C
5. D
6. B
7. B
8. D
9. C
10. C

b. uraian
1. Memindahkan/memposisikan handelkecepatan putar sesuai table pada mesin (pada
umumnya berupa handel angka dan handle huruf) dan untuk mengatur arah putaran
baik searah atau berlawanan arah jarum jam, yaitu dengan cara
memindahkan/memposisikan handle/tombol sesuai yang inginkan
2. Mengatur posisi handel feeding sesuai kecepatan pemakanan yang dikehendaki
dengan melihat table yang ada pada mesin, dan untuk mengatur arah pemakanan
dengan jalan.memposisikan arah gerakan pisau yang disesuaikan dengan arah
gerakan meja.
3. Menekan dan mengaktifkan handel otomatis yang ada pada sadel mesin.
4. Agar badan tidak terkena tatal/gram,oli,atau kotoran lain pada saat pengerjaan.
5. – pembagian langsung
-Pembagian tidak langsung
-Pembagian diferensial
-Pembagian derajat

RUBRIK PENILAIAN
a. PILIHAN GANDA

No Kriteria Jawaban Skor


1 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
2 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
3 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
4 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
5 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
6 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
7 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
8 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
9 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0
10 Jawaban Benar 5
Jawaban Salah 0

b. ESSAY/URAIAN
No soal Keterangan penilaian skor
1 Jika menjawab dengan benar 10
Jika menjawab kurang benar 5
Jika menjawab salah 0
2 Jika menjawab dengan benar 10
Jika menjawab kurang benar 5
Jika menjawab salah 0
3 Jika menjawab dengan benar 10
Jika menjawab kurang benar 5
Jika menjawab salah 0
4 Jika menjawab dengan benar 10
Jika menjawab kurang benar 5
Jika menjawab salah 0
5 Jika menjawab dengan benar 10
Jika menjawab kurang benar 5
Jika menjawab salah 0

( Skor Uraian ) +(Skor Pilihan Ganda)


Nilai Akhir = x 100 =
100

Catatan : ..........

Surabaya, 12 September 2021


Guru Mapel,

Febi Andriyanto, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai