TWK
SUMBER: MONIKA THERESIA
(8 AGUSTUS)
 Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melewati
proses panjang hingga akhirnya sampai pengesahan.
Pengesahan Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada
tanggal: 18 Agustus 1945. NOTES: Sidang 2 PPKI: 8
Provinsi, KNID, 12 departemen, 4 menteri agama.
Sidang 3 PPKI (22 Agustus 1945): Pembentukan Komite
Nasional, Membentuk PNI, membentuk BKR
 BPUPKI pada 28 mei membuka sidang pertamanya,
pada: 29 Mei-1 Juni 1945
 Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
tercantum dalam: Pembukaan UUD Alinea 4
 Piagam Jakarta berisi perlawanan terhadap
imperialisme, kapitalisme, fasisme, serta memulai dasar
pembentukan RI. Sebelum akhirnya dijadikan UUD
1945, naskah piagam jakarta disusun untuk dijadikan
teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh panitia
yang merumuskannya. Yang merumuskan PJ adalah:
Panitia sembilan
 Pancasila sebagai ideologi bersifat dinamis dan terbuka
mengandung makna bahwa: Pancasila dapat digunakan
sesuai dengan perkembangan zaman tanpa mengubah
nilai dasar yang terkandung.
(11 AGUSTUS)
 Kasus yang menimpa apartride terjadi ketika: berasal
dari negara ius soli, bertempat tinggal serta melahirkan
di negara ius sanguinis. NOTES: Ius soli: tempat
dilahirkan, Ius sanguinis: kewarganegaraan ortu
 Kasus yang menimpa bipatride ketika: Berasal dari
negara ius sanguinis, melahirkan di negara ius soli
 Ciri-ciri nasionalisme: Cinta tanah air, bangga menjadi
masyarakat Indonesia, mengutamakan kepentingan
bersama, Mengakui keanekaragaman,
 Sebuah paham yang mempersatukan beberapa paham
agama dikenal dengan sebutan: sinkretisme.
 Paham integralistik sebagai semangat nsionalisme yang
mengalir pertama kali dikemukakan oleh: Soepomo
(12 AGUSTUS)
 Indonesia telah mengalami beberapa kali fase perubahan
konstitusi. Ada masa dimana konstitusi RIS. Pada: 27
Desember 1949-17 Agustus 1950. NOTES: Ada uni
Indo-Belanda; kabinet parlementer
 UUD 1945 mempunyai beberapa fungsi untuk Negara.
Sebagai hukum tertinggi, UUD 1945 berfungsi untuk:
Acuan dan alat untuk mengontrol seluruh norma dan
peraturan yang berlaku. NOTES: Fungsi UUD:
pedoman penyelenggaraan, pedoman peraturan, alat
kontrol penerapan norma hukum; Tata urutan: UUD,
TAP, UU, PP, Perpres, Perda
 Penetapan pertama kali UUD 1945 dinyatakan sebagai
dasar yang sah dan berlaku di Indonesia oleh: PPKI
 UUD 1945 secara resmi sah digunakan pada: 18 Agustus
1945
 Amandemen UUD 1945 dilakukan agar UUD 1945
sesuai dengan perkembangan zaman. Setelah
Amandemen, batang tubuh UUD 1945: 20 bab, 37 pasal,
194 ayat, 3 aturan peralihan, 2 aturan tambahan
(13 AGUSTUS)
 Terbentuknya suatu negara harus memenuhi beberapa
unsur yang terbagi menjadi dua klasifikasi, yaitu
deklaratif dan konstitutif. Yang menjadi unsur deklaratif
berdirinya suatu negara yaitu: Pengakuan dari negara
lain. Mesir: 22 Maret 1946
 Bentuk negara Indonesia: Pasal 1 (1)
 Di bawah ini adalah teori-teori asal mula terbentuknya
negara, kecuali: Teori kedaulatan. NOTES: Teori
negara: Hukum alam, kekuasaan/ kekuatan, ketuhanan,
perjanjian
 Di bawah ini adalah negara yang terbentuk dari
occupatie yaitu: liberia
 Deklarasi juanda: 13 Desember 1957
(14 AGUSTUS)
 Dekrit Presiden: 5 Juli 1959
 Trikora: 19 Desember 1961, di Yogyakarta. NOTES:
Isi: Gagalkan negara boneka, kibarkan merah putih,
mobilisasi umum
 3 Mei 1964 soekarno mengeluarkan dwikora: latar
belakang: Rencana pembentukan federasi malaysia.
NOTES: Dwikora: Perhebat ketahanan revolusi, bantu
perjuangan rakyat malaya dll
 Perjuangan Ambarawa: Jenderal Soedirman, 20
November 1945 – 15 Desember 1945
 Perundingan antara Indonesia-Belanda pada 11
November 1946: Linggarjati
(17 AGUSTUS)
 Pernyataan Belanda hanya mengakui Jawa, Sumatera,
Madura: Perjanjian Linggarjati. NOTES: Hasil
Linggarjati: Jawa, Sumatera, Madura; Meninggalkan
wilayah NKRI maksimal 1 Januari 1949, membentuk
RIS
 Perjanjian Linggarjati terjadi pada: 25 Maret 1947
(ratifikasi)
 Pada perjanjian yang dilaksanakan di Renville, 8
Desember 1947 delegasi Indonesia: Amir Syarifudin
 Perjanjian yang menghasilkan Belanda hanya mengakui
Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagi wilayah
RI: Renville
 PBB Membentuk KTN, anggotanya: Australia, Belgia,
Amerika Serikat
 Perjanjian Roem-Royen: 7 Mei 1949
 Keputusan Roem-Royen: Yogyakarta dikembalikan
kepada Indonesia
 Delegasi Indonesia di KMB: Moh. Hatta
 Dibawah ini yang bukan merupakan hasil KMB:
Belanda hanya mengakui jawa Tengah, Yogyakarta, dan
Sumatera sebagai bagian dari RI
(21 AGUSTUS)
 Aspek kesatuan dari Sumpah Pemuda: Satu Nusa, Satu
Bangsa, Satu Bahasa
 BTI telah dirumuskan sebagai semboyan NKRI.
Ketunggal Ika yang dimaksud berarti: cita-cita
kebangsaan
 Sila Pancasila yang menggambarkan BTI: tiga
 Orang yang mengusulkan BTI jadi semboyan bangsa: M.
Yamin
 Makna sumpah pemuda terkait BTI: mewujudkan
persatuan Indonesia
 BTI jadi semboyan: 17 Oktober 1951, PP 66/1951
 Dasar Garuda Pancasila sebagai lambang negara dan
BTI sebagai semboyan: PP 66/1951
 Pulau di Indonesia yang menjadi warisan UNESCO:
Pulau Komodo
 Di Indonesia dikenal sistem kekerabatan. Suku yang
menganut kekerabatan matrilineal: Minangkabau
 Suku Asmat dari: Papua
(24 AGUSTUS)
 Salah satu bentuk hak bela negara bagi WNI:
Memperoleh pendidikan (Pasal 31(1)
 Upaya bela negara: Sikap dan perilaku warga negara
yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dalam
usaha menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan
bernegara
 Upaya bela negara dapat dilakukan oleh seluruh warga
negara yang bertempat tinggal dalam suatu negara
dengan alasan berikut, kecuali: Memperoleh
penghargaan atas nama bangsa dan negara.
 Usaha bela negara dalam menghadapi ancaman
nontradisional yang dilakukan oleh negara berikut ini,
kecuali: Agresi. NOTES; Ancaman tradisional:
Invasi/agresi. Nontradisional: ancaman selain agresi
 Yang tidak termasuk ancaman tradisional:
Penyelundupan
 Usaha untuk melepasakan diri dari negara dikenal
dengan: Separatisme
 Tindakan seluruh warga negara dijamin oleh hukum
sebagai bentuk pengaturan dan perlindungan. Hubungan
perlindungan hukum terhadap WN dengan UUD 1945
terdapat pada: Pembukaan UUD alinea 4
 UU usaha pembelaan dan pertahanan negara: UU 3/2002
 Alat negara yang bertugas menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat: Polri
 Kekutan utama dalam usaha hankam yang dilaksanakan
melalui sishankamrata: TNI dan Polri
(25 AGUSTUS)
 Keutamaan ASN berintegritas tinggi pada nilai:
kejujuran
 ICW sebagai LSM merupakan organisasi antikorupsi
yang berprinsip berikut, kecuali: Subjektivitas
 Amanat pancasila dalam membangun integritas warga
negara yang merujuk sila 2 menunjukkan etika dalam:
sosial budaya
 Faktor eksternal yang memicu tipikor, kecuali: sosial
budaya
 Berikut ini yang berkewajiban lapor dalam penerimaan
gratifikasi, kecuali: jaksa
 Bentuk penyalahgunaan wewenang atas jabatan yang
melekat pada penyelenggara negara untuk kepentingan
keluaga atau kolega digolongkan sebagai tindakan:
nepotisme. NOTES: Korupsi: memperkaya, Kolusi:
bersekongkol, Nepotisme: Salah gunakan jabatan
 Poros awal pemberantasan korupsi dapat dilakukan
melalui proses rekrutmen birokrasi. Perwujudan proses
rekrutmen tersebut di Indonesia saat ini dilakukan
dengan cara: seleksi CAT
 Tidak semua keahlian penyelenggara negara dapat
digunakan untuk kepentingan negara dan bangsa, harus
disesuaikan dengan kode etik dan nilai yang ada di
masyarakat. Hal ini berkaitan dengan asas:
Profesionalitas
(2 SEPTEMBER)
 Pada suatu hari raya agama muslim, Maria ikut serta
membantuk keluarga menjaga keamanan di area sekitar
masjid. Maria dikenal sebagai kristiani yang taat agama.
Sikap maria sesuai sila: 1
 Tidak berwenang-wenang dan bersikap hemat, butir sila:
5
 Menghargai hasil karya orang lain adalah wujud
pengamalan sila: 5
 Ikut serta memberikan suara dalam pemilu, pengamalan
sila: 4
 Plagiarisme merupakan salah satu tindakan yang
melanggar sila: 5
 Indonesia dan China kembali bersitegang. KRI milik
TNI AL melepas rentetan tembakan di perairan Natuna.
Tindakan TNI AL sesuai sila: 3
 KDRT, penyimpangan sila: 2
 Penggalangan donasi, pengamalan sila: 2
 Menjalankan pemerintahan yang bersih tanpa
kecurangan korupsi, pengamalan sila: 5
 Kebebasan atas hak milik dan jamsos, mendapatkan
pekerjaan dan perlindungan kesehatan, sesuai sila: 5
 Penusukan terhadap Wiranto dilakukan karena pelaku
stress dan takut karena perekrut AZ adalah pimpinan
JAD. Pengamalan sila: 2
 Kebakaran hutan karena ulah manusia, pelanggaran sila:
5
 Vania membeli tas motif tenun karena menilai produk
Indonesia unik dan bagus. Pengamalan sila: 3
 Menyebarkan hoax yang dapat menimbulkan
perpecahan, pelanggaran sila: 3
 Persekusi pada saat demonstrasi penyampaian aspirasi,
pelanggaran sila: 4
 Rasisme, pelanggaran sila: 2
 Menghilangkan politik dinasti, pengamalan sila: 4
 Gerakan radikalisme kelompok tertentu yang
mengatasnamakan SARA, pelanggaran sila: 3
(5 SEPTEMBER)
 Penyebaran hoax yang dapat menyebabkan perpecahan,
pelanggaran sila: 3
 Penganugerahan kebudayaan dan penghargaan masertro
seni dan tradisi, perwujudan sila: 5
 Sidang berlangsung ricuh. Pelanggaran sila: 4
 Pemaksaan penggunaan jilbab, pelanggaran sila: 1
 Penolakan pemakaman korban covid, pengamalan sila: 2
 Mengikuti program vaksinasi nasional dan menerapkan
prokes pada masa pandemi, pengamalan sila: 2
 Sikap dan pengorbanan dokter saat pandemi,
pengamalan sila: 3
 Greysiap memperoleh emas dengan segenap jiwa raga
mengharumkan Indonesia. Pengamalan sila: 3
 Gresyap mendapatkan penghargaan dan apresiasi.
Pengamalan sila: 5
 Pelanggaran selama PSBB, didenda berbeda.
Pelanggaran sila: 5
 Lembaga yudikatif sejak masa reformasi dan adanya
amandemen UUD dijalankan oleh: MA
 Anggota MPR terdiri atas: Anggota DPR dan DPD
(Pasal 2 (1))
 Mengubah dan menetapkan UUD: MPR (pasal 3(1)).
NOTES: 3(2): lantik, 3(3), henti
 Lembaga yang berhak mengajukan RUU kepada DPR:
Presiden (Pasal 5(1)). 5(2): tetapkan PP
 Jika preswapres mangkat, berhenti, diberhentikan, atau
tidak dapat melanjutkan kewajibannya dalam masa
jabatan secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan:
Mendagri, Menlu, Menhan (Pasal 8(3))
 Menyatakan perang, perdamaian dan perjanjian dengan
negara lain, presiden meminta persetujuan: DPR (Pasal
11 (2)
 Dalam hal mengangkat duta, presiden memperhatikan
pertimbangan: DPR (Pasal 11(1))
 Presiden berhak memberi grasi, rehabilitasi dengan
meperhatikan pertimbangan: MA (Pasal 14(1)). Pasal
14(2) Amnesti dan abolisi, pertimbangan DPR. NOTES:
Grasi: Pengurangan hukuman, Rehabilitasi: memulihkan
nama baik, Amnesti: mengembalikan status tak bersalah,
Abolisi: Menghentikan pengusutan perkara.
 Kekuasaan membentuk UU: DPR (Pasal 20 (1))
 Fungsi DPR: Legislasi, anggaran, pengawasan (Pasal 20
A (1))
 Hak DPR: Mengajukan pertanyaan, imunitas,
menyampaikan usul dan pendapat (Pasal 20A (3))
 Jika PP tidak disetujui DPR, maka: mencabut PP (Pasal
22 (3))
 DPD dapat mengajukan kepada DPR, RUU yang
berkaitan dengan: otonomi daerah, pembentukan dan
pemekaran serta penggabungan daerah, perimbangan
keuangan, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan SDA
(Pasal 22 D (1))
 Apabila DPR tidak menyetujui RAPBN, maka:
menjalankan APBN tahun lalu (Pasal 23(3))
 Menguji perppu dibawah UU terhadap UU: MA (Pasal
24 A (1))
 Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada:
DPR, DPD, DPRD
 Berdasarkan Pasal 24 A (4) Proses pemilihan ketua dan
waketua MA: dipilih dari dan oleh Hakim Agung
 Mengusulkan pengangkatan hakim agung: KY (Pasal
24B (1))
 Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh: Presiden
dengan persetujuan DPR (Pasal 24B (3)
 Lembaga yang memutuskan pembubaran parpol: MK
(Pasal 24C (1))
(12 SEPTEMBER)
 Penggunaan produk lokal: cinta tanah air
 Mendukung atlit dengan mengibarkan bendera,
menyanyikan lagu: nasionalisme
 Atlit yang juara diimbangi dengan perjuangan keras:
bela negara
 Menahan rasa sakit saat pertandingan demi nasional:
patriotisme
 Menggunakan produk lokal: cinta tanah air. Atlit
menjuarai olimpiade tokyo dan mendirikan sekolah:
patriotisme. Siswa semangat saat pembelajaran jarak
jauh: bela negara, Menyanyikan lagu daerah:
Nasionalisme
(14 SEPTEMBER)
 Perilaku melanggar sila 5: melakukan pembakaran
hutan, gaya hidup mewah, menggunakan produk
bajakan.
 Dalam peringatan HUT RI, ada warga yang tidak mau
memasang bendera merah putih, tidak hormat pada
bendera merah putih. Melanggar sila: 3
 A sombong, menilai orang dari kekayaan dan
kedudukannya. Melanggar sila: 2
 Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat (Pasal 33(3)).
Mencerminkan sila: 5
 Pengamalan sila 1: Tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain
 Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
merupakan pengamalan sila: 3
 Suka memberi pertolongan, pengamalan sila: 5
 Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri atas
beragam suku rentan akan konflik sosial budaya, karena
sikap kesukuan yang berlebihan, yang disebut:
sukuisme. NOTES: Chauvisme: bangsa sendiri lebih
baik dari bangsa lain, Primordialisme: daerah asal lebih
baik dari daerah lain, Sukuisme: Suku asal lebih baik dari
suku lain.
 Selaku ideologi, pancasila bukan ideologi statis, namun
mengembangkan pemikiran baru, segar, berkualitas
sesuai tuntutan jaman. Pancasila adalah ideologi yang:
terbuka
 Dimensi realitas sila 3, kecuali: mengembangkan sikap
tenggang rasa dan tepa slira. NOTES: Dimensi realitas:
kenyataan hidup, idealisme: harapan akan masa depan
lebih baik, normatif: penjabaran pancasila menjadi
sistem norma yang jelas
(18 SEPTEMBER)
 BPUPKI menggelar sidang perumusan dasar negara: 29
Mei- 1 Juni 1945. NOTES: Rancangan UUD: 10-17 Juli
1945
 BPUPKI melaksanakan rapat di gedung Chuo Sangi In
yang sekarang dikenal dengan nama: Gedung Pancasila
 Tujuan BPUPKI: mempersiapkan pembentukan
Indonesia merdeka
 Bukan konsep soepomo: Internasionalime dan Mufakat.
NOTES: Soepomo: Persatuan, Kekeluargaan,
Keseimbangan lahir batin, keadilan rakyat, musyawarah
 Hasil kerja panitia kecil: Piagam Jakarta. NOTES:
Soekarno: Mukadimah, Gentlement’s Agreement:
Sukiman Wiryosandjoyo
 1 Juni: harlah pancasila
 Sidang 22 Juni 1945 menghasilkan: Piagam Jakarta
 Yang tidak termasuk perubahan dalam pembukaan UUD
1945: kalimat persatuan Indonesia dengan semangat
nasionalisme diubah menjadi persatuan Indonesia
 Alasan perubahan rumusan sila pertama: Tidak mewakili
bangsa Indonesia yang majemuk
 Sidang PPKI 1: Menetapkan dan mengesahkan UUD
1945.

(19 SEPTEMBER)
 Keputusan MPR atas usul pemberhentian Pres/wapres
harus diambil dalam rapat paripurna MPR yang dihadiri
sekurang-kurangnya: ¾ dari jumlah anggota. NOTES:
Pasal 7B (7): Dihadiri ¾ jumlah anggota, disetujui 2/3
jumlah yang hadir
 Usul pemberhentian presiden dapat diajukan DPR
kepada MPR hanya dengan terlebih dahulu mengajukan
pemeriksaan dan pengadilan kepada: MK (Pasal 7B(1))
 Bila Pres/wapres mangkat dalam waktu bersama, maka
tugas kenegaraan digantikan oleh: Mendagri, Menlu,
Menhan (Pasal 8 (3))
 MPR menyelenggarakan sidang guna membahas usul
pemberhentian Pres/wapres paling lambat: 30 hari.
NOTES: Sidang MPR: memutus usul DPR (30 hari),
Memilih wapres (60 hari), memilih pres+wapres (30
hari)
 Pengajuan usul DPR kepada MK hanya dapat dilakukan
dengan jumlah sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota DPR yang hadir, dan sekurang-kurangnya 2/3
dair jumlah anggota DPR (Pasal 7B (3))
TWK
SUMBER: CPNS FIGHTER
(7 AGUSTUS)
 Anak pengusaha kaya raya, menghabiskan uang untuk
belanja barang branded, memposting di medsos saat
pandemi. Melanggar sila: 5
 Bullying, melanggar sila: 2
 Demonstrasi penjarahan saat menyampaikan aspirasi,
melanggar sila: 4
 Menyebarkan berita palsu, melanggar sila: 3
 Korupsi, melanggar sila: 5
 Mahasiswa yang bersifat apatis dan hedonis, banyak ke
kafe malah sibuk main hp sndiri, tidak membentuk
forum diskusi. melanggar sila: 3 (memajukan pergaulan)
 Upaya doa bersama agar pandemi berakhir, pengamalan
sila: 1
 Pemerintah mengadakan vaksinasi gratis, tapi ada
fenomena vaksin berbayar, tapi akhirnya dibatalkan
pemerintah. Pengamalan sila: 5
(10 AGUSTUS)
 Anda manajer perusahaan, beberapa hari terakhir, anda
mendengar ketidaknyamanan bawahan anda. Mereka
merasa tidak nyaman karena seorang pegawai
membagikan berita yang menjelek-jelekkan cagub di
daerah anda. Yang anda lakukan: Membuat surat resmi
kepada semua pegawai yang berisi tentang etika
perusahaan dan sanksi apabila melanggarnya
 Pada suatu pagi di kantor, mendadakn teman kerja saya
menelepon saya dan mengabarkan bahwa ia terjebak
macet pada suatu daerah sehingga dia mungkin terlambat
masuk kantor. Teman kerja tersebut meminta saya untuk
menandatangani presensi agar tetap dianggap masuk
tepat waktu. Sikap saya: Menegurnya agar tidak
melakukan kecurangan presensi
 Sebagai orang yang berjasa dan mengingat kondisi
perekonomianmu belum memungkinkan, sudah layak
jika Menag menghajikan. Tapi ada satu hal yang
menyebabkan aku tak mungkin membantu melalui haji
departemen, karena kamu adikku. Coba kamu orang lain,
sudah lama aku hajikan. Apabila tokoh tersebut
memberangkatkan haji maka terjadi tindakan: nepotisme
 A jadi kepala sekolah. Suatu hari, ada wali murid yang
datang ke A, membawa anaknya, dan bingkisan, sampai
terjalin hubungan pertemanan. A melakukan balas budi
dengan memberikan nilai baik pada anak wali murid itu.
Tindakannya termasuk: Perbuatan gratifikasi,
dikarenakan ada buah tangan yang dibawa wali murid
dan melakukan pertemuan di luar jam dinas
 KPK menggunakan assas mendahulukan kesejahteraan
umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan selektif,
yang disebut dengan: asas kepentingan umum
 Yoga adalah anggota KPK. Suatu ketika seseorang ingin
melihat dokumen penunjang kerja pak Yoga, dan akan
disupervisi kinerjanya. Pak Yoga memperlihatkan
semua dokumen yagn dimilikinya. Yoga tidak merasa
was was karena semua pekerjaan dilakukan sungguh-
sungguh dan dia mempertanggungjawabkan. Yoga
menerapkan asas: Akuntabilitas
 Dika adalah pegawai kantor pemerintahan. Suatu ketika
ia mendengar pembicaraan tentang praktik korupsi. Dia
melaporkan kepada pihak berwajib. Sikap integritas:
Keberanian
 Tidak ada imunitas dalam hukum, tak terkecuali
keluarga dan para pejabat negara. Menunjukkan sikap:
Adil
 Tidak semua keahlian penyelenggara negara dapat
digunakan untuk kepentingan negara dan bangsa, harus
disesuaikan dengan kode etik dan nilai yang ada di
masyarakat. Hal ini berkaitan dengan: Profesionalitas
 M.Hatta dari awal tidak mendukung komunisme, bahkan
mengundurkan diri dari wapres setelah Soekarno ingin
menerapkan politik nasakom. Ia lebih memilih menjadi
orang biasa daripada melanggar idealismenya karena
komunisme dianggap tidak sesuai dengan integritas
bangsa. Teladan yang diambil: Rela berkorban untuk
mempertahankan integritas
(17 AGUSTUS)
 Guru yang mengajar di daerah perbatasan, menjalankan
tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Bela negara
dalam bidang: pengabdian sesuai profesi
 Upaya bela negara yang dapat dilakukan oleh seluruh
warga negara dalam pandemi: Menerapkan prokes
 Agus, mahasiswa, menjadi relawan demi kemanusiaan,
karena tergerak hatinya untuk mencegah covid. Menurut
Agus, sebagai generasi muda harus ikut serta membantu
negara dan masyarakat di tengah pandemi. Pengamalan
sila: 2
 Terdapat Budi Utomo dan Sarekat Islam. SI memiliki
anggota lebih banyak dari Budi Utomo. Alasannya:
Lebih terbuka dan tidak membatasi anggotanya.
 Sikap yang dapat menjaga keutuhan suatu bangsa
sebagai bangsa yang majemuk: Aparat pemerintah
bersikap adil dalam melaksanakan tugasnya.
(24 AGUSTUS)
 Penangkapan Menteri KKP, penyimpangan tiga dimensi
utama integritas, yaitu: Kejujuran, konsistensi,
keberanian
 Peran aktif masyarakat untuk ikut serta dalam
menyelenggarakan negara yang bersih dan bebas KKN:
Menaati norma hukum, moral, dan sosial yang berlaku
dalam masyarakat.
 KPK mendorong dan mengontrol sistem integritas, tapi
didorong dan dikontrol oleh masyarkat madani, sehingga
timbul timbal balik yang menjamin integritas nasional.
Posisi KPK dalam pemberantasan korupsi: Penggerak
 Serangan kedua Sultan Agung terhadap VOC di Batavia
dilakukan pada 1629. Sebelum melakukan penyerangan,
telah menyusun strategi dengan belajar dari kekalahan
pertama. Sementara itu, untuk mendukung dan
meningkatkan persenjataan, sultan Agung membangun
lumbung-lumbung makanan di Tegal dan Cirebon.
Kalimat utama: Serangan kedua Sultan Agung terhadap
VOC di Batavia dilakukan pada tahun 1629.
 Tamparan berkali-kali dari lelaki itu membuat tubuh Sih
terhuyung-huyung. Perempuan itu jatuh terduduk di
sudut kamar setelah pelipisnya terbentur ujung lemari
kayu yang lancip. Darah menetes dari sana, juga dari
bibirnya yang seakan pecah. Nilai yang dominan: Etika
 Penulisan Dapus: Djojohadikusumo, Sumitro. 1992.
“Prospek Ekonomi Indonesia”. Dalam Berita Buana
Kamis, 4 April 1992 Jakarta
 Pemimpin menjadi politisi yang mempunyai pengaruh
sehingga semua keluarga termasuk anak dan istri
berbondong-bondong untuk dapat terlibat dalam sistem
pemerintahan, sedangkan tidak memiliki rekam jejak
jelas, hanya karena memiliki keluarga di pemerintahan
maka semua menjadi mudah. Pelanggaran sila: 5
 Sikap mematuhi aturan PPKM, pengamalan sila: 4
 Pelayanan rumah sakit yang ditanggung BPJS,
pengamalan sila: 5
 Mengadakan pelatihan olahan kripik, pengamalan sila: 5
(29 AGUSTUS)
 Pertentangan pak Ahok jadi plt gubernur karena
keturunan china, pelanggaran sila: 2
 Membuat pabrik, dan mempekerjakan banyak orang.
Tapi limbah pabriknya dibuang ke sungai, merugikan
warga. Pelanggaran sila: 5
 Ibu yang mempekerjakan anak mengemis di lampu
merah. Pelanggaran sila: 2
 Menolak mengutus wakil keluarga dalam bergotong
royong, Pelanggaran sila: 5
 Penolakan pemakaman jenazah covid, pelanggaran sila:
2 dasar pembentukan RI. Sebelum dijadikan sebagai UUD
 Seorang pengusaha membuka kelompok usaha agar ibu
ibu mendapat bekal untuk berusaha. Pengamalan sila: 5
(6 SEPTEMBER)
 Seseorang melaksanakan pernikahan, padahal sedang
memberlakukan aturan PPKM sebagai hasil
musyawarah. Pelanggaran sila: 4
 Dengan mengikuti aturan PPKM, maka setiap individu
telah berusaha menjaga serta melindungi orang lain.
Pengamalan sila: 2
 X memiliki kebijakan yang jika dilanjutkan, akan
berdampak buruk bagi lingkungan, tidak akan
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pelanggaran sila: 5
 Meminta bantuan pada pejabat untuk diloloskan saat
SKB, dengan memberikan suap dana puluhan juta.
Pelanggaran sila: 5. NOTES: Korupsi: Perbuatan dosa
(sila 1), mengambil hak orang lain dan menyengsarakan
(sila 2), menimbulkan perpecahan (sila 3), mengkhianati
amanah (sila 4), timbul kesenjangan sosial (sila 5)
 Berkendara melawan arah dan tidak dilengkapi dengan
surat kendaraan, pelanggaran sila: 5
 X bertemu Y, Y menawarkan agar bisa lolos CPNS
dengan mudah, dengan syarat uang. X tergiur, hingga
membayar Y. Pelanggaran sila: 5
(15 SEPTEMBER)
 Kebanyakan orang yang kecanduan internet ini
dikarenakan mereka menemukan kepuasan di internet
yang tidak mereka mendapatkan di dunia nyata.
Perbaikan yang tepat: menghapus kata yang, ini,
mengganti dikarenakan jadi karena, mendapatkan jadi
dapatkan.
 Kerasnya upaya kami dalam menjuangkan nasib para
buruh akhirnya sedikit membuahkan hasil yang
signifikan. Perbaikan: Menjuangkan 
memperjuangkan
 Hiu dengan buasnya melahap ikan-ikan yang besar lalu
lumba-lumba hanya memakan ikan kecil yang berada di
dekatnya. Perbaikan kata “lalu”: Sedangkan
 BBM memiliki berbagai kegunaan. Sepeda motor
menggunakan pertalite. Kendaran diesel menggunakan
solar. Pesawat terbang menggunakan avtur. Ibu ibu
menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar
kompor minyak. Ide pokok: Kegunaan BBM
 Sampah plastik sangat berbahaya jika dibuang
sembarangan. Sampah plastik tidak bisa membusuk. Ini
berarti sampah plastik tidak dapat didaur ulang oleh
alam. Jika terbawa oleh air sungai akan mengganggu
ekosistem. Banyak yang mati karena menelan sampah
plastik. Ide pokok: Dampak membuang sampah plastik
secara sembarangan
(17 SEPTEMBER)
 Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melewati
proses panjang sampai pada perumusan pancasila, yaitu
pengesahan konstitusional. Pengesahan dasar negara
terjadi pada: 18 Agustus 1945
 Piagam Jakarta berisi perlawanan terhadap
imperialisme, kapitalisme, dan fasisme serta memulai
11945, Piagam Jakarta disusun untuk dijadikan teks
proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh panitia perumus
yang bernama: Panitia sembilan
 Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat
dalam adat kebiasaan, kebudayaan, serta dalam agama-
agamanya. Hal ini sesuai dengan asal pancasila yang
berdasarkan: Causa Materialis
 Dalam pembentukan nilai dasar Pancasila, Pancasila
selalu tangguh dalam menepis kebudayaan dan paham
asing yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut merupakan
nilai dasar yang disebut dengan: Causa materialis
 Masyarakat Indonesia mempunyai cita-cita bersama
yang harus diwujudkan untuk kesejahteraan seluruh
rakyat. Berbagai cara dilakukan agar cita-cita tersebut
terwujud. Hal ini karena Pancasila berperan sebagai:
Ideologi negara
 Peraturan yang ada di negara ini baik yang tertulis atau
tidak tertulis harus bersumber pada pancasila, karena
pancasila sebagai: Dasar negara
 Akademisi Komarudin Hidayat mengatakan momok dari
penyebaran berita hoax tidak ubahnya seperti peredaran
narkotika dan pornografi. Tidak menyebarkan berita
hoax merupakan wujud pancasila sebagai: Falsafah
bangsa
 Pancasila merupakan dasar negara tercantum dalam
UUD. Ternyata sebelum itu, ajaran pancasila sudah ada
dari zaman kerjaan. Hal ini menunjukkan fungsi
Pancasila sebagai: Jiwa bangsa
 Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk, yang terjalun
dalam satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat.
Indonesia mengutamakan persatuan dan keharmonisan,
begitu juga musyawarah mufakat merupakan ciri bangsa
Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain. Begitu
pula dengan keadilan sosial, nilai itu dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan
Pancasila sebagai: Kepribadian bangsa
 Penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar Ideologi
Pancasila disebut dengan nilai: instrumental
 Bergotong royong dan saling menjaga kerukunan hidup
bermasyarakat merupakan salah satu contoh bahwa
pancasila mengandung nilai: Praktis
 Sikap menjunjung tinggi keadilan, menjaga kelestarian
lingkungan sekitar, serta menghormati pemeluk agama
lain merupakan pengamalan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Nilai yang dimaksud: nilai kerohanian
 Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga
nilai, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan praksis.
Contoh nilai instrumental: Nilai Ketuhanan yang
dijelaskan terperinci dalam pasal 28E dan 29 UUD 1945
 Contoh sikap menyelamatkan kebudayaan Indonesia di
tengah hadirnya budaya pop: Mencintai seni tradisional
 Globalisasi sebagai dampak dari kemajuan teknologi
membawa ideologi liberal dan komunis. Ideologi liberal
menawarkan berbagai kebebasan, bahkan tanpa batas.
Ideologi komunis menyamaratakan hak kepemilikan
hingga hak individu tidak diakui. Untuk menangkal
pengaruh kedua ideologi tersebut Indonesia harus:
Berpegang teguh pada landasan idiil negara Indonesia
 Sikap dan perilaku nasionalis: Melaksanakan upacara
bendera setiap hari senin dan hari besar.
 Wujud bela negara yang dapat dilakukan pelajar dalam
pandemi covid: Mengikuti kegiatan belajar di rumah
dengan tekun dan semangat.
 Wujud peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan
negara: Menciptakan keamanan dan ketertiban di
lingkungan tempat tinggal.
 Perwujudan bela negara seorang pelajar di luar negeri:
mengembangkan ilmu pengetahuan
 Fitri akan ujian CPNS, belum belajar, teman
menawarkan kontak yang dapat membantu fitri lolos.
Jika anda fitri, maka: Mengabaikan nomor hp yang
dikirimkan dan berusaha memanfaatkan sisa waktu
dengan belajar. NOTES: orang yang berintegritas akan
teguh terhadap sikapnya untuk tidak curang, sehingga
memacunya dengan melakukan hal terbaik
 Saat anda diminta menjadi narasumber oleh suatu
instansi pemerintah, anda mendapatkan honor dan
diminta menandatangani kuitansi kosong. Apa yang
sebaiknya dilakukan?: menerima honor tersebut dan
meminta agar menandatangani kuitansi sesuai dengan
nominal yang diterima. INGAT: NARASUMBER DI
INSTANSI PEMERINTAH. PERMASALAHANNYA
ADA DI MENANDATANGANI KUITANSI
KOSONG.
 Orang yang berintegritas akan menghormati norma
kesopanan yang berlaku. Tindakan yang dapat
dilakukan, kecuali: Melaporkan tetangga yang membuat
keributan pada polisi
 Contoh perbuatan yang menunjukkan rendahnya
integritas di kantor:Mencari alasan terlambat datang.
(23 SEPTEMBER)
 Sarekat Islam pada mulanya adalah organisasi dagang
yang bernama SDI yang didirikan oleh H.Samanhudi
pada 16 Oktober 1905. Tujuannya: Menggalang
kerjasama antara pedagang Islam demi memajukan
kesejahteraan pedagang Islam pribumi
 Budi Utomo disebut sebagai organisasi pelopor
pergerakan nasional, karena: Corak perjuangannya
terorganisir dan sistematis. NOTES: BU jadi awal
pergerakan nasional karena bervisi nasional. Sebelum
1908, perjuangan bersifat kedaerahan, sehingga BU lahir
sebagai organisasi dengan cita-cita nasional.
 Walau pernah dapat jabatan menteri, H.Agus Salim
ternyata tak sempat memiliki rumah tetap. Semasa
tinggal di Jakarta, ia berpindah kontrakan. Bila para
diplomat lain berpenampilan necis, ia justru
menggunakan jas berhiasakan beberapa jahitan sana sini.
Nilai integritas H.Agus Salim: Sederhana
 Sederet menteri sempat diseret ke meja hijau oleh pak
Prapto, tak terkecuali keluarganya dan para pejabat
negara. Hal ini berarti tokoh di atas menunjukkan sikap:
Adil
 M.Hatta yang dari awal tidak mendukung komunisme di
Indonesia mengundurkan diri dari wapres setelah
Soekarno ingin menerapkan politik nasakom. Hatta
memilih menjadi seorang biasa dibanding melangar
idealismenya karena komunisme dianggap tidak sesuai
dengan integritas bangsa. Teladan M.Hatta: Rela
berkorban untuk mempertahankan integritas.
 Gus Dur menjadi presiden pemilu 1999. Setelah
menjabat, membentuk kelompok mengawasi reformasi.
Banyak kontroversi kebijakan, yang menyebabkan
banyak pihak ingin melengserkan gusdur. Barisan
loyalis gus dur sempat maju dan mengepung DPR, dan
kemarahan memuncak ketika terjadi percepatan Sidang
Istimewa MPR menjadi 23 Juli 2001 untuk
memakzulkan gusdur. Melihat massa pendukung yang
makin memanas, integritas gusdur terhadap kedamaian
negara dapat dilihat dari berbagai tindakan, yaitu:
Melarang pendukungnya menciptakan kegaduhan dan
meminta agar tetap meyakini kapabilitas pemerintah
dalam menuntaskan persoalan politik
 Arti penting SP 1928 yang mengangkat perkembangan
bahasa Indonesia sebagai unsur kebudayaan, kita harus:
Selalu berbahasa Indonesia sesuai dengan suasana
tertentu dengan baik dan benar.
 Rian (petugas dukcapil) diminta seorang warga untuk
membuatkan KK dengan cepat. Padahal, aturan
pembuatan KK maksimal selesai dalam 7 hari kerja dan
harus sesuai antrian. Bapak itu memaksa dan memberi
Rian imbalan. Tindakan Rian: Mengatakan bahwa
pembuatan KK akan selesai dalam seminggu dengan
tegas dan meminta sabar menunggu.
 Doni merasa tidak perlu bayar BPJS karena sehat. Doni
sakit dan dirawat di RS. Agar tidak mengeluarkan biaya
 pribadi, Doni akhirnya bayar tunggakan iuran BPJS,
sehingga seluruh biaya RS dapat dibayarkan oleh BPJS.
Kesimpulan terhadap Doni: Doni ingin mendapatkan
hak, namun melalaikan kewajibannya
 Reni telah berhasil maju selangkah demi mencapai cita-
cita. Ia berhasil memperoleh bantuan beasiswa KGSP
untuk melanjutkan studi magister di Korsel. Wujud bela
negara yang paling tepat selama menempuh studi:
Belajar dengan sungguh-sungguh dan aktif mengikuti
kegiatan mahasiswa yang positif.
 Integrasi nasional adalah usaha dan proses
mempersatukan perbedaan yang ada pada bangsa
Indonesia yang menganut semboyan BTI. Sehingga
tercpitanya keserasian dan keselarasan nasional. Agar
kebhinekaan tidak menimbulkan disintegrasi bangsa,
maka diperlukan sikap dan perilaku: Menghargai
perbedaan sebagai rahmat dari Tuhan.
TWK
SUMBER: DOSENDESO
(29 NOVEMBER 2020)
 Peran Hatta sangat signifikan bagi Indonesia, selain
merupakan seorang wakil presiden terdapat banyak jasa
seorang M. Hatta bagi bangsa Indonesia. DI bawah ini
yang bukan peranan M. Hatta bagi kemerdekaan
Indonesia adalah: Delegasi Indonesia dalam KMB.
NOTES: Peran M.Hatta: Perumus teks proklamasi,
perancang ekonomi Indonesia, Pemrakarsa politik
luar negeri bebas aktif. KMB= 23 Agustus 1949
 Anda adalah RT yang terpilih selama 2 periode. Selama
masa kepemimpinan anda, lingkungan wilayah RT tidak
pernah bermasalah cukup besar. Memang pernah terjadi
kehilangan, namun tidak terlalu beresiko karena telah
ditangani kepolisian. Masyarkaat di lingkungan anda
tingal sering membuang sampah di sungai yang
mencemari lingkungan anda. Perilaku onkum tersebut
merupakan perbuatan melanggar pancasila sila: 5.
NOTES: Butir sila 5: tak melakukan perbuatan yang
merugikan kepentingan umum, keseimbangan hak dan
kewajiban
 Jiwa nasionalisme dan patriotisme harus terus
didegungkan kepada generasi milenial. Hal tersebut agar
rasa nasionalisme dan patriotisme tidak hilang akibat
tergerus oleh globalisasi. Untuk itu, menjadi sangat
penting adanya keteladanan dair semua pihak kepada
generasi milenial tentang nasionalisme. Memberikan
ruang dan dialog juga mesti dilakukan. Untuk menjaga
semangat tersebut, diperlukan: keteladanan
 1) Mengikuti upacara senin, 2) Menggunakan bahasa
Indonesia, 3) Bermusyawarah menentukan ketua RT, 4)
suka menabung dan tidak hidup mewah, 5) tidak korupsi.
Perilaku sesuai sila 5: 4 dan 5
 Tokoh yang mengubah haluan BPUPKI menjadi badan
untuk menentukan dasar negara adalah: Radjiman
Wedyodiningrat
(16 JANUARI)
 Rendra mengenyam pendidikan di luar negeri melalui
beasiswa dari Kemenkeu. Setelah menyelesaikan
pendidikan magister, ia kemudian melanjutkan
pendidikan doktoral hingga meraih Ph.D. Saat di luar
negeri, ia sebenarnya mendapat tawaran untuk menjadi
tenaga pengajar di salah satu univ, tapi ditolak. Renda
memilih kembali ke Indonesia sebab ia memenhi janji
untuk mengabdi ke Indonesia pasca menyelesaikan
studi. Narasi tentang sosok Rendra telah memberikan
contoh kepada kita tentang pentingnya sikap: Integritas
 Pada suatu pagi, Trisan berangkat ke kampus dengan
KRL. Karena masih pagi, Tristan beruntung
mendapatkan tempat duduk. Namun, 15 menit setelah
KRL berjalan, terlihat gerbong penuh sesak. Saat itu ia
melihat seorang ibu hamil bersama dengan anaknya yang
berusia 5 thun. Karena trenyuh, Tristan cepat-cepat
memberikan temapt duduknya kepada ibu hamil
tersebut. Perbuatan Tristan termasuk pengamalan sila: 2.
 Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi jalan tengah
karena awalnya para pendiri bangsa ini tidak ingin
terjebak pada titik ekstrim antara liberalisme dan
komunisme. Bagaimana seharusnya relasi agama dan
negara yang sesuai dengan Pancasila? : Agama dan
negara masing-masing memiliki batas otoritas, tetapi di
ranah tertentu saja bisa terhubung atau dengan kata lain
nilai –nilai agama dalam pengertian yang substansial
menjadi fundamen etik dalam kehidupan bernegara
 Dua orang pencuri tertangkap basah oleh warga sedang
melakukan aksinya. Mereka diserahkan kepada pihak
berwajib dan keduanya di sidang di pengadilan, dan
hakim menjatuhkan vonis 5 tahun penjara. Tidak ada
perbedaan sanksi. Pada kasus ini mencerminkan sikap
integritas, yaitu: Adil. NOTES: Integritas: Berani,
Peduli, Adil
 Suwardi Suryaningrat adalah tokoh nasional yang
berkontribusi sangat besar dalam mencapai dan mengisi
kemerdekaan. Pada masa pergerakan nasional tokoh ini
berani mengkritik kebijakan pemerintah kolonial
belanda yang sewenang-wenang meskipun pada
akhirnya dia mengalami nasib dalam pembuangan di
negeri Belanda. Sepulang dari pengasingan, beliau tetap
aktif dalam kegiatan pergerakan nasional yaitu:
Bergerak di bidang pendidikan kebangsaan.
(5 FEBRUARI)
 Ia adalah anggota Budi Utomo dan tahun 1945 terpilih
untuk memimpin BPUPKI. Ia ikut serta menyusun
RUUD 1945 dan mengusulkan agar pemungutan pajak
di Indonesia diatur secara hukum. Tokoh pendiri RI yang
dimaksud: Radjiman Wedyodiningrat
 Tindak pidana pencucian uang tidak hanya mengancam
stabilitas dan integritas sistem perekoomian dan sistem
keuangan, tetapi juga dapat membahayakan sendi-sendi
kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sikap
apakah yang harus kita kembangkan untuk terhindar dari
TPPU? Selalu teliti dan waspada terhadap setiap harta
yang didapatkan diluar kewajaran dari pemberi atau
pemberiannya
 Sinta merupaan seorang guru yang bertugas di daerah
perbatasan Indonesia Malaysia. Selain mengajar, Sinta
juga mendidik murid-muridnya agar senantiasa
mencintai bangsa Indonesia. Sinta menjalankan
tugasnya dengan semangat dan penuh tanggung jawab
meskipun fasilitasnya kurang memadai. Perilaku yang
ditunjukkan Sinta merupakan bentuk bela negara, yaitu:
Pengabdian sesuai dengan profesi.
(25 FEBRUARI)
 Memasuki Era Reformasi, UUD 1945 mengalami 4
amandemen. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan
aturan pokok negara dengan perkembangan jaman.
Namun, berdasarkan ketentuan pasal 37 (5) = bentuk
NKRI tidak dapat dirubah. Merujuk pada pasal itu,
beberapa usaha kelompok ekstrimis yang berusaha
mengganti bentuk NKRI menjadi negara Islam, tidak
sesuai dengan: Pancasila sila 1
 Salah satu proklamator, M.Hata dikenal dengan gaya
hidup sederhana. Sampai pada akhir hidupnya, Hatta
 tidak pernah memiliki sepatu Bally idamannya. Sikap
sederhana yang ditunjukkan Bung Hatta sesuai dengan
pengamalan Pancasila sila: 5. NOTES: Salah satu butir
sila 5: mementingkan kesejahteraan umum daripada
pribadi.
 Kebhinekaan merupakan realitas yang tidak dapat
dipungkiri keberadaannya untuk mendorong terciptanya
perdamaian. Kebhinekaan harus dimaknai masyarakat
melalui pemahaman multikulturalisme dengan landasan
kekuatan spiritualitas. Perbedaan etnis, religi, dan
ideologi menjadi bagian tak terpisahkan. Oleh karena itu,
dalam penetapan Peratuan perundang-undangan, tiedak
boleh ada mteri yang mendiskriminasi kelompok
masyarakat tertentu, karena: Dapat memberikan peluang
untuk terjadinya perpecahan.
 Nasionalisme berpegang teguh pada prinsip kebhinekaan
yang terdapat pada falsafah negara Pancasila yang
memberikan ruang dinamis bagi muncul dan
berkembangnya masyarakat multikultur Indonesia,
dimana keragaman budaya dan pandangan manusia
Indonesia dapat bersanding secara kreatif dan dinamis
dengan nilai budaya dan gagasan global. Tujuan
nasionalisme juga didasari semangat gotong royong,
yaitu ke dalam dan keluar. Tujuan nasionalisme yang
didasari semangat gotong royong ke luar berarti:
Memuliakan kemanusiaan universal, dengan
menjunjung tinggi persaudaraan, perdamaian, dan
keadilan antar umat manusia. NOTES: Ke dalam:
Kemajemukan dan keanekaragaman yang mewarnai
kebangsaan Indonesia tidak boleh dipandang sebagai hal
negatif dan menjadi ancaman yang bisa saling
menegaskan. Sebaliknya, hal itu perlu disikapi positif,
sebagai karunia yang bisa saling memperkaya khazanah
budaya dan pengetahuan melalui penyerbukan budaya.
(22 MARET)
 Perjuangan Panglima Soedirman sarat dengan perang
gerilya walaupun dalam kondisi kesahatan kurang baik.
Semangat bela negara yang telah diteladankan kepada
generasi penerus bangsa adalah: Pantang menyerah
untuk mempertahankan kemerdekaan
 1) Kecenderungan memprioritaskan pelayanan publik
pada etnis tertentu, 2) perlakuan yang sama terhadap
orang dengan warna kulit berbeda, 3) pemberian fasilitas
khusus pada yang cerdas, 4) kemudahan dan bonus
pilihan fasilitas bagi daerah yang mampu, 5) perlakuan
yang sama terhadap warga negara. Contoh prinsip BTI:
2,5
 Bangsa Indonesia memiliki karakteristik keragaman
budaya, etnis, dll. Yang tersebar dari Sabang-Merauke.
Perilaku yang sesuai dengan upaya menjaga
kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan
untuk menghadapi karakteristik tersebut adalah:
menghormati adat istiadat budaya masyarakat di daerah
lain.
 1) mampu mengembangkan rasa cinta tanah air dan
bangsa, 2) mengembangkan sikap saling mencintai
sesama bangsa, 3) sanggup dan rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara, 4) menghormati dan
menjunjung setiap keputusan yang diacapai sebagai hasil
musyawarah, 5) Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap
Tuhan YME. Sikap nasionalisme: 1,3
(26 APRIL)-RADIKALISME
 Indonesia secara resmi membubarkan ormas radikal,
dimana ormas tersebut menganut paham Khilafah dan
memiliki cita-cita meruntuhkan demokrasi. Pemerintah
menerbitkan Perppu 2, 2017 yang mengubah UU 17
2013 tentang ormas. Perppu ini dibuat setelah
pemerintah mengumumkan upaya pembubaran HTI
yang anti-Pancasila dan berpaham radikal. Gerakan
radikal merupakan salah satu ancaman serius terhadap
nilai luhur Pancasila. Ancaman ini diminimalisir yang
salah satunya adalah upaya untuk: Memberikan
perkuatan yang positif kepada masyarakat untuk tidak
mudah hanyut, terhasut, dan ikut terhadap ormas yang
tidak menjunjung cita-cita bangsa Indonesia merdeka,
yakni Pancasila, UUD 1945, BTI dan NKRI.
 1) Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui
pemilu, 2) Anggota DPD dari setiap provinsi jumlahnya
sama dan jumlah seluruh anggota DPD = DPR, 3) DPD
bersidang sedikitnya sekali setahun, 4) susunan dan
kedudukan DPD diatur dengan UU Pemda. Pernyataan
mengenai DPD yang tidak sesuai pasal 22 C UUD 1945:
2,4. NOTES: Pasal 22C: (1) DPD dipilih tiap provinsi,
(2) Jumlahnya tiap provinsi sama, < 1/3 DPR, (3)
DPD sidang sedikitnya 1 x setahun, (4) Susunan duu
 Berikut ini yang merupakan hubungan sila 5 dengan
pasal UUD 1945: Pasal 27. NOTES: Pasal 22 E:
Pemilu, 29 (1) : Negara berketuhanan YME, 27 (1):
pemerintahan, 27 (2): penghidupan 27 (3) upaya bela
negara.
 1) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat,
2) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan, 3) Tidak memaksakan kehendak pada orang
lain, 4) Memajukan pergaulan demi persatuan kesatuan
bangsa, 5) Rela bekerja keras. Nilai praktis sila 4 yang
berhubungan dengan HAM: 1,2,3.
 Berikut yang bukan merupakan tokoh pencetus dasar
negara Indonesia adalah: KH. Agus Salim. NOTES:
beberapa tokoh yang berorasi dasar negara Indonesia: M.
Yamin, Soepomo, Soekarno, Liem Koen Hian, Ki Bagus
Hadikusumo
(28 APRIL)-RADIKALISME
 Paham radikalisme adalah ancaman serius. Beberapa
contohnya kasus bom di Makassar. Tentunya aksi
tersebut bukanlah merupakan perintah dari salah satu
agama, dan memberikan imbas kekhawatiran,
keresahan, ketakutan, dan guncangan psikis. Bentuk
radikalisme adalah pelanggaran pancasila sila
berlambang: Rantai emas dan pohon beringin, karena
nilai kemanusiaan sudah tidak ada, dan memberikan rasa
takut kepada bangsa, selain itu sikap intoleransi
menyebabkan kerukunan antar umat dan bangsa rapuh.
 Pancasila mengandung nilai luhur yang dijadikan tolok
ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional, baik
 perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, dan evaluasi. Pernyataan tersebut
merupakan fungsi pancasila sebagai: Moral
pembangunan.
 Pada masa pandemi, Rina dkk sibuk menggagas gerakan
“Dapur Balita” dan ‘Dapur Lansia” di desanya.
Kegiatannya adalah mengumpulkan bahan makanan
untuk kemudian dibelanjakan bahan makanan dan
memasaknya, kemudian dibagikan ke anak balita dan
lansia agar pemenuhan gizinya tetap terjaga saat
pandemi. Sikap Rina dkk sesuai dengan pengamalan
Pancasila sila: 2
 Untuk melihat apaka perundang-undangan bisa
dikatakan baik maka perundang-undangan tersebut
sekurangnya harus memiliki tiga landasan, yaitu:
Landasan sosiologis (berkaitan dengan realita
masyarakat), filosofis (memperhatikan cita-cita moral),
yuridis (dibuat lembaga berwenang, mengikuti prosedur
tertentu, tidak bertengangan dengan hukum yang lebih
tinggi).
(29 MEI)
 Pasal 30 ayat (1) = usaha bela negara. Berikut
merupakan conttoh bela negara yang dapat dilakukan
dalam masyarakat adalah: Menjaga keamanan
lingkungan
 Sebagai dasar negara, Pancasila mengandung nilai
kerohanian didalamnya, hal yang bukan termasuk nilai
kerohanian adalah: nilai material. NOTES: Nilai
kerohanian Pancasila: Kebenaran (sesuatu yang
bersumber pada akal manusia), Keindahan/estetis
(bersumber pada perasaan), Religius (nilai mutlak
dari kerohanian), Kebaikan/moral (bersumber pada
kehendak manusia)
 Pada 18 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang, dan
mengambil keputusan, kecuali: Pembagian wilayah
Indonesia dalam 8 provinsi
 Kepentingan umum diartikan sebagai kepentingan
bangsa dan negara, serta kepentingan masyarkat yang
tidak mengutamakan kepentingan di bidang keuangan.
Sikap pengorbanan untuk bangsa lebih diutamakan
daripada kepentingan individu atau golongan,
merupakan pengamalan Pancasila sila: 3. NOTES:
Butir sila 3: 1) Menempatkan persatuan, kesatuan,
serta kepentingan dan keselamatan bangsa, dan
negara di atas kepentingan pribadi, 2) sanggup dan
rela berkorban untuk kepentingan negara dan
bangsa, 3) Mengembangkan rasa cinta tanah air, 4)
Mengembangkan rasa bangga bertanah air, 5)
memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial, 6) Mengembangkan persatuan atas dasar BTI,
7) Memajukan pergaulan demi persatuan kesatuan
bangsa.
(1 JUNI)
 Apabila semua WNI memiliki jiwa nasionalisme dan
patriotisme yang tinggi, maka pengaruhnya terhadap
NKRI: Kukuh, karena memiliki warga negara yang
peduli terhadap negaranya
 Menjaga persatuan dan kesatuan tidaklah mudah. Perlu
adanya kerjasama dalam hal ini. Berbagai tantangan
muncul dalam keberagaman. Harus ada upaya untuk
menjaga keberagaman negara ini. Kesalahan dalam
bertindak akan berdampak buruk. Berikut merupakan
tindakan yang tepat dari ilustrasi di atas adalah: Menjaga
ketenagnan saat agama lain beribadah
 Berikut adalah isi tritura: Bubarkan PKI, bersihkan
kabinet dari PKI, turunkan harga
 Soekarno saat pidato BPUPKI 1 Juni 1945 pernah
mengatakan mengenai pentingnya bangsa Indonesia
memiliki sebuah philosofiche gronslaag atau filosofi
dasar memuat pandangan tentang dunia dan
kehidupan. Globalisasi perekonomian mengharuskan
adanya penghapusan batasan arus modal, barang, jasa.
Dari beberapa dampak yag timbul dapat dilihat dari
aktivitas manusia yang makin modern, pudarnya gotong
royong, muncul individualisme, materialistis. Pada era
globalisasi ini banyak pengaruh asing yang dapat
mengancam nilai pancasila khususnya ekonomi. Upaya
yang dapat dilakukan pemerintah untuk menghambat
globalisasi ekonomi: membuka investasi dan PMA
untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia
 Apabila anda menjadi anak muda, dan sekarang suka
dengan film drakor, apakah perbuatan itu salah?: Iya,
sebab kurangnya rasa memiliki karya bangsa sendiri, dan
hal ini tidak sejalan dengan semangat sila pohon beringin
(3 JUNI)
 Indonesia merupakan negara yang beragam. Akan tetapi,
terkadang keragaman suku dapat menimbulkan konflik
antar etnis. Dampak konflik antar etnis yang paling
merugikan bagi persatuan dan kesatuan adalah:
Munculnya dominasi bahkan penaklukan salah satu
pihak yang terlibat konflik
 1) Hedonisme, 2) Permisif, 3) Konsumerisme. Tindakan
di atas merupakan ancaman dalam bidang: Sosial
budaya. NOTES: Ancaman sosbud: Individualisme,
pragmatis, hedon, permisif, konsumerisme
 Gereja di Surabaya menjadi sasaran bom. Beberapa
orang tewas. Berikut ini merupakan tindakan yang dapat
dilakukan agar kejadian tersebut tidak terulang, kecuali:
Mengembangkan keleluasaan yang luas kepada semua
orang untuk mengembangkan keinginan
 Para nelayan dan petani dengan menyediakan pangan
nasional, paramedis menjaga kesehatan nasional, SAR
dan PMI melakukan kegiatan dalam menaggulangi
bencana alam dan kemanusiaan, yang mereka lakukan
adalah upaya pembelaan negara melalui: Pengabdian
sesuai profesi
 Berikut ini adalah contoh ancaman Indonesia dalam
pertahanan dan keamanan adalah: Kasus sipadan dan
Ligitan yang menjadikan lepasnya pulau tersebut
(29 JUNI)
 Sebagai orang yang berjasa dan mengingat kondisi
perekonomianmu belum memungkinkan, sudah layak
jika Departemen Agama menghajikan. Apalagi kamu
pernah berjuang dalam perang kemerdekaan. Tapi, ada
satu hal yang menyebabkan aku tak mungkin
 membantuk melalui haji departemen. Karena kamu
adikku. Coba kamu orang lain, sudah lama aku hajikan.
Apabila tokoh tersebut memberangkatkan maka terjadi
tindakan: Nepotisme
 integritas nasional dapat diwujudkan dengan cara:
membudayakan sikap banyak mendengarkan berita,
membaca, dan mendalami tentang pentingnya untuk
tidak menyinggung SARA
 Integritas merupakan salah satu atribut terpenting/ kunci
yang harus dimiliki seorang pegawai. Berikut ini
cerminan perilaku pegawai kemendikbud yang
berintegritas adalah: Berani menyampaikan pendapat
apabila terjadi penyimpangan
 Dalam mewujudkan sistem integritas nasional. Perlu
adanya kerjasama dari berbagai elemen, salah satunya
adalah masyarakat. Berikut ini yang merupakan peran
nyata swasta dalam mewujudkan sistem integritas
nasional adalah: Melakukan sosialisasi pengendalian
gratifikasi
(6 JULI)
 Paham nasionalisme selalu berkaitan dengan apa yang
dijiwai oleh warga negara dalam mempertahankan
bangsa dan negaranya. Paham nasionalisme juga selalu
berkaitan erat dengan sila-sila Pancasila, relevansi
paham nasionalisme di Indonesia relevan dengan
penerapan pancasila sila: 3
 Indonesia merupakan negara demokrasi yang
menjunjung tinggi posisi rakyat sebagai aktor dalam
mempengaruhi kebijakan. Praktik tersebut sesuai dengan
prinsip yang terkandung dalam salah satu bentuk
nasionalisme, yaitu: nasionalisme kewarganegaraan.
NOTES: Nasionalisme kewarganegaraan:
nasionalisme dimana negara memiliki kebenaran
politik dari keikutsertaan rakyat, kehendak rakyat,
dan perwakilan politik.
 1) Kemakmuran yang merata, 2) kekayaan alam
yang dipergunakan bersama, 3)melindungi yang
lemah. Nilai diatas merupakan nilai pancasila sila: 5
 Pancasila mempunyai sifat yang dapat menyesuaikan
dengan kondisi saat ini. Sebagai contoh tentang
perkembangan teknologi saat ini. Pancasila dapat
menyesuaikan dengan perkembanga tersebut. Dari
pernyataan tersebut, pancasila merupakan ideologi
berdimensi: Fleksibilitas. NOTES: Dimensi idealitas:
pancasila terkandung nilai dasar sebagai ideologi,
dan cita cita ideal untuk semua kehidupan. Dimensi
normatif: Dimensi idealitas diwujudan dalam norma.
Dimensi realitas: nilai yang terkandung sesuai realita
yang mengakar.
 Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, yang
dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. Meskipun
demikian, kita harus menjaganya agar tidak punah.
Tindakan terserbut merupakan pengamalan sila: padi
dan kapas
(24 JULI)
 Kesadaran berbangsa dan bernegara dapat dilakukan
setiap warga negara dengan mengutamakan sikap:
Memiliki rasa cinta tanah air tanpa menganggap negara
sendiri lebih baik.
 Semboyan BTI merupakan prinsip dari pandangan hidup
negara kita terhadap kemajemukan yang ada dalam
masyarakat Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, maka
yang termasuk fungsi dari semboyan BTI adalah:
Sebagai landasan mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia
 NOTES: Butir Sila 2: memperlakukan manusia
sesuai harkat martabat, mengakui persamaan
derajat + hak dan kewajiban atas setiap manusia,
sikap saling mencintai, tenggang rasa, tidak semena
mena, menjunjung nilai kemanusiaan, gemar
melakukan kegiatan kemanusiaan, berani membela
kebenaran dan keadilan, bangsa Indonesia mengakui
dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia,
mengembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerjasama dengan negara lain
 Indonesia sudah merdeka, tetapi perjuangan
mempertahankan kemerdekaan dan memperkuat NKRI
jauh lebih berat. Penerapan semangat dan komitmen
kolektif kebangsaan memperkuat NKRI dalam
kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan
melaksanakan unsur bela negara. Di bawah ini yang
merupakan pernyataan yang berkaitan dengan unsur bela
negara: Menjaga tanah dan pekarangan serta seluruh
ruang wilayah Indonesia. NOTES: Unsur bela negara:
menjalankan hak dan kewajiban sesua dengan peraturan
perundang-undangan, menjaga tanah dan pekarangan
dan seluruh ruang wilayah Indonesia, yakin kepada
pancasila sebagai ideologi negara, gemar membantu,
mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan
pribadi dan golongan.
 Pancasila merupakan pedoman bagi setiap warga negara
dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Pancasila
sebagai kenyatan hidup bangsa Indonesia tidak perlu lagi
dibuktikan kebenarannya karena sudah legal.
Masyarakat tidak perlu ragu untuk mengamalkan
pancasila. Berikut ini bentuk pelanggaran dalam
pengamalan Pancasila sila 5: Ekspolitasi alam besar-
besaran demi keuntungan individu dan perusahaan
(8 AGUSTUS)
 Pembukaan UUD 1945 memiliki 4 alinea. Tiap alinea
memiliki nilai bermakna bagi Indonesia. Pada alinea
pertama berbunyi “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan
itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak
sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”.
Dalam hal ini, alinea pertama dimaknai sebagai: Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang berpendirian bahwa
kemerdekaan merupakan hak seluruh bangsa,
menentang segala bentuk penjajahan, dan mendukung
setiap kemerdekaan bangsa-bangsa lain.
 Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi negara
Indonesia. Nilai Pancasila diambil dari kehidupan sosial.
Sejak disahkannya sebagai dasar negara, pancasila tidak
pernah diubah. Dalam sejarah Indonesia, eksistensi
Pancasila menghadapi berbagai ancaman. Ancaman
 Pancasila dari dalam negeri: Sikap intoleran dan radikal
terhadap pancasila
 Secara substansi, nilai-nilai Pancasila terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea 4 secara substansional
memiliki tingkatan tertentu. Substansi nilai-nilai
Pancasila dapa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu ideal,
praksis, dan instrumental. Nilai instrumental pancasila
meliputi: Perundang-undangan, pasal-pasal,
peraturan lain
 UUD adalah dasar naskah yang memaparkan tugas
pokok lembaga-lembaga pemerintahan dan menentukan
cara kerja lembaga tersebut. Di negara demokrasi seperti
Indonesia, UUD juga dijadikan sebagai alat membatasi
kekuasaan pemerintah agar penyelenggaraan negara
tidak bersfat absolut. Dalam hal ini, penyelenggaraan
kekuasaan tidak bersifat absolut dimaknai sebagai:
Pemerintah menjalankan kekuasaan secara tidak penuh
dan ada batasan hukum yang mengikat.
(16 AGUSTUS)
 Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang
harus dipenuhi. Hak dan kewajiban merupakan sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan namun terjadi pertentangan
hak karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Berikut
ini merupakan hak warga negara di bidang politik
adalah: Hak untuk memilih dan dipilih, hak menyatakan
pendapat di muka umum, hak mendirikan ormas atau
parpol.
 1) Mendukung kebijakan PPKM, 2) Mengikuti aturan
pemerintah untuk taat prokes untuk meminimalisir
penyebaran COVID, 3) Berdoa kepada Tuhan untuk
keselamatan diri, 4) Memperlakukan orang lain dengan
memperhatikan etika, 5) menjaga jarak dan berdiam diri
di rumah untuk meminimalkan penyebaran COVID.
Pengamalan sesuai sila 4: 1,2
 Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya.
Tiap daerah atau masyarakat mempunyai corak dan
budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri
khasnya. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai bentuk
kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian
adat, bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi.
Contohnya adalah: Pemakaman daerah Toraja, mayat
tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan di dalam goa
 Dalam hal ihwal yang memaksa seperti adanya keadaan
kebutuhan mendesa atau menyelesaikan msalah hukum
secara cepat berdasarkan undang-undang dan UU yang
dibutuhkan tersebut belum ada sehingga terjadi
kekosongan hukum atau ada UU tetapi tidak memadai,
dan atau kekosongan hukum tersebut diatasi dengan
membuat UU melalui prosedur biasa karena akan
memerlukan waktu yang lama, sedangkan keadaan
tersebut memerlukan kepastian untuk diselesaikan.
Maka, sebagai pengganti UU Presiden berhak
menetapkan: Peraturan Pemerintah (Pasal 22). NOTES:
Pasal 22 (1): Presiden tetapkan PP dalam hal
memaksa, 22(2): PP persetujuan DPR, 22(3): Tidak
setuju, cabut
 NOTES: Kejahatan kemanusiaan: Pengusiran atau
pemindahan penduduk secara paksa, perampasan
kemerdekaan, perkosaaan dan kejahatan seksual,
penghilangan seseorang secara paksa, pembunuhan,
pemusnahan, perbudakan, penganiayaan terhadap
suatu kelompok tertentu yang didasari persamaan
paham politik, ras, kebangsaan etnis, atau lainnya.
(19 AGUSTUS)
 1) Nilai dan cita-citanya diambil dan dipaksakan dari
luar, diciptakan oleh negara, 2) Nilai dan cita-cita
diambil dari kekayaan rohani, moral, dan budaya
masyarakat itu sendiri, 3) Dasarnya ditemukan
dalam masyarakat itu sendiri dan konsensus
masyarakat itu sendiri, 4) Milik dari semua rakyat,
dan masyarakat dapat menemukan dirinya di
dalamnya, 5) Dibenarkan dan dibutuhak oleh
seluruh rakyat. Ciri khas ideologi terbuka: 2,3,4,5
 1) Tidak memaksakan kehendak saat musyawarah, 2)
Membuat keputusan dengan memperhatikan
kepentingan bersama, 3) menumbuhkan rasa senasib
seperjuangan, 4) memberi tempat duduk pada wanita
hamil di angkutan umum, 5) Berani membela orang yang
tidak bersalah, 6) menjunjung nilai kebenaran dan
keadilan dalam melakukan mufakat. Pengamalan sila 4:
1,2,6
 Di wilayah Asmat terkenal dengan kebudayaan unik.
Salah satunya adalah tarian dan ukiran khas daerah itu.
Mata pencaharian sebagian besar adalah nelayan.
Mereka menggantungkan hidupanya pada tangkapan
laut. Pihak pemerintah menggandeng keuskupan untuk
mengelola kebudayaan tersebut agar dapat terus
melestarikan kebudayaan yang ada dan berpenghasilan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
membuat lomba ukir dan anyam untuk masyarakat
sendiri. Berdasarkan ilustrasi di atas jika dikaitkan
dengan pasal 18A ayat (2) UUD 1945 adalah:
Pemerintah berhak mengelola SDA yang ada di
wilayah kekuasaannya. NOTES: Pasal 18 (1):
Indonesia terdiri dari provinsi, provinsi terdiri dari
kabupaten, 18(2): pemda berasas otonomi + tugas
pembantuan, 18(3): DPRD-pemilu, 18(4) Ka-da
dipilih demokratis, 18(5): otonomi seluasnya, kecuali
urusan pusat, 18(6): pemda atur perda, 18(7): dll duu
 1) Fungsi pengawasan atau mengawasi pelaksanaan UU
dan APBN, 2) Fungsi legislasi atau pemegang kekuasaan
membentuk UU, 3) Melantik presiden dan wakil
presiden, 4) Fungsi anggaran atau memberikan
persetujuan terhadap RUU APBN yang diajukan, 5)
Memilih presiden dan wakil presiden. Fungsi DPR:
1,2,4 (Pasal 20A (1): Fungsi DPR: Pengawasan,
Anggaran, Legislasi)
 BPUPKI adalah organisasi awal yang ikut serta berperan
dalam upaya kemerdekaan Indonesia. Pertama kali
dibentuk pada 1 Maret 1945 tetapi baru diresmikan 29
April 1945. Didirikan dengan tujuan mempelajari dan
menyelidiki hal yang berkaitan dengan usaha
kemerdekaan. BPUPKI membentuk panitia sembilan
pada 22 Juni 1945. Berikut termasuk anggota panitia
sembilan, kecuali: Soepomo. NOTES: Panitia
Sembilan: Soekarno, Hatta, AA Maramis, Abikusno,
AK Muzakir, A. Salim, A. Soebardjo, KH. W.
Hasyim, M.Yamin

(25 AGUSTUS)
 NOTES: Jiwa dan semangat 45: Pro Patria dan
primus patrialis (mencintai tanah air dan
mendahulukan kepentingan tanah air), Jiwa
solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan
masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan,
Jiwa tanpa pamrih dan bertanggungjawab, Jiwa
kesaria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung
balas dendam, toleransi antar SARA
 Pemerintah daerah merupakan penyelenggara urusan
pemerintahan daerah oleh pemda dan DPRD menurut
asas ekonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip NKRI. Otonomi
daerah meliputi: Hak, wewenang, dan kewajiban daerah
untuk mengatur dan mengurus daerahnya.
 Keberadaan parpol merupakan sesuatu yang tidak bisa
dielakkan dalam masyaakat modern. Semakin kompleks
masyarakat, keberadaan parpol akan semakin diperlukan
sebagai penyalur aspirasi. Dengan parpol merupakan
salah satu cara untuk mendapatkan kekuasaan politik dan
kedudukan politik dengan cara konstitusional untuk
melaksanakan programnya. Dalam program tersebut
salah satunya mengandung aspirasi yang berasal dari
rakyat. Berdasarkan UU 31 2002 tentang parpol, maka
parpol perlu diadakan karena: Merupakan salah satu
wujud partisipasi masyarakat yang sangat penting untuk
mengembangkan demokrasi yang menjunjung tinggi
kebebasan, kesetaraan, kebersamaan, dan kejujuran.
 1) Memutuskan hubungan diplomatik dengan negara
lain, 2) Memutuskan kegiatan impor untuk memajukan
produk dalam negeri, 3) Membantu salah satu pihak
yang dirugikan dalam sistem politik nasional, 4)
Melakukan kerjasama dengan negara besar, 5) Mengirim
pasukan ke luar negeri untuk perdamaian. Pernyataan
yang tidak sesuai dengan prinsip politik luar negeri bebas
aktif: 1,2,3,4
 UUD adalah naskah yang memaparkan tugas pokok tiap
lembaga pemerintahan. Di negara demokrasi, UUD
dijadikan alat membatasi kekuasaan pemerintah agar
penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat absolut.
Dalam hal ini, penyelenggaraan kekuasaan yang tidak
bersifat absolut dimaknai sebagai: Pemerintah
menjalankan kekuasaan secara tidak penuh, dan ada
batasan hukum yang mengikat.
(27 AGUSTUS)
 Upaya bela negara adalah sebuah perilaku yang harus
dilakukan oleh setiap warga negara. Pengertian upaya
bela negara adalah: Sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai kecintaan pada NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara.
 Pasal 30 (1) = setiap warga negara wajib ikut bela
negara. Berikut merupakan contoh bela negara yang
dapat dilakukan dalam masyarakat: Membayar pajak
tepat pada waktunya.
 Dibawah ini yang bukan merupakan contoh perilaku bela
negara yang dapat kita lakukan di masyarakat:
menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan (itu
nasionalisme)
 Pada leher garuda tergantung dengna rantai sebuah
perisai berupa jantung. Dimana di tengah perisai terdapat
garis tebal. Maknanya: Indonesia dilalui garis
khatulistiwa
 1) Timbul kesenjangan sosial akibat persaingan bebas
(sosbud) , 2) pengerahan massa untuk menumbangkan
pemerintahan yang sah, 3) munculnya gejala
westernisasi (sosbud), 4) menggalang kekuatan politik
untuk melemahkan kekuasaan pemerintah, 5) pola
perjuangan tidak bersejata kelompok separatis untuk
meraih simpati masyarakat. Ancaman terhadap negara
bidang politik: 2,4,5
(30 AGUSTUS)
 Pancasila adalah ideologi dan salah satu sarana
pemersatu bangsa, alasannya: Sebagai kesepakatan atau
perjanjian luhur bangsa yang menaungi kebhinekaan
 1) Perbudakan dan mempekerjakan anak di bawah umur,
2) mendapat jaminan dan perlindungan hukum yang
sama, 3) mendapat kesempatan kehidupan layak yang
sama, 4) mengakui persamaan hak tanpa pandang
SARA, 5) memupuk sikap saling mencintai sesama
manusia tanpa pandang bulu. Itu semua adalah bentuk
pelanggaran dan pengamalan pancasila sila: 2
 Hasil sidang PPKI 1: Menetapkan UUD 1945,
Memilih Presiden dan Wakil Presiden, Membentuk
KNIP
 Piagam Jakarta merupakan hasil dari rapat panitia
sembilan. Secara garis besar memuat arah dan tujuan
bernegara. Rumusan dasar negara yang tercantum dalam
piagam Jakarta, pada sidang PPKI 1 mengalami
perubahan. Latar belakangnya: Menurut M. Hatta,
bermula dari utusan opsir Kaigun yang memberitahukan
bahwa wakil protestan dan katolik merasa keberatan
dengan rumusan sila pertama.
(1 SEPTEMBER)
 1) Bangga dengan produk dalam negeri dan
menggunakannya, 2) menggunakan bahasa
indonesia baik dan benar, 3) mengikuti seluruh budaya
yang masuk ke Indonesia, 4) Menjunjung tinggi
hukum dan pemerintahan, 5) Menciptakan
lingkungan yang rukun antarumat agama, 6)
Membeli produk yang disukai meskipun bukan produk
Indonesia, 7) Mempelajari kesenian dari budaya asing.
Perilaku cinta tanah air: 1,2,4,5
 Saat ini banyak fenomena generasi muda yang
mengalami kepudaran jiwa nasionalisme, karena: ukuran
nasionalisme hanya dipandang sebagai perjuangan
secara fisik.
 Seiring dengan berkembangnya zaman, nasionalisme
pudar. Alasannya: Ukuran nasionalisme hanya
dipandang sebagai perjuangan fisik.
 Ketika melihat perbuatan yang tidak adil, kewajiban kita:
Berusaha mencegah atau melarangnya.
 1) Turut menjaga keamanan di wilayahnya, 2)
Memberikan bantuan tanpa pandang SARA, 3) Rela
berkorban demi keutuhan dan kemajuan
 masyarakat, bangsa, negara, 4) Rajin beribadah sesuai
agama, 5) Bekerja keras agar dapat menabung
sebanyaknya. Jiwa patriotisme: 1,2,3. NOTES:
Patriotisme: sikap berani, pantang menyerah, dan
rela berkorban demi kepentingan bangsa dan
negara. Contoh: Rela berkorban demi keutuhan dan
kemajuan masyarakat, menjaga keamanan wilayah,
memberikan bantuan tanpa pandang SARA
 Upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI
berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Berikut ini merupakan alasan tentang pentingnya upaya
pembelaan negara, kecuali: Merupakan kegiatan untuk
memperoleh kehormatan dari negara. NOTES:
Pentingnya upaya bela negara: menjaga keutuhan
wilayah, mempertahankan bangsa dari ancaman,
hak+kewajiban warga, membentuk jiwa solidaritas,
sikap disiplin waktu, aktivitas, membentuk mental
tangguh.
 1) Menciptakan suasana rukun, damai, harmonis di
lingkungan masyarakat, 2) kesadaran untuk menaati
aturan dimanapun berada, 3) Menjaga keamanan
kampung bersama, 4) membantu tetangga sedang
musibah agar mendapat pujian, 5) Meningkatkan imtak
serta ilmu pengetahuan di lingkungan sekolah, 6)
Mengupayakan berbagai kegiatan di lingkungan
masyarakat untuk mendapat keuntungan pribadi. Upaya
bela negara: 1,2,3,5
 Ancaman merupakan semua bentuk usaha yang
bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan
yang dilakukan secara konsepsional melalui
tindakan kriminal dan politis. Ancaman dapat
berupa ancaman militer yang menggunakan
kekuatan bersenjata yang membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta
keselamatan segenap bangsa dan ancaman non
militer yang merupakan ancaman tanpa
menggunakan senjata tetapi jika dibiarkan akan
berbahaya. Berikut ini merupakan contoh bentuk
ancaman non militer: Pengaruh gaya hidup kebarat-
baratan. NOTES: Ancaman non militer: Pengaruh
budaya barat, tidak cinta budaya sendiri, tidak
menggunakan produk dalam negeri. Ancaman
militer: Spionase, aksi teror, gerakan separatis,
pelanggaran wilayah oleh negara lain.
 Pertahanan negara atau disebut juga pertahanan nasional
adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan
negara, wilayah, dan keselamatan bangsa dari ancaman
dan gangguann terhadap keutuhan bangsa. Pertahanan
merupakan cara-cara untuk menjamin perlindungan dari
suatu unit yang sensitif dan jika sumber daya ini jelas,
misalnya tentang cara membela diiri sesuai spesialisasi
masing-masing. Berikut ini merupakan arti dari
pertahanan negara bersifat semesta adalah: Melibatkan
seluruh rakyat dan seluruh sumber daya nasional.
(4 SEPTEMBER)-B.INDONESIA
 1) Adi makan sate dan empal gentong di warung. 2)
Lima mahasiswa mendapat beasiswa dari pemerintah
daerah. 3) Para warga mengantri untuk menerima BLT.
4) Semua anak-anak sekolah melaksanakan upacara
bendera. 5) Ita membeli perlengkapan sembako demi
untuk keluarga. Kalimat yang tidak efektif...: 4 dan 5
 Kalimat yang termasuk kalimat majemuk setara: Adik
memenangkan lomba menggambar dan kakak
memenangkan lomba menari. NOTES: Kalimat
majemuk setara punya klausa penyusun yang
berkedudukan setara. Kata penghubungnya dan,
sementara, lalu.
(10 SEPTEMBER)
 Ketika mendaki gunung, setiap orang yang satu dengan
yang lain haruslah bersama dan tidak boleh terpisah,
sehingga tidak hilang. Bila disebut juga dengan
mengembangkan rasa kesetiakawanan. Hal ini adalah
cerminan dari pengamalan prinsip nasionalisme, yaitu:
Persatuan dan kesatuan. NOTES: Nasionalisme
mengandung prinsip: Kebersamaan (menempatkan
kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi),
Persatuan dan kesatuan (mengesampingkan pribadi/
golongan, mengutamakan kesetiakawanan sosial,
peduli, solidaritas, berkeadilan sosial), Demokrasi
(memiliki hak dan kewajiban yang sama,
mengutamakan kepentingan bangsa).
 Menonton Upacara HUT RI Virtual, masing-masing
provinsi mengirimkan paskibraka. Sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila, yaitu: Nasionalisme
 Pada masa pandemi, PTM diganti PJJ, dilakukan di
rumah secara daring, menggunakan aplikasi zoom atau
lain. Hal ini membuat Bu Ira merasa pendidikan menjadi
terbatas karena banyak pelajaran praktik yang perlu
PTM, ditambah tidak semua siswa memiliki kondisi
optimal untuk PJJ. Kondisi tersebut membuat Bu Ira
bertekad untuk turut serta mencerdaskan kehidupan anak
bangsa lewat Youtube. Agar meskipun dalam masa
pandemi, anak anak tetap mendapatkan hak
pendidikannya. Bu Ira membuat video edukasi,
membuat kerajinan tangan, cara cepat matematika. Sikap
Bu Ira mencerminkan nilai: Bela negara
(14 SEPTEMBER)
 Dalam upacara pembukaan BPUPKI (28 Mei 1945)
Radjiman Wedyodiningrat selaku ketua menyampaikan
pentingnya memuliakan nilai kegotongroyongan baik
dalam kekeluargaan sesama bangsa Indonesia maupun
dalam kekeluargaan antarbangsa. Beliau
mengungkapkan bahwa dengan gotong royong sebagai
dasar terbentuknya Indonesia merdeka, maka Indonesia
akan mendapatkan tempat di lingkungan kemakmuran,
sehingga akan tercipta perdamaian seluruh umat
manusia yang bersendikan kekeluargaan. Pandangan
ketua BPUPKI ini mendapat peneguhan Soekarno yang
menyebutkan tujuan kemerdekaan dengan salah satu
dasarnya adalah INTERNASIONALISME. Hal ini
mendapat dukungan oleh para tokoh nasional yang lain.
Berdasarkan paparan di atas, menunjukkan bahwa nilai
Pancasila sudah menjadi jiwa dan kepribadian bangsa
 sejak Indonesia belum merdeka, yaitu sesuai dengan sila:
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Pentingnya kedaulatan rakyat dengan semangat
kekeluargaan mulai dikemukaan sejak sidang pertama
BPUPKI pada 29 Mei 1945. M. Yamin mengemukakan
pentingnya kedaulatan rakyat sebagai tujuan
kemerdekaan. Demikian pula dengan beberapa anggota
yang lain mengemukakan pentingnya kekeluargaan
sebagai landasan bernegara. Pada sidang BPUPKI
berikutnya, berkembang gagasan agar kepala negara
dan parlemen dipilih oleh rakyat. Hal ini juga
mendapatkan dukungan dari Soekarno yang
mengungkapkan bahwa negara Indonesia bukanlah
negara untuk satu orang, satu golongan. Bagi Soekarno,
negara Indonesia didirikan sebagai negara semua untuk
semua, satu untuk semua, semua untuk satu.
Berdasarkan pernyataan di atas, menunjukkan
pengamalan Pancasila sila: 4. NOTES: Pengamalan
sila 4 sudah terwujud sejak belum merdeka:
Menegakkan kedaulatan rakyat.
 Dalam Negara kesejahteraan sosial, yang dituntut
bukanlah penghapusan hak milik pribadi, akan tetapi
fungsi sosial dan hak milik pribadi. Disinilah negara
bertanggungjawab untuk mengawasi pelaksanaan dari
fungsi sosial atas hak milik pribadi, sehingga dapat
terwujud kesejahteraan umum. Komitmen keadilan
dalam alam pikiran Pancasila memiliki dimensi sangat
luas. Berdasarkan pentingnya terwujud keadilan sosial,
maka negara memiliki peranan penting yaitu seperti di
bawah ini, kecuali: Membatasi usaha dan pekerjaan WN
agar mengurangi hak milik yang dicapai masing-masing
individu. NOTES: Peran negara dalam mewujudkan
kesejahteraan sosial: mewujudkan relasi yang adil di
semua tingkat, pengembangan struktur yang
menyediakan kesetaraan kesempatan, proses
fasilitasi akses atas informasi, layanan, dan sumber
yang diperlukan, dukungan atas partisipasi
bermakna atas pengambilan keputusan bagi semua
orang.
 1) Mengembangkan perbuatan yang luhur,
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan, 3) Saat berkendara kita berhak
mendapat kenyamanan di jalan tetapi kita juga tetap
wajib menaati peraturan yang berlaku di jalan. 4)
Suka melakukan kegiatan dalam rangka
mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial. Bentuk pengamalan Pancasila sila 5
adalah: 1,3,4
 Berikut ini yang merupakan hubungan antara paham
nasionalisme dengan pancasila sila 3, kecuali:
Memberikan sanksi yang adil terhadap setuap
pelanggaran yang dilakukan warga negara tanpa
kecuali (masuk sila 5)
(17 SEPTEMBER)
 Di bawah ini tindakan bela negara yang bisa kita lakukan
dalam mengatasi krismon adalah: Menggunakan rupiah
sebagai transaksi dan berusaha tidak bersikap konsumtif
 ASAS KEKELUARGAAN dalam ekonomi
kerakyatan, merupakan cerminan pancasila sila: 5
NOTES: BUTIR SILA 5: 1) mengembangkan
PERBUATAN LUHUR, KEKELUARGAAN dan
GOTONG ROYONG, 2) bersikap ADIL, 3)
KESEIMBANGAN HAK-WAJIB, 4) HORMAT
HAK ORANG LAIN, 5) memberi pertolongan, 6)
tidak PEMERASAN, 7) tidak PEMBOROSAN 8)
tidak BERBUAT MERUGIKAN KEPENTINGAN
UMUM, 9) suka BEKERJA KERAS, 10) suka
MENGHARGAI HASI KARYA orang lain yang
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama, 11) BERKEGIATAN YANG
MEWUJUDKAN KEMAJUAN MERATA dan
berkeadilan sosial
 Upaya pemuda untuk bela negara dalam mengisi
kemerdekaan di lingkungan masyarakat yaitu: Aktif
dalam kegiatan karang taruna.
 Sehari setelah proklamasi, PPKI bersidang untuk
menentukan dan menegaskan posisi bangsa Indonesia
dari semula bangsa terjajah menjadi bangsa yang
merdeka. Putusan-putusan penting, kecuali:
Mengesahkan pancasila sebagai Way Of Life. NOTES:
Hasil sidang 1 PPKI: Mengesahkan UUD 1945
(Pembukaan+Batang tubuh, dimana 7 kata dalam
sila 1 sudah dihapus), Memilih pres+wapres,
membentuk KNIP (dilantik 29/8, ketua: Kasman
Singodimedjo)
 Sikap dan perilaku nasionalis bangsa Indonesia dapat
ditunjukkan dengan cara: Melaksanakan upacara
bendera setiap hari senin dan hari-hari besar nasional
(22 SEPTEMBER)
 Peneliti melakukan uji coba terhadap sejumlah
formula vaksin yang diharapkan dapat menjadi
penangkal covid. Proses pembuatan vaksin memakan
waktu cukup lama untuk masa riset dan pengembangan,
yakni hingga 7 tahun. Ada pula proses persetujuan dan
pra kualifikasi untuk memastikan vaksin apapun tidak
membahayakan bagi masyarakat. Pengamalan sila: 2
(Kegiatan kemanusiaan)
 Banu menjabat sebagai seorang direktur dari sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang barang dan jasa.
Sepanjang tahun 2018-2019, ia memungut PPN dari
konsumen namun tidak menyetorkannya ke negara.
Akibatnya ia merugikan negara 3,9M. Pelanggaran
sila: 5 (Korupsi)
 Membela negara tidak harus dengan perang, tapi juga
dapat dengan cara lain. Wujud sikap bela negara sesuai
amanat pasal 30 (1) “bela negara”: Mengikuti pramuka
 Salah satu sikap yang tidak mencerminkan cinta tanah
air: Mendahulukan kepentingan golongan di atas
kepentingan bangsa
 Pancasila ideologi terbuka berarti dapat menerima dan
mengembangkan pemikiran baru dari luar, dapat
berinteraksi dengan perkembangan zaman.Pancasila
tidak bersifat kaku dan tertutup namun bersifat
reformatif, dinamis, terbuka. Keterbukaan Pancasila
bukan berarti mengubah nilai dasar yang terkandung,
namun mengeksplisitkan wawasan serta konkrit
sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk
 memecahkan masalah aktual masyarakat. Hal ini selaras
dengan fungsi pancasila sebagai: Tuntunan yang dinamis
(29 SEPTEMBER)
(24 SEPTEMBER)  Pemerintah Padang mengeluarkan SE No. 6422/DKK-
 Perselisihan antarwarga kampung karena hal sepele, PDG?IX/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi di Padang,
yang jika dibiarkan justru mengancam persatuan dan untuk mengejar capaian vaksinasi, sehingga angka
kesatuan Indonesia, mengakibatkan korban jiwa. Kasus vaksinasi naik signifkan. SE tersebut adalah bentuk nilai
yang sebenarnya dapat dihindari, bila seluruh pancasila, yaitu: Instrumental. NOTES: Nilai Dasar:
masyarakat menampilkan sikap yang sesuai dengan Cita-cita, tujuan, nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai
ketentuan hukum yang berlaku, yaitu: Bersikap terbuka Instumental: aturan, kebijakan dll. Nilai Praksis:
terhadap perubahan dan pemikiran orang lain yang kehidupan sehari-hari.
berbeda.  Implementasi Pancasila sebagai paradigma
 Wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap pembangunan sosial budaya berdasar sila 4:
bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan Pembangunan desentralisasi melibatkan kemajemukan
mengutamakan kepentingan nasional. Digunakan masyarakat dan budaya Indonesia hingga mampu
sebagai pedoman, motivasi, dorongan, rambu-rambu memadukan pembangunan daerah dengan pembangunan
dalam kebijakan, dll. Hal tersebut bukan berarti nasional yang tepat.
menghilangkan kepentingan perorangan tapi  NOTES: Tujuan P4: takwa pada tuhan YME dan
kepentingan tersebut dihormati selama tidak menghargai orang lain berbeda agama/kepercayaan.
bertentangan dengan kepentingan nasional. Mencintai sesama manusia dengan selalu ingat kepada
Keududukan wawasan nusantara bagi Indonesia: orang lain tidak sewenang-wenang, Mencintai tanah air
Sebagai wawasan nasional bangsa yang merupakan menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan
ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh pribadi, Suka menolong orang lain, hinga dapat
rakyat agar tidak terjadi penyimpangan dalam meningkatkan kemampuan orang lain.
mewujudkan tujuan nasional.  Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia sejak 17
 Berikut ini merupakan hasil positif dari Agustus 1945 – 5 Juli 1959: UUD 1945, RIS, UUDS.
berkembangnya iptek dalam bidang POLITIK: Nilai NOTES: UUD 1945 (- 27-12-49), RIS (27-12-49 – 17-
keterbukaan yang mencegah KKN 8-50). UUDS (17-8-50 – 5-7-59)
 Indonesia merupakan negara yang berbatasan langsung  Jamilah islam, Pandu hindu, Angela Kristen. Berencana
dengan Malaysia di Pulau Kalimantan. Bahkan rekreasi bersama. Jamilah pilih minggu, tapi Angela
penduduk daerah perbatasan lebih akrab dengan uang keberatan. Sikap Pandu: Melakukan musyawarah.
ringgit daripada rupiah. Mereka menggunakan ringgit
untuk pembayaran dalam transaksi jual beli sehari hari.
Mereka juga lebih memilih berdagang dan berbelanja di
Malaysia karena lebih dekat. Bahkan Malaysia-
Kalimantan barat hanya 15-30 menit, sedangkan ke
kabupaten Indonesia butuh 8-10 jam dan hanya bisa dari
jalur air. Jika dikaitkan dengan sila 3, yaitu nilai
persatuan dan kesatuan, kemungkinan yang akan terjadi
apabila masalah tersebut tidak diatasi: Hilangnya jiwa
nasionalisme WNI di perbatasan yang berakibat pula
pada keinginan perubahan status kewarganegaraan.
 Indonesia merupakan bangsa dari beragam SARA.
Keberagaman di Indonesia adalah kekayaan dan
keindahan bangsa. Oleh karena itu, setiap WN perlu
nasionalisme dan terus mendorong keberagaman
tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan
persatuan dan kesatuan nasional menuju Indonesia yang
lebih baik. Dalam meningkatkan nasionalisme perlu
toleransi yang dikembangkan dalam bermasyarakat
dalam wujud: Memberikan bantuan kepada orang lain
tanpa membedakan agama sebagai wujud penghargaan
harkat martabat manusia
 Integritas merupakan bertindak dengan cara yang
konsisten dengan apa yang dikatakan. Ada dua orang
pencuri tertangkap, diserahkan pada pihak berwajib,
disidang di pengadilan, hakim menjatuhkan vonis 5
tahun sesuai ketentuan UU. Sikap integritas: Adil
 _____________________________________________
__________________
TWK
SUMBER: PRIVAT AL FAIZ
(2 JUNI)
 Indra berjanji akan membelikan sepeda jika anaknya
berhasil menjadi juara kelas semester ini. Ternyata
anaknya berhasil menjadi juara kelas. Saat itu Indra
sedang tidak memiliki uang. Indra sebaiknya: Mencari
pinjaman dan membelikannya sepeda baru.
 Ciri-ciri pemimpin berintegritas: Jujur dalam bekerja
dan selalu menepati janji. NOTES: Ciri berintegritas:
Sangat berhati-hati dalam bertutur kata, memegang
ucapan, jujur dalam bekerja, taat pada aturan, siap
beranggung jawab
 Korupsi, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup
atau: Penjara paling singkat 4 tahun, paling lama 20
tahun
 Durasi waktunya 2 jam. Dipercepat jadi 1 jam. Fulan
adalah seorang yang: korupsi waktu
(15 JULI)
 Ani dan Budi adalah tetangga yang sangat akrab
walaupun beda agama. Ani merayakan idul fitri, maka
budi sebaiknya: Menjaga ketenangan selama
pelaksanaan idul fitri agar lancar.
 Baru baru ini media massa dihebohkan dengan
pengesahan UU yang mengakibatkan unjuk rasa dari
berbagai kalangan. Bahkan sampai bermunculan
tindakan terorisme dan separatisme. Banyak kalangan
yang pro dan kontra. Sikap anda sebagai ASN: Mencari
tahu kebenaran berita tersbeut dan tetap fokus pada
pekerjaan anda.
 Anda memiliki teman yang dulunya adalah anggota
organisasi X. Anda mengetahui bahwa pemerintah telah
membubarkan organisasi X karena dianggap
bertentangan dengan pancasila. Saat ini teman anda
masih aktif menyiisipkan narasi propaganda tentang
konsep organisasi X di sosmednya. Apa yang harus
dilakukan? Menegurnya LANGSUNG dan menyisipkan
kontra organisasi X saat diskusi. POKOKNYA
KALAU ADA YANG BERTENTANGAN DENGAN
PANCASILA HARUS DITEGUR LANGSUNG.
(26 JULI)
 Dalam keadaan dunia sedang kacau dengan terjadinya
peperangan antara blok barat dan blok timur. Indonesia
mengambil langkah dengan membentuk GNB. Hal yang
menjadi dasar bagi Indonesia adalah: Indonesia lebih
mengutamakan ketertiban dunia.
 Pluralisme bangsa Indonesia tidak sebatas pada SARA.
Keberagaman yang ada perlu diakomodir melalui
pemahaman yang kuat terhadap semangat BTI. Perilaku
cerminan tersebut adalah: Menggunakan Bahasa
Indonesia dalam komunikasi nasional.
 Atas berat rahmat Allah yang maha kuasa. Makna:
Motivasi luhur dan spiritual terhadap kemerdekaan
 Alinea kedua Pembukaan UUD 1945 menyatakan
adanya perjuangan yang dilakukan oleh bangsa
Indonesia. Pernyataan tersebut telah membuktikan
bahwa: Negara Indonesia pernah dijajah
 Kamu tidak setuju dengan rencana pemerintah untuk
menaikkan TDL. Kamu menyampaikan dalam opini
media masa. Perbuatan itu sesuai dengan nilai pancasila
yaitu: Mengemukakan pendapat secara bertanggung
jawab.
(1 AGUSTUS)
 Salah satu ancaman dalam bidang ekonomi adalah:
Kegemaran menggunakan produk luar negeri
 Guru dan para pendidik memerangi kebodohan, disebut
patriot karena: Rela berkorban untuk kepentingan
bangsa.
 Pada masa pemerintahan saat ini pembangunan
infrastruktur dilakukan secara merata. Lain halnya pada
masa orba, pembangunan terpusat di ibukota. Daerah
lain kurang mendapatkan hasil pembangunan. Keadaan
ini menimbulkan kecemburuan yang berimbas pada
adanya gerakan separatis. Jika dikaitkan dengan
pancasila, hal itu merupakan penyimpangan sila: 5
 Koperasi merupakan salah satu pilar perekonomian yang
berasas kekeluargaan. Pengambilan keputusan dalam
koperasi sesuai nilai luhur pancasila sila: 4
(6 AGUSTUS)
 Peristiwa Sampit merupakan pelanggaran nilai
pancasila: nilai kerohanian. NOTES: Unsur nilai
kerohanian Pancasila: Nilai kebenaran dari akal,
nilai keindahan dari rasa indah, nilai kebaikan atau
moral dari kodrat, nilai religius yang berupa nilai
ketuhanan (kerohanian tinggi dan mutlak).
 Ketika masyarakat sudah membayar pajak, tidak
dibarengi dengan hak-hak masyarakat seperi
mendapatkan fasilitas yang memadai. Maka pemerintah
tidak melaksanakan pancasila, terutama sila: 5
 Pancasila menjiwai pembukaan UUD 1945 dan
pasalnya. Dalam UUD 1945 menggambarkan konsepsi
dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan yang
terkandung di dalamnya suatu kehidupan yang baik bagi
bangsa indonesia dalam kehidupan. Salah satu cita-cita
adalah hak kebebasan mengemukakan pendapat, yang
dijaminkan dalam pasal: 28 E. NOTES: 28 E(1):
memeluk agama, memilih pendidikan, pekerjaan,
kewarganegaraan, tempat tinggal (2): kepercayaan,
(3) berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat.
 Aktualisasi kelima sila pancasila secara aplikatif dapat
menjadi solusi untuk mengatasi penyalahgunaan
narkoba di Indonesia. Aktualiasi tersebut adalah
cerminan fungsi pancasila sebagai: Sumber dari segala
sumber hukum negara.
 Contoh perilaku koruptif: PNS yang menerima hadiah
dari salah satu pengguna jasanya.
(23 AGUSTUS)
 Semangat gotong royong dijabarkan menjadi 3 usulan
yaitu: Sosio nasionalisme, sosio demokrasi,
ketuhanan..
 Asas kekeluargaan dalam ekonomi kerakyatan
merupakan cerminan sila: 5
 Globalisasi sebagai proses menyatunya ekonomi dunia
dalam sebuah konsep global village dengan berbagai
 atribut dan instrumennya telah memberi tantangan
tersendiri terhadap eksistensi nasionalisme sebuah
bangsa. Hal ini disebabkan karena: Globalisasi
memungkinkan masyarakat interaksi universal antar
manusia.
 Bangsa Indonesia tentunya memiliki jati diri yang
membedakannya dengan bangsa lain di dunia. Jati diri
tersebut sekaligus menunjukkan keberadaan bangsa
Indonesia di antara bangsa lain. Berikut ini merupakan
wujud kebanggaan terhadap jati diri bangsa, kecuali:
Menganggap budaya asing sebagai budaya kekinian
(5 SEPTEMBER)
 Hubungan kausal yang benar sesuai fakta berkenaan
dengan bela negara adalah: Perjuangan para pahlawan
mengantarkan Indonesia meraih kemerdekaan.
 Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk.
Keberagaman menjadi bumerang yang bisa
menghancurkan. Supaya tidak jadi bumerang, maka:
Mengedepankan sikap cinta tanah air dan memperkuat
persatuan dan kesatuan.
 Telah terjadi konflik atas dasar perbedaan kebudayaan,
konflik ini berkembang menjadi konflik antar suku.
Tiap-tiap kepala daerah berupaya meredam konflik,
tetapi tidak diindahkan. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa: Belum ada nilai-nilai sosial yang mampu
disepakati antar masyarakat.
 NOTES: Nilai dalam pancasila berdasarkan Prof Dr.
Notonegoro: Material (Fisik), Vital (Aktivitas),
Kerohanian (Kemenaran, keindahan, kebaikan,
religius)
 Ciri keberhasilan integrasi nasional: Munculnya nilai-
nilai sosial dalam masyarakat diimplementasikan
secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
 Kasus teror bom merupakan bentuk tantangan bangsa
Indonesia dalam: Mewujudkan rasa aman bagi
masyarakat Indonesia.
 Nasionalisme Indonesia telah berhasil membangkitkan
semangat juang merebut dan mempertahankan
kemerdekaan. Embrionya adalah peristiwa: Sumpah
Pemuda.
 Perilaku yang sesuai dengan kebulatan tekad
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara adalah:
Bekerja keras dan tekun untuk kemajuan bangsa.
 Pembangunan han-kam ditujukan untuk kepentingan
nasional. Upaya yang dapat dilakukan untuk
membangun pertahanan dan keamanan adalah:
Mempatroli rutin di wilayah darat, laut, udara.
 Sisi edukatif dari hubungan empat pilar kebangsaan
dalam mewujudkan karakter warga negara:
Memasyarakatkan nilai pancasila
 Adanya HAM berbarengan dengan kewajiban asasi.
Kewajiban WN sesuai amanat UUD 1945: Hormati
kebebasan seseorang. NOTES: Kewajiban WNI: -taat
hukum + pemerintahan (27, 1), -bela negara (27, 3) -
hormati ham orang lain (28J, 1) -usaha hankam (30,
1)
 Keberagaman tidak akan lepas dari NKRI. Bahkan,
bentuk negara kesatuan dikukuhkan dalam konstitusi
dan tidak dapat diubah, sebab bangsa Indonesia merasa:
memiliki kesamaan visi.
 Penganiayaan pejabat terhadap sipil, penyimpangan
tujuan nasional: Melindungi segenap bangsa Indonesia.
 Bukan tindakan pencegahan untuk mengatasi kasus
pelanggaran HAM: Menjatuhkan hukuman setimpal
bagi pelanggar HAM
 Latar belakang Indonesia berpolitik bebas aktif:
Netralitas Indonesia dan berperan aktif dalam
perdamaian dunia.
 Tradisi X,Y,Z, menurut para pelakunya merupakan
wujud sifat religio-magis masyarakat, tapi ada yang
menganggap musyrik. Agar tidak terjadi konflik, maka:
Melakukan dialog yang dijiwai semangat kekeluargaan
 Bacaan. Agus dari Jawa, tahu bahwa Indonesia ada 34
provinsi, banyak suku bangsa dan kebudayaan. Sebagai
WN yang junjung tinggi persatuan dan kesatuan, Agus
sebaiknya: Menghargai keberagaman bahasa dan budaya
sebagai kekayaan bangsa.
 BTI merupakan salah satu prinsip persatuan,
mengandung unsur: Persamaan hak dan tidak ada
rasisme.
 Masyarakat wajib hormati keragaman, tidak dibenarkan
menonjolkan salah satu keberagaman dan menghina
yang lain. Pernyataan itu sesuai prinsip: BTI.
 Perwujudan sikap toleransi dalam keseharian: Tidak
mengganggu umat lain dalam beribadah (Agama),
menghadiri pertunjukkan tari Lilin dalam Festival
Kebudayaan Nasional (Budaya), menjalin hubungan
baik dengan semua orang (Sosial)
(11 SEPTEMBER)
 Sikap mencerminkan sila 3: Mengadakan poskamling
 Pak Andi diundang ikut rapat dan didukung oleh
beberapa masyarakat lingkungan XI untuk menjadi salah
satu kandidat ketua RT. Pengamalan sila: 4
 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
kewajiban asasi manusia tanpa membeda-bedakan
SARA, pengamalan sila: 2
 Upaya menegakkan keadilan di masyarakat: Tidak ada
diskriminasi antar warga.
(15 SEPTEMBER)
 Seorang yang memiliki sifat akuntabilitas akan
membentuk lingkungan kerja yang akuntabel sehingga
bekerja seimbang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Akuntabilitas memiliki arti yang luas, salah satunya:
Bertanggungjawab
 BUKAN unsur bela negara: Hidup bergotong royong.
 Berikut ciri dari karakter kesiapsiagaan bela negara
secara mental yang baik, kecuali: memiliki pemikiran
yang tajam. NOTES: Kesiapsiagaan mental/rohani:
mengelola emosi yang baik, berperilaku menurut
norma sosial, mengembangkan potensi, menjadikan
pengalaman sebagai guru yang terbaik.
 (18 SEPTEMBER)
 Pasangan atlet menjalin hubungan baik dengan
lawannya yang menjadi teman di luar lapangan.
Pengamalan sila: 2
 Jiwa nasionalisme dalam bentuk saling mencintai
sesama manusia dan memperlakukan sesuai dengan
martabatnya merupakan pengamalan sila: 2
 Dalam meraih tujuan yang sama, makna nasionalisme
berikut ini adalah benar, kecuali: Hasrat untuk
memenuhi kekuasaan mutlak. NOTES: Makna
nasionalisme: Bentuk dan rasionalisasi dari
kesadaran bangsa sendiri (Hans Kohn), Hasrat
untuk bersatu dan bernegara (Ernest Renan), Sikap
persatuan yang timbul karena persamaan nasib
(Otto Bauar), Kepercayaan dalam masyarakat untuk
menyatakan rasa kebangsaan (L. Stoddard)
 Berikut merupakan hal-hal yang perlu mendapatkan
perhatian dan dihindari agar tidak terjadi mispersepsi
dalam memaknai bela negara adalah sebagai berikut,
kecuali: Penguatan empat pilar negara dalam pendidikan
 Semangat nasionalisme akan tercapai apabila telah
memenuhi unsur berikut ini, kecuali: Keinginan untuk
mencapai kekuasaan
 Bela negara sesuai sila 2: Berani membela kebenaran dan
keadilan
(19 SEPTEMBER)
 Paham nasionalisme merupakan Pancasila sila: 3
 Pengamalan nilai-nilai dalam 5 sila di Pancasila
membuat kita hidup berbangsa dan bernegara secara
serasi dan seimbang. Sikap tidak saling membedakan
warna kulit merupakan salah satu contoh dari
pengamalan sila: 2
 Salah satu organisasi pergerakan nasional yang berhasil
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan cara
yang berbeda dari pejuang pendahulu adalah Indische
Partij. Organisasi ini didirikan oleh Tiga Serangkai:
Suwardi Suryaningrat, Douwes Dekker, Cipto
Mangunkusumo
 Sesuai dengna UUD 1945 pasal 30 (1) bahwa setiap
warga negara wajib berperan dalam upaya pembelaan
negara. Sebagai warga negara yang baik, salah satu
bentuk penerapan cinta tanah air di bidang ekonomi yang
dapat anda lakukan sebagai warga negara: Membeli
produk UMKM hasil karya anak negeri.
 Dasar hukum bela negara: Pasal 27 (3) dan 30 (1)
(23 SEPTEMBER)
 Lambang sila 4: Kepala banteng.
 Pengamalan sila 1: Beribadah sesuai agama dan
keyakinan, Saling menghormati dan menghargai
perayaan hari besar agama masing-masing, Hidup
rukun meski berbeda keayakinan dan agama, Tidak
merusak tempat ibadah agama lain.
 Anita anak termuda, ramah, menyapa tetangga
dengan santun. Mencerminkan sikap norma:
Kesopanan
 Bukan komponen pendukung pertahanan negara: TNI.
NOTES: Utama: TNI-POLRI, Pendukung: paramiliter,
tenaga ahli hankam, SD alam dan buatan, Sarpras, warga
sipil. Cadangan: Sumber daya nasional yang sudah
terlatih untuk memperkuat komponen utama.
 Nadia ASN. Saat itu harus menyiapkan presentasi
proyek pembangunan di suatu daerah. Karena suatu hal,
tidak selesai. Nadia melapor apa adanya pada atasan.
Sikap Nadia: Jujur
 Negara memberikan beasiswa, termasuk salah satu
tujuan negara: Mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Pasal 14(1) (Grasi dan rehabilitasi), pertimbangan:
MA. (Amnesti, Abolisi: DPR)
(24 SEPTEMBER)
 Salah satu cara menanamkan jiwa nasionalisme dalam
kehidupan bermasyarakat: Mengajak warga untuk kerja
bakti menyambut peringatan kemerdekaan.
 Olahraga merupakan salah satu medium memupuk
nasionalisme. Namun, nasionalisme ekstrem juga
berdampak serius. Sisi gelap nasionalisme: Perasaan
inferior untuk dapat memenangkan pertandingan
tandang lawan
 Demonstrasi di tempat umum hingga macet dan rusuh,
pelanggaran sila: 4
 Unsur nasionalisme moderat untuk mewujudkan
nasionalisme yang sehat: Patriotisme. NOTES:
Jingoisme: patriotisme ekstrem, National Glory:
Eksploitasi berdalih kepentingan bangsa.
 Rangkaian peristiwa dan keadaan yang mendahului
terbentuknya negara, yang merupakan rumusan dasar
pemikiran yang menjadi latar belakang pendorong baig
kemerdekaan bangsa Indonesia dalam wujud
terbentuknya negara Indonesia terdapat dalam UUD
1945 alinea: 1,2,3
 Berikut yang bukan merupakan penghambat integrasi
nasional: Adanya persamaan sejarah dan rasa senasib.
 Tantangan integritas ASN dalam pandemi: WFH
bukan liburan, Larangan pergi ke luar daerah,
Menunda perjalanan dinas yang belum perlu,
Larangan Mudik. Yang bukan: Terlambat absen virtual
merupakan persoalan yang bisa didiskusikan dengan
kepegawaian.
(27 SEPTEMBER)
 Butir sila 5: Mengembangkan perbuatan luhur
mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong,
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama, Tidak
menggunakan hak milik untuk usaha memeras.
 Bentuk menanamkan bela negara, kecuali: Membina
anak dan remaja untuk menjadi ultra nasionalis
 Upaya untuk menjaga integritas sesuai SILA
KEEMPAT: Mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan
 Indikator cinta tanah air: Jiwa dan raga bangga sebagai
bangsa Indonesia, Jiwa patriotis, jaga nama baik, berikan
kontribusi untuk bangsa.
 Berikut merupakan implementasi Pancasila di Bidang
EKONOMI yang perlu diwujudkan bersama: Keadilan
perekonomian bagi masyarakat, mempersempit
ketimpangan, Ekonomi berasas kekeluargaan, Koperasi
 sebagai soko guru perekonomian, Demokrasi ekonomi  Untuk memutus rantai Covid, Pak RW mengadakan
yang tidak dikuasai segelintir pihak. rapat penyusunan tatib prokes, tidak boleh bertentangan
 NOTES: GARIS BESAR UUD 1945. Alinea 1: dengan peraturan di atasnya. Tatib disusun dan akan
Terkandung motivasi, dasar, dan pembenaran dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Pancasila
perjuangan. Alinea 2: Mengandung cita-cita TOK. sebagai: Dasar negara
Alinea 3: Petunjuk atau tekad pelaksanaannya.  Dalam nilai dasar Pancasila, yang termasuk pengamalan
Alinea 4: Tugas negara/tujuan nasiona, penyusunan nilai kerakyatan: Mengutamakan musyawarah dalam
UUD 1945, bentuk susunan negara berkedaulatan mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
rakyat, dasar negara pancasila  Masyarakat selalu tenggang rasa, saling mencintai
 Pernyataan yang kurang tepat mengenai UUD 1945: sesama manusia, hormat, bekerjasama dengan kelurahan
Sebagai pelengkap hukum dasar negara lain. Pengamalan pancasila, nilai dasar: Kemanusiaan
 Paham demokrasi Pancasila sangat sesuai dengan
(1 OKTOBER) kepribadian bangsa yang digali dari tata nilai budaya
 Otto Iskandardinata “berhubung dengan keadaan waktu, sendiri. Hal ini telah dipraktikkan turun temurun jauh
saya harap supaya pemilihan presiden ini sebelum merdeka. Dapat dilihat dari masyarakat yang
diselenggarakan secara aklamasi dan saya majukan menerapkan: Musyawarah mufakat dan gotong royong
sebagai calon, yaitu bung karno sendiri”. Pernyataan  Soepomo: UUD negara manapun tidak dapat dimengerti.
Otto pada sidang PPKI 1 bermakna: Anggota sidang Maksudnya UUD dari suatu negara, kita harus
sepakat memilih Soekarno mempelajari bagaimana terjadinya teks itu, harus
 Radjiman Widyodiningrat: “Jadi, saya ulangi lagi, UUD diketahui keterangan-keterangan dan juga harus
ini kita terima dengan sebulat-bulatnya, bagaimanakah diketahui dalam suasana apa teks itu dibikin.
tuan-tuan? Untuk penyelesaiannya saya minta dengan Pemahaman UU dapat dilakukan dengan: Menelaah
hormat yang setuju dengan menerima, berdiri”. Dari setiap pasal dalam UU
pernyataan tersebut, Radjiman bersikap: demokratis  Sidang PPKI 1: Pengesahan UUD dan pembentukan
 Ketuhanan dengan menjalankan syariat Islam bagi KNIP
pemeluk-pemeluknya  Ketuhanan yang Maha Esa.  Pasal 20(1) DPR berkuasa membentuk UU. (2):
Menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia: Memiliki Setiap RUU dibahas DPR+Presiden. DPR
perbedaan agama dan keyakinan. seharusnya menjadikan pancasila sebagai: Sumber
 AK Muzakkir: “Saya mohon dari tuan-tuan sekalian! hukum
Oleh karena kita menghadapi saat yang suci, baiklah kita
mengheningkan cipta, supaya janganlah hati kita
dipengaruhi oleh suatu hal yang tidak suci, tetapi dengan
segala keikhlasan menghadapi keputusan tentang bentuk
negara. Radjiman: usulan itu kita turuti. AK Muzakkir
bersikap: Religius
 Dalam sidang perumusan dasar negara, perbedaan
pendapat antar anggota tidak lantas menghambat
jalannya sidang. Kelancaran sidang disebabkan oleh:
Pengambilan keputusan secara demokratis
 Upaya penyelesaian masalah kalimat dalam piagam
jakarta dilakukan dengan cara: musyawarah mufakat.
 Dalam proses perumusan UUD, para tokoh
menunjukkan sikap toleransi. Saat ini, toleransi dapat
diwujudkan dengan: Menghormati perayaan hari agama
lain.
 Salah satu komitmen para pendiri bangsa adalah rasa
memiliki terhadap bangsa Indonesia. Komitmen ini
ditunjukkan dengan: Mendahulukan kepentingan bangsa
di atas kepentingan pribadi dan golongan.
 (Dari komentar): Raja Jawa Tanpa Mahkota: HOS
Cokroaminoto

(3 OKTOBER)
 Pancasila berperan sebagai pedoman memecahkan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan bangsa dan
bernegara. Pancasila sebagai pandangan hidup, sesuai
nilai tenggang rasa: Saling menghayati keadaan dan
perasaan antarwarga, antarpribadi, serta saling
menghargai demi terpeliharanya keharmonisan hidup
bersama.
TWK
SUMBER: BAHAS SOAL
 Salah satu tugas MPR yaitu: melantik wakil presiden
menjadi presiden apabila presiden mangkat.
 Pemerintah Indonesia memberikan aturan mengenai
PPKM. Doni sehari-hari dirumah saja dan pesan makan
dari ojol, bekerja dari rumah ikut anjuran pemerintah.
Hal yang dilakukan Doni, pengamalan sila: 3
 NOTES: Pengamalan sila 3 butir 1: Mampu
menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
 Sepeda buatan Indonesia di Tokyo tangguh dalam
bertarung dengan atlit terbaik di dunia dengan produk
mereka. Sikap yang ditunjukkan atlit dengan
menggunakan sepeda Indonesia: Cinta tanah air
 NOTES: Sikap cinta tanah air: bangga produk negeri,
gunakan b.indo, lestarikan budaya bangsa, ikuti
peringatan HUT RI, junjung tinggi hukum dan
pemerintahan, menuntut ilmu dan belajar, harumkan
nama bangsa dari prestasi, hidup rukun, ciptakan
lingkungan rukun antarumat agama.
 Cari kata yang salah: tercermin
 NOTES: imbuhan ter dan ber punya 3 kondisi: 1) te,be
(kalau ada suku depan –er, ex: tecermin, tepergok,
becermin, bepergian), 2) tel,bel (khusus kata telanjur,
belajar, belunjur), dan ter,ber (selain 1+2)
CONTOH: BEPERGIAN, BETERNAK, BEKERJA,
BECERMIN, BETERBANGAN, BERMEREK,
BERWARNA, BERGERAK, BERKERABAT,
BERCERAI, BERKERINGAT.
 Yang merupakan tugas DPR: Pengawasan terhadap
pelaksanaan UU
 Anggota MPR terdiri dari: Anggota DPR dan DPD.
 Salah satu tugas DPR: Menyusun prolegnas
 Kata yang salah: dirumah (seharusnya di rumah), karena
tempat.
 NOTES: imbuhan di: di+kata kerja, di+kata benda.
 Untuk memperoleh capaian vaksinasi yang maksimal,
pemerintah menggandeng para influencer untuk
bergotong royong mempromosikan vaksin kepada
masyarakat agar masyarakat tak takut dengan vaksinasi
sekaligus untuk membantak hoax yang beredar. Para
influencer bersedia bersinergi dengan pemerintah. Hal
yang dlakukan influencer mencerminkan pengamalan
sila ke: 5
 Saudara eka terkena covid, lalu eka mengupload
identitas saudaranya di medsos. Perbuatan Eka
melanggar sila ke: 2
 BPK adalah pemeriksa pengelolaan keuangan negara.
Siapa yang memeriksa pengelolaan keuangan BPK? :
Akuntan publik
 Berikut ini pihak yang terlibat dalam pemilihan,
pertimbangan, serta pengesahan anggota BPK, yaitu:
DPR, DPD, Presiden
 Rantai bajaa berwarna kuning emas melambangkan sila
pancasila, yaitu: kemanusiaan yang adil dan beradab
 UUD 1945 yang mengatur bahwa setiap orang berhak
atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat ditegaskan dalam pasal: 28E (3)
 Kalimat aktif intransitif: Ia menangis meraung-raung
 Hasil pemeriksaan dari pelaksanaan APBN oleh BPK
dilaporkan kepada: DPR
 APBN adlah rencana keuangan tahunan pemerintah.
Penyusunan, pembahasan, dan penetapan rancangan
APBN dilakukan pada tahun sebelum anggaran
dilaksanakan. RAPBN diajukan oleh presiden untuk
diterima bersama DPR dengan memperhtikan
pertimbangan DPD. Namun, bila DPR tidak menyetujui
RAPBN yang diusulkan presiden, maka pemerintah
akan: menjalankan APBN tahun yang lalu
 Tahapan penyiapan dan penyusunan RAPBN dibuat
oleh: Pemerintah pusat
 Manakah di bawah ini yang bukan merupakan kalimat
efektif? Pekerjaan yang sangat sulit sekali akan terasa
mudah, jika kita mencintainya.
 Unsur berdirinya suatu negara secara de facto, kecuali:
pengakuan dari negara lain. NOTES: Unsur berdiri
negara secara de facto: Wilayah, Rakyat, Pemerintahan.
 Kerusuhan yang terjadi di Papua karena gerakan
separatisme berpotensi merupakan faktor yang
merongrong NKRI yang berasal dari: Dalam negeri
 Fungsi DPR menurut UUD 1945 pasal 20A (1): Fungsi
legislasi, anggaran, pengawasan.
 Pancasila terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945
alinea: 4
 Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara diatur dalam
UUD 1945 pasal: 36
 Organisasi Jong Java semula adalah: Tri Koro Dharmo
 Pendiri Jong Java adalah: Satiman Wirjosandjojo.
NOTES: Amir Syarifuddin: Jong Batak, J. Kayadu: Jong
Ambon
 Cut nyak Dhien diasingkan ke: Sumedang
 Tindakan BPUPKI saat belum menghasilkan keputusan
pada sidang pertama adalah: membentuk Panitia
Sembilan
TWK
SUMBER: LESEHAN EDUCATION
(8 FEBRUARI 2020)
 Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,
merupakan pengamalan pancasila sila: 3
 Menghilangkan politik dinasti merupakan contoh
perilaku sesuai sila: 4
 Memakai perhiasan berlebihan dan barang mewah,
pelanggaran sila: 5
 Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia. Pengamalan sila: 2
 Membantu korban bencana alam, pengamalan sila: 2
 Melakukan pembajakan, pelanggaran sila: 5
 Membangun pabrik, limbah pabrik merusak lingkungan.
Pelanggaran sila: 5
 Ardi mendaftar untuk menjadi relawan PBB ke luar
negeri untuk misi bantuan kesehatan daerah konflik.
Pengamalan sila: 2
 Menghormati hak orang lain, pengamalan sila: 5
(13 FEBRUARI 2020)
NOTES: Nilai moral: Nilai yang didasarkan pada budi
pekerti. Contoh: mencium tangan dengan orang lebih tua.
Nilai sosial: Nilai berdasar adat istiadat, yang
baik/buruk, pantas/ tidak, berhubungan dngan
penilaian masyarakat
 Contoh nilai sosial: Tindakan istri pak Ahmad yang suka
berhutang tidak baik
(14 FEBRUARI 2020)
NOTES: Nasionalisme-Kesetiaan, Cinta tanah air-
Kecintaan, Bela negara-Kesadaran, Patriotisme-Rela
berkorban
 Jiwa persatuan Indonesia dalam konsep pancasila
merupakan bentuk penyadaran bahwa perbedaan adalah
karakter bangsa yang mempersatukan, bukan sebagai
bentuk ancaman. Kesadaran tersebut harus tertanam bagi
WNI terutama dalam membangun sikap: bela negara
(15 FEBRUARI 2020)
NOTES: Pancasila sebagai dasar negara-pengatur
penyelenggaraan negara. Pancasila sebagai pandangan
hidup-petunjuk kehidupan sehari-hari. Pancasila
sebagai ideologi-Landasan perilaku mencapai tujuan.
Pancasila sebagai jiwa bangsa-sumber, nyawa.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum-
Peraturan perundang-undangan. Pancasila sebagai
kepribadian bangsa-Ciri khas hanya pada Indonesia.
Pancasila sebagai cita-cita bangsa-cita cita dan tujuan
yang hendak dicapai. Pancasila sebagai falsafah hidup-
sarana mepersatukan. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan-acuan pembangunan nasional.
Pancasila sebagai sumber nilai-acuan baik-buruk sikap dll.
(23 FEBRUARI 2020)
 Proses amandemen UUD yang dilakukan MPR memiliki
beberapa alasan utama, diantaranya adalah: Kekuasaan
presiden dominan
 Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa. Makna:
Motivasi luhur dan spiritual terhadap kemerdekaan
 Esensi pilar kebangsaan dalam memahami keberagaman
sesuai amanat UUD 1945 pasal 18B (2): Negara
mengakui kesatuan hukum adat yang berlaku di
seluruh wilayah Indonesia
 Aturan pokok kaidah perubahan terhadap UUD 1945:
Perubahan dilakukan dengan adendum, mempertegas
sistem presidensil, tidak mengubah pembukaan UUD
1945, harus sesuai dengan persetujuan DPR sebanyak
1/3 dari jumlah anggota
 Pancasila mampu menjadi pilar sekaligus filter bagi
perkembangan negara. Pada era saat ini, sikap yang
sesuai dengan pancasila terhadap perkembangan
globalisasi: Memanfaatkan teknologi untuk membangun
martabat bangsa.
(23 JANUARI)
 Bangsa Indonesia dalam konteks bentuk negara kesatuan
berarti di bawah ini, kecuali: Kekayaan alam dan budaya
antar daerah diseragamkan dalam struktur NKRI
 BTI mengungkapkan bahwa, kecuali: Indonesia
beraneka ragam budaya, geografis, agama dan lainnya
maka masing-masing di anntaranya harus dipegang
teguh secara sungguh-sungguh dan dipraktikan dalam
kehidupan sehari-hari
 Persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan tercapai, jika:
manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna dan
sudah ditentukan takdirnya oleh Allah SWT
 Sikap menghormati keragaman suku bangsa dapat
terlihat melalui sifat dan sikap berikut, kecuali: Ada
tetangga yang saling bersaing dalam menunjukkan harta
bendanya.
 Asal mula Pancasila sebagai dasar filsafat negara yang
berarti bahwa Pancasila mengalami peningkatan dari
calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah
merupakan pengertian dari Pancasila sebagai: kausa
efisien
 Bangsa Indonesia yang memiliki ciri-ciri ramah, sopan,
santun, lemah lembut, dan senang membantu sesama
merupakan pengamalan sila: 2
 Sidang BPUPKI 10 Juli 1945 menghasilkan Piagam
jakarta dan pembentukan panitia-panitia hukum dasar.
Berdasarkan hasil rapat, Panitia pembela tanah air
diketuai oleh: Abikusno. NOTES: Panitia
perancangan UUD: Soekarno, Panitian PETA:
Abikusno Tjokrosujoso, Panitia Ekonomi dan
Keuangan: M.Hatta
 Sidang PPKI 1 mengesahkan UUD NKRI dn
menetapkan bebrapa hal berikut, kecuali: Pengesahan
Piagam Jakarta sebagai rancangan pembukaan UUD
 Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam rumusan
pancasila sebelum dekrit presiden: Rumusan M.Hatta.
NOTES: -Rumusan M.Yamin, Soepomo, Ir. Soekarno,
Piagam Jakarta, Pembukaan UUD 1945, Mukaimah
KRIS.
 Hormat menghormati serta bekerjasama antar pemeluk
agama dan kepercayaan, pengamalan sila: 1
(8 FEBRUARI)
 Nasionalisme, pengamalan sila: 3
 Dampak negatif jika tidak mengimplementasikan
sumpah pemuda: melemahnya persatuan dan kesatuan
bangsa
 Pasal 32 UUD 1945 mengandung nasionalisme bidang:
Budaya. NOTES: Pasal 32(1): memajukan
kebudayaan ditengah peradaban, (2):
Hormat+pelihara bahasa daerah
 Nasionalisme dapat diklasifikasikan ke dalam jenis
berikut ini, kecuali: Nasionalisme doktriner. NOTES:
Jenis nasionalisme: Humaniter, Jacobin,
Tradisional, Liberal, Integral
 Nasionalisme memiliki prinsip utama yang disebut pilar
nasionalisme sebagai berikut, kecuali: Cognitive.
NOTES: Pilar nasionalisme: Unity, Personality,
Equality, Liberty.
 Salah satu faktor penting utama yang berperan pada
masa awal petumbuhan nasionalisme: Bahasa
 Indonesia adalah negara dengan keberagaman yang
menjadi modal pembangunan bangsa. Oleh karena itu
diperlukan sikap atau perilaku yang menunjang
terciptanya kondisi tersebut, yaitu: Memperkecil segala
hal yang berpotensi menimbulkan konflik masyarakat
 Berikut bukan merupakan perilaku yang dapat
menangkal disintegrasi bangsa: Mengembangkan sikap
etnosentrisme
 Nilai utama integritas yang harus dimiliki ASN sebagai
pelayan publik: Kejujuran
 Salah satu alasan ketidakpercayaan masyarakat terhadap
pemerintahan orba: banyak KKN
 Untuk menghadapi globalisasi ekonomi, alternatif yang
dapat dilakukan: Perekonomian berorientasi
kesejahteraan
 Gerakan radikal mengatasnamakan agama/ideologi,
pelanggaran sila: 1
 Kedudukan warga sipil dalam pertahanan dan keamanan
adalah sebagai kekuatan: pendukung
 Gaya konsumtif, ancaman di bidang: sosial budaya
 Ancaman nirmiliter meliputi dimensi berikut, kecuali:
Agama. NOTES: ancaman nonmiliter: ideologi, politik,
ekonomi, sosbud, IT, keselamatan umum
 Upaya bela negara: Sikap dan perilaku warga negara yag
dijiwai kecintaan
 Pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip berikut
ini, kecuali: Ketuhanan. NOTES: Prinsip: Demokrasi,
HAM, kesejahteraan umum, lingkungan hidup,
ketentuan hukum nasional, hukum dan kebiasaan
internasional, memperhatikan geografis Indonesia.
 Bangsa Indonesia adalah bagian dari seluruh umat
manusia, bekerjasama dengan bangsa lain. Penjabaran:
sila 2
 Pancasila memenuhi syarat sebagai sraaats fundamental
norm karena tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,
adalah: Pancasila sebagai sumber hukum tertinggi, isi
dan kedudukannya tidak dapat berubah.
(12 FEBRUARI)
 Lembaga negara yang menjalankan pemerintahan daerah
dan melaksanakan tugas mengatur rumah tangga
daerahnya saat Indonesia baru merdeka adalah: KNID
 Berikut ini lembaga negara yang tidak dipilih langsung
oleh rakyat: Anggota BPK
 Penggunaan baca seru yang tepat: Wow, indah sekali
pemandangan di sini!
 Amandemen UUD 1945 perlu dilakukan karena
beberapa pasal dalam UUD 1945 masih: Dapat
ditafsirkan beberapa makna dalam penafsirannya.
 Candi Prambanan dibangun pada masa dinasti: Sanjaya
 Pancasila yang tercantum dalam UUD alinea 4
dilihat dari proses terjadinya perubahan: Dasar
filsafat negara Indonesia
 Kelahiran BU pada 20 Mei 1908 menandai permulaan
pergerakan nasional Indonesia. Diketuai oleh: dr.Sutomo
 Suatu organisasi kekuasaan yang memiliki kedaulatan:
Pemerintahan
(16 FEBRUARI)
Kunci Integritas: Jujur (empati, tidak menuduh,
rendah hati). Konsisten (tidak goyah,
pikiran=perkataan=tindakan). Berani (terbuka, PD).
Konsep Integritas nasional KPK: Jujur, peduli,
mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, berani,
adil, sederhana.
 Pak Ahmad adalah seorang ASN, yang harus menjadi
pribadi teladan bagi masyarakat umum. Keutamaan ASN
tersebut harus berintegritas tinggi pada nilai: Kejujuran
 Integritas berdasarkan kompetensi KPK memiliki
pengertian bahwa: Bertindak sesuai perkataan dan
tindakan yang sesuai dengan nilai secara konsisten
 Integritas selalu berkaitan dengan kredibilitas. Dimana
kredibilitas menyangkut tentang keterampilan, sdangkan
integritas berkaitan dengan: Hati
 Setiap WNI ikut serta dalam penyelenggaraan negara
dengan proses rekrutmen yang akuntabel, transparan,
dan efisien. Untuk membentuk karakter penyelenggara
negara yangbaik dan berintegritas maka diperlukan:
Kode etik penyelenggara negara
 Pada masa sekarang ini, banyak orang yang melakukan
korupsi, yang terjadi ketika seseorang tidak
berintegritas. Cara yang dapat dilakukan untuk
membangun integritas adalah dengan memegang teguh
nilai: Disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran
 Amanat Pancasila dalam membangun integritas warga
negara yang merujuk pada sila ke dua menunjukkan etika
dalam: sosial budaya
 Hal yang paling sulit untuk menjadi manusia
berintegritas: Konsistensi
 Baik buruknya perilaku seseorang penyelenggara negara
dalam menjalankan tugas dan kewenangannya dapat
dilihat dari dua aspek, yaitu: integritas dan komitmen
 Pembagian kekuasaan lembaga tinggi negara memiliki
integritas masing-masing yang dipersatukan dengan:
Pancasila
 Kemampuan pimpinan dalam pembangunan, perlu
dilandasi dengan wawasan terhadap kondisi alam demi
tercapainya kebijakan dan ketahanan nasional. Selain
 itu, wawasan tesebut akan menopang integritas
pemimpin dalam aspek pembangunan, khususnya pada
bidang: Geografi
(17 FEBRUARI)
 Pancasila disahkan tanggal: 18 Agustus 1945
 Pancasila sebagai dasar negara pada hakikatnya telah
menjadikan bangsa Indonesia berpancasila dalam tiga
prakara atau asas, yaitu: Kebudayaan, religius,
kenegaraan
 Pancasila ideologi terbuka karena: penguasa
bertanggungjawab pada rakyat
 Pancasila tidak bersifat kaku dan tertutup, namun
reformatif, dinamis, dan terbuka. Pancasila berisifat:
Aktual, dinamis, antisipatif
 Ideologi Pancasila mengakui kebebasan hak masyarakat.
Kebebasan manusia dalam rangka demokrasi tidak
melampaui hakikat nilai: Ketuhanan
 Keberadaan konstitusi dalam negara pada prinsipnya
untuk: membatasi kekuasaan pemerintah
 Konstitusi UUD 1945 : tertulis, fleksibel, rigid
 Founding father UUD 1945, kecuali: HOS
Tjokroaminoto
 Pada awal kemerdekaan, Indonesia belum memiliki
infrapolitik lengkap. Berdasarkan aturan peralihan pasal
IV, kekuasaan lembaga negara dijalankan oleh: Presiden
 Problem awal penyelenggaraan negara justru
mengingkari dibentuknya UUD 1945 yang berkeinginan
adanya: Pembatasan kekuasaan
(18 FEBRUARI)
 MA. 19 Agustus 1945. Dasar: UU/14 1985, anggota: 60.
Rekrutmen: Oleh KY, diajukan ke DPR. Fungsi:
Kekuasaan Kehakiman. Tugas + wewenang: mengadili
tingkat kasasi, uji Perpu di bawah UU, memutuskan
pemberhentian Kada, Persidangan PK.
 MK. 17 Agustus 2003. Dasar: UU 24/2003. Anggota: 9
(DPR 3, MA 3, Presiden 3). Fungsi: Kekuasaan
kehakiman. Wewenang: Uji UU terhadap UUD,
putuskan sengketa lembaga negara + pembubaran parpol
+ pemilu. Putusan: Final.
 KY. 2 Agustus 2005. Dasar: UU 22/2004, anggota: 7.
Rekrutmen: Pansel komisioner KY, diajukan ke DPR.
Fungsi: Pengawasan Hakim, tidak termasuk hakim MK.
Wewenang: Rekrut calon hakim agung+ad hoc, jaga
kode etik hakim. Putusan: usulan pemberhentian hakim
pada MK.
(21 FEBRUARI)
 Ketua BU: Sutomo
 Perkembangan Perhimpunan Indonesia menjadi
organisasi politik terutama merupakan hasil usaha:
M.Hatta
 Pemberontakan PKI Madiun: Amir Syarifuddin
 Pelopor BU: Dr. Wahidin Sudirohusodo
 Anggota Panitia sembilan, kecuali: Supomo
 Tokoh sidang BPUPKI 1: M.Yamin, Supomo, Soekarno
 Tokoh Kunci GNB: Mesir (Naseer), Ghana (Kwame),
India (Nehru), Indonesia (Soekarno), Yugoslavia (Broz
Tito)
 Menaikkan bendera merah putih: Latif Hendraningrat
 Tokoh tiga serangkaI: Douwes Dekker,
Tjiptomangunkusumo, Ki Hajar Dewantara
 Sistem politik lugri bebas aktif: Hatta
(22 FEBRUARI)
 Kongres Pemuda II dipimpin oleh: Sugondo Joyopuspito
 Indonesia keluar dari PBB pada masa: Soekarno
 Tokoh Indonesia dalam ASEAN: Adam Malik
 Panitia sembilan, kecuali: Radjiman Widyodiningrat
 Mengusulkan tanda tangan atas nama bangsa Indonesia:
Sukarni
 Ketua BPUPKI: Radjiman Widyodiningrat
 Kabinet ini terbentuk adanya persaingan ideologi pada
1950-1955 kecuali: Kabinet Suwito. NOTES: Kabinet:
Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali
 Indische Partij: Douwes Dekker, Tjiptomangunkusumo,
Ki Hajar Dewantara
 Pengetik Naskah proklamasi: Sayuti melik
 Tokoh Dewan Pimpinan Politik: Tan Malaka, M.Yamin,
Ahmad Subarjo
(1 MARET)
 Memelihara ketertiban dunia: Sila 3
 Politik dinasti: sila 4
 Perhiasan berlebihan melanggar: sila 5
 Memilih teman bergaul, melanggar sila: 5
 Bangsa Indonesia sebagai bagian dari umat manusia:
Sila 2
 Membantu korban bencana sila: 2
(4 MEI)
 Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan
kekerasan, dengan motif: ideologi, politik, gangguan
keamanan
 Yang dimaksud orang atau kelompok terpapar
radikalisme: Orang atau kelompok orang yang memilih
paham radikal terorisme dan berpotensi melakukan
terorisme
 Upaya mendasar yang paling efektif di Indonesia untuk
menangkal ideologi radikalisme global adalah dengan
memperkuat ketahanan nasional dalam bidang ideologi,
antara lain sebagai berikut: Meningkatkan relevansi
pancasila, mengkaji pola pikir ideologi radikalisme,
meniadakan kondisi tumbuh radikalisme, mengambil
tindakan preventif.
 Gerakan GAM melanggar sila: 3
 Bukan ciri radikalisme: berlandasakan chauvinisme
(7 MEI)
 Ledakan bom bundir, ada korban jiwa. Pelanggaran sila:
2. NOTES: Teroris, lihat konteks soal. Hubungannya
agama: sila 1, memecah belah kelompok masyarakat:
sila 3, menimbulkan korban jiwa: sila 2
 Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh generasi
muda dalam rangka menangkal pengaruh paham dan
 ajaran radikal, yakni memperkaya wawasan keagamaan
seperti: Memperkaya wawasan agama moderat, terbuka,
toleran
 Hukum pidana terorisme: Pasal 6 UU 5/2018
 Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam pemberantasan
radikalisme: Meningkatkan pendidikan moral pancasila
 Deradikalisasi dilakukan kepada: tersangka, terdakwa,
terpidana, narapidana, mantan narapidana terorisme,
atau kelompok orang yang sudah terpapar radikal
terorisme.
(17 MEI)
NOTES:
 Perjanjian Linggarjati. Indonesia-Belanda. AFNEI
diboncengi NICA. Indonesia: Sutan S, Belanda: Wim S,
Inggris: Killearn. Linggarjati, 19/11/46 - 25/3/1947.
Akui defacto, meninggalkan RI, bentuk RIS, gabung
persemakmuran belanda.
 Perjanjian Renville. Indonesia Belanda. Linggarjati
diabaikan, Agresi I. Indonesia: Amir S, Belanda: A.
Kadir, PBB: F. Graham. Kapal US Renville, Jakarta,
8/12/1947 – 17/1/1948. Belanda akui Jateng Jogja
Sumatera. Ada garis pemisah. TNI ditarik.
 Roem Royen. Indonesia-Belanda. Agresi II di Jogja.
Indonesia: Roem, Belanda: Royen. Hotel Des Indes,
Jakarta, 14/4/49 – 7/5/49. Abri menghentikan gerilya.
Pemerintah hadiri KMB.
 KMB. Penyelesaian sengeketa. Penyerahan kedaulatan
penuh tak bersyarat. Indonesia: Hatta, Roem, Soepomo,
Belanda: Hamid II. Den Haag. 23/12/1949 – 2/11/1949.
Belanda mengakui RIS, kedaulatan diserahkan paling
lambat 27/12/1949, penarikan tentara.
(9 JUNI)
 Proses amandemen oleh MPR karena: kekuasaan
presiden dominan dan cenderung bersifat personal
 Makna pembukaan UUD alinea 1: Motivasi terhadap
kemerdekaan
 Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur.... Bermakna:
motivasi luhur dan spiritual terhadap kemerdekaan
 Pada pembukaan UUD, pokok pikiran 1 adalah
persatuan. Hubungan pokok pikiran 1 dengan
pembangunan nasional: Kesadaran bahwa keberhasilan
pembangunan nasional dilakukan oleh seluruh warga
negara.
 Kesepakatan dasar dalam perubahan UUD 1945
dilakukan dengan cara adendum, maksudnya: Naskah
asli UUD 1945 dipertahankan dan naskah pembaharuan
dilekatkan pada naskah asli.
 Cerminan dari pendekatan edukatif: memberikan ruang
terbuka untuk menyalurkan ide dan kreativitas.
 Cyber bullying, disebabkan oleh: lunturnya pemahaman
terhadap nilai pancasila
 Implementasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, NKRI,
UUD, BTI) bertujuan untuk mewujudkan: nilai-nilai
dasar negara.
 Makna pembukaan UUD alinea 4: fungsi dan tujuan
negara, bentuk dan susunan negara, sistem
pemerintahan, dasar negara
 Sikap yang sesuai dengan pancasila terhadap arus
kemerdekaan globalisasi: memanfaatkan teknollogi
untuk membangun martabat bangsa.
(11 JUNI)
 Fungsi negara melindungi segenap bangsa : fungsi
pertahanan.
 Dasar hukum bela negara: 27(3) + 30(1), UU 3/2002
pasal 9(1,2)
 Ancaman tradisional (militer): agresi,pelanggaran
wilayah, teror, pemberontakan, spionase, perang
saudara, sabotase, invasi, blokade, bombardemen.
Ancaman non tradisional: perampokan, narkotika, gaji
pensiun kecil, pendapatan rendah, politik balas dendam,
kebebasan pers, demokrasi, pengangguran, korupsi.
 Pendidikan bela negara dipandang relevan dan strategis,
disamping untuk pembinaan pertahanan negara, juga
berguna untuk: meningkatkan pemahaman dan
penanaman jiwa patriotisme dan cinta tanah air.
 Organisasi keselamatan masyarakat untuk
menanggulangi bencana perang, alam, dan memperkecil
malapetaka yang merugikan harta dan jiwa: Linmas
(15 JUNI)
 Berikut ini yang bukan sebagai komponen untuk
membangun SDM dalam institusi agar memiliki
integritas tinggi adalah: Seminar.
 Manfaat perlunya survei penilaian integritas pegawai
adalah: Menjadi bahan evaluasi kerja untuk menghindari
tindak korupsi.
 NOTES: TERDAPAT TIGA KONSEP NILAI
ANTIKORUPSI, YAITU NILAI INTI, ETOS
KERJA, DAN SIKAP. NILAI INTI YAITU JUJUR,
TANGGUNG JAWAB, DAN DISIPLIN. NILAI
ETOS KERJA YAITU MANDIRI, KERJA KERAS,
DAN SEDERHANA. NILAI SIKAP, YAITU
BERANI, PEDULI DAN ADIL,
 Berdasarkan UU 30/2002 pasal 13, KPK memiliki
kewenangan terhadap penyelenggara negara untuk:
Pendaftaran dan pelaporan LKHPN.
 Perilaku berikut ini yang mencerminkan tindakan
budaya korupsi terlihat pada: IKUT DALAM
PEMBUATAN SIM MASSAL TANPA TES. Korupsi:
tindakan pejabat publik (Politisi, PNS, Pihak lain),
secara ilegal menyalahgunakan kepercayaan publik
untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
 Maksud dari penegakan hukum berkeadilan:
Menumbuhkan tertib sosial, ketenangan, dan peraturan
hidup bersama.
 KPK merumuskan SISTEM INTEGRASI
NASIONAL. Yang akan diterapkan di Kementerian dan
lembaga pemerintah. Salah satu strategi panjang KPK
dalam mebangun integritas nasional adalah:
Membangun dan mendidik masyarakat tentang bahaya
korupsi.
(19 JUNI)
 Semangat nasionalisme dalam membangun pendidikan
skala nasional pada masa pergerakan kemerdekaan
Indonesia didasarkan pada: Corak pendidikan nasional
berlatar belakang barat dan terbatas.
 Hakikat sebuah negara yang menekankan pada unsur
pemerintahan adalah: Negara merupakan alat untuk
mengatur dan mengendalikan masyarakat secara
bersama-sama atas nama rakyat.
 Dalam suatu negara, untuk menetapkan status
kewarganegaraan. Kondisi apatride (tidak memiliki
kewarganegaraan) ketika: berasal dari negara ius soli,
melahirkan di negara ius sanguinis
 Fenomena generasi muda yang mengalami kepudaran
jiwa nasionalisme disebabkan karena: Ukuran
nasionalisme dipahami hanya sebatas perjuangan fisik.
 Permasalahan paling kompleks yang dialami oleh negara
Indonesia yang mengakibatkan tergerusnya
nasionalisme adalah: Perselisihan ideologi, politik, dan
moral mampu mengakibatkan masalah kompleks, karena
ideologi sendiri sudah menyangkut dasar negara, dan
ladasan filosofi suatu negara akibat kurangnya
pelestarian rasa nasionalisme. IDEOLOGI ADALAH
BAHASAN PENTING DAN MENDASAR.
 Sikap atau rasa nasionalisme juga harus dimiliki pada
setiap diri warga negara maupun masyarakat terhadap
bangsanya, memupuk rasa nasionalisme bagi
masyarakat Indonesia berdasarkan keberagaman SARA,
agar: tidak kehilangan kepribadian bangsa.
 Indonesia adalah negara yang religius, Hal itu dibuktikan
dalam sila pertama. KEBEBASAN BERAGAMA
DIJAMIN DALAM PASAL 29 UUD 1945. Pengakuan
terhadap keberagaman agama dan keyakinan di negara
Indonesia merupakan perwujudan semangat
nasionalisme dalam mempersatukan keberagaman
nasional. Semangat ini dilandasi bahwa: Agama adalah
nilai positif bagi warga negara.
 Indikator yang menandai kecakapan kewarganegaraan
dalam perwujudan nasionalisme: berpegang teguh pada
ideologi pancasila.
 Kesadaran akan nasionalisme terkadang membelenggu
dan menghambat rakyat dan pemerintahan sendiri. Hal
ini bisa terjadi ketika: Nasionalisme dipahami secara
mendalam hanya sebagai sebuah ideologi
 Upaya yang dapat dilakukan saat ini untuk melestarikan
semangat juang kemerdekaan 1945 dan nasionalisme di
era pembangunan: belajar dengan gigih agar
mendapatkan kemampuan maksimal
(1 JULI)
 Usulan M.Yamin:bangsa, manusia, tuhan, rakyat,
sejahtera.
 Peri Kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan,
kesejahteraan: M.Yamin
 Usulan M.Yamin: kebangsaan, kesejahteraan sosial
 Kebangsaan, kemanusiaan ketuhanan kerakyatan
kesejahteraan: M.Yamin
 Satu, keluarga, seimbang, musyawarah, keadilan:
Soepomo
 Kebangsaan, Internasionalisme, mufakat, kesejahteraan,
ketuhanan berkebudayaan: Soekarno
 Keluarga dan seimbang: Soepomo
 Internasionalisme: Soekarno
(31 JULI)
 PPKM belakangan disebut setelah pemerintah
melakukan sejumlah pembatasan guna menekan
lonjakan kasus covid. PPKM darurat mlai berlaku 3-20
Juli 2021, lebih keta daripada PSBB ataupun PPKM
mikro. Pelaksanaan di Jawa Bali, ditambah 15 daerah
lain. Kebijakan pemerintah tersebut pengamalan sila: 3
 Vaksinasi covid diberikan secara gratis. Merupakan
langkah pemerintah dalam memerangi pandemi,
sehingga mendapatkan herd immunity atau kekebalan
kelompok. Herd immunity nantinya akan dapat menekan
kasus covid. Akhir-akhir ini kesadaran masyarakat
meningkat karena khawatir jika tidak vaksin, maka
mudah tertular dan menularkan covid. Selain itu,
meningkatnya partisipasi masyarakat juga disebabkan
beberapa hal, diantaranya adalah adanya upaya
sosialisasi dan instruksi dari pemerintah pusat hingga
kabupaten yang gencar menyerukan upaya vaksinasi.
Kesadaran dalam melakukan vaksinasi, pengamalan sila:
2
 Keberadaan relawan dalam membantu penanganan
covid, pengamalan sila: 2
 Gubernur Jateng menggelar diskusi yang bertajuk
rembug desa. Pengamalan sila: 4
 Perjuangan tenaga medis menolong orang lain,
pengamalan sila: 3
(14 SEPTEMBER)
 Lagu Indonesia raya diperdengarkan saat: Sumpah
pemuda
 Fenomena generasi muda yang mengalami kepudaran
terhadap jiwa nasionalisme disebabkan karena: Ukuran
nasionalisme hanya sebatas perjuangan fisik
 Permasalahan paling kompleks yang dialami Indonesia
yang berakibat tergerusnya nasionalisme: Perselisihan
ideologi, politik, moral.
 Nasionalisme dalam ruang dan waktu dapat memiliki
perubahan hakikat karena: Disesuaikan dengan
penafsiran terhadap ideologi
 Keteguhan hati dalam memperjuangkan kepentingan
nasional dikenal dengan: Ketahanan nasional
 Pola pikir dan cara pandang bangsa terhadap jati diri dan
lingkungannya yang didasarkan pada Pancasila dan
UUD 1945 merupakan bentuk pengukuhan dan apresiasi
terhadap negara yang berdaulat demi sikap nasionalisme
yang mengalir dalam setiap perilaku dalam berbangsa
dan bernegara. Kemampuan ini dikenal dengan:
Wawasan nusantara.
 Memupuk rasa nasionalisme kebangsaan bagi
masyarakat Indonesia berdasarkan keberagaman SARA,
agar: Tidak kehilangan kepribadian bangsa
 Nasionalisme yang lahir di Indonesia bukan
nasionalisme barat,melainkan nasionalisme of humanity
 yang dikemukakan Soekarno, yang berarti:
Kemanusiaan adalah satu
 Berikut ini yang bukan termasuk dalam aspek
pembentuk rasa nasionalisme: Perbedaan yang
mempersatukan. NOTES: Aspek pembentuk
nasionalisme: Persamaan senasib, kesatuan tempat
tinggal, cita cita bersama, tujuan bersama.
 Pengakuan terhadap keberagaman agama dan
keyakinan, dilandasi bahwa: Agama adalah nilai positif
bagi warga negara.
 Contoh perilaku nasionalisme yang hadir dalam
kehidupan bernegara, tercermin pada, kecuali:
Menggunakan produk dalam negeri
 Upaya yang dapat dilakukan saat ini untuk melestarikan
semangat juang kemerdekaan 1945 dan nasionalisme di
era pembangunan: Belajar dengan gigih agar mendapat
kemampuan yang maksimal
 Integritas berdasarkan KPK: Bertindak sesuai perkataan
dan tindakan sesuai dengan nilai secara konsisten
 Keutamaan ASN sebagai pejabat publik harus
berintegritas tinggi pada nilai: kejujuran
 Dasar sumpah Sumpah setia terhadap NKRI dan
Pancasila bagi ASN adalah: Pancasila sebagai wawasan
hidup bangsa.
 Integritas selalu berkaitan dengan kredibilitas, yang
menyangkut tentang keterampilan atau kemampuan,
sedangkan integritas berkaitan dengan: Hati
 Pendidikan sebagai salah satu elemen dalam masyarakat
yang bermuatan positif mampu memberikan pengaruh
untuk membangun sikap kejujuran. Berikut ini perilaku
yang mencerminkan ketidakjujuran: Budaya menyontek
 Hal yang paling sulit untuk menjadi manusia
berintegritas: konsistensi
 Pembagian kekuasaan lembaga tinggi negra terbagi
menjadi legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ketiga
lembaga tersebut memiliki integritas masing-masing
yang dipersatukan dengan: Pancasila
 Hirarki tata urusan perundang-undangan yang dimulai
dari UUD 1945 sampai pada peraturan desa, merupakan
bentuk integritas pada: Asas kepastian hukum
 Setiap warga negara berhak ikut serta dalam
penyelenggaraan negara dngan proses rekrutmen
akuntabel, transparan, efisien. Untuk membentuk
karakter penyelenggara negara yang baik dan
berintegritas, maka diperlukan: Kode etik penyelenggara
negara.
 Norma dan etika ASN menurut filosofi pancasila
adalah sikap mental dan moral yang terwujud dalam
tindakan lahiriah masyarakat berbangsa dan
bernegara yang bersifat: Administratif,
organisasional, manajerial
 Amanat Pancasila dalam mebangun integritas warga
negara yang merujuk pada sila 2 menunjukkan etika
dalam: sosial budaya
 Salah satu hak bela negara bagi warga Indonesia:
Memperoleh pendidikan
 Upaya bela negara dapat dilakukan oleh seluruh warga
negara yang bertempat tinggal di negara dengan alasan,
kecuali: Memperoleh penghargaan atas nama bangsa dan
negara
 Sikap yang harus dikembangkan dalam upaya bela
negara: Mengutamakan kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi
 Persamaan peran warga negara dalam upaya pembelaan
negara adalah keseimbangan hak dan kewajiban.
Maksudnya: Upaya bela negara adalah kehormatan bagi
seluruh warga negara.
 Selain rasa cinta terhadap bangsa, bela negara harus
berdasarkan rasa kesetiaan. Berikut ini bentuk kesetiaan
terhadap bangsa dan negara tampak pada: Mengikuti
upacara kemerdekaan
 Negara menjamin kepada warga negara untuk ikut serta
dalam usaha pembelaan negara. Perwujudan di era saat
ini: Mendaftarkan diri menjadi anggota TNI atau Polri.
(28 SEPTEMBER)
 Mengapa pembukaan UUD 1945 TIDAK DAPAT
DIUBAH?: Pembukaan UUD 1945 memuat dasar
filosofis dan normatif yang mendasari seluruh pasal
UUD 1945, mengandung tujuan dan dasar negara yang
harus tetap dipertahankan.
 Alasan MK dibentuk? : Adanya prinsip
konstitusionalisme hukum yang bertujuan agar ada
lembaga khusus yang menjaga keaslian UUD sebagai
hukum dasar tertinggi dan tidak ada undang-undang
yang bertentangan dengan UUD 1945.
 Perekonomian harus mengedepankan kepentingan
bersama, sesuai prinsip Pancasila sila: 5
 Kebebasan yang bertanggung jawab: kebebasan yang
dimiliki seseorang harus tetap mempertahankan
penghargaan terhadap orang lain serta sesuai dengan
nilai kesusilaan, adat, dan hukum.
 Wujud sikap cinta tanah air: mencintai produksi dalam
negeri.
(30 SEPTEMBER)
 Hubungan manusia dan masyarakat yang baik akan
tercipta suatu kondisi yang selaras, serasi, seimbang. Hal
ini merupakan konsep pancasila yang artinya:
Kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan
golongan
 Dalam makna UUD 1945 alinea 1, bagi bangsa
Indonesia antara lain mengandung maksud: Pernyataan
kemerdekaan yang terperinci
 Dengan berbagai SARA yang berbeda, kita sebaiknya
hidup rukun. Kerukunan antar umat beragama
diwujudkan dengan: Menghormati agama lain dan tetap
teguh pada agamanya sendiri
 Dalam melaksanakan polugri bebas aktif dituntut untuk
dapat bekerjasama dengan internasional. Manfaatnya
bagi Indonesia: Meningkatkan kemajuan di berbagai
bidang kehidupan
 Pokok pikiran kedua dalam UUD 1945: Keadilan sosial.
NOTES: PP 1: Sila 3. PP 2: Sila 5, PP 3: Sila 4. PP 4:
Sila 1-2
 Dalam paham filsafat pancasila harkat dan martabat
manusia ditentukan oleh perilaku moral manusia itu
 sendiri, yaitu: Sikap kepribadian manusia yang baik,  Koperasi dapat membantu pemerataan kesejahteraan
benar, semangat, dan tercermin dalam mental dan batin karena: Mengutamakan kepentingan bersama para
pelaku. anggota.
 Unsur-unsur pancasila telah dimiliki dan telah melekat
pada bangsa Indonesia sebagai asas dalam adat,
kebudayaan, dan religius yang terakumulasi dalam: BTI
 Hubungan sosial yang selaras, serasi, seimbang antara
Individu dan masyarakat dijiwai oleh nilai pancasila,
sila: 5
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
terwujud dengan: Tidak melakukan perbuatan yang
merugikan kepentingan umum.
 Seperti halnya Indonesia berhubungan baik dengan
negara lain di dunia, kerjasama yang terjalin antara
negara penting dilakukan, karena: Kerjasama antar
bangsa dapat menumbuhkan kesadaran politik
internasional.
 Sebagai bentuk pelaksanaan kehidupan bergama yang
tertuang dalam sila 1, dalam rangka meningkatkan
pelaksanaan kehidupan beragama dalam
masyarakat, salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah: Menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan bagi
seluruh umat agama
 Makna dan hakikat pembangunan nasional, adalah
pembangunan nasional dilakukan bersama oleh
masyarakat dan pemerintahan. Terkait dengan hal
tersebut, maka: Pemerintah mengarahkan dan
membimbing masyarakat dalam proses pembangunan.
 Memanfaatkan SDA yang terkandung di Indonesia harus
MEMPERHATIKAN KESINAMBUNGAN
KESEJAHTERAAN BANGSA. Artinya: Harus ada
kontrol
 Bukti bahwa bangsa Indonesia BERJUANG melawan
penjajahan SESUAI DENGAN PIAGAM PBB, yaitu
dengan adanya asa: Organisasi bangsa-bangsa
melindungi HAM di dunia
 Kepada warga negara, pemerintah berhak mengatur dan
memberikan hak-hak yang sama dengan asumsi bahwa
setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama
dalam hukum dan pemerintahan. Hak yang dimaksud:
Hak dan kewajiban bela negara, hak atas pekerjaan
penghidupan layak, hak bebas menjalankan ibadah
agama masing-masing.
 Sesuai dengan pasal 28 UUD 1945, setiap warga negara
memiliki hak kebebasan berserikat, berkumpul,
mengeluarkan pendapat. Kebebasan yang dipilih harus
yang: menghargai hak orang lain.
 Hak ikut serta dalam pemerintahan, hak untuk memilih
dan dipilih dalam pemilu, hak mendirikan parpol,
termasuk hak dalam bidang: politik.
 Fungsi filasafat pancasila dalam hubungan dengan
ideologi di dunia: penyaringan masuknya ideologi asing.
 Dalam mempertahankan kehidupan serta mengupayakan
kehidupan yang lebih baik, manusia bermasyarakat,
perlu dijaga keserasian antara manusia dan ketertiban
masyarakat. Perlu sikap dan perbuatan: menghormati
hak orang lain.
TWK
SUMBER: VIRACUN
(25 NOVEMBER 2019)
 Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional:
bahasa resmi kenegaraan
 Pancasila sebagai nilai-nilai ideologi yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia berperan penting sebagai: Parameter
cocok atau tidak cocoknya kebudayaan asing yang
diadopsi bangsa Indonesia.
 Ketika masa orba, sistem pemerintahan bersifat
sentralistik. Kondisi tersebut dapat menghambat
tercapainya integrasi nasional karena: Ketidakpuasan
terhadap ketimpangan dan tidak meratanya hasil
pembangunan
 Rasa nasionalisme tumbuh pertama kali dilatarbelakangi
oleh adanya: Adanya keinginan kuat untuk merdeka dan
terbebas dair penidasan penjajah
(22 DESEMBER 2019)
 Gerakan radikal mengatasnamakan
AGAMA/IDEOLOGI tertentu, pelanggaran sila: 1.
 Dalam mengatasi radikalisme, pemerintah
mengeluarkan UU 25/2003. Penerbitan undang-undang
tersebut di masa pemerintahan megawati
dilatarbelakangi oleh: Peristiwa pemboman
 Pemberian masukan ataupun kritik terhadap kebijakan,
pengamalan sila: 4
 Keberadaan sebuah negara salah satunya mendapatkan
pengakuan dari negara lain. Negara berusaha
mempunyai yurisdiksi dan kedaulatan sepenuhnya
terhadap wilayahnya yang bersifat lengkap, ini berarti:
negara mempunyai akses terhadap semua wilayah
tersebut.
(27 DESEMBER 2019)
 Pengamalan sila 2: mengakui dan memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk tuhan, saling mencintai, tenggang
rasa, menjunjung tinggi kemanusiaan, tidak semena-
mena terhadap orang lain.
 Sinkretism: Perpaduan dari berbagai aliran
(10 JANUARI 2020)
 Wawasan nusantara, perlu dipelajari, agar: Semua WNI
memiliki pandangan sama tentang diri dan lingkungan
yang beragam dalam mewujudkan persatuan dan
kesatuan
 Nilai dasar pancasila khas dan berbeda dari bangsa lain.
Pancasila sebagai: Kepribadian bangsa Indonesia
 BTI bermakna tersirat: banyak perbedaan tetapi tetap
satu nusa, satu bangsa, satu negara Indonesia
 Secara yuridis, bahasa Indonesia diakui tanggal: 18
Agustus 1945
(3 DESEMBER 2020)
 Kebakaran hutan ulah manusia, pelanggaran sila: 5
 Toko viral, karena perlakuan diskriminatif. Pelanggaran
sila: 2
 Kebijakan otonomi daerah yang memberikan
keistimewaan terhadap daerah tertentu merupakan
implementasi sila: 3. CONTOH: DIY, NAD, untuk
menjaga persatuan
 Penyampaian aspirasi dengan cara demonstrasi,
pelanggaran sila: 4
(13 FEBRUARI)
 Seruan Tiga Serangkai untuk mendapatkan sistem sosial
yang demokratis telah mulai menjadi program politik
yang mempersoalkan formasi sosial kolonial dan
keabsahan negara kolonial. Kesadaran yang ditularkan,
sesuai sila: 3
 Salah satu faktor pembentukan bangsa adalah keinginan
hidup bersama sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat serta membangun negara dalam ikatan
persatuan Indonesia dalam wadah NKRI. Faktor
pembentuk bangsa yang sesuai: Persamaan cita-cita
 Tonggak sejarah yang merefleksikan lahirnya nilai
kebangsaan yang dijiwai nilai Pancasila tampak pada
peristiwa: sumpah pemuda
 Tulisan Wahidin dengan menggunakan bahasa jawa
yang ternyata termuat di majalah berbahasa jawa,
ternyata mengandung dilema kultural, yaitu: Bahasa
jawa mengandung simbol-simbol hirarki sosial
(28 FEBRUARI)
 Pancasila menjadi dasar petunjuk membuat peraturan
yang berkaitan hukum YANG MENGATUR
KEHIDUPAN BERNEGARA SERTA MENJADI
PEDOMAN DALAM MENJALANKAN
KEHIDUPAN NEGARA. Pancasila sebagai: Dasar
ideologi negara
 Tidak menyebarkan berita hoax, merupakan wujud
pancasila sebagai: falsafah bangsa (KEYAKINAN
YANG MEMILIKI KEBENARAN)
 Ancaman radikalisme bisa diminimalisir salah satunya
dalam bidang pendidikan, yaitu dengan cara: Pendidikan
pancasila sebagai sarana untuk membentuk wawasan
bangsa dan karakter.
 Alinea 4 UUD dilihat dari proses terjadinya merupakan:
Dasar filsafat negara Indonesia
 Dalam sumber hukum di Indonesia, pancasila dijadikan
sebagai: sumber dari segala sumber hukum
(24 MARET)
 Pencuri HP, warga mengejar pencuri HP hingga
tertangkap dan diserahkan pada pihak berwajib. Sikap
warga menunjukkan: Rela berkorban.
 Anak sekolah telat, tapi dibolehkan masuk satpam
karena satpam adalah teman dekatnya anak. Pelanggaran
sila: 5
 Implementasi dalam kehidupan nyata penerapan
pancasila sebagai dasar negara tercermin dalam sikap:
memasang sabuk pengaman saat mengendarai mobil dan
tertib berlalu lintas.
 Saat bus datang, anda mempersilakan seorang nenek
untuk menaiki bus terlebih dahulu. Setelah itu saat
berada di dalam bus anda memberi tempat duduk kepada
 seorang ibu muda yang sedang menggendong anaknya.  SEKELOMPOK RELAWAN
Sikap tersebut menunjukkan: mengutamakan perasaan MENYELENGGARAKAN PROGRAM CHARITY
empati utuk membantu masyarakat dapat tetap mendapatkan
 Survei terhadap institusi perlu dilakukan untuk edukasi. Pengamalan sila: 2
menjamin kinerja pegawai bahkan lembaga negara  BANYAK LAPORAN pelanggaran Prokes dari WNA,
tersebut secara internal dan eksternal. Manfaat lain bahkan ADA YANG MENENTANG KEBIJAKAN
survei integritas pegawai: bahan evaluasi kinerja untuk VAKSINASI. Jika terbukti bersalah, maka imigrasi bisa
menghindari tindakan korupsi mendeportasi WNA. Kebijakan ditjen Imigrasi
pengamalan sila: 4
(8 AGUSTUS)
 Gresyap menang. Buah manis dari usaha gresyap akibat (24 SEPTEMBER)
dari pengamalan sila: 5  Penyebaran hoax, membahayakan dan dapat menjadi
 Ketidakadilan pemberian hukuman, pelanggaran sila: 5 boomerang, karena tidak sesuai dengan wujud pancasila
 Perilaku memilih dihukum, karena melanggar aturan, sebagai: falsafah hidup
pengamalan sila: 4  Momentum titik kelahiran bangsa/nasionalisme
 Aktivitas FPI yang cenderung memecah belah sesama Indonesia: Sumpah pemuda
anak bangsa, pelanggaran sila: 3  Mengecilkan volume musik saat berada di rumah,
 Pelanggaran sila 5: Korupsi bansos, melanggar lalin, padahal enaknya kalau volume keras. Menunjukkan
plagiarisme, menyerobot tanah. sikap: tenggang rasa. TOLERANSI: BERHUBUNGAN
DENGAN SARA. TENGGANG RASA:
(12 SEPTEMBER) BERHUBUNGAN DENGAN KEHIDUPAN
NOTES: PENERAPAN PANCASILA SAAT MASYARAKAT
PANDEMI:  Cara yang bisa dilakukan oleh warga negara yang
SILA 1: BERDOA, (JARANG DISINGGUNG) mencerminkan bela negara: menjaga kedaulatan bangsa
SILA 2: TIDAK DENGAN SENGAJA dan keutuhan negara
MENULARKAN, IKUT DONASI KEMANUSIAAN,  Tujuan SDI: Menggalang kerjasama antara pedagang
RASIS, MEMANUSIAKAN MANUSIA, JADI islam demi memajukan kesejahteraan pedagang islam
RELAWAN, HUMANITY pribumi
SILA 3: KOMPAK VAKSINASI, PERSATUAN,  Secara yuridis, makna proklamasi bagi Bangsa
NASIONALISME, BELA NEGARA. Indonesia: Proklamasi menjadikan tidak berlakunya
SILA 4: MENGIKUTI ATURAN PPKM, hukum kolonial, diganti dengan sistem hukum nasional
MENURUTI ATURAN PEMERINTAH,
MELAKSANAKAN ATURAN (28 SEPTEMBER)
SILA 5: ALASAN VAKSINASI UNTUK HERD  Rendahnya literasi digital menjadi penghambat bela
IMUN, AGAR TIDAK BANYAK YANG negara, terutama kebudayaan yang lebih gemar
TERTULAR, AGAR EKONOMI PULIH, ALASAN menyebarkan hoax tanpa adanya cek. Hambatan dalam
MAU ISOMAN. bidang: Pertahanan keamanan, karena hoax dapat
menyebabkan perpecahan
 Andi adalah peserta tes ASN 2021 yang telah melakukan  Globalisasi diterima, namun: merupakan tantangan
pendaftaran di website SSCASN. Karena akan zaman, dan warga Indonesia haruslah berkembang
mengikuti seleksi di luar kota, maka keesokan harinya sesuai perkembangan zaman.
Andi mendatangi posko vaksinasi dan vaksin. ANDI  Mengubah Pembukaan UUD = Meniadakan RI, karena:
BERANGGAPAN BAHWA KESEDIAAN UNTUK Pembukaan UUD mengandung dasar negara, tujuan
SEGERA DI VAKSIN DAPAT MENCIPTAKAN negara, dan pernyataan Indonesia Merdeka
KEKEBALAN KELOMPOK sebagai upaya  Penerapan paham demokrasi Pancasila: musyawarah
perlindungan tidak langsung terhadap virus covid. Pola mufakat dalam pengambilan keputusan bersama
pikir andi, pengamalan sila: 5  Pasal 7, bila tidak diamandemen maka: Adanya
 Andi adalah peserta tes ASN 2021 yang telah melakukan kesempatan menyalahgunakan kewenangan jabatan.
pendaftaran di website SSCASN. Karena akan
mengikuti seleksi di luar kota, maka keesokan harinya
Andi mendatangi posko vaksinasi dan vaksin. ANDI
BERANGGAPAN BAHWA DIBUTUHKAN
KERJASAMA DARI SETIAP PENDUDUK
INDONESIA UNTUK BISA DIVAKSIN. sebagai
upaya perlindungan tidak langsung terhadap virus covid.
Pola pikir andi, pengamalan sila: 3
 ATURAN PPKM. Jono sehari-hari dirumah saja,
memesan makanan dari ojol, bekerja dari rumah.
Pengamalan sila: 4
TWK
SUMBER: SANG TUTOR
(10 JUNI)
 Konflik laut cina selatan akan mengancam perdamaian
dunia karena melibatkan banyak negara, termasuk USA
dan Rusia. Berikut ini yang tidak termasuk peran penting
yang dimainkan Indonesia dalam konflik tersebut
adalah: Perlu penerapan pendekatan semimiliter
 Bangsa Indonesia memiliki karakteristik keberagaman
SARA. Perilaku yang sesuai dengan upaya menjaga
kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan
untuk menghadapi karakteristik tersebut: Menghormati
adat istiadat budaya masyarakat di daerah.
 Manakah nilai yang sesuai sila 4? musyawarah, patuh,
disiplin
 Nilai yang sesuai sila 3: Persatuan, kesatuan, rela
berkorban
(14 JUNI)
 Pemanfaatan medsos sebagai wahana untuk berbagi
Informasi bagi anggota yang beragam merupakan hal
yang tak terbantahkan pada era kemajuan TIK. Dalam
konteks ini, sikap yang dipandang paling tepat: Lebih
teliti dan berhati-hati dalam menyebarluaskan berita atau
informasi kepada orang lain.
 Pengamalan sila 1: Memberi kesempatan kepada setiap
orang untuk beribadah menurut agama dan kepercayaan,
toleran pada orang yang berbeda agama
 Kebudayaan naisonal Indonesia mencerminkan
semangat persatuan dan kesatuan dalam keragaman.
Agar keragaman tidak mudah terpecah maka perlu
mengembangkan sikap: BTI
(16 JUNI)
 Tindakan masyarakat yang terimplikasi pada tuntutan
reformasi untuk menjalankan fungsi pancasila dalam sila
:4
 Maraknya Hoax, pelanggaran sila: 3
 Koruptor justru melempar senyum. Pelanggaran sila: 2
 AgnesMo dalam setiap performance menampilkan batik
bahkan tari-tarian Indonesia. Pengamalan sila: 3
(17 JUNI)
 Di bawah ini adalah salah satu contoh perilaku sebagai
perwujudan nasionalisme warga negara dalam UUD
1945 yaitu: Mengembangkan dan mempromosikan
budaya daerah sehingga budaya daerah itu dikenal
di kancah nasional dan internasional
 Perilaku menolong sesama warga masyarakat tanpa
membedakan SARA sejalan dengan nilai pancasila yang
mengakui prinsip: gotong royong
(18 JUNI)
 Pembangunan nasional sering terhambat karena berupa
pola pikir masyarakat yang masih mempertahankan nilai
tradisionalnya. Upaya yang dilakukan: Berusaha
mewujudkan pemerataan pendidikan untuk mengubah
pola pikir warga masyarakat.
 Usaha menangkal ATHG merupakan bagian dari bela
negara untuk mewujudkan kekuatan banggsa di bidang
hankam. Salah satu buktinya adalah keamanan suatu
bangsa dimulai dari jaminan bagi warga negara yang
berhak untuk mendapatkan: jaminan rasa aman
(3 JULI)
 Sebagai ketua RW di kampung yang anggota
masyarakatnya sangat majemuk, Fulan sadar ada potensi
konflik karena keberagaman. Berikut ini adalah contoh
tindakan strategis yang mencerminkan kehati-hatian si
Fulan: Merangkul semua tokoh masyarakat berbeda
etnis dalam kepengurusannya.
 Dalam sidang PPKI tentang Piagam jakarta, anggota
PPKI dari wilayah timur keberatan terhadap 7 kata
tersebut, yang akhirnya dihilangkan. Apa yang
dilakukan anggota PPKI menunjukkan perilaku
integritas untuk kepentingan bangsa dan negara, yaitu:
Menjaga persatuan demi berdirinya negara
 M Yamin merupakan tokoh penting dalam peristiwa SP
1928. Setelah peristiwa itu, semangat persatuan dan
kesatuan pemuda kembali menggelora untuk melakukan
perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda.
Perilaku berintegritas yang dicontohkan M Yamin
sebagai tokoh pergerakan nasional menunjukkan bahwa:
Persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia menjadi
kekuatan bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia
 Sikap integritas perjuangan RA Kartini: Pantang
menyerah untuk memajukan kaum wanita
(28 JULI)
 Selama menjabat sebagai wapres, bung Hatta aktif
menulis dan berbagi ilmu mengenai koperasi. Perannya
tersebut membuat beliau dijuluki sebagai bapak
koperasi. Bung hatta: merupakan salah satu tokoh
penting yang mencetuskan perlunya koperasi
 Dalam kompleks perumahan di kota besar, para
penghuninya berasal dari suku dll yang berbeda. Karena
adanya interaksi, lambat laun berusaha mengurangi
perbedaan tersebut dalam rangka mempererat persatuan
dan kesatuan dengan memperhatikan kepentingan serta
tujuan bersama. Kondisi semacam ini menggambarkan
makna keberagaman dalam BTI berupa: Proses asimilasi
budaya sehingga muncul budaya baru sebagai orientasi
akhir
 Seringkali pengakuan terhadap keberagaman
disalahgunakan untuk melakukan perbuatan yang
berbeda sebagai cerminan sifat manusia yang ingin
menonjol dan mendapat perhatian. Tindakan perilaku itu
bentuk integritas kita terhadap keberagama diwujudkan
dengan: Menindak sesuai peraturan
 Budi Utomo menjadi organisasi modern pertama yag ada
di Indonesia, bertujuan memajukan bangsa dan
menjadikan bangsa yang bermartabat dan mempertinggi
cita-cita kemanusiaan. Perjuangan Budi Utomo dalam
kerangka integritas menunjukkan bahwa:
Perjuangan mencapai kemerdekaan dan cita-cita
bersama lebih mudah dicapai jika terorganisir
dengan baik dan terarah.
 Agar investasi berkembang dan keamanan pasar tetap
terjaga, para pemodal swasta dapat mempengaruhi
kebijakan yang ditetapkan Pemerintah. Pada umumnya
hal tersebut berupa kebijakan yang mengamankan dan
menguntungkan bagi kepentingan para pemodal swasta
tersebut. Pada kondisi seperti itu kita menunjukkan
integritas kita tentang kesadaran pentingnya pelestarian
pancasila untuk: Menciptakan kesetaraan perlakuan
kepada asing dan lokal
(13 SEPTEMBER)
 Penghapusan 7 kata, menunjukkan upaya integritas
PPKI untuk: menjaga persatuan untuk segera berdiri
negara
 Bupati Jember meminta maaf kepada masyarakat karena
mengakui berbuat salah karena menerima uang hasil
honor pemakaman Covid di Jember, lalu ia
mengembalikan uang tersebut kepada negara.
Pengamalan sila: 2
 Steven mengumpulkan sebagian uangnya untuk
membantu tetangga. Pengamalan sila: 2
 Pemerintah memberikan aturan PPKM. Jono stiap hari
dirumah hanya memesan makanan melalui ojol. Bekerja
dari rumah, ikut aturan dari pemerintah. Pengamalan
sila: 4
 Mengadakan penggalangan dana di jalan untuk
membantu masyarakat yang terdampak PPKM,
pengamalan sila: 2
 Penerapan Pancasila sebagai way of life, sesuai
penerapan sila pertama butir 3: Bekerjasama dnegna
rekan kerja walau berbeda agama
 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melarang berbagai
macam hal yang berkaitan dengan perpeloncoan-
perpeloncoan. Perbaikan agar efektif: Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan berbagai hal yang berkaitan
dengan perpeloncoan
(15 SEPTEMBER)
 NOTES: SDI. SDI awalnya merupakan
perkumpulan para pedagang Islam. Pendiri SDI: H.
Samanhudi di Surakarta, 16/10/1905. Pada tahun
1912, pimpinan HOS Cokroaminoto nama SDI
diubah jadi SDI. Tujuan awalnya menghimpun para
pedagang pribumi muslim, agar dapat bersaing
dengan pedagang Cina, karena pedagang Cina lebih
maju usahanya, statusnya lebih tinggi. SDI
merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan
pada agama islam dan perekonomian rakyat sebagai
penggeraknya.
(27 SEPTEMBER)
 SDI yang didirikan H.Samanhudi di Solo, 1911,
bertujuan untuk membangun kekuatan serta persatuan
melalui penguatan di bidang: ekonomi melalui
perlindungan pengusaha lokal agar bisa bersaing dengan
pedagang asing.
 Tokoh yang membawa Soekarno-Hatta ke Jakarta dari
Rengasdengklok: Achmad Soebardjo
 Salah satu lembaga negara yang baru lahir setelah
amandemen UUD 1945 adalah KY. Tujuan KY:
Menjaga dan menegakkan kehormatan, martabat, serta
perilaku hakim
 Pengamalan sila 1: beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
(27 SEPTEMBER, 2)
 Pasangan ganda putri Indonesia, Gresyap sukses meraih
medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Bahkan, ganda
putri China, tidak sungkan memuji kualitas pasangan
Indonesia tersebut. Secara khusus, Jia Yifan mengaku
kagum dengan kerja keras dan perilaku Gresya Polli
yang kini sudah berusia 33 tahun. Gresya Polli dan
Apriani Rahayu mengaku kesuksesan meraih medali
emas kini berkat kerja keras dan kegigihan dalam
berlatih. Perilaku pasangan ganda putri tersebut
mencerminkan sikap: Bela negara.
 Sekitar 70 persen tenaga medis di Indoensia didominasi
oleh kaum perempuan. Debryna adalah satu dari sekian
banyak perempuan yang RELA MEMBERIKAN
WAKTU DAN TENAGANYA sebagai tenaga medis
untuk membantu para pasien covid di RS WA.
Pengorbanan pejuang tenaga medis untuk membantu
para pasien walaupun harus RELA bekerja hingga
malam hari, tidak bertemu keluarga, hingga melawan
rasa khawatir pada situasi yang bisa mengancam nyawa.
Ia juga mengemban tugas ganda, baik itu sebagai ibu,
istri, anak, ataupun seorang anggota keluarga yang
diandalkan. Sikap: Patriotisme.
 Fenomena RANGKAP JABATAN sedang marak
meskipun sejumlah kementerian berkomitmen melarang
para pegawai mereka untuk rangkap jabatan. Orang yang
mengerjakan berbagai tugas (rangkap jabatan) memiliki
kinerja yang lebih rendah daripada mereka yang fokus
menyelesaikan tugas pada satu waktu. Selain tidak
maksimal dalam pekerjaan, rangkap jabatan juga
bertentangan dengan sila: 5 (MENGHILANGKAN
PELUANG ORANG LAIN UNTUK MENDUDUKI
JABATAN)
 Setelah lulus dari STOVIA, dr. Cipto Mangunkusumo
bekerja sebagai dokter pemerintah kolonial Belanda
yang ditugaskan di Demak. Sikapnya yang kritis
terhadap pemerintah Belanda melalui berbagai tulisan,
membuatnya kehilangan pekerjaan sebagai dokter.
Berdasarkan ilustrasi di atas, di bawah ini sikap yang
mencerminkan integritas adalah: Melepaskan pangkat
dan jabatan untuk kepentingan organisasi lebih baik
daripada tidak peduli terhadap kemerdekaan.
 Pemerintah menambah faskes RSD WA. Upaya ini
sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal: 34(3) (fasilitas
kesehatan)
(28 SEPTEMBER)
NOTES: (,) . Salah jika:__, karena/sehingga/maka,
Benar jika: _,tetapi/sedangkan/melainkan
TWK
SUMBER: HEPPY PRAMANDARI (11 VIDEO TWK
TERBARU) 11/8 – 1/10
(11 AGUSTUS)
 Presiden Jokowi menginstruksikan PPKM level 4
setelah mendapat keputusan bersama pada rakor
terbatas, tercantum dalam Permendagri 22/2021, berlaku
sampai 25 Juli 2021. Sebagai WN kita mematuhi aturan
tersebut, demi terciptanya keamanan dan upaya
penurunan angka covid. Taat aturan PPKM, pengamalan
sila: 4
 Penyusunan sebuah regulasi tidak dapat bertentangan
dengan Pancasila, karena Pancasila berkedudukan
sebagai: Sumber dari segala sumber hukum.
 Andika sakit, diperiksa di RS, rawat inap. Ketika dirawat
dengan BPJS, Andika mendapatkan pelayanan yang baik
dari dokter dan perawat. Pelayanan RS meskipun dengan
BPJS, Pengamalan sila: 5
 Nilai inti integritas: Jujur, tanggung jawab, disiplin
(19 AGUSTUS)
 Andi adalah TNI berprestasi. Suatu hari, Andi bersama
27 rekannya mendapat tugas dari pimpinan untuk
melakukan operasi militer terhadap kelompok bersenjata
yang berhasil menyusup dan menguasai wilayah
pertambangan di Papua Barat, karena KKB tersebut
meresahkan. Tindakan andi dan rekannya merupakan
perwujudan: Bela negara
 Pelanggaran aturan PSBB, pelanggaran sila: 4
(21 AGUSTUS)
 Gubernur Jawa Timur mendorong masyarakat untuk
menggunakan produk dalam negeri, sebagai langkah
pemulihan ekonomi akibat covid, dan
merekomendasikan jika produk dalam negeri tidak kalah
bagus dengan buatan asing. Pengamalan sila: 5
 Asal mula Pancasila yaitu Panca dan Sila. Terdapat
tingkatan asal mula Pancasila, yaitu Causa materialis,
efisien, formalis, finalis. Causa finalis: tujuan dari
perumusannya adalah hendak dijadikan dasar negara
 Bela negara sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
seutuhnya. Upaya pemuda untuk bela negara dalam
mengisi kemerdekaan, di lingkungan masyarakat: Aktif
dalam karang taruna
 Bukan sikap cinta tanah air: Meneruskan seluruh
informasi terkait Covid yang diterima di grup WA ke
orang lain
 Kata serapan yang tidak benar: Sample ( Sampel)
 Seorang pria membacok tetangganya hingga tewas.
Pelanggaran sila: 2
(30 AGUSTUS)
 Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk panitia teknis yang
ditugaskan presiden untuk merencanakan, merancang,
dan merumuskan lambang negara, dinamakan: Panitia
lencana negara (Koordinator: Sultan Hamid 2)
 Putera adalah organisasi yang dibentuk pemerintah
Jepang di Indonesia pada 16 April 1943, dipimpin empat
serangkai, yaitu: Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara,
KH Mas Mansyur
 Perumus dasar negara: M.Yamin, Supomo, Soekarno.
Rumusan Soepomo: Persatuan, Kekeluargaan,
Keseimbangan lahir batin, Musyawarah, Keadilan
Rakyat
 Hasil sidang PPKI 2: Wilayah Indonesia dibagi jadi 8
Provinsi: Sumatera, Jabar, Jateng, Jatim, Borneo,
Sulawesi, Maluku, Sunda Kecil,
 Panitia sembilan dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
Golongan nasionalis dan golongan islam. NOTES:
Nasionalis: Soekarno, Hatta, AA Maramis, M.Yamin,
A.Subarjo. Islam: Abikusno, AK Muzakkir, H.Agus
Salim, KH Wahid H,
 Anggota PPKI yang semula berjumlah 21 orang
menjadi 27 orang, ini bernilai strategis karena: PPKI
murni dibentuk Indonesia.
 Siapa yang berwenang memilih anggota PPKI? Jenderal
Terauchi
 Jepang merangkul golongan nasionalis untuk membantu
Jepang menghadapi sekutu, dengan membentuk: Putera
(10 SEPTEMBER)
 Doa bersama untuk keselamatan umat dari covid,
pengamalan sila: 1
 Adanya kelompok penolak vaksi menghambat
keberhasilan program dan kebijakan pemerintah.
pelanggaran sila: 4
 Penyaluran bansos secara merata dan berkeadilan,
pengamalan sila: 5
 Sikap Hendra dan Wiwin yang membatalkan resepsi
pernikahan, lebih mementingkan keselamatan dan
kesehatan orang terkasih, pengamalan sila: 2
 Tokoh masyarakat membentuk Relawan Indonesia
bersatu melawan covid, sebagai bukti kehadiran dan
dukungan masyarakat pada pemerintah. Seluruh elemen
masyarakat harus bahu membahu bersinergi dan
bergabung dalam gerakan ini. Pengamalan sila: 3
(NOTES: ada pengamalan Pancasila saat pandemi, nanti
dicatat di lembar terpisah). Video 70/77
 Mendukung kebijakan PPKM, pengamalan sila: 4
(14 SEPTEMBER)
 Berbagai upaya pemerintah dalam pendidikan,
merupakan wujud pancasila sebagai: cita-cita dan tujuan
bangsa.
 Tidak menyebarkan berita hoax, wujud pancasila
sebagai: falsafah bangsa (Sarana pemersatu bangsa)
 Pembangunan berdasarkan kemauan, kebutuhan,
kemampuan rakyat, kemudian dilakukan mandiri oleh
rakyat, dimanfaatkan oleh rakyat, untuk rakyat. Hal ini
berkaitan dengan pancasila sebagai: Paradigma
pembangunan.
 Pancasila sebagai dasar penyelenggaraan negara, wujud
pancasila sebagai: Dasar negara
 Ajaran Pancasila sudah ada dari zaman dulu (Sriwijaya
dan Majapahit). Kedudukan pancasila sebagai: Jiwa
bangsa
 Masyarakat Indonesia memiliki cita-cita bersama yang
harus diwujudkan untuk kepentingan seluruh rakyat.
Berbagai cara dilakukan agar terwujud. Pancasula
berperan sebagai: Ideologi negara (Cara mencapai cita-
cita)
 Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, tercantum
dalam: Pembukaan UUD 1945 Alinea 4
 Bangsa Indonesia mengutamakan persatuan dan
kesatuan, dan juga musyawarah, yang membedakan
dengan bangsa lain. Pancasila sebagai: Kepribadian
bangsa
(18 SEPTEMBER)
 Ada bencana alam. BPBD melakukan evakuasi dan
pertolongan. Petugas kesehatan menangani korban luka.
TNI membantu penanganan dampak gempa. Polri
memberika dukungan penanganan. Perwujudan sikap:
bela negara
 Presiden mengajak masyarakat untuk memakai produk
lokal. Perwujudan sikap: Cinta tanah air
 Saat seremoni penyeraan medali, bendera merah putih
dikerek, lagu Indonesia Raya dikumandangkan, Gresyap
Bernyanyi dengan sikap hormat ke arah bendera.
Perwujudan sikap: Nasionalisme
 Bertanding sambil menahan sakit demi timnas.
Perwujudan sikap: Patriotisme
 Melestarikan kebudayaan Indonesia, perwujudan sikap:
Nasionalisme
MK dalam memberhentikan pres dan/atau wakil
presiden. Wewenang: MPR
 Memberikan keputusan atas pendapat DPR bahwa
Pres/wapres melanggar hukum: MK
(22 SEPTEMBER)
 Tujuan SI: Mengembangkan jiwa dagang, membantu
anggota kesulitan usaha, memperbaiki pendapat keliru
tentang agama islam, hidup menurut perintah agama.
Yang Bukan: Memajukan pengajaran dan semua usaha
yang mempercepat naik derajat pegawai pemerintah
 Ketua BU: Sutomo
 BU + Persatuan Bangsa Indonesia menjadi: Partai
Indonesia Raya (Perindra)
 Substansi UUD 1945 yang tidak dapat diubah: Bentuk
negara kesatuan
 Nilai dasar bela negara: Cinta tanah air, kesadaran
berbangsa, rela berkorban demi bangsa, memiliki
kemampuan awal bela negara, yakin pada pancasila,
semangat mewujudkan negara berdaulat, adil, makmur.
(1 OKTOBER)
 Anggota MPR sebelum amandemen: Seluruh Anggota
DPR, Utusan Daerah, Utusan Golongan Politik, dan
Golongan Karya
 Nilai dalam Pancasila: Kerohanian (Keindahan,
kebenaran, religius), Material (berguna bagi fisik), Vital
(berguna bagi aktivitas)
 Bukan sikap integritas: Sikap biasa saja jika dikritik.

(21 SEPTEMBER)
 H. Agus Salim sempat tidak memiliki kediaman tetap,
berpindah-pindah kontrakan. Penampilan jas berhias
jahitan. Nilai integritas: Sedernana
 Sikap nasionalisme sebagai warga terhadap bahasa
Indonesia: Memberi pendidikan bahasa Indonesia
terhadap anak sejak dini agar tertanam bahasa kesatuan
sejak dini
 Anggota KY diangkan dan diberhentikan oleh:
Presiden atas persetujuan DPR  Pasal 24B (3)
 Kekuasaan membentuk UU: DPR  Pasal 20 (1)
 Presiden berhak menetapkan PP sebagai pengganti
UU  Pasal 22 (1), harus disetujui DPR  Pasal 22
(2). Jika tidak disetujui, maka: Mencabut PP
tersebut  Pasal 22 (3)
 Fungsi DPR: Legislasi, anggaran, pengawasan 
Pasal 20A (1)
 Membahas RUU usulan presiden/ DPD, menyusun
prolegnas, menetapkan UU bersama presiden,
menyetujui/tidak PP. Fungsi DPR dalam: Legislasi
 Fungsi Anggaran DPR: Persetujuan atas RUU APBN,
memperhatikan pertimbangan DPD tentang APBN dan
RUU pajak, Menindaklanjuti pemeriksaan atas
keuangan negara dari BPK, Persetujuan terhadap
pemindahtanganan aset negara.
 Mengubah dan menetapkan UUD, melantik presi-
wapres, memutuskan usul DPR berdasarkan keputusan
TWK
SUMBER: berASN
(8 VIDEO TWK TERBARU) 10/8-2/10
(10 AGUSTUS)
 Program Sarjana mengajar daerah 3T; upaya pemerintah
memfungsikan Pancasila sebagai: Cita-cita dan tujuan
nasional (Alinea 2 dan 4 UUD 1945)
 Sistem CAT efektif mengatur penyelenggaraan aparatur
negara yang bersih dan berwibawa, serta meminimalisir
kecurangan dan nepotisme. Sesuai dengan kedudukan
pancasila sebagai: Dasar negara (Mengatur
penyelenggaraan negara)
 Sebuah bentrokan terjadi karena masalah komunikasi,
yang justru dilakukan melalui key-person, sedangkan
warga desa ingin semuanya dilibatkan. Bentrokan
tersebut dapat dihinddari jika pihak yang terlibat dalam
pembangunan bandara dapat memfungsikan Pancasila
sebagai: Paradigma pembangunan nasional
 Indonesia memiliki budaya dll yang tidak dimiliki
bangsa lain. Indonesia juga memiliki ciri khas toleransi
yang begitu kuat. Pancasila sebagai: Kepribadian bangsa
 Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia menjadi
pendeteksi sekaligus tameng proteksi terhadap tendensi
hidupnya ideologi tertutup. Hal ini berkaitan dengan
fungsi Pancasila sebagai: Ideologi negara (Visi untuk
menggapai cita-cita).
 Kebijakan vaksin berbayar dibatalkan karena dikritik
masyarakat, dan juga melanggar Prinsip keadilan dari
WHO dan UNGA. merupakan keputusan tepat karena
sesuai dengan Pancasila sebagai: Sumber dari segala
sumber hukum.
 Salah satu warga perumahan Bu Eni yang beragama
hindu sedang merayakan nyepi. Mengetahui hal tersebut,
dengan kesadaran tinggi, para tetangga menghoramti
salah satu warga tersebut dengan tidak membuat
kejadian yang mengundang keramaian pada hari itu.
Warga perumahan memfugsikan pancasila sebagai:
Pandangan hidup
 Tanah air kita terdapat ajaran nilai dan moral. Setiap nilai
dan moral mempunyai corak sendiri, berbeda satu sama
lain, dan hanya berlaku pada umatnya yang
bersangkutan. Namun, dalam nilai dan moral itu terdapat
unsur bersama yang bersifat umum dan mengatasi segala
paham golongan. Niai dan moral Pancasila mampu
mengatasi segala golongan dan bersifat nasional. Hal ini
berkaitan dengan fungsi Pancasila sebagai: Falsafah
hidup
 Istilah pancasila sudah digunakan sebagai landasan
moral pada zaman sriwijaya dan majapahit. Hal ini
berkaitan dengan pancasila sebagai: Jiwa bangsa
Indonesia
 Pancasila sebagai perjanjian luhur: Pancasila yang ada
sejak negara Indonesia berdiri dan kemerdekaan bangsa
Indonesia sebagai perwujudan dari HAM
(24 AGUSTUS)
 Penambahan jumlah RS WA, sesuai pasal: 34 (3):
Faskes. Hak sejahtera lahir batin, tempat tinggal,
lingkungan baik pelayanan kesehatan: Pasal 28H (1)
 PJJ, langkah pemerintah dalam pendidikan, sesuai pasal:
31. Pasal 31(1) Hak pendidikan, (2): Wajib diksar,
pemerintah wajib membiayai, (3): Sisdiknas, (4):
Anggaran pendidikan, (5): Memajukan Iptek
 Kesediaan divaksin, adalah wujud bela negara pada masa
pandemi, sesuai pasal: 27 (3): Bela negara
 Pemerintah mengelola blok Rokan, sebagi penopang
produksi minyak nasional, sesuai pasal: 33 (3). Pasal 33
(2): Cabang produksi hajat orang banyak, dikuasai
negara. (3): Kekayaan yang dikuasai negara, untuk
kemakmuran
 Usulan presiden 8 tahun atau 3 periode, tidak sesuai
pasal: 7: jabatan 5 tahun, dipilih kembali 1 kali
jabatan. NOTES: Pasal 7 = Amandemen 1 (1999)
(7 SEPTEMBER)
 Anthony Ginting bertanding melawan China sambil
menahan rasa sakit karena cidera. Sikap: Patriotisme
 Kesuksesan Gresyap karena kerja keras dan kegigihan
dalam berlatih. Sikap: Bela negara
 Gresyap mengibarkan bendera merah putih mengelilingi
stadion, dikalungkan di leher. Sikap: Nasionalisme
 Gresya memiliki bisnis UMKM, 100% dari Indonesia,
dikerjakan oleh orang Indonesia. Sikap: Cinta tanah air
(10 SEPTEMBER)
 Penggunaan bahan baku kearifan lokal untuk membuat
hand sanitizer. Sikap: Cinta tanah air
 Perayaan HUT RI dengan upacasra virtual, ditambah
penggunaan pakaian dan masker bermotif batik. Sikap:
Nasionalisme
 Berperan aktif menengakkan ketertiban selama PPKM.
Bela negara
(20 SEPTEMBER)
NOTES: INDIKATOR BELA NEGARA.
Cinta tanah air: Membela wilayah+ produk negeri.
Kesadaran berbangsa bernegara: Bela keberagaman dan
kewajiban sebagai WN. Setia pada Pancasila: Membela
eksistensi Pancasila. Rela berkorban: Mengutamakan
kepentingan bangsa. Kemampuan awal bela negara:
Membela kesehatan jasroh.
 Bagas menjadi pewakilan Indonesia dalam IMO. Ia tidak
lupa menjaga pola makanan dengan makanan sehat dan
tak lupa minum susu. Nilai bela negara: Memiliki
kemampuan awal bela negara.
 Menanami tanah dengan pohon agar menjadi sumber
resapan air hujan. Nilai bela negara: Cinta tanah air.
 Warga baru, mengikuti tradisi sedekah bumu. Nilai bela
negara: Kesadaran berbangsa bernegara.
 Penggalangan relawan untuk mengamankan wisata di
daerah, sehingga bebas dari parkir liar, dan pendapatan
parkir bisa masuk kas daerah. Nilai bela negara: Rela
berkorban.
 Pembinaan Ideologi Pancasila. Nilai bela negara: Setia
pada pancasila.
(24 SEPTEMBER)
 Petani menanami lahan kosong di lereng gunung dengan
pohon besar, supaya meminimalisir longsor. Dilakukan
tanpa pamrih, demi menjaga kelestarian desa.
Pengamalan sila: 3
 Ada kasus perusakan fasilitas hotel oleh tamu hotel,
karena menurutnya tidak sebanding antara harga mahal
dan fasilitas hotel dan kamar. Tindakan tamu hotel,
pelanggaran sila 5 butir: Tidak menggunakan hak milik
untuk bertentangan dengan kepentingan umum.
(NOTES: konteks: fasilitas hotel itu untuk umum)
 Tindakan penyuapan, bertentangan dengan nilai
pancasila, yaitu: Tidak boleh memaksakan kehendak
kepada orang lain.
 Mulya selalu memperlakukan sekehendak hati orang-
orang di sekitarnya. Sikap yang tidak sesuai nilai
Pancasila, karena: Mulya mengembangkan sikap
semena-mena terhadap orang lain.
(29 SEPTEMBER)
 Contoh sikap dan perilaku nasionalis: Upacara bendera
setiap hari senin dan hari besar nasional.
 Kasman Singodimejo berperan dalam penghilangan 7
kata dalam UUD 1945. Perwakilan Indonesia Timur
keberatan karena nonmuslim. Kasman menjadi
pembujuk tokoh islam agar 7 kata dihilangkan untuk
menghormati. Tindakan Kasman mencerminkan sikap
integritas yang tergambar melalui sikap: Rasa tanggung
jawab sebagai anggota PPKI yang dilandasi semangat
persatuan.
 Membela negara tidak harus dalam wujud perang, tapi
dapat diwujudkan dengan cara lain, yaitu: Mengikuti
ekstrakurikuler pramuka.
 Pancasila yang merupakan dasar atas aturan perundang-
undangan, berkedudukan sebagai: Sumber dari segala
sumber hukum (Tidak boleh bertentangan dengan
Pancasila)
 Pasal 33(4): Perekonomian berdasar demokrasi,
berprinsip Kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
keberlanjutan, wawasan lingkungan, kemandirian,
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional. Praktik yang tidak sesuai pasal:
Membuat sistem perdagangan hasil pertanian di suatu
wilayah, sehingga setiap penyedia hasil tani harus
menjual dan membeli olahan produk dagangan kita..
 Pemimpin SI putih (Yogyakarta): Suryopranoto,
Abdul Muis, H.Agus Salim. Pemimpin SI merah
(Semarang): Semaun, Alimin, Darsono
 Sumpah pemuda dapat dimaknai: Menyatukan
perjuangan bangsa, Menekankan kebanggaan
bahasa Indonesia, Menjaga keutuhan bangsa, Simbol
semangat persatuan dan toleransi.
 Ejaan yang tepat: Objek, berubah-ubah, eksotik.
(2 OKTOBER) – Integritas Penalaran
NOTES: Jika terdapat unsur
Keterbukaan = Jujur
Bersahaja = Sederhana
Mementingkan orang lain daripada sendiri = Peduli.
Ada Upaya diri daripada minta bantuan = Mandiri
Peraturan = Disiplin
Pencapaian usaha = Kerja keras
Menanggung kesalahan = Tanggungjawab
Tantangan melawan bahaya = Berani
Kesesuaian wewenang/keputusan = Adil
 Ki Hajar Dewantara, pernah menjalani masa
pembuangan di Belanda. Digunakan untuk mendalami
masalah pendidikan, dan membuat lembaga pendidikan.
Perjuangan bergeser dari politik menjadi pendidikan
dengan mendirikan Taman Siswa. Saat merdeka,
menjadi menteri pendidikan dan pengajaran. Berkat
perjuangan dan komitmennya, dapat gelar Dr.(H.C.)
Dari UGM. Nilai integritas: Kerja keras.
 Bung Hatta mengidamkan sepatu Bally. Ia berusaha
menabung, tapi tak pernah cukup, karena selalu terambil
untuk membantu kerabat dan orang yang meminta
pertolongan. Nilai Integritas: Kepedulian
 H. Agus Salim, dengan jas berhiaskan jahitan sana sini,
justru adalah sosok pandai berbicara dan menulis secara
sempurna 9 bahasa. Nilai integritas: Sederhana
 Bagi Baharuddin Lopa, segala sesuatu harus sesuai
peruntukannya. Mobil dinas ya untuk dinas, tidak boleh
dipakai untuk harian. Soal telepon juga ketat, bahkan
telepon dinas dikunci. Nilai integritas: Disiplin
 Sultan HB IX melakukan kesalahan, melanggar rambu
lalu lintas, mengakui kesalahan, minta dibuatkan surat
tilang. Nilai integritas: Bertanggungjawab
 Soekarno. Aktivitas politiknya sering melawan
Belanda, pernah dipenjara dan diasingkan. Namun
kemudian menjadi sangat mengemuka dalam pergerakan
nasional karena upaya meraih kemerdekaan bersama
pejuang lainnya. Nilai integritas: Berani (melawan
Belanda)
 S. Zuhri, Mantan Menag. Pasca purna, berangkat ke
Glodok untuk berjualan beras. Meskipun punya uang
pensiun, lebih memilih berdagang karena menginginkan
hasil dari upaya sendiri. Nilai integritas: Mandiri
 Kapolda Metro Jaya, bisa saja menyembunyikan kasus
penembakan yang melibatkan anaknya. Namun dengan
terbuka, ia melakukan jumpa pers dan menyerahkan
putranya untuk diproses. Nilai integritas: Jujur
 R. Soeprapto, Jaksa Agung. Ketika anaknya Sus
menendang bola, mengenai becak sehingga kecelakaan.
Ribut. Ia lalu melerai keributan, dan menyuruh Sus
meminta maaf , bayar ganti rugi, dan biaya pengobatan
kepada abang dan penumpang. Nilai integritas: Adil
 Tokoh yang diamanahi jabatan, menerapkan kebijakan
yang mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Nilai
integritas: Adil
TWK
SUMBER: KERABAT ID
(11 VIDEO TERBARU)
(10 SEPTEMBER)
 Rumusan dasar negara Soekarno: Kebangsaan
Indonesia, Perikemanusiaan, Mufakat, Kesejahteraan
Sosial, Ketuhanan yang berkebudayaan
 MK melakukan Judicial Review. Maksudnya: Menguji
UU terhadap UUD (Pasal 24 C (1)). Jika MA:
Menguji Perpu terhadap UU (Pasal 24 A (1))
 Pendiri BU: Soetomo, Penggagas: Wahidin S.
 Agar kebhinekaan tidak menimbulkan disintegrasi,
diperlukan sikap: Menghargai perbedaan sebagai suatu
rahmat dari Tuhan YME
 Peran Supriyadi sebagai Komandan PETA dalam
memperjuangkan kemerdekaan: Perlawanan terhadap
Jepang di Blitar
 Bukan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi
terbuka: Menyerap semua nilai yang masuk demi
kemajuan bangsa di era globalisasi
 Struktur BPUPKI: Ketua: Radjiman, Ketua Muda:
Icibangase, RP Soeroso, Sekretaris: AG Pringgodigdo
(11 SEPTEMBER)
 Mantan ketua KPK dinyatakan bebas bersyarat setelah
permohonan yagn diajukan oleh kuasa hukum terkait
pengurangan/ penghapusan pelaksanaan pidana,
dikabulkan Presiden, dan mengurangi masa pidana 6
tahun. Hak prerogatif: Grasi. NOTES: Rehabilitasi:
Pemulihan hak, Abolisi: Penghapusan proses hukum,
Amnesti: Pengampunan/ penghapusan hukuman
pidana tertentu (Kasus dianggap tidak ada). Grasi:
Pengampunan/ Keringanan pelaksanaan pidana.
 Peran BM Diah: Menyebarkan berita proklamasi
 Bukan tujuan SP 1928: Mengokohkan semangat
mempertahankan kemerdekaan. NOTES: Tujuan SP:
Membangkitkan jiwa nasionalisme, Membangun
persatuan kesatuan, Mengumpulkan pemuda untuk
bersatu, Menghilangkan rasa kedaerahan, Memperluas
usaha mencapai kemerdekaan.
 Maksud nilai instrumental Pancasila: Penjabaran dalam
bentuk peraturan perundang-undangan.
 Latar belakang Bandung Lautan Api: Ultimatum sekutu
agar mengosongkan Bandung pada 29/11/45, Tuntutan
McD terhadap rakyat supaya menyerahkan senjata
jepang, Pembagian wilayah jadi Bandung Utara dan
Selatan, Rencana membangun markas sekutu di
Bandung.
(14 SEPTEMBER)
 Sishankamrata: TNI-Polri kekuatan utama, sipil
kekuatan pendukung  Pasal 30 (2)
 Tindakan ajakan tawuran, pelanggaran sila: 3
 Latar belakang Medan Area: Papan Fixed Boundaries
Medan Area, Ultimatum menyerahkan senjata, Arogansi
tawanan perang, aksi penghuni hotel rebut+injak lencana
merah putih.
 Penyatuan berbagai kelompok sosbud membentuk
identitas nasional, konsep integritas secara: Politis.
NOTES: Antropologis: Penyesuaian unsur budaya yang
berbeda.
 Tugas PPKI: Susun + Sahkan konstitusi, dasar negara;
Siap+Bentuk Pemerintahan; Perjelas Wilayah Indonesia.
(17 SEPTEMBER)
 Atta. Membuktikan omongan netizen dan termotivasi
untuk berkarya sebagai Yutuber. Sikap: Bela negara.
 Tujuan awal SDI: Menggalang kerjasama pedagang
Islam untuk kesejahteraan pedagang islam pribumi
 Penyebaran hoax menimbulkan perselisihan. Tidak
sesuai pancasila sebagai: Falsafah Hidup
 Peran Kasman Singodimedjo: Meyakinkan Ki Bagus
Hadikusumo agar menyetujui penghapusan 7 kata.
 Presiden tidak dapat membekukan/ membubarkan DPR
karena: Kedudukan sejajar dalam pemerintahan
(18 SEPTEMBER)
 Meniru gaya budaya Barat: Westernisasi
 Pelanggaran sila 5: Eksploitasi SDA untuk pribadi.
 Persyaratan pendatang baru, harus memeluk agama B.
Padahal Fulan beragama A. Jika jadi kepala desa, maka:
Mengizinkan Fulan menempati kontrakan, memberikan
kebebasan melakukan ibadah sesuai kepercayaan.
 Fungsi legislasi: Menyusun dan membahas RUU
 Karakter masyarakat A berbeda dengan masyarakat B.
Sikap terbaik untuk fenomena itu: Toleransi
(22 SEPTEMBER)
 Kemerdekaan indonesia disusun dalam UUD Negara
Indonesia yang terbentuk dalam suatu Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan pada (Pancasila). Pancasila berfungsi
sebagai: Dasar negara
 Makna sumpah pemuda bagi pemuda saat ini:
Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa
Indonesia.
 Kericuhan karena tidak mau mengikuti aturan PPKM.
Pelanggaran nilai: Menghormati dan menjunjung tinggi
keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
 Untuk memperingati HUT RI, Najwa Shihab
menggunakan kaos beruliskan “Indonesiaku”, dan
menunjukkan foto bersama anak-anak Indonesia Timur.
Sikap: Nasionalisme.
 Keberagaman yang ada, harus membentuk masyarakat
Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling
menghargai. Oleh karena itu, diperlukan: Komitmen
persatuan bangsa dalam keberagaman
 Penerimaan gratifikasi dapat tidak dianggap perbuatan
pidana apabila PNS melaporkan kepada: KPK
 Wakil rakyat menyampaikan aspirasi terkait isu guru
honorer. Pengamalan sila: 4
(23 SEPTEMBER)
 Bukan cerminan terhadap keberagaman bangsa:
Memajuka pergaulan dengan menonjolkan identitas
suku dan budaya daerah demi persatuan kesatuan.
 Untuk menghindari hedonisme, sikap yang diperlukan:
Menabung atau berinvestasi untuk masa depan
 Semboyan BTI lebih jauh bermakna: Banyak perbedaan
tetapi tetap satu, satu nusa, satu bangsa, satu negara
Indonesia
 Pancasila sebagai kepribadian bangsa, yaitu: Ciri khas
bangsa Indonesia yang membedakan dari bangsa lain.
 “..melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia......perdamaian abadi, dan
keadilan sosial”. Pancasila sebagai: Cita-cita dan tujuan
 Urutan Sistem hukum nasional: UUD 1945, Tap MPR,
UU/Perppu , PP, Perpres, Perda
 Ada insiden pada Paskibraka, kakinya terinjak paku,
namun tetap konsentrasi. Pengamalan sila: 3
(27 SEPTEMBER)
 Sikap Jerinx yang memenuhi panggilan untuk menjalani
pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan
pengancaman, pengamalan sila: 4
 Gresyap. Bekerja keras untuk hasil maksimal, disiplin
berlatih, bertanggungjawab atas kesehatan, latihan
mandiri di rumah. Nilai integritas yang tidak tercantum:
Jujur
(28 SEPTEMBER) – Penyelesaian sengketa
NOTES: PENYELESAIAN SENGKETA
Arbitrasi: Penyelesaian perkara atau sengketa yang
melibatkan pihak ketiga yang dianggap netral untuk
memberikan putusan mengenai permasalahan yang
dihadapi kedua belah pihak yang bersengketa.
Mediasi: Melibatkan pihak ketiga sebagai penengah
dan fasilitator negosiasi.
Koersi: Kekerasan/paksaan untuk mendapat solusi
sesuai keinginan,
Kompromi: Dibicarakan secara kekeluargaan,
mengurangi ketegangan.
Konsiliasi: Mempertemukan perwakilan pihak dalam
konflik.
 Dua kelompok bentrok. Polisi secara paksa
menghentikan bentrok (Koersi). Warga minta
penyelesaian secara kekeluargaan, meminta kades jadi
penengah (Mediasi).
 Acara Doa bersama agar pandemi cepat usai.
Pengamalan nilai praksis Pancasila, sila: 1
 Pengamalan sila 5 dalam hadapi bencana nasional:
Tenaga medis merawat pasien Covid dengan ikhlas dan
tulus
 Masyarakat perbatasan Indo-Malay lebih suka
berbelanja di Malaysia, karena harga murah, bahkan
transaksi dengan ringgit. Jika dibiarkan, maka: Jiwa
nasionalisme akan hilang, timbul keinginan perubahan
status kewarganegaraan.
 Jefri, Rocker, tinggal di kompleks perumahan padat
penduduk. Ia mengecilkan volume musik. Sikap:
Tenggang rasa. NOTES: Simpati: Peduli dan perhatian
pada orang lain, ikut dalam rasa senang/sedih. Empati:
Memahami apa yang dirasakan orang lain berdasarkan
sudut pandang orang tersebut. Toleransi: Menghormati
tindakan orang lain. Tenggang rasa: Tindakan yang tidak
menyinggung.
 Anwar ASN, punya prinsip bahwa saudara/ anaknya
juga harus jadi ASN, karena berwenang mengangkatnya.
Tindakan: Nepotisme
(30 SEPTEMBER)
 Praktik penyelenggaraan negara sesuai sila 4: Kebebasan
memilih pemimpin + wakil rakyat dalam pemilu.
 Pelanggaran sila 3: Menempatkan kepentingan individu
diatas kepentingan golongan dan bangsa
 Budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa
Indonesia adalah sekularisasi, yaitu: Transforamasi lokal
identifikasi erat dengan cita-cita dan lembaga
keagamaan ke dalam nilai dan pendirian non-spiritual
dan duniawi. Inti: Memisahkan agama dalam politik,
negara, atau lembaga publik.
 Pentingnya persamaan dalam hukum: Terciptanya
keadilan, ketertiban, dan kepastian hukum dalam
masyarakat.
 Hasil pemeriksaan BPK diserahkan pada: DPR, DPD,
DPRD
 Tujuan DPD: memberi peran lebih besar pada daerah
dalam proses pengambilan keputusan politik yang
berkaitan dengan kepentingan daerah.
 UUD 1945 sebagai alat kontrol, artinya: mengecek
kesesuaian hukum dibawah UUD 1945 terhadap UUD
1945.
(2 OKTOBER)
 Contoh kerjasama eksekutif-yudikatif: Pemberian grasi-
rehabilitasi (Presiden ft. MA). RUU, APBN, Amnesti-
Abolisi, Duta-Konsul: Presiden ft. DPR
 Usaha menyelesaikan masalah separatisme sesuai sila 5:
Pemerataan pembangunan.
 MK mengadili pada tingkat pertama dan terakhir,
putusan bersifat final, kecuali pada: Memberikan
putusan atas usul DPR bahwa pres/wapres melakukan
pelanggaran  Pasal 24 C(2)
 Penyimpangan terhadap sila 3 pada awal kemerdekaan:
Peristiwa yang ingin mengganti Pancasila dengan
ideologi lain
 Pentingnya demokrasi yang berkeadilan sosial:
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan yang adil dan merata.
TWK
SUMBER: FANDI AP
KHUSUS
Mengenal Nasionalisme, Patriotisme, Cinta Tanah Air
dan Bela Negara
NOTES:
Spektrum Bela Negara:
Soft:
 Psikologis: Memahami ideologi Pancasila dan UUD,
nilai-nilai luhur, wawasan kebangsaan, persatuan dan
kesatuan bangsa, kesadaran bela negara.
 Fisik: Pelaksanaan tugas sehari-hari utk mengisi
kemerdekaan, pengabdian sesuai profesi, menjunjung
tinggi nama indonesia di kancah internasional,
penanganan bencana dan ancaman non militer.
Hard: Ancaman militer
BEDA NASIONALISME, CINTA TANAH AIR,
PATRIOTISME, BELA NEGARA.
Nasionalisme: kesadaran mencapai tujuan bangsa dengan
tetap mempertahankan Identitas nasional.
Cinta tanah air: Sikap dan perilaku yang timbul untuk
mengabdi, memelihara, melindungi tanah air (wilayah)
Patriotisme: Kerelaan mengorbankan segala-galanya
untuk kejayaan dan kemakmuran tanah air.
Bela Negara: Sikap dan perilaku berperan aktif dalam
mempertahankan eksistensi bangsa
ANALOGI
Batik
 Cinta/ bangga sebagai identitas bangsa: Nasionalisme
Mie
 Ketika cinta produk lokal (non identitas): Cinta T.A.
 Beli produk lokal dengan harga mahal: Patriotisme
Pakai Baju “I LOVE INDONESIA” di luar negeri
Produk lokal, tapi bertujuan untuk dipajang di sosmed,
diketahui orang: Nasionalisme
CONTOH KONKRET #1: BATIK
Berjuang dengan sangat gigih untuk memperkenalkan
batik sebagai warisan budaya: Patriotisme
Menggunakan batik ke kantor: Cinta tanah air
Menggunakan batik dalam Asia’s Got Talent sebagai
ciri khas Indonesia: Nasionalisme
 Kesemua hal tersebut: Bela negara
CONTOH KONKRET #2: OLAHRAGA
Sejarah baru paralimpiade, medali emas dari ganda putri
oleh Leani/Khalimatus.
Kemenangan tim ganda putri, bentuk: Bela negara
Rela berjuang demi Indonesia, bentuk: Patriotisme
Harumkan nama Indonesia: Bela negara/nasionalisme
Perjuangan dan kerja keras demi Indonesia: Patriotisme
Gunakan raket+baju buatan Indonesia: Cinta Tanah Air
Keikutsertaan dalam paralimpiade: Bela negara.
CONTOH KONKRET LAIN: NASIONALISME
Mencintai, bangga pada identitas dan jati diri bangsa,
mempromosikan Indonesia di sosial media.
CONTOH KONKRET: CINTA TANAH AIR/
PATRIOTISME:
Rela berkorban demi kepentingan bersama. Patuh pada
hukum negara. Tulus bayar pajak. Partisipasi dalam
pemilu. Tidak KKN. Rela mengalah demi kepentingan
bangsa. Tidak memaksakan kehendak sendiri/kelompok.
Partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Ikut mengawasi pemerintahan.
 Nilai dasar dalam bela negara, kecuali: Berkontribusi
pada bangsa dan negara.
 Pidato Presiden “Cintai produk dalam negeri, benci
produk asing”. Wujud: Nasionalisme (Karena masih
berupa Niat, belum tindakan).
 Bentuk hak bela negara bagi WNI: Memperoleh
Pendidikan
 Pentingnya membangun kesadaran bela negara, dalam
rangka: Mempertahankan keberadaan dan kelangsungan
hidup bangsa Indonesia
 BJ Habibie, “untuk ini, saya kehilangan banyak waktu
untuk kamu, untuk anak-anak, untuk keluarga”. Makna:
Patriotisme
 Kehati-hatian pemda dalam menerbitka perda agar tetap
menghormati dan mengakui kearifan lokal bidang
hukum agama dan hukum adat, bentuk: Wawasan
nusantara. (Wawasan nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia tentang diri dan bangun-bangun
geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara
mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai
kebhinekaan sebagai mencapai tujuan nasional.)
TWK
MATERI TAMBAHAN (1 OKTOBER)
SUMBER: MONIKA THERESIA
 MPR adalah lembaga negara. Sekarang MPR bukan
lembaga tertinggi negara, tapi sejajar dengan lembaga
lain. Tugas wewenang MPR sebelum amandemen:
Menetapkan GBHN. NOTE: MPR: Mengubah dan
menetapkan UUD, lantik pres-wapres hasil pemilu
dalam sidang paripurna MPR, melantik wapres bila
presiden berhenti dalam masa jabatan.
  BTI dilandasi oleh sikap saling percaya mempercayai,
 Pasal 34(3), negara bertanggung jawab atas penyediaan
faskes dan fasilitas pelayanan umum. Maksud pasal:
Negara berkewajiban untuk bangun sarpras yang
memadai baik dari kuantitas dan kualitas.
 Pada tahun 1999 dibentuk KPU. Tujuan: tuntutan
penyelenggaraan pemilu bersifat mandiri bebas dari
kooptasi penguasa, meminimalisir campur tangan
pemerintah dalam pemilu, menyelenggarakan pemilu
bebas dari pengaruh manapun, menyelenggarakan
pemilu bersifat nasional, tetap, mandiri. Bukan tujuan:
Memilih pres-wapres
 Peristiwa rengasdengklok. Latar belakangnya:
Pertentangan golongan tua-golongan muda tentang
proklamasi.
 Ki Hajar Dewantara mendirikan: Taman Siswa.
MATERI TAMBAHAN (3 OKTOBER)
SUMBER: berASN
 Pasal 23(1): APBN sebagai wujud dari pengelolaan
keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan UU dan
dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Implementasi
dari pasal tersebut, kecuali: menyalurkan anggaran pada
tiap provinsi untuk kemudian disalurkan ke
kabupaten/kota, hingga desa, setiap kepala daerah
mengambil sebagian kecil untuk mendanai parpol
pengusung.
 Pasal 34(2): Negara mengembangkan sistem jamsos bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang
lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan. Bukan implementasi: Setiap warga negra
menapatkan jaminan asuransi kesehatan dengan
disamaratakan kemampuan bayarnya.
 Pasal 29(1): Negara berdasar atas ketuhanan YME. (2):
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap pemeluk untuk
memeluk agamanya masing-masing. Jika tidak ada pasal
29, maka: tumbuh suburnya aliran sesat yang merugikan
individu dan negara
 Alasan amandemen pertama: Mengurangi dan
membatasi kekuasaan presiden.
 Pasal 7 (amandemen) : Pres-wapres menjabat 5 th, dapat
dipilih kembali dalam 1 kali masa jabatan. Jika pasal
tersebut tidak diamandemen, maka: 1) Seseorang akan
otoriter dan diktator, 2) Penyalahgunaan kekuasaan, 3)
Regenerasi kepemimpinan macet, 4) Timbul kultus
individu
MATERI TAMBAHAN (4 OKTOBER)
SUMBER: DOSENDESO
 Lambang BTI dipakai pertama kali secara resmi pada: 11
Februari 1950
 BTI merupakan semboyan negara. Yang dimaksud BTI
dalam KITAB SUTASOMA: Ditekankan pada
perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman
agama
 Bukan faktor pendukung integrasi: Ketidakpuasan
terhadap ketimpangan pembangunan
saling hormat menghormati, saling mencintai, saling
rukun. Bukti BTI bersifat: Tidak formalistis
SUMBER: PRADILA DEFRIANTI
 Kita lebih bangga menggunakan produk luar negeri
daripada produk dalam negeri. Bertentangan dengan
sikap dan nilai-nilai: Nasionalisme
 Anak-anak yang sudah berhasil mengharumkan nama
bangsa dimata dunia dari paduan suara, sikap:
Nasionalisme
 Bergotong royong membersihkan parit di lingkungan
rumah, karena bersiap-siap akan hujan agar tidak banjir.
Bersama-sama menanam pohon, hidup rukun dan cinta
damai. Sikap: Cinta tanah air
 Salah satu hasil renville: TNI ditarik mundur dari Jabar
dan Jatim
 Faktor intern yang menyebabkan lahirnya dan
berkembangya nasionalisme bangsa Indonesia: muncul
gol. Terpelajar, diskriminasi ras, penderitaan karena
politik draninage, kejayaan bangsa sebelum kedatangan
bangsa barat.
 TUJUAN SDI: Menghadapi persaingan dagang dengan
pedagang tiongkok, mengatasi tekanan bangsawan di
Solo, membuat barisan perlawanan menghadapi semua
penghinaan terhadap rakyat pribumi, perlawanan
terhadap kecurangan. TUJUAN LAIN: Mengutamakan
sosek, mempersatukan pedagang batik, mempertinggi
derajat pribumi, memajukan sekolah islam
SUMBER: AQILA’S CHANNEL
 Bersyukur, berdoa, berserah diri kepada Allah,
pengamalan sila: 1
 A kena covid, B berinisiatif menyediakan makan untuk
A. Pengamalan sila: 2
 Kompak mengikuti vaksin, pengamalan sila: 3
 Mengikuti aturan PPKM, pengamalan sila: 4
 Inisiatif untuk isoman karena positif covid, pengamalan
sila:5
SUMBER: BAGAS MAN
 Asas hukum internasional yang mempunyai kekuatan
eksteritorial: asas kebangsaan
