Anda di halaman 1dari 2

Objek arsitektur pertengahan akhir (abad XII – XVI)

Doge’s palace abad ke 14 (1340)

Unsur, wujud, dan latar belakang


Istana Doge adalah pusat pemerintahan Venesia selama berabad-abad sekaligus kediaman Doge
Venesia (pemimpin Republik Venesia). Bangunan dengan perpaduan gaya Gothic, moor, dan
Renaissance ini merupakan salah satu landmark utama kota Venesia di Italia utara. Salah satu
peninggalan dari abad pertengahan akhir adalah doge’s palace. Bangunan ini termasuk kedalam
wujud artefak dikarenakan merupakan hasil karya buatan manusia berupa benda yang bisa
diraba, dilihat, dan dapat didokumentasikan. Peninggalan ini termasuk kedalam unsur
kebudayaan pengetahuan dikarenakan situs peninggalan terseebut sekarang digunakan sebagai
museum.

Latar belakang
Doge’s palace atau istana doge pertama kali dibangun pada tahun 810 pada saat itu digunakan
sebagai pusat pemerintahan. Sebuah palatium atau istana ducal dibangun. Namun, tidak ada jejak
yang tersisa dari bangunan abad ke-9 itu karena istana itu sebagian hancur pada abad ke-10 oleh
api. Pekerjaan rekonstruksi berikut dilakukan oleh doge Sebastiano Ziani (1172–1178). Dia
mengubah seluruh tata letak alun – alun st. mark. Istana baru dibangun dari benteng-benteng,
satu façade ke Piazzetta, yang lainnya menghadap ke St. Mark’s Basin.
Perubahan politik pada abad ke 13 perlunya memikirkan kembali struktur istana karena
pengingkatan anggota dewan yang cukup besar. Konstruksi baru dimulai sekitar tahun 1340.
Dengan memfokuskan bangunan menghadap ke laguna. Baru pada tahun 1424 Doge Francesco
Foscari memutuskan untuk memperpanjang pekerjaan pembangunan kembali ke sayap yang
menghadap ke Piazzetta, melayani sebagai pengadilan, dan dengan arcade lantai dasar di luar,
membuka lantai pertama loggia yang berjalan di sepanjang façade, dan sisi halaman internal
sayap, dilengkapi dengan pembangunan Porta della Carta (1442).
Pada tahun 1483, terjadi lagi kebakaran hebat di bagian sisi istana yang menghadap ke kanal,
dimana apartmen doge’s berada. Sekali lagi, rekonstruksi penting menjadi perlu dan ditugaskan
dari Antonio Rizzo, yang akan memperkenalkan bahasa Renaisans baru ke arsitektur bangunan.
Seluruh struktur baru dibangun di sepanjang kanal, membentang dari ponte della.

Konstruksi
Istana doge ini memiliki 4 lantai dan juga memiliki fungsi yang berbeda-beda
1. Basement dulu digunakan sebagai penjara.
2. Lantai 1 digunakan sebagai kantor untuk para duta besar venesia
3. Lantai 2 sebagai apartmen atau tempat tinggal pribadi doge’s dan juga ruang resmi istana.
4. Lantai 3 ditempati oleh sala del collegio dimana doge bertemu dengan para duta besar.

Istana doge memiliki kesan bahwa fasad terdiri dari berbagai elemen arsitektural, tidak memiliki
hubungan satu dengan yang lainya. Fasad arsitektural pada bangunan ini mendominasi bentuk
bulat, warna warni marmer yang memiliki nuansa yang berbeda.
Ducal palace memiliki sejarah membayangi bagianya. Di lantai 2 dimana kolom ke 9 dan 10
dibangun menggunakan batu merah yang melambangkan vonis hukuman mati.
Istana doge ini direkonstruksi berulang ulang. Selama berabad abad istana ini di rekonstruksi dan
dipulikan beberapa kali bahkan tidak terhitung jumlahnya. Penyebab dari rekonstruksi berulang
ulang bermacam – macam seperti kebakaran, kegagalan structural, infiltrasi, dan persyaratan
organisasi baru dan modifikasi atau perombakan lengkap ornamen hias hampir tidak ada momen
di mana beberapa jenis pekerjaan belum berjalan di gedung.

Anda mungkin juga menyukai