babilonia.Lempengan tersebut ditulis pada saat masih basah kemudian dijemur atau
dibakar. Ada empat papan bertulis yang ditemukan, yaitu:
Papan Yale YBC 7289 merupakan papan yang digambari sebuah diagram yang berbentuk
segiempat berukuran 30. Naskah Yale (200 SM) yang berisi tabel n3+n2 untuk menyelesaikan
persamaan, termasuk persamaan kubik bahan persamaan simultan yang menuju ke persamaan
kuartik.
2. limpton 322
Plimpton 322 adalah papan bernomor 322 yang merupakan hasil olahan naskah- naskah kuno
Mesopotamia yang ditulis oleh G.A Plimpton yang berisi masalah matematika. naskah
tersebut berisi tabel metematika dari zaman antara tahun 1900-1600SM. Naskah plimpton
322 berbentuk tabel yang terdiri atas 4 kolom dan 15 baris berisi bilangan triple pythagoras.
3. Papan Susa
Papan ini memperlihatkan bagaimana cara menghitung radius lingkaran melalui segitiga sama sisi.
Di dalam papan susa ini terdapat sebuah segitiga ABC dengan pusat lingkaran di titik O, dan
terdapat suatu garis AD yang menghubungkan antara titik A dengan garis BC. Dari gambar tersebut
dapat kita lihat bahwa aegitiga ABD adalah segitiga pada sebelah kanan dalam suatu lingkaran.
AB2 + BD2 = AD2. Sehingga AD = 40. Kemudian akan disimpulkan radius lingkaran tersebut
adalah x, sehingga OB = OA = X. Lalu dengan teorema phythagoras diperoleh :
X2 = AD2 + BD2 msks X2 = (40-x)2 + 302 menjadi X2 = 1600 – 80X + X2 + 900 sehingga 80X
= 2500 atau dalam seksagesimal X = 13,25.
Papan Tell Dhibayi ini menampilkan permasalahan geometri yang meminta dimensi sebuah buju
sangkar yang telah diketahui luas dan diagonalnya.
Raja Sargon
Raja Sargon adalah pemimpin bangsa Akkadia. Dari segi kebudayaan bangsa Akkadia
meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju sehingga berkembanglah budaya baru
yang disebut budaya Sumer Akkad (akulturasi). Pada masa ini ditemukan alat hitung
“Sempoa”.
Raja Hammurabi
Raja Hammurabi adalah Raja Babilonia yang terbesar (1948-1905 SM). Raja Hammurabi
terkenal sebagai pembuat Undang- undang. Diperkirakan bahwa dahulu hukum- hukum
yang diterbitkan dibuat menjadi piagam (dalam bentuk prasasti) dan diperlihatkan kepada
masyarakat ramai untuk memperolah persetujuan. Jadi, hukum- hukum buat oleh pemerintah
semata- mata agar sesuai dengan pendapatnya sendiri. Dalam pengertian ini, Piagam yang
dibuat oleh raja Hammurabi yang biasa dikenal piagam Hammurabi ini dapat dianggap
sebagai pendahulu dari sistem hukum resmi seperti yang berlaku saat ini di tengah-tengah
masyarakat modern.
Diophantus
Para Ilmuan Babel menemukan penentuan nilai akar kuadrat, bahkan telah
mendemonstrasikan Teori Pythagoras, jauh sebelum Pythagoras sendiri muncul dengan
teorinya dan hal ini dibuktikan oleh Dennis Ramsey yang menerjamahkan sebuah catatan
kuno yang berasal dari tahun 1900 sebelum masehi.
Grotefend
Grotefend mencoba untuk memecahkan teka-teki, kemudian pada tahun 1347 Rawlinson
menyempurnakan hasil dari Grotefend. Tablet- tablet itu ternyata mengenai semua tahap dan
kepentingan- kepentingan dari kehidupan jamanya dan meliputi banyak jaman dari sejarah
Babilonia.