Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

HASIL PRAKTIKUM
DIFUSI DAN OSMOSIS BIOLOGI SEL

Oleh

Nama : WINDARSI S ZULFA


NPM: 210501037

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2021
1. PRAKTIKUM 1 DIFUSI
Alat dan Bahan
a. 2 buah gelas bening (berikan lebel A dan B)
b. 2 suset teh celup merek apa saja
c. Air panas dan air dingin (kulkas)
d. Stop watch atau HP
Cara Kerja
a. Tuang air panas 150 ml (2/3) pada gelas A yang sudah anda siapkan
b. Tuang air dingin 150 ml (2/3) pada gelas B yang sudah anda siapkan
c. siapkan Stop watch atau HP untuk mengukur waktu
d. celupkan secara bersamaan teh celup pada gelas yang berisi air panas (gelas A) dan air dingin
(gelas B)
e. amati perubahan warna air pada 2 menit pertama, 4 menit, 6 menit, 10 menit dan 15 menit
f. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut:
No Gelas WAKTU DIAMATI (Menit)
2 Menit 4 6 10 15

1. A Mulai Kemerah- Merah Merah agak Merah sangat


kemerah- merahan pekat pekat
merahan
2. B Belum ada Mulai Kemerah- merah Merah agak
perubahan kemerah- merahan pekat
merahan

Pertanyaan

1. Pada gelas mana terjadi perubahan warna pada menit ke-2


2. Pada gelas kedua, pada menit keberapa warna akan terlihat merata?
3. Mengapa pada gelas pertama lebih cepat berwarna sedangkan gelas kedua lebih lambat?
4. Mengapa warna pada gelas pertama dan kedua tidak sama kepekatannya?

Jawaban

1. Pada pertama atau gelas A terjadi muli perubahan warna yang berisikam air panas
2. Pada gelas kedua yang meggunaakan air dingin warna teh terlihat merata ada menit ke 10
3. Karena pada gelas pertama berisi air yang memiliki suhu yg tinggi sehingga partikel mendapakan
energi untuk bergerak dengan cepat dan teh celup terseut cepat terlarut sehingga warna gelas
pertama lebih cepat pekat
4. Karena suhu merupakan factor yang mempengaruhi kecepatan difusi, semakin tinggi suhu prtikel
mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat maka semakin cepat pula kecepatan
difusinya untuk mencapai tahap kesetimbangan. Sehingga perubahan warna air antara air panas
dengan air dingin berbeda yaitu air panas lebih cepat larut daripada air dingin pada gelas kedua
terebut.

2. PRAKTIKUM 2 OSMOSIS
Alat dan Bahan
a. 2 buah gelas bening
b. 1 sendok makan
c. 2 sendok makan garam halus
d. 2 buah tomat ukuran yang bisa masuk ke dalam gelas (tomat A dan B) Air 300 ml 
Cara Kerja
1. Tuang air masing-masing 150 ml (2/3) pada gelas A dan B yang sudah anda siapkan
2. Masukkan 2 sendok makan garam pada gelas B dan aduk pakai sendok sampai garamnya larut
3. Masukkan buah tomat ke gelas A dan B
4. Setelah 15 menit, angkat tomat pada gelas A lalu amati tomat tersebut, demikian pula dengan
tomat yang ada pada gelas B
5. Deskripsikan hasil pengamatanmu pada buah tomat pada gelas A dan B

Pertanyaan
1. Mengapa buah tomat pada gelas A seperti hasil pengamatanmu?
2. Mengapa buah tomat pada gelas B seperti hasil pengamatanmu?
3. Uraikan mengapa hal tersebut bias terjadi dan peristiwa apa yang terjadi pada tomat B
4. Bagaimanakah proses keluarnya air mata anda, apakah mencerminkan proses difusi sederhana,
difusi terfasilitasi, osmosis ataukah transport aktif)? Uraikan jawaban anda (anda dapat browsing
di internet untuk mencari artikel yang sesuai)

Jawaban

1. Hasil pengamatan pada gelas A menggunakan air biasa tidak terjadi perubahan sama sekali
karena pada air biasa tidak memiliki zat yang dapat merubah kandungan pada tomat
2. Hasil pengamatan pada gelas B menggunakan larutan garam terjadinya perubahan pada tomat
yang dimana tomat menjadi mengerut karena larutan garam lebih pekat dibandingkan dengan
cairan yang ada pada tomat dan disebut osmosis (cairan akan berpindah dari lartan yang encer
ke yang pekat)
3. Hal tersebut bisa terjadi karena larutan garam pada gelas B lebih pekat dibandingkan dengan
tomat yang dimana larutan yang lebih cair akan berpindah ke larutan yang lebih pekat sehingga
cairan tomat keluar kelarutan garam tersebut dan dinamakan dengan OSMOSIS.
4. Air mata muncul melalui saluran keluar yang beradaa pada sudut mata manusia. Ketika sedang
berkedip, maka lacrima gland akan menyebarkan air mata ke seluruh bagian. Baru setelah itu,
akan mengalir melalui lubang padaa sudut mata. Keluarnya air mata adalah termasuk proses
transport aktif .

Anda mungkin juga menyukai