Anda di halaman 1dari 2

Skenario 2 Blok 14

Rumusan masalah

1. Apa yang menyebabkan pasien mengeluhkan sakit kepala hilang timbul?


Nyeri kepala pada pasien hipertensi disebabkan oleh kerusakan vaskuler pada seluruh
pembuluh perifer. Perubahan arteri kecil dan arteriola menyebabkan penyumbatan
pembuluh darah, yang mengakibatkan aliran darah akan terganggu. Sehingga suplai oksigen
akan menurun dan peningkatan CO2 kemudian terjadi metabolisme anaerob di dalam tubuh
mengakibatkan peningkatan asam laktat dan menstimulasi peka nyeri kapiler pada otak.

Sakit kepala juga bisa terjadi karena ada aterosklerosis sehingga elastisitas pada pembuluh
darah menurun. Aterosklerosis tersebut menyebabkan spasme pada pembuluh darah
(arteri), sumbatan dan penurunan O2 yang akan berujung pada nyeri kepala atau distensi
dari struktur di kepala atau leher.

2. Apa yang menyebabkan jantung pasien berdebar?


Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat membuat kerja jantung lebih keras, Hal ini
merupakan adaptasi otot jantung terhadap peningkatan beban kerja jantung. Pada keadaan
hipertensi yang terus-menerus tanpa terjadi penurunan, pekerjaan otot jantung dalam
berkontraksi menjadi lebih berat sehingga dapat menyebabkan gangguan pada irama
jantung atau secara awam disebut jantung berdebar. Kondisi yang sama juga dapat terjadi
pada orang yang mengalami kecemasan, takut atau grogi.

3. Mengapa hasil pemeriksaan tekanan darah dan nadi pasien seperti pada skenario?
Penyebab terjadi hipertensi, Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas
berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi
pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan.
Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres
telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.

4. Mengapa dokter sebelumnya menyarankan untuk pasien mengurangi asupan garam,


makanan berlemak, berolahraga, dan minum obat serta kontrol ke puskesmas secara
teratur?
 Karena dicurigai hipertensi.
 Asupan garam  semakin banyak jumlah garam dalam tubuh, makan akan terjadi
peningkatan volume darah, curah jantung, dan tekanan darah.
 Natrium yg diserap ke dalam pembuluh darah mengakibatkan retensi air
sehingga volume darah meningkat
 Asupan natrium yg tinggi akan menyebabkan pengeluaran berlebih dari hormon
natrioetik yang secara tidak langsung akan meningkatkan tekanan darah.
 Konsumsi garam dalam jumlah tinggi dapat mengecilkan diameter arteri
sehingga jantung harus memompa lebih keras untuk mendorong volume darah
yang meningkat melalui ruang sempit sehingga menyebabkan hipertensi.
 Natrium dalam ekstraseluler meningkat. Untuk menormalkannya cairan
intraseluler ditarik keluar.
 Makanan berlemak  karena dicurigai adanya hipertensi. Pada hipertensi ada
aterosklerosis. Terjadi inflamasi pada dinding pembuluh darah dan terbentuk deposit
lemak, kolesterol pada lapisan pembuluh darah. Pertumbuhan ini disebut lemak.
Pertumbuhan plak di bawah lapisan tunika intima akan memperkecil lumen pembuluh
darah, obstruksi luminal, kelainan aliran darah, pengurangan suplai oksigen pada organ
atau bagian tubuh tertentu.
 Olahraga  Aktivitas fisik sangat mempengaruhi stabilitas tekanan darah. Pada orang
yang tidak aktif melakukan kegiatan fisik cenderung mempunyai frekuensi denyut
jantung yang lebih tinggi. Hal tersebut mengakibatkan otot jantung bekerja lebih keras
pada setiap kontraksi. Makin keras usaha otot jantung dalam memompa darah, makin
besar pula tekanan yang dibebankan pada dinding arteri sehingga meningkatkan
tahanan perifer yang menyebabkan kenaikkan tekanan darah.

5. Kira-kira bila diperhatikan dari keluhan, hasil pemeriksaan, dan saran dokter apa saja
keadaan yang bisa terjadi pada pasien?
a. Hipertensi
b. Aritmia

Anda mungkin juga menyukai