Selain itu, ban juga bisa kempes disebabkan karena terjadinya pengerutan.
Ban mobil terbuat dari material karet dimana karet bisa mengalami
pengerutan pada suhu yang dingin. Ketika karet ban mobil mengerut,
terbentuklah ruang kosong di antara ban dan velg sehingga udara di dalam
ban keluar dengan sendirinya. Jadi jangan kaget ya Sahabat, tetapi ingat
angin dalam ban akan keluar hingga ban mobil kempes dalam waktu yang
lama dengan catatan mobil tidak pernah digunakan.
Jika pentil tidak ditutup, jangan aneh jika tiba-tiba tekanan angin berkurang
padahal kondisi ban masih baik. Kita tidak pernah tahu apa yang mengenai
pentil saat mobil berjalan. Maka itu tutup pentil jadi penting, sekaligus untuk
mencegah kotoran masuk ke pentil.
Lihat secara detail, apakah ada peyang atau gangguan lainnya di pelek.
Terutama pada bidang yang berhubungan langsung dengan ban. Agak sulit
diperiksa jika pelek peyang di bagian dalam. Bagaimana jika setelah dicek
ternyata pelek juga masih terbilang masih bagus? Coba bawa ke bengkel
untuk melakukan pemeriksaan pelek, siapa tahu ada keretakan kecil di
bagian dalam pelek.
Pernahkah kalian mengalami ban bocor karena paku atau benda tajam
lainnya yang mengharuskan untuk menambal ban tersebut? Jika saat
melakukan penambalan sang mekanik bekerja dengan rapi dan teliti
tentunya tambalan tersebut akan bertahan lama. Namun jika dilakukan
dengan tidak teliti, bisa jadi ban kembali bocor hingga menyebabkan ban
mobil kempes.
Pernahkah kalian melihat ban mobil yang sudah kadaluarsa dengan tanda-
tanda karet pada dinding dan tapak ban timbul banyak retakan. Retakan
akan membuat angin di dalam ban mobil keluar karena dinding ban tidak
mampu menahan tekanan angin di dalam ban mobil. Oleh karena itu selalu
lakukan pengecekan ban dan rawat ban mobil kalian ya Sahabat.