Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN

KEPERAWATAN
Elizabeth Yun Yun Vinsur
A. PENDAHULUAN
Dalam memahami kerangka berpikir logis manajemen titik berat pada :
o Definisi
o Perkembangan historis
o Pengaruh filsafat dan prinsip2 nilai manajer
o Faktor lingkungan baik eksternal dan internal
Dimana lewat 4 titik fokus tersebut di atas menjadikan suatu aktivitas
manajer bersifat proses yang khas melalui pendekatan berbeda
A. PENDAHULUAN

Pada prinsipnya Manajemen adalah suatu seni (art) juga


ilmiah secara metodenya pendekatannya dalam
menggunakan & mengkoordinasikan kemampuan orang
lain untuk mencapai tujuannya
B. PENGERTIAN MANAJEMEN
Secara definisi manajemen yang berarti mengatur/ mengelola /
mengurus .. beberapa pendapat mengenai definisi manajemen :
• Mary Parker Follet : seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain (mengatur & mengarahkan utk pencapaian tujuan
organisasi)
• Ricky W Griffion : Planning, Organizing,
Actuating/Coordinating, Controlling secara efektif dan efisien
dimana efektif (tujuan tercapai sesuai perencanaan)
sedangkan efisien (tugas yg dikerjakan benar, terorganisir dan
sesuai jadwal)
C. FUNGSI MANAJEMEN
Henry Fayol (industrialis perancis) menyebutkan 5 fungsi
manajemen yaitu POLCC (Planning, Organizing, Leading,
Coordinating, Controlling) diringkas menjadi POAC (Planning
Organizing Actuating Controlling)
C. FUNGSI MANAJEMEN
1. Fungsi planning (perencanaan) meliputi penentuan sasaran target tujuan organisasi, penetapan
strategi keseluruhan, pengembangan hirarki rencana secara menyeluruh dan memadukan serta
koordinasi kegiatan-kegiatan (perencanaan alur dan metode kerja dan alur informasi)
Untuk perencanaan membutuhkan rencana yang baik, dan Rencana yang baik memiliki kriteria:
• Rencana tersebut harus detail dan cermat menyangkut segala hal dari metode, sumber, target
waktu dan hasil serta kriteria mutu hasil kerja dan pengukuran prestasi kerja
• Simplicity (dapat dipahami secara jelas dan tidak ada bias definisi)
• Fleksibilitas (mudah beradaptasi dan terbuka terhadap perubahan yang terjadi)
• Pragmatis (tujuan, visi dan filsafat haruslah ideal namun harus realistis sesuai dengan kondisi yang
saat ini dimiliki dan dihadapi)
• Prediktif / Forecasting (rencana bersifat sebagai alat dan sbgai pengambilan keputusan terhadap
berbagai kondisi dan situasi yg telah diperkirakan akan dihadapi dan petunjuk cara
menghadapinya.
C. FUNGSI MANAJEMEN
2.Fungsi Organizing : menghimpun semua potensi (sumber daya) yang dimiliki
organisasi dan digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi dimana
terjadi proses alokasi sumberdaya, dan bagaimana sumber daya tersebut itu diatur.
Dalam penyelenggaraan fungsi pengorganisasian di buat haruslah menjawab 5
pertanyaan dengan baik yaitu :
• Siapa melakukan apa (bentuk job desc. yang efektif dan sesuai)
• Siapa bertanggung jawab kepada siapa (bentuk penanggung jawab dan wewenang
menghindarkan konflik dan tumpang tindih gandanya masalah)
• Siapa berhubungan dengan siapa dan mengapa (alur kerja dan komunikasi sebagai
interaksi)
• Saluran komunikasi dan bagaimana memanfaatkannya (interaksi dan alur
komunikasi berguna untuk menghindari konflik, serta input informasi perubahan
yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi)
C. FUNGSI MANAJEMEN
3. Pengarahan (actuating) = fungsi paling fundamental dalam
manajemen, yang dimana hakikatnya segala usaha, cara dan
teknik serta metode mendorong para anggota organisasi agar
mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi
tercapainya tujuan organisasi secara efektif, efisien dan
produktif.

tahap pelaksanaan dari planning dan organizing


C. FUNGSI MANAJEMEN
4. Pengendalian (controlling) = merupakan proses pengamatan terus menerus pelaksanaan
rencana kerja dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi terhadap hasil
dan aktivitas-aktivitas yang direncanakan.
Dasar pemikiran fundamental untuk pengendalian :
• Orientasi kerja dalam setiap organisasi adalah efisiensi (prinsip ketersediaan sumber daya
yang langka ataupun terbatas)
• Adanya efektifitas kerja dalam organisasi (prinsip tepat waktu dan tepat alokasi sumber daya
sesuai yang direncanakan)
• Produktivitas merupakan orientasi kerja (maksimalisasi hasil dari alokasi sumber daya yg
telah di rencanakan sebelumnya)
• Pengawasan dilakukan pada waktu kegiatan sedang berlangsung (prinsip preventif dri
kemungkinan terjadinya pemborosan, penyimpangan dan penyelewengan lebih cepat
sebelum menjadi kejadian mendadak yang tidak direncanakan)
• Tidak ada manajer yang mengelak dari tanggung jawabnya melakukan pengawasan
(perlunya bimbingan dan pengawasan setiap saat karena disebabkan bukan karena
kesengajaan namun barangkali karena factor kurang terampil dan pengetahuan serta factor
sejenis)
D. PRINSIP MANAJEMEN
Prinsip2 dalam manajemen bersifat lentur dimana dalam artian dipertimbangkan sesuai dengan
kondisi-kondisi khusus dan situasi yang berubah yaitu meliputi :
• Pembagian kerja (division of work)
• Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
• Discipline (disiplin)
• Kesatuan perintah (unity of command)
• Kesatuan pengarahan (unity of direction)
• Mendahulukan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi
• Penghargaan tiap pribadi (renumeration of personal)
• Pemusatan (centralization)
• Jenjang karir hirarki
• Ketertiban (order)
• Keadilan dan kejujuran (equality & honesty)
• Stabilitas kondisi karyawan
• Prakarsa (initiative)
• Semangat kesatuan, semangat korps (esprit de corps)
Trimakasih.

Anda mungkin juga menyukai