Anda di halaman 1dari 14

DISUSUN OLEH:

NOTIANI NABILATUSSA’ADAH (23030190020)


1 Hadis Pendidikan Keimanan, Terjemahnya

CONTENTS
2 Relevansi Hadis Dengan Surah Luqman (31): 34

3 Analisis Terhadap Kualitas Hadis

4 Penjelasan Hadis
PART 1
Hadis Pendidikan Keimanan, Terjemahnya
Artinya:

“Diriwayatkan dari Musaddad berkata, diriwayatkan dari Isma’il bin Ibrahimia meriwayatkan dari Abu Hayyan at-
Taimi dari Abi Zur’ah diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Berkata: Pada suatu hari, Rasulullah saw. berada bersama
kaum muslimin, lalu datang seorang laki-laki, kemudian ia bertanya kepada Rasulullah saw: “Wahai Rasulullah, Apakah
iman itu? ”Beliau menjawab: “Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,semua Kitab-
Nya, pertemuan dengan-Nya, para Rasul-Nya, dan percaya kepada Hari Kebangkitan di akhirat nanti,” Laki-laki itu
bertanya lagi: “Wahai Rasulullah, apakah Islam itu?” Beliau menjawab: “Islam adalah kamu harus menyembah Allah
dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan salat yang telah di fardhukan, membayar zakat
yang diwajibkan, berpuasa pada bulan Ramadhan.” Laki-laki itu bertanya lagi: “Wahai Rasulullah, Apakah Ihsan itu?”
Beliau menjawab: “Engkau menyembah Allah, seolah-olah engkau melihat-Nya, sekiranya engkau tidak melihat-Nya,
maka sesungguhnya pasti Dia melihatmu.” Laki-laki itu bertanya lagi: “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat akan
tiba?” Beliau menjawab: “Orang yang bertanya lebih mengetahui dari pada orang yang ditanya. Akan tetapi akan aku
ceritakan kepadamu tentang tanda-tandanya, yaitu: Apabila seorang hamba sahaya telah melahirkan tuannya, maka
itulah diantara tanda-tanda hari kiamat. Apabila seorang miskin menjadi pemimpin umat manusia, maka itulah di
antara tanda-tanda hari kiamat. Apabila penggembala-penggembala kambing telah berlomba-lomba dalam
mendirikan bangunan pencakar langit, maka itulah di antara tanda-tanda hari kiamat. Ada lima hal dimana tidak ada
seorang pun yang mengetahuinya hanya Allah saja Yang Maha Mengetahuinya. Kemudian Rasulullah saw.membaca
Surat Luqman ayat 34 yang artinya: “Sesungguhnya hanya disisi Allah sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan
Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apayang ada di dalam rahim ibu yang mengandung. Dan tiada seorang
pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat
mengetahuidi bumi manakah dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”Kemudian
setelah laki-laki tadi pergi, Rasulullah saw. bersabda: “Suruhlah laki-laki tadi kembali kepadaku.” Sahabat-sahabat
Nabi saw. segera mencarinya untuk menyuruhnya kembali, tetapi mereka tidak menemukannya. Setelah itu
Rasulullah SAW bersabda: “Dia adalah Jibril, datang untuk mengajarkan agama kepada umat manusia.”
PART 2
Relevansi Hadis Dengan Surah Luqman (31): 34
Enter title

Surah 添加标题 Luqman (31) : 34


ۖ ‫ْث َويَ ْعلَ ُم َما فِى ْاْل َ ْر َح ِام‬ َ ‫ع ِة َويُن َِز ُل ْالغَي‬َ ‫سا‬َّ ‫َّللا ِع ْن َدهُۥ ِع ْل ُم ال‬
َ َّ ‫ِإ َّن‬
‫ض‬ٍ ‫ى أَ ْر‬ ِ َ ‫س ِبأ‬ ٌ ٌۢ ‫غدًا ۖ َو َما تَ ْد ِرى نَ ْف‬َ ‫ب‬ ُ ‫س َّما َذا ت َ ْك ِس‬ ٌ ‫َو َما ت َ ْد ِرى نَ ْف‬
ٌ ‫ع ِلي ٌم َخ ِب‬
‫ير‬ َ َّ ‫تَ ُموتُ ۚ ِإ َّن‬
َ ‫َّللا‬

Artinya : "Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari


Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa
yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat
mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok.
Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi
mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha
Mengenal." (QS. Luqman 31: Ayat 34)
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari melalui
sahabat Ibnu Umar ra, Nabi Muhammad bersabda,
“Lima hal yang hanya diketahui Allah.” Yang terkandung
dalam surah Luqman ayat 31

❑ Pertama, waktu hari kiamat terjadi.


❑ Kedua, waktu hujan turun.
❑ Ketiga, keadaan janin dalam rahim
❑ Keempat, sesuatu yang terjadi esok hari
❑ Kelima, waktu dan tempat ketika kematian menjemput
PART
Analisis
3
Terhadap Kualitas Hadis
❑ Hadis ini tergolong syarif marfu’dengan kualitas perawi sebagian shaduq
(tingkatannya berada dibawah tsiqah) dan tsiqah (hapalannya kuat).
Hadis marfu’ sendiri memiliki banyak varian yang perlu diketahui oleh
pembaca. Pertama adalah marfu’ qauli (perkataan), marfu’ fi’li
(perbuatan), marfu’ taqriri (ketetapan), dan marfu’ washfi (sifat).
❑ Salah satu hadits pendidikan yang hampir mencakup semua aspek
pendidikan menurut penulis adalah hadits kedatangan malaikat Jibril
ketika menemui Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Umar bin
Khatab dan Abu Hurairah, radhiyallahuanhuma. Hadits Jibril adalah
sebuah hadits yang memuat definisi tentang Islam, Iman, Ihsan, dan
tanda-tanda hari kiamat menurut akidah umat Islam, yang terdapat
dalam kitab Shahih Muslim no. 8, Shahih Bukhari no. 50, Arbain Nawawi
hadits ke-2.
PART 4
P e n j e l a s a n H a d i s
❑ Al-Khaththabi mengatakan: “Pada hakekatnya pangkal keimanan adalah tashdiq (pembenaran dalam hati
kalau Allah Esa), sedangkan pangkal Islam adalah berserah diri dan bentuk ketertundukan kepada Allah.
❑ Imam Asy-Syafi’i telah berkata, “Arti iman secara bahasa adalah at-tashdiq (membenarkan dengan hati).
Kalau dilihat dari sisi makna ini, maka iman tidak bisa bertambah maupun berkurang. Karena tashdiq bukan
merupakan sesuatu yang terbagi-bagi sehingga sesekali mencapai kesempurnaan dan pada kesempatan
yang lain mengalami kekurangan.
❑ Imam Ahmad mengatakan bahwa seorang muslim dalam setiap waktu dapat sekaligus merangkap sebagai
seorang mukmin. Namun pada saat yanglain belum tentu berstatus sebagai seorang mukmin. Hal ini sangat
berbeda dengan seorang mukmin yang setiap saat selalu berstatus muslim.`10 Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa setiap mukmin adalah muslim, sedangkansetiap muslim tidak selalu mukmin.
Jika kita perhatikan dari hadits Jibril ada beberapa
unsur iman dalam hadits tersebut yakni:
(1) Iman kepada Allah (2) Iman kepada malaikat Allah
(3) Iman kepada kitab-kitab Allah (4) Iman kepada
rasul-rasul Allah (5) Iman kepada hari kiamat (6) Iman
kepada takdir baik dan buruk.

KESIMPULAN:

Hal tersebut menunjukkan bahwa kata Islam tidak


mencakup keyakinandan amalan sekaligus, sedangkan
kata iman mencakup keduanya. Karena kesemua itu pada
hakekatnya merupakan manifestasi kepasrahan diri
kepada Allah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai