Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kadek Mira Ayudiah Swari

Kelas : XI Mipa 2

Absen : 13

Soal :

Apakah yang anda ketahui tentang bentuk penerapan Nawa Widha Bhakti sebagai wujud ajaran
bhakti sejati dalam kehidupan beragama Hindu? Jelaskan!

Jawaban :

Nawa widha bhakti adalah sembilan usaha dan upaya, pendekatan, pengetahuan atau jalan
berlandaskan cinta-kasih untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa beserta prabhawa-Nya guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup umat
manusia. Berikut ini dapat dipaparkan bentuk – bentuk penerapan ajaran Nawa Widha
Bhakti,sebagai berikut:

1. Srawanam
Srawanam adalah pengabdian dengan jalan mendengarkan wejangan yang baik dari orang yang
lebih tua, contohnya misalnya dapat menerima wangsit, senang menerima, mendengarkan dan
melaksanakannya yang diajarkan oleh orang tua kita di rumah, oleh guru di sekolah, oleh
orang suci, dan para pemimpin yang menjalankan pemerintahan. Berterima kasih kepada siapa
saja yang telah memberikan nasihat yang positif untuk kemajuan diri kita.
2. Wedanam
Wedanam adalah suatu jalan pengabdian dengan cara membaca kitab suci weda, contohnya
misalnya melantunkan slokas Bhagavad Gita, Membaca Mantra-Mantara Weda, Membaca Kitab
Suci Sarasamuccaya, membaca tatwa-tatwa Agama Hindu baik bersumberkan Sruti maupun
Smrti, melalui membaca ajaran suci akan dapat memberikan kesucian pikiran, ketenangan batin
dan pengetahuan rohani yang lebih luas.
3. Kirthanam
Kirthanam adalah menyanyikan lagu-lagu Tuhan seperti Contohnya mekidung pada saat hari
raya Hindu, Menyanyikan sloka-sloka weda, melantunkan Tembang-tembang suci/ kidung,
wirama rohani. Melantunkan Wirama dari Kitab Mahabharata dan Ramayana, menyanyikan
tembang-tembang yang berisi pitutur yang bijak, tuntunan hidup, dan masih banyak lainnya.
Contoh keseharian yang dapat kita lakukan yakni dengan menyanyikan tembang sekar Alit atau
Sekar Agung.
4. Smaranam
Pendekatan diri dengan cara Smaranam adalah penyebutan nama Tuhan secara berulang-ulang.
Smaranam dapat dilakukan dengan cara Melakukan japa mantra yaitu mengucapkan mantra-
mantra secara berulang-ulang dan terus menerus baik dalam batin maupun melalui ucapan.
Ada pun contohnya misalnya mengucapkan Mantra Om bhur bhuwah svah, tat savitur
varenyam,bhargo Devasyo dhimahi, dhiyo yo nah pracodayat. Mengucapkan OM Nama Siwa,
maupun mantra dan doa yang lainnya.
5. Padesewanam
Bakti dalam bentuk Padasewanam adalah mengabdi atau melayani. Sedangkan nam artinya
memuja. Padasewanam dimaksudkan berbhakti kepada Tuhan dengan mengabdi pada padma
kakinya (Wiana, 2007:110). Ada pun contohnya misalnya Menghormati dan melaksanakan
ajaran orang suci seperti Pendeta/Pedande, Pinandita/pemangku. Selain itu tugas kita
membantu, memberikan pelayanan, memberikan dana punia, untuk kesejahteraan hidup orang
suci, sehingga beliau dapat melaksanakan tugasnya untuk keselamatan umat manusia dan seisi
alam semesta ini.
6. Sukhyanam
Sukhyanam artinya menjalin persahabatan. Menjalin persahabatan misalnya; Dalam ajaran
Catur Paramitha disebutkan Maitri yaitu: Manusia tidak bisa hidup tanpa adanya orang lain
karena manusia adalah makluk sosial. Untuk itu kita harus mencari dan menpunyai banyak
teman sebagai sahabat. Bersahabatlah dengan orang-orang yang memiliki sifat mulia seperti:
susila, pintar, dan saling mengasihi dan menyayangi, suka menolong dan sifat-sifat baik lainnya.
Sehingga dalam hidup ini nyaman, damai, tenang, (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2015: 225).
7. Dashyam
Dahsyam artinya berpasrah diri memuja kehadapan para dewa. Berpasrah diri dihadapan para
bhatara- bhatari sebagai pelindung dan para dewa sebagai sinar suci Tuhan untuk memohon
keselamatan dan sinarnya disetiap saat adalah sifat dan sikap yang sangat baik. Berpasrah diri
adalah wujud dari sikap percaya secara penuh kehadapan Tuhan.
8. Arcanam
Arcanam artinya bhakti kepada Hyang widhi melalui simbol-simbol suci keagamaan. Bhakti
kepada Hyang widhi melalui simbol misalnya: Menghormati dan menjaga kesucian Pura sebagai
lambang/simbol perwujudan Sang Hyang Widhi, karena melalui simbol tersebut manusia lebih
dekat dengan Tuhan dan manifestasi-Nya. Melalui simbol melakukan pemujaan sebagai wujud
rasa bhakti kehadapan Sang Hyang Widhi, maka dibuatkanlah Pratima atau Patung-patung
Deva, termasuk sejajen/banten adalah perwujudan Tuhan (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2015:
226).
9. Sevanam
Sevanam artinya memberikan pelayanan yang baik. Sevanam atau Atmanividanam adalah
bhakti dengan jalan berlindung dan penyerahan diri secara tulus ikhlas kepada Tuhan.
Memberikan pelayanan misalnya; Memberikan pelayanan dari masing-masing pribadi yang
terbaik kepada sesama. Sebagian orang menyebutnya bahwa hidup ini untuk pelayanan
(sevanam). Dalam konteks pelayanan ini, tugas kita adalah memberikan bantuan kepada
sesama untuk meringankan bebannya, baik pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sebagainya.
Terwujudnya Doa yang diucapkan tentu menjadi harapan kita bersama untuk meringankan
sesama.

Anda mungkin juga menyukai