Gangguan Mobilisasi
Gangguan Mobilisasi
Oleh:
Nama : Norma Laili
NIM : P17212215110
Mobilisasi
b) Memberikan kenyamanan
c) Melakukan huknah
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Pemeriksaan Fisik
1) Mengkaji skelet tubuh
Adanya deformitas dan kesejajaran. Pertumbuhan tulang yang
abnormal akibat tumor tulang.Pemendekan ekstremitas, amputasi
dan bagian tubuh yang tidak dalam kesejajaran
anatomis.Angulasi abnormal pada tulang panjang atau gerakan
pada titik selain sendi biasanya menandakan adanya patah tulang.
2) Mengkaji tulang belakang
a) Skoliosis (deviasi kurvatura lateral tulang belakang)
b) Kifosis (kenaikan kurvatura tulang belakang bagian dada)
c) Lordosis (membebek, kurvatura tulang belakang bagian
pinggang berlebihan)
3) Mengkaji system persendian
Luas gerakan dievaluasi baik aktif maupun pasif, deformitas,
stabilitas, dan adanya benjolan, adanya kekakuan sendi
4) Mengkaji system otot
Kemampuan mengubah posisi, kekuatan otot dan koordinasi, dan
ukuran masing-masing otot. Lingkar ekstremitas untuk mementau
adanya edema atau atropfi, nyeri otot.
5) Mengkaji cara berjalan
Adanya gerakan yang tidak teratur dianggap tidak normal. Bila
salah satu ekstremitas lebihpendek dari yang lain. Berbagai
kondisi neurologist yang berhubungan dengan cara berjalan
abnormal (mis.cara berjalan spastic hemiparesis - stroke, cara
berjalan selangkah-selangkah – penyakit lower motor neuron,
cara berjalan bergetar – penyakit Parkinson).
6) Mengkaji kulit dan sirkulasi perifer
Palpasi kulit dapat menunjukkan adanya suhu yang lebih panas
atau lebih dingin dari lainnya dan adanya edema. Sirkulasi perifer
dievaluasi dengan mengkaji denyut perifer, warna, suhu dan
waktu pengisian kapiler.
7) Mengkaji fungsional klien
a) Skala ADL (Acthyfiti Dayli
Living)
4. Implementasi
Kegiatan dalam implementasi meliputi pengumpulan data
berkelanjutan, observasi respon pasien, serta menilai data baru. Selain itu,
perawat harus mendokumentasikan setiap tindakan yang telah diberikan
kepada pasien.
5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara continue dimana evaluasi dilakukan
segera setelah implementasi dilaksanakan sehingga memungkinkan
perawat untuk segera merubah atau memodifikasi intervensi
keperawatannya.
DAFTAR PUSTAK
T. Heather Herdman. 2011. NANDA Diagnosis Keperawatan Definisi dan
Klasifikasi 2018-2020, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Potter, P.A & Perry, A.G. (2012). Buku ajar fundamental keperawatan, konsep,
proses, dan praktik. Edisi 4. Vol.2. Jakarta:EGC