Anda di halaman 1dari 15

FORM EVALUASI METODOLOGI PENELITIAN MODUL 3 & 4

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Praktikum Mata Kuliah Metodologi
Penelitian

Dosen pembimbing:
Rizki Muliani, S.Kep.,Ners., M.M.

Disusun oleh :
Kiki Kurniawan
AK.1.18.089
Kelas A / Tk. 3

PRODI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2021
METODOLOGI PENELITIAN MODUL 3

Step 3: Critically appraise the evidence

Judul :
“HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-3 TAHUN
(Di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk)
Pengarang :
Lely Khulafa’ur Rosidah, Suleni Harsiwi
Apakah artikel ini relevan dengan Komentar :
masalah penelitian saya? Yes Artikel yang saya ambil sesuai
dengan masalah penelitian yang
akan saya angkat yaitu
perkembangan anak dengan status
gizi yang baik
Apakah penelitian membahas topik Komentar :
yang terkait dengan pertanyaan Yes Topik yang dibahas peneliti
penelitian saya? sebelumnya sama dengan topic
yang akan kami teliti yaitu pengaruh
status gizi terhadap balita usia 1- 3
tahun

Apakah penelitian dilakukan dalam Komentar:


lingkungan yang mirip dengan Yes
Untuk lingkungan tempat sama,
penelitian saya?
dimana pada artikel penelitian
sebelumnya dilakukan di tatanan
masyarakat (komunitas), dan
tempat yang akan saya lakukan
penelitian juga pada masyarakat
yaitu Kecamatan Ciasem.
Sedangkan untuk
respondennya
Sendiri memiliki kesamaan yaitu
perkembangan status gizi pada
balita usia 1-5 tahun

Apakah hasilnya disajikan secara Komentar :


obyektif? Yes
Hasil penelitian disajikan secara
objective, dimana peneliti
menyajikan hasil
berdasarkan hasil

 Apakah hasil dari semua studi Komentar :


termasuk ditampilkan dengan Yes
jelas?  Menurut saya peneliti
 Apakah hasilnya serupa dengan sebelumnya cukup
yang ditemukan oleh penelitian lain
pada topik yang sama? menampilkan beberapa hasil
penelitian dari study yang lain
yang dapat mendukung
masalah yang diteliti.
 Hasil penelitian pada jurnal
artikel ini memiliki kesamaan
hasil dengan penelitian lain
diantaranya artikel dengan judul
“Pengaruh perkembangan status
gizi pada balita usia 1-5 tahun

 Apakah kesimpulan penulis Komentar :


dibenarkan? Yes
 Apakah ada hasil konklusif?
 Terdapat bukti hasil dari
 Apakah ada hasil numerik? penelitian peneliti yang
 Apakah hasil yang dilaporkan dipaparkan pada hasil dan
dalam tabel data konsisten dengan
yang dijelaskan di bagian Diskusi pembahasan.
dan Kesimpulan?
 Adanya hasil simpulan yang
 Apakah perbedaan potensial
didiskusikan? menunjukan status gizi pada
balita
 Peneliti mencantumkan hasil
penelitian dalam bentuk
numeric dan narasi.
Data yang tertera di table data
sama dengan isi dari diskusi dan
kesimpulan.
- Adanya dua kelompok yaitu
16 orang kelompok
intervensi status gizi pada
balita
 Apakah artikel tersebut relevan Komentar :
dengan topik Anda?

Yes  Artikel sebelumnya sesuai


dengan apa yang akan saya
teliti.
 Apakah masalah dibahas secara  Masalah yang dibahas
abstrak yang menarik bagi Anda?
oleh peneliti cukup
 Apakah penelitian dilakukan dalam
lingkungan yang serupa dengan menarik, dimana peneliti
Anda?Apa hasilnya?
membahas mengenai
 Apakah hasilnya serupa dari
penelitian ke penelitian? status gizi pada balita
 Apa hasil keseluruhan dari usia 1-5 tahun
penelitian ini?
 Seberapa akurat hasilnya?  Untuk lingkungan
 Dapatkah asosiasi kausal tempat sama, dimana
disimpulkan dari data yang
tersedia? pada artikel penelitian
 Apakah hasilnya valid? sebelumnya dilakukan di
 Apakah ulasan tersebut secara
eksplisit menjawab pertanyaan tatanan masyarakat
kesehatan masyarakat? (komunitas), dan tempat
 Apakah pencarian untuk studi yang
yang akan saya lakukan
relevan terperinci dan lengkap?
 Apakah studi utama berkualitas penelitian juga pada
metodologis tinggi? masyarakat yaitu Desa
 Dapatkah hasilnya diterapkan pada
praktik kesehatan masyarakat? sukamandi . Sedangkan
 Dapatkah saya menerapkan untuk respondennya
hasilnya pada program / kebijakan
saya? sendiri memiliki
 Apakah semua hasil kesehatan kesamaan
masyarakat yang penting
dipertimbangkan? Yaitu status gizi pada balita
 Apakah manfaatnya sepadan  Pada penelitian ini “Untuk
dengan biaya dan risiko potensial?
menguji pengaruh status gizi
pada balita terhadap
Balita usia 1-5 tahun
menunjukan nilai p adalah 0,000
pada status gizi pada balita
dengan demikian pada alpha
5%, p Value < α (0,000
< 0,05) terlihat pengaruh status
gizi pada balita di Desa
Sukamandijaya Kecamatan
Ciasem Kabupaten Subang . Hal
ini menunjukan bahwa hasilnya
valid.
 Hasil dari penelitian ini
menunjukan adanya pengaruh
status gizi,
 sebelumnya tidak disebutkan
variable perancu yang dapat
mempengaruhi variable tekanan
darah seperti pola makan klien,
aktifitas dan stress.
 Manfaat yang
didapatkan cukup
sepadan dengan biaya dan risiko
yang ditimbulkan.

 Apakah metodologi Komentar :


Yes
penelitian dijelaskan  Metodologi penelitian
dengan jelas dan bebas dijelaskan dengan jelas dan
bias? bebas bias
 Dalam artikel dituliskan daftar
 Untuk artikel ulasan: •
pustaka yang terdapat daftar
Apakah ada daftar
data base bibliografi.
database bibliografi
 Istilah pencarian pada artikel
spesifik yang dicari?
tidak terdaftar
 Pada artikel terdapat beberapa
 Apakah istilah
definisi menurut pendapat para
pencarian terdaftar?
pakar.

 Apakah sumber informasi  Peneliti mencantumkan


informal dimasukkan beberapa artikel non- bahasa

(literatur abu-abu, inggris pada bagian

pendapat pakar, dll.)? pendahuluan Status Gizi dan


pengaruhnya terhadap
 Apakah artikel non- perkembangan anak dan balita.
bahasa Inggris Hasil dari penelitian bermakna,
disertakan? dimana nilai value P = <0,05
yang menghasilkan kesimpulan
bermakna. Adapun interval
kepercayaa tidak tertera pada
artikel penelitian, namun
dengan memperhatikan nilai p
kita dapat menentukaninterval
Untuk studi primer: kepercayaan, karena adanya
hubungan nilai pdenganinterval
 Apakah hasilnya tepat
kepercayaan, mdimana bila nilai
(adakah interval
p menghasilkan kesimpulan
kepercayaan)?
yang bermakna, maka IK akan
 Apakah metode statistik
sesuai? memberikan kesimpulan yang
 Dapatkah penelitian ini bermakna juga.
direproduksi?
 Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah
kuantitative yangmanametode
penelitian ini tepat digunakan
pada penelitian yang bersifat uji
coba terkontrol (menentukan
pengobatan mana yang
memiliki hasil yang lebih
baik). Jika peneliti selanjutnya
lebih memperhatikan variable
perancu seperti pola makan
responden, tingkat aktivitas
responden dan tingkat stress
responden.

 Bisakah saya yakin tentang Komentar :


temuan? Yes  Tujuan peneliti dalam artikel ini
 Apakah penelitian memiliki
adalah untuk mengetahui
tujuan yang dinyatakan
dengan jelas dan fokus pengaruh staus gizi terhadap
pada masalah yang
perkembangan anak dan balita.
didefinisikan dengan jelas?
 Apakah ini  Sample yang diambil dalam
menggambarkan populasi
yang diteliti, intervensi penelitian berjumlah 32, control
yang diberikan, dan 16 dan perlakuan 16, hal ini
hasilnya?
menunjukan bahwa sample
 Apakah model yang
dianalisis lengkap? cukup mewakili populasi.
 Apakah data valid dan  Desain penelitian yang
berkualitas baik?
digunakan adalah Quasi-
 Apakah kualitas studi yang
dimasukkan dinilai? experimental design dengan
 Apa ukuran yang mereka
rancangan penelitian Pretest-
gunakan?
 Apakah ada kelompok posttest with control group
kontrol? adalah dilakukan dengan dua
kelompok, satu
Kelompok diberi Perlakuan dan
kelompok lain sebagai kontrol,
kemudian diobservasi sebelum
dan sesudahnya. Model yang
dianalisis yaitu analisis univariat
dan bivariat.
 Hasil dari penelitian bahwa data
valid dengan nilai p adalah 0,000
pada, dengan demikian pada
alpha 5%, p Value < α (0,000
< 0,05) terlihat pengaruh status
gizi terhadap perkembangan
balita.
 Hasil dari penelitian bahwa data
valid dengan nilai p adalah
0,000 pada, dengan demikian
pada alpha 5%, p Value < α
(0,000
< 0,05) terlihat pengaruh status
gizi terhadap perkembangan
anak dan balita
 Kualitas studi yang dimasukkan
tidak dinilai.
 Ada 16 responden sebagai
kelompok

 Haruskah saya menerapkan Komentar :


hasilnya pada praktik Yes
kesehatan masyarakat  Sebaiknya terapi pada penelitian
setempat? ini diterapkan pada praktik
 Dapatkah hasilnya
kesehatan masyarakat, karena
ditafsirkan dan diterapkan
dalam ruang lingkup dapat membantu menekan
praktik kesehatan
masyarakat?
masalah gizi buruk pada
 Apakah manfaatnya
sepadan dengan potensi masyarakat.
bahaya dan biaya?
 Apakah semua hasil
 Terapi pada artikel ini dapat
kesehatan masyarakat yang diterapkan pada praktik
penting dipertimbangkan?
kesehatan masyarakat karena
dampak yang dihasilkan sedikit.
 Manfaat yang didapatkan cukup
sepadan dengan biaya dan risiko
yang ditimbulkan
 Pada penelitian sebelumnya
tidak disebutkan variable
perancu yang dapat
mempengaruhi variable yang
lain (tekanan darah) seperti
pola makan klien, aktifitas dan
stress.
Critical Appraisal :
No Penulis dan Penerbit Tujuan Design Partisipa Metode Hasil Kelebihan Kekurangan Masukkan
Judul Penelitian n
Penelitian
Jurnal Penulis: Holistik Jurnal Untuk Penelitian Populasin Cross Hasil Metode dan Pembahasan Sebaiknya pada
1 Setiawati, Erna Kesehatan, mengetahui ini ya adalah Section penelitian desain Status Gizi di jurnal cantumkan
Rahma Yani, Volume 14, perkemban menggunak semua ibu al dari 35 penelitian Jurnal kriteria inklusi
Megah No 1. Maret 2020: gan status an dan balita responden dicantumk kurang beserta kriteria
Rachmawati 88-95. Program gizi pada rancangan usia 1-3 didapatka an dengan mendalam eksklusi.
Studi Ilmu balita korelasi tahun di n jelas yaitu
Judul: Keperawatan dengan Posyandu sebagian Desain
“Hubungan Universitas pendekatan Jaan Desa besar penelitian
Status Gizi Malahayati Cross Jaan status gizi yang
Dengan Bandar Lampung. Sectional. Kecamata balita digunakan
Pertumbuhan n adalah adalah
dan Gondang gizi baik Cross
Perkembangan Kabupaten sebanyak Sectional
Balita 1-3 Nganjuk, 25
Tahun”. dengan responden
teknik (71.5%).
Total Sebagian
sampling besar
didapatka perkemba
n sampel ngan
sejumlah balita
35 adalah
responden sesuai
sebanyak
23
responden
(65.7%).
Berdasark
an hasil
uji
statistik
Spearman
Rank
didapatka
n t hitung
3,647 dan
bila
dibanding
kan
dengan t
tabel (α =
0,025)
adalah
1,960
maka t
hitung > t
tabel
yaitu
3,647 >
1,960
sehingga
H1
diterima
artinya
ada
hubungan
antara
status gizi
dengan
perkemba
ngan
balita usia
1-3 tahun.
Jurnal Penulis: Jurnal Untuk Rancanga 212 Korelas hasil Metode dan 1. Penjelas Dalam jurnal
2 Entie Rosela S., Keperawatan menguji n subjek i penelitian desain
sebaiknya
Tulus Puji Soedirman (The adanya penelitian sebagai pada tabel penelitian an dicantumk an
Hastuti, Soedirman perkemban yang responden 4, jumlah dicantumk
pendahul kriteria inklusi
Hermani Tri Journal of gan status digunakan anak an dengan
Redjeki Nursing), Volume gizi [ada adalah dengan jelas. ua n dan eksklusi
12, No.1 Maret anak usia korelasi status gizi sample penelitian
penelitia
Judul: 2017 27. Prodi 1-5 tahun lebih dan
“Hubungan Keperawatan memiliki n kurang
Status Gizi Magelang perkemba
lengkap.
Dengan Poltekkes ngan yang
Perkembangan Kemenkes sesuai 2. Pada
Anak Usia 1 Semarang. sebanyak
Sampai 5 Tahun 3 anak jurnal
di Kelurahan (1,42%), tidak
Tidar Utara, jumlah
Kota Magelang” anak dilengka
dengan pi
status gizi
baik dan kesimpul
memiliki an
perkemba
penelitia
ngan
sesuai n dan
sebanyak
saran.
123 anak
(58,02%), 3. Tidak
jumlah
anak terdapat
dengan kriteria
status gizi
kurang inklusi
dan dan
memiliki
perkemba eksklusi
ngan sample
sesuai penelitian
sebanyak
16 anak
(7,55%)
dan
jumlah
anak
dengan
status gizi
buruk dan
memiliki
perkemba
ngan
sesuai
sebanyak
2 anak
(0,94%).
Jadi
presentas
e
terbanyak
yaitu
status gizi
baik
dengan
perkemba
ngan anak
sesuai
sebanyak
123 anak
(58,02%).
Jurnal Penulis: Jurnal Kesehatan Guna Rancanga samplin cross- Hasil Metode dan Pada jurnal Sebaiknya pada
3 Reni Merta Vokasional, Vol. mengetah n g yang section penelitia desain tidak
jurnal cantumka
Kusuma 4 No. 3 (Agustus ui penelitian digunaka al n penelitian dijelaskan
2019) ISSN hubungan cross- n total memperli dicantumk kriteria n kriteria inklusi
Judul : 2541-0644 status sectional samplin hatkan an dengan ekslusi dari
beserta kriteria
(print), ISSN gizi dengan g bahwa jelas yaitu sampel. eksklusi.
“Hubungan dengan pengambil status Desain
2599-3275 sehingga
Status Gizi perke an data sampel gizi penelitian
(online)
Dengan mbang pada saat berjumla balita yang
Perkembang Universitas an tertentu. h 84 umur 24- digunakan
an Anak Jenderal Achmad balita Populasi anak. 60 bulan adalah
Yani , Yogyakarta di sejumlah Data di Cross
Umur 24-60
Kelura 84 anak yang Keluraha Sectional
Bulan di han umur 24- n Bener
diperole
Kelurahan Bener, 60 bulan. 81%
h akan
Bener Kota Kota Teknik. dianalisi dinyataka
Yogyakarta Yogya s dengan n normal
karta uji dan 3,6%
Kontine dinyataka
n n kurus
Koefisie sekali
nsi
Lamda
dengan
uji
Korelasi
Pearson.
MODUL 4 KERANGKA KONSEPTUAL DAN PLAGIARISM

Gizi Buruk

Status gizi
1. Berat badan Gizi Kurang
2. Umur

Gizi Baik

Gizi Lebih

Obesitas

Perkembangan
balita usia 1-5 tahun

1. Perkembangan Sesuai
motorik
2. Kongnitif
3. Bahasa Meragukan
4. Sosial dan
emosional. Penyimpangan

= Diteliti = Tidak diteliti

Gambar 3.1 kerangka konseptual Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan


Balita Usia 1-5 tahun menurut Gunawan, G., Fadlyana, E., & Rusmil, K. (2017).
1. Contoh kalimat Paraphrase

Biasanya pada anak yang menderita kurang gizi tubuhnya tidak akan mencapai tinggi yang
seharusnya ketika memasuki usia dewasa, selain itu juga biasanya pada jaringan ototnya
kurang berkembang (Sutarta, 2008)

2. Penulisan Referensi dan Citasi


Citasi awal
Menurut Soetjiningsih (2012), menyebutkan bahwa perkembangan anak meliputi
perkembangan fisik, kognitif, emosi, bahasa, motorik (kasar dan halus), personal, sosial, dan
adaptasi.
Citasi akhir
Anak-anak yang menderita kurang gizi setelah mencapai usia dewasa tubuhnya tidak akan
tinggi yang seharusnya dapat dicapai, serta jaringan-jaringan otot yang kurang berkembang
(Sutarta, 2028).

3. Kerangka Konseptual (Teori yang diadaptasi)


Faktor yang mempengaruhi status gizi diantaranya ; (1)Infeksi seperti saluran pernafasan atas
dan bawah, infeksi kulit, dan diare pada anak. (2)Pola pengasuhan meliputi pengarahan,
bimbingan, serta pengawasan terhadap makananan sehari-hari. (Gunawan, G., Fadlyana, E., &
Rusmil, K. 2017).

Anda mungkin juga menyukai