Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Kebudayaan Islam

Islam adalah agama yang begitu besar dan kini telah menyebar ke
berbagai penjuru dunia. Mulai dari negara dengan pemeluk Islam
mayoritas hingga yang minoritas pun ada. Dan perkembangan
Islam yang begitu luas ini tentu tidak lepas dari sejarah kebudayaan
Islam, di mana para pendahulu agama tersebut telah melalui perjuangan
hebat untuk menyebarkan dan mempertahankannya.

Nah, sebagai umat Islam, tentu saja sangat penting bagi Anda ikut
mengenal, meski hanya secara garis besar tentang sejarah yang penuh
makna ini. Termasuk untuk sejarah Islam di Indonesia. Dan untuk
runtutan sejarahnya secara lengkap, informasinya bisa Anda simak
dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

Sebelum mempelajari sejarah kebudayaan Islam lebih jauh, sebaiknya


Anda mengenali terlebih dahulu pengertiannya sebagaimana berikut ini.

1. Pengertian per kata

Menurut susunan katanya, sejarah kebudayaan Islam terdiri dari 3 kata,


yakni sejarah, kebudayaan, dan Islam. Ketiga kata ini memiliki makna
yang berbeda-beda untuk masing-masin katanya. Dan untuk kata
pertama, yakni sejarah, di sini menurut bahasa berasal dari kata
Syajarah. Syajarah sendiri dalam bahasa Indonesia berarti pohon.

Jika masih di kaitkan dengan pohon, maka sejarah berarti segala hal
yang berkaitan dengan pohon tersebut mulai dari pertumbuhannya
hingga menjadi besar.

Sedangkan dalam istilah yang lebih luas, sejarah bisa di pahami sebagai
catatan secara detail tentang segala sesuatu yang terjadi. Dan yang
namanya catatan, tentu saja objeknya adalah apa yang terjadi di masa
lalu.
Selanjutnya, untuk kata kebudayaan merupakan sebuah kata yang
memiliki kata dasar budaya. Sedangkan secara istilah, kebudayaan di
pahami dengan segala usaha yang di lakukan manusia untuk
mendapatkan hasil akan sesuatu sehingga bisa memberi manfaat.

Dan Islam sendiri merujuk pada agama yang diturunkan pada Nabi
Muhammad dengan penganut yang kini kian bertambah.

2. Pengertian secara lengkap

Secara umum, ketika tiga kata ini di gabungkan, tentu saja akan merujuk
pada satu arti tertentu. Dan makna yang di maksud di sini adalah catatan
lengkap mengenai perjalanan umat Islam.

Catatan ini mencakup segala hal yang telah di hasilkannya, baik dalam
menggapai kemashlahatan hidup maupun kehidupan manusia. Dan
mempelajari sejarah ini akan memberikan banyak manfaat.
Sejarah Kebudayaan Islam Secara Garis Besar

Secara garis besar, jika membahas tentang sejarah kebudayaan


Islam, tentu saja semua bermula dari lahirnya Rasulullah di Makkah
pada tahun Gajah.

Kemudian, wahyu turun untuk pertama kalinya ketika Rasulullah berusia


40 tahun di gua Hira’ dan Islam pun hadir di tengah masyarakat
Makkah. Namun, dengan kecaman masyarakat yang tinggi, 10 tahun
kemudian Nabi hijrah ke Madinah.

Kalah itu Madinah bernama Yastrib dan kedatangan Nabi beserta


sahabat Muhajirin di terima dengan baik. Akhirnya Rasulullah
membangun kehidupan masyarakat Madinah sebaik mungkin dalam
banyak bidang, termasuk sosial dan ekonomi.

Bahkan, Rasulullah mampu mempersatukan masyarakat Madinah yang


beragam suku agama dalam satu dasar negara, yakni piagam Madinah.
Kalah itu kehidupan masyarakat Madinah sangat damai meski ada
beberapa peperangan dan masalah, namun bisa teratasi. Hingga akhirnya
wafatlah Rasulullah dan kepemimpinannya di gantikan oleh masa
khulafaur Rasyidin.

Pada masa tersebut, Islam sedang dalam misi ekspansi atau perluasan
wilayah. Sehingga tidak heran jika perang penakhlukan wilayah sering
tejadi.

Namun, akhirnya masa khulafaur rasyidin mulai berakhir dengan


pemberontakan Muawiyah di masa Ali dan kekhalifahan Islam di
gantikan dengan Daulah Bani Umayyah.

Pada masa ini sistem pemerintahan berlangsung dengan sistem monarki


dan perkembangannya tidak seberapa di bandingkan masa selanjutnya.
Dinasti Umayyah ini akhirnya di gulingkan dinasti Abbasiyah.

Daulah Bani Abbasiyah memegang kursi kekhalifahan Islam selama


berabad-abad lamanya. Namun, akhirnya dinasti ini runtuh akibat
serangan Mongol pada abad ke 13.

Dan masa-masa tersebut merupakan tahun di mana Islam mulai masuk


Indonesia dan merupakan awal dari pena sejarah mulai mengukir sejarah
kebudayaan Islam di Indonesia.

Dinasti Abbasiyah ini memang memiliki banyak sekali keberhasilan


pada masa kepemimpinannya. Khususnya dalam bidang ilmu
pengetahuan, banyak sekali penemuan dan kemajuan yang telah di
sumbangkan dalam literatur Islam.

Begitu juga dalam hal perluasan wilayah. Namun, jika masalah ekspansi,
masih ada satu daulah lagi yang lebih menarik untuk di bahas di sini.

Perlu di ketahui bahwasanya Islam pernah mencapai titik kejayaannya


hingga berhasil menakhlukkan hampir sepertiga belahan bumi. Hal ini
terjadi masa kekhalifahan Utsmaniyah di bawah naungan Turki Utsmani
di mulai.
Turki Utsmani dulunya sangat berjaya di Eropa yang menorehkan
banyak sejarah islam di Eropa. Namun akhirnya runtuh pada tahun
1924 yang sekaligus mengakhiri sejarah kekhalifahan umat Islam di
seluruh dunia.
Sejarah Kebudayaan Islam Di Indonesia

Berbicara mengenai Islam di Indonesia, sebenarnya ada beberapa teori


yang menyatakan waktu masuknya Islam. Ada yang menyebut abad ke 7
dan ada juga yang menyebut abad 13.

Namun, terlepas dari mana yang benar antara keduanya, tetap saja saat
ini bisa di lihat bahwa Islam sudah berjaya di Indonesia dan behasil
menjadi agama dengan pemeluk mayoritas.

Nah, dalam kurun waktu yang selama itu, tentu saja ada banyak
sekali sejarah Islam di Indonesia yang sudah terjadi.

Dahulu Islam di Indonesia sebagian besar di dakwahkan oleh pedagang


hingga akhirnya banyak yang memeluk Islam. Hingga akhirnya
berdirilah beberapa kerajaan Islam yang di awali dengan kerajaan
Samudra Pasai di Aceh.

Setelah itu, kemudian lahir kerajaan-kerajaan Islam lain, termasuk di


wilayah Jawa seperti kesultanan Demak, kesultanan Banten, dan
kesultanan Mataram yang sudah mencapai puncak kejayaan masing-
masing.

Sejarah Islam di Indonesia ini juga begitu erat hubunagnnya dengan para
wali, khususnya di Jawa yang di sebut dengan Walisongo.

Meski banyak kerajaan Islam yang berdiri, sayang sekali satu persatu
runtuh dengan berbagai faktor. Namun masih ada yang tersisa dan masih
eksis hingga saat ini, yakni sisa kerajaam mataram yang di belah
menjadi dua tepatnya di Jogjakarta dan Surakarta.
Sedangkan perkembangan Islam selanjutnya mengarah pada kehidupan
yang lebih modern sebagaimana saat ini.
Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam Di Ranah Pendidikan

Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk mayoritas umat


Islam. Dalam hal ini tentu saja tidak heran jika banyak sekali instansi
dengan latar belakang agama Islam.

Nah, setiap instansi tersebut tentu saja akan memberikan materi khusus
mengenai sejarah kebudayaan Islam. Dan ini di lakukan secara continue,
bahkan hampir di semua jenjang.

Hal ini di lakukan mengingat betapa pentingnya secara untuk tetap di


pelajari dan di mengerti. Dalam jenjang pendidikan yang masih dini,
mungkin pembelajarannya masih mencakup tentang sejarah Rasulullah
dan para sahabatnya saja. Namun, jika sudah agak tinggi seperti
dalam sejarah kebudayaan Islam Madrasah Aliyah akan mulai masuk
sejarah Islam di masa- masa berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai