Anda di halaman 1dari 12

MUNATUS SOLEHA APRILIA

Jadi gini aku mau sedikit cerita nih tentang diriku sendiri wkwk, ini bermua
pada tanggal 29 maret 2021 entah kenapa diriku mencintai satu orang dengan
rendom dan aku sendiri tidak tau kenapa aku suka sama orang tersebut, aku cari
info dengan kawan kawan terkedatnya entah kenapa aku tau hampir semua
permasalahan dalam hidupnya dan aku paham akan kehidupannya,
Tanggal 4 april 2021 tepat di rumah arga entah kenapa aku mulai benari
untuk cerita dengan teman yang menurut aku bisa aku percaya untuk menyimpan
sebuah perasaanku, eh ternyata semua yang aku kira tidak sesuai denganpemikiran
ku sendiri. Rika langsung menambahkan orang itu dalam telpon kami yang
bertepatan pada tanggal ulang tahunnya, langunglah disana saya mengucap selamat
ulang tahun untuknya,
Tanggal 6 april 2021 adalah awal dari segalanya dimana saya mengutarakan
apa yang ada di dalam hati saya dan perasaan saya dengan orang itu dimana pada
malam itu aku sangat malu dengan diri aku sendiri karena aku benar benar belum
siap untuk ini semua tapi aku harus menyampaikan ini semua yang dimana pada
dasarnya saya hanya ingin menyampaikan isi hati saya bahwa semua ini tau, dan
pada tanggal itu pula aku mulai chat dengan orang itu padahal posisi itu aku sudah
menyimpan kontak yang sangat lama namun untuk kesempatan ini saya mulai
berani untuk mulai chat, entah kenapa perasaan senang dan malu tercampur wkwk.
Pada tanggal 6 april sampai tanggal 21 april kami hampir tiap malam
telponan awalnya malu malu dan pada akhirnya malu maluin wkwk, dasar aku
yang mudah sekali berbaur dengan keadaan, aku juga mikir bahwa diriku ini aneh
yang dimana kami tidak ada yang namanya pendekatan yang dimana langsung
tanpa ada malu sedikit pun, padahal hari itu baru pertama kami ngobrol bersama
tapi langsung mengungkapkan perasaan dalam malam itu.
Pada tanggal 21 april 2021 kami entah kenapa tidak ada angin tidak aka
hujan kami ada hubungan di sana posisinya saya senang dan sedih dimana senang
karena saya bisa bersama dengan orang yang saya sayang dan di satu sisi saya
sedih karena saya pernah berjanji dengan dengan diri saya sendiri dan saya juga
berjanji dengan sahabat saya Dandi Alan Setiawan bahwa kami tidak boleh
berpacaran dengan seseorang, tapi saya sendiri yang menggingkarinya, tapi enggak
apa apa lah wkwk, dan ini adalah pacar saya yang pertama dengan banyak belajar
saya mulai paham sedikit demi sedikit.
Foto di atas adalah foto pertama kami disana kejadiannya kami sedikit
memiliki rencana untuk bertemu dimana sebelum kajian foto ini kami berencana
aku untuk menjemput zein padahal pengen ketemu wkwk, padahal disana
posisinya ada sahabat sahabat dari muna yang sedang merayakan ulang tahunnya,
tapi tanpa rasa malu kami juga ikut dalam perayaan itu dasar emang saya yang
enggak ada malu wkwk, tapi sebelum sampai ke rumahnya saya sempat nyasar
dalam pencarian yang dimana saya sampai di gang rambutan wkwk.
Oh ya lupa, saya juga memberi nama dia dikontak saya “Zahratusyita” yang
dimana arti dari nama itu adalah “bunga di musim dingin”, jadi saya analogikan
begini jadi kebanyakan bunga yang tumbuh dimusim dingi itu langkah dan ketika
mekar juga cantik, persislah sama dia wkwk.

Liat kan foto di atas?, foto itu aku ambil tepat seminggu sesudah muna ulang
tahun di mana kami katar ketir dalam menyiapkan semuanya, jam 5 sore kami baru
mau mulai keliling pasar dalam mencari kue ultah untuk muna dan hampir 1 jam
keliling enggak ketemu dan akhirnya ketemu juga mana waktu itu jalan macet jadi
akses kami sulit sekali, sambil di jalan sambil saya mikir konsep gimana dekornya,
al hasil jam set 6 sore saya otw rumah muna untuk dekor semuanya dengan gugup
dan dengan rasa panik karena waktu kami yang mepet. Saya niup 10 balon dengan
mulut saya sendiri dengan ngos ngosan wkwk. Dan pada akhirnya waktunya sampe
wkwk, muna buka pintu tapi kami malu untuk kelur ya akhirnya kami sembumi aja
wkwk.
Tapi kenapa ya setiap aku liat muna belum mandi dan liat muna sibuk
mencari jilbab aku seneng gitu wkwk, itulah alasan saya setiap pergi ke rumah
muna sekalu tidak laporan kalau saya mau dateng bahkan dulu aku ke sano muna
baru dateng wkwk, haduh seneng nian liatnyo, dan aku juga seneng kalau aku ke
sana muna belum siap siap hahah, haduh emang aneh nian diriku ini wkwk
Dan entah kenapa aku liat halaman ruman muna luas tapi gersang kerana
sedikit tanaman jadi aku inisiatif dong untuk membuat rumahnya nyaman karena
aku juga suka sama bunga jadi aku harus membuat rumah orang yang aku sayang
juga indah dan bagus dong, aku juga membawa banyak sekali strowberry karena
keponakan muna yang bernama fatir juga suka jadi seneng aku buat nanam banyak
banyak strowberry, walaupun muna yang capek tiap hari nyiram bunga terus tapi
dak apalah biar muna juga aktif pagi pagi biar enggak mager mageran
Di gambar berikutnya ini aku juga mau sedikit bercerita padahal ini sudah
rencana ku sejak lama untuk memberi hadiah ultah untuk muna tapi masih nunggu
waktu yang tepat dong, nah entah kapan aku lupa muna ngomong begini kepada
saya “rika dikasih buku, kalau aku di kasih tape” wkwk, dimana posisi itu aku
suka memberi muna tapai karena aku emang suka tapai, padahal muna tidak tau
kalau aku emang sudah merancang ini semuanya. Ya udah dari pada nunggu lama
aku akhirnya memberikan kepada muna dengan alasan kado untuk gita padahal
kado itu untuk dia sendiri kenapa aku memberi dengan cara itu? Karena aku ingin
memberi kejutan dengan spesial dan khusus karena pada umumnya orang orang
selalu memberi kejutan seperti itu semua dan mudah sekli untuk di tebak, kalau
dengan cara aku ini muna aja enggak tau kalau kejutan itu untuk dia, entah kenapa
aku milih tas itu karena aku suka dengen bentukannya walaupun menurutku itu
untuk ibuk ibuk pergi kondangan, dan menurutku muna juga belum ada tas seperti
itu wkwk. Pas muna bukak hadiahnya aja aku vc karena aku tau dan mau liat reaksi
muna seperti apa wkwk.
Ini ceritanya seru ni wkwk, jadi inget kami mau ngebuburit pas puasan ke-2
eh malah hujan terus dan kami terjebak digunung, nah kan setelah lama menunggu
dan hujanpun akan turun ya udah deh kami turun aja ke bawah pas hujan hujan,
tapi kami hujan itu mau ke rumah helen untuk numpang berteduh sejenak dan
numpang jakte dan jas ujan untuk turun wkwk, tapi itu posisinya dikit lagi magrib
ya kami jadi bukber dadakan dong di rumah zein hahaha, cuman makan gorengan
yang dikasih sambel wkwk, tapi menurutku sih itu lumayan beresan sih, walaupun
hari ke-2 puasa tapi udah bukber.

Kalu cerita di foto ini tu dulu saya mau tes jadi latihan lari terus dong wkwk,
tiba tiba saya pengen di temenin untuk latihan heheh tapi itu masih pagi banget
sekitar jam 7-8 pas aku ke sana ya pastinya juga belum mandi dong hahaha, pas
sampai di terminal kami bertemu dengan deli yang kebetulan deli itu juga sahabat
dari dia yang jadi dia ada kawan dong untuk nemenin, tapi dari mulai sampai
selesai selalu di sana terus tampa berpidah tempat, mungkin itu efek dari baru
bangun ya wkwk, haduh haduh, pas kami mau pulang aja aku tau kalau badan aku
bau keringet tapi ya sudahlah dinikmati aja wkwk, aku enggak tau apa dia merasa
terganggu atau tidak dengan bau badanku hahah.

Kalau di foto ini tu kami baru kenal dan akrab samo kawan kawan baru
kami, yang kami kira kawan baru kami itu kayak enggak bakal cocok sama kami
yang pendiam ini hahah tapi akhirnya kami tau sifat asli mereka yang lumayan seru
sih. Jadi ini ceritanya kami mau jalan jalan tapi kayak yang seru gitu ya udah deh
kami putuskan ke curup aja, yang bodohnya kami pas ke sana pake sepatu putih
dong wkwk, jadi pas pulang sepatu auto kotor, dan di sana juga muna baru pertama
ke curub jadi kayak kecapekan dan enggak tau jalan, kami makan makan di curub,
tapi ada satu saat hujan turun dengan deras awalnya kami berteduh semua tapi
makin lama rasa untuk mandi itu muncul jadi kami maen air di curub sambil hujan
hujanan, seru?, ya jelas seru dong jangan ditanya lagi kalau itu mah, walaupun
kami pulang kesorean dan dalam kondisi basah tapi enggak apalah demi sebuah
kebagian yang nantinya akan kami ceritakan ketika sudah lama tak jumpa.
Bahkan hampir tiap hari kami itu selalu pap muka kami sendiri entah
gunanya untuk apa tapi seneng aja gitu wkwk, walaupun pas muka lagi burik
buriknya wkwk, tapi aja rasa senang tersendiri aja gitu, yang dimana kami itu
hampir tiap malem telponan untuk mood sebelum tidur wkwk, kalau enggak
telponan kayak ada yang kurang tapi ingat sekali saya pas pertama telponan dulu
jaimnya, malunya hahah, kayak kaku aja, kayak enggak tau harus gimana kayak
enggak tau harus ngomong apalagi, kayak bingung sendiri aja, dan lambat laun
terbiasa malah kayak ngomong dengan kawan aja semuanya lancar tanpa terbata
bata wkwk.

18 agustus kami putus karena saya mau fokus ke tujuan saya dan saya mau
memperbaiki diri saya sendiri, pasti muna takut karena kebanyakan orang kalau
mau putus pasti beralasan seperti itu dan akhirnya mereka pacaran dengan yang
lain, tapi tidak dengan saya, saya benar benar ingin memperbaiki diri saya sendiri
tanpa harus dipercayai oleh orang lain tentang alasan saya tersebut, tidak semua
orang bisa menerima seluruh alasanmu sendiri, aku mau fokus dengan tujuanku
dan aku ingin menjadi hafiz quran, pas putus itu kami ketawa ketiwi kayak enggak
terjadi apa apa?, kenapa saya begitu karena saya pas itu lagi sayang-sayang samo
muna dan saya harus memilih putus, coba banyangkan saja apakah ada orang pas
lagi sayang mintak putus?, tidak kan. Itulah saya melebeli diri saya aneh wkwk.
Pas sudah putus itu entah kenapa hati saya sedikit legah dan saya sedikit lebih
tennag karena saya berhasil terbebas dari namanya pacaran, dan saya berhasil
menyelamatkan ibuk saya dan bunda akan dosa pacaran yang kami jalani, aku
sayang samo orangtuaku dan aku tidak mau memberi tambahan dosa untuk orang
tuaku, dan aku juga sayang sama bunda dan takut bunda dapat dosa karena
hubungan kami. Tapi pas awal putus kami berjanji untuk saling menjaga hati kami
sendiri dan masih seperti seperti hari hari biasanya masih kayak masih pacaran
masih manggil sayang sayangan, di sana saya senang karena masih bisa menjaga
silatuhrahmi antara kami berdua.

Disini hari saya kembali digoyangkan sama tujuan saya sendiri saya bingung
bahkan saya hampir tiap malam nangis karena perbuatan saya sendiri, saya
awalnya ingin menghilangkan status pacaran dan memperbaiki diri saya sendiri tap
kalau masih seperti ini apa bedanya dengan saya pacaran masih saling komunikasi
masih telponan masih VC, masih manggil sayang-sayangan. Disitu saya berpikir
apa bedanya saya dengan orang pacaran?, apakah semunafik inikah saya?, apakah
sekotor ini kah saya?. Padahal dulu ingin putus karena ingin menjaga diri satu
sama lain, tapi apa?, apa buktinya zikri?, Ya Allah aku ingin nangis makasih Ya
Allah karena sudah menyadarkan saya, makasih Ya Allah karena sudah membantu
saya.
Semenjak itu saya memberi penjelasan kepada muan berkali kali penjelasan,
saya harus membuat batasan kepada muna karena saya ingin menjaga diri saya dan
muna supaya bisa terbebas dari dosa ini, semenjak itu saya menahan diri saya
sendiri untuk jarang bukak HP karena saya takut kepikiran sama muna, saya rindu
sama muna tapi disana saya menahan diri saya sendiri untuk tidak menelpon dan
tidak mengabarinya dan berpura pura fokus ke masalah tes saya, hari saya sakit
saya ingin nangis malam itu karena saya benar benar ingin seperti dulu tapi disatu
sisi saya harus bisa menahan diri saya sediri untuk bisa kayak gini, biarkan muna
yang menilai saya jahat, saya buruk, saya telah buat dia sakit hati, tapi muna tidak
tau bahwa yang dia rasakan itu juga saya rasakan karena saya sangat menjaga diri
saya, saya hampir tiap malam nangis, saya masih sangat sayang sama dia, biarlah
rasa itu tidak tampak lagi dan biarlah rasa itu tidak diketahui oleh orang lain,
karena saya lebih memilih untuk dipandang buruk karena apa yang saya
tampakkan kepada mereka dan sebenarnya mereka tidak tau sesakit apa rasa yang
saya simpan dan saya pendam sendiri, kenapa saya begini? Saya begini karena
saya ingin menyelamatkan diri saya dan muna karena saya sadar untuk apa
berbangga bangga dengan hubungan yang bahkan dilarang oleh Allah.

Dan sekarang apa yang saya pikirkan sudah terjadi muna sudah kecewa dan
muna sudah sakit hati kepada saya, bahkan yang sebenarnya duluan sakit hati itu
saya karena tadi saya menahan diri saya untuk tidak chat padahal saya masih ingin
chat, saya memilih untuk tidak nelpon padahal saya ingin dengar suara, saya
menahan diri untuk tidak ketemu padahal saya sangat ingin bertemu. Saya lemah
pada saat itu saya nangis tapi tidak ada yang tau satu pun, karena tadi biarlah
semua orang membela muna dan menyalahkan diri saya, itu emang saya sengaja
biar muna bisa dapat pembelaan dan orang orang menyalahkan saya tanpa mereka
tau apa yang sebenarnya terjadi kepada saya. Saya takut kalau suatu saat nanti
semua orang bisa saja menyalahkan muna jadi kondisinya saya balik agar semua
orang menyalahkan diri saya, aku bisa menerima ini semua karena ini sudah saya
fikir dari jauh hari sebelum mengambil keputusan ini dan saya juga harus bisa
menerima resiko untuk dijauhi sama muna.

Pasti sekarang banyak yang mengira saya tidak mencintai muna, tapi
nyatanya saya masih sangat mencintainya dan saya tidak mau semua orang tau
kalau saya mencintainya, saya lebih memilih menjaga rasa ini sendiri untuk saya,
karena saya sangat percaya kepada takdir saya, biarlah semua orang menilai saya
seperti apa yang mereka nilai tapi saya masih sangat mencintainya. Dan saya lebih
memilih menjaga diri saya sendiri.

Sebenarnya saya ingin menyampaikan pesan ini

“ Maaf ya, jika akhir akhir ini aku lebih memilih tidak menyapamu
sama sekali, menjawab singkat pesan pesan darimu, tidak bercerita lebih
seperti dulu, bahkan aku bersikap seolah olah seperti orang tidak saling
kenal. Jangan khawatir, aku tidak berubah dan aku akan tetap mencintaimu,
semua akan tetap pada garisnya, aku hanya sedang ingin berdamai dengan
diriku sendiri, aku ingin mengasingkan diriku sebentar, maaf jika sikapku
tidak seakrab sebelumnya. Aku akan terus berjuang untuk berdamai dengan
diriku sendiri agar hubungan kita tetap baik-baik saja, walaupun ada
kemungkinan kita akan hilang besama waktu, dan semoga hal tersebut tidak
terjadi kepada kita ya ”
Aku yakin kamu pasti tidak akan bisa menerima ini semua tapi tidak apa
karena saya yakin bahwa kalau kita menjauh karena Allah maka Allah akan
mengganti menjadi lebih baik atau mengganti dirimu dengan versi yang lebih baik.
Foto itu? Aku tau foto itu foto dirimu dengan orang yang suka kepadamu,
dan juga walpaper itu. silahkan aku tidak pernah melarang untuk kamu mencinti
orang lain dan aku tidak melarang untuk selalu mencintaiku, dengan semua yang
aku lakukan selama ini silahkan tapi yang aku kalukan ini sudah saya jelaskan
diatas tadi, dan aku ingat jika kau mau pacaran selalu jaga aurat dan kalau bisa
jangan memegang tangan pacarmu itu, semangat
Mungkin aku sudah ini akan membuat jarak dan batasan agar aku tidak
mengganggu hubungan kalian dan ini resiko yang harus aku ambil dan terima
Oh ya satu lagi Aku paham dengan apa yang aku fikirkan dengan caraku
yang begini lambat laun bakal bisa menerima, emang aku jago batasan untukmu
kenapa tidak untuk wanita lain?, itu sudah aku fikirkan juga tapi belum aku
lahksanakan kenapa? Karena aku membuat batasan untuk dirimu dulu, karena
dirimu itu termasuk orang yang berpengaruh dalam hidupku, jadi aku takut kalau
aku membuat batasan keseluruh wanita lain dulu baru ke dirimu aku takut tidak
bisa berpegang dengan tujuanku, tenang aku bakal jaga jarak samo rika, tarisa dan
kawan wanitaku.
Dan juga banyak orang yang nanya siapa pacar aku secara langsung contoh,
verdo & ibuk mbak bunga, aku menjelaskan dirimu kepada mereka, kenapa?
Karena aku selalu ingat pekataan ku yang aku ucapkan ketika kita putus dulu.

Anda mungkin juga menyukai