Anda di halaman 1dari 57

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA SATU
DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH:
NUR CAHYANINGSIH
NIM 12810049

DOSEN PEMBIMBING:
SUNARYATI, S.E., M.Si.

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2016

ii
ABSTRAK

Investasi asing langsung (FDI) memiliki peran penting dalam


pembangunan ekonomi Indonesia, bahkan FDI merupakan engine of growth
perekonomian. Oleh sebab itu pemerintah mulai melakukan promosi agar investor
asing mau menanamkan modalnya di Indonesia, sejumlah kebijakan dikeluarkan
untuk mendukung hal tersebut. Namun beberapa perusahaan asing justru
hengkang dari Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PDB, Inflasi, dan
Infrastruktur terhadap investasi asing langsung di Indonesia dari tahun 1981
sampai 2014. Penelitian ini mnggunakan data time series dan menggunakan
metode Error Correction Model (ECM).
Berdasarkan hasil analisis data, semua variabel yang digunakan stasioner
pada bentuk first difference. Variabel dependen dan independen dalam persamaan
regresi kointegrasi memiliki hubungan jangka panjang. Dalam jangka pendek,
PDB dan Infrastruktur tidak memiliki pengaruh signifikan, sedangkan inflasi
memiliki pengaruh negatif dan signifikan pada 5% terhadap investasi asing
langsung. Dalam jangka panjang, PDB dan Infrastruktur memiliki pengaruh
positif dan signifikan pada 5%, sedangkan inflasi tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap investasi asing langsung di Indonesia.
Kata Kunci: Investasi asing langsung, PDB, Inflasi, Infrastruktur, ECM.

iii
ABSTRACT
Foreign direct investment (FDI) has an important role in the economic
development of Indonesia, even FDI is the engine of growth of the economy.
Therefore, the government began a campaign that foreign investors want to invest
in Indonesia, a number of policies issued to support it. However, some foreign
companies actually pull out of Indonesia.

This research aims to determine the effect of GDP, inflation, and


infrastructure on foreign direct investment in Indonesia from 1981 until this 2014.
This research using time series data and methods Error Correction Model (ECM).

Based on the analysis, all variables used stationary at first difference


form. Dependent and independent variables in the regression equation
cointegrating have a long-term relationship. In the short term, GDP and
Infrastructure does not have a significant effect, while inflation has a negative
and significant impact on the α 5% on foreign direct investment. In the long term,
GDP and Infrastructure has a positive and significant impact on the α 5%, while
inflation did not have a significant effect on foreign direct investment in
Indonesia.

Keywords: Foreign direct investment, GDP, Inflation, Infrastructure, ECM

iv
,F*$'
ii:;;E
\lx"a UniversitaslslamNegeriSunanKalijaga FM-UINSK-BM-05-03/RO

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Hal : Skripsi Sdri. Nur Cahyaningsih


Larnp. : I

Kepada
Yth. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Di Yogyakarta

Assalamu'alaikum Wr. W.
.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serla


mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi
Saudara:

Nama : Nur Cahyaningsih


NIM :12810049
Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi
Asing Langsung di Indonesia

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Jurusan4Program Studi Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu
Ekonomi Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi saudara tersebut di atas dapat
segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Wassalumu' alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 19 Mei20l6

NrP. 1975111 2002122 002


*?.fi'. 5oio*r*itas Islam Negeri Sunan Kxlijaga FM-UB{SK'BM-05-03/8{}

ALAMA}{ PEHGESAI{AN Sr{ffTST


Ncmor: B"?1$iUa.*?/SEB/f f.$5.3/tl6l?S1 6

$kripsiltugas akhir yang berjudul :

Analisis Sakt*r*Faktilr yang Memp*ng*ruhi lavesiasi A*ing l-angsung di


Indonesia
yang dipersiapkan dan disusun oleh:

itama $*r Cahyaili*gsih


N{M 1?81**49
Tel ah dimurmqasyahkan pada ?6 Mei 2015
Nilai A
daa dinyatskan telah diterima cleh Fekultas Ekans,mi dan Bisnis Islam UIN
Sunan Kakjag* Yogy*karta.

NIP. 19751111

*€eriramrc** inM-A
Nlr- 198fi1314 2tr131t I ffi3 I113 t*S;fi3 1 **6
,,-

Y*gyakarta, *6 Juni 2[}i5


Kahjaga Yog3'akarta
i darr Sisrris Isiam

$2 1994S3 1 0S;

YI
SURAT FERNY'ATAAN KEAST,TAF(

A ssstramu' *lsikum Waralsn*tull aki Waharckatuha

Saya y,ang Manda tangm dibaw*h ini:

Narna : Nur Cakyaningsih

NIM : I2&ffi49

Jtrr,usan-Prodi : Ekononni
fX,ariatt

Me*yatakan bahwa skripsi yacg krjud*I *Aualisis F*Htrr-S"aktcr y*trg


Mempengaruhi Investasi Asing L*ngru*g di Indenesi*' adalah be*ar-benar
mertrpakan hesitr karya pffiyrlsurt sandiri, bukfirl duplikasi atauptxt dwan dari
karya orang lain keeuatri pada bagla$ yacg telah diftljrrk dart diseht d*lron
bodynete atau daftar pustaka Apabitra di }ain wakfir terbukti admlya
penyicrpangan dalarn karya ini, maka tanggu*g jawab sepcrmftnya ada peda
penyusm.

Deulikiae suratpemyatam ini s*y* buat *gm iJalpx dim*Iurni.

W'as sal awa' al ai kt** Warahmat ulh ahi Wabarekat ubcr

Yogyakerta, 12 $va'ba* tr437 Ftr


I$ lvfei 2*16

vl1
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPEI{TINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Islam Negeri Sunan Kaljaga Yogyakarta,


saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nur Cahyaningsih


NIM : 12810049
Program Studi: Ekonomi Syariah
Fakuktas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, rnenyetujui untuk memberikan kepada


Unversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Hak Bebas Royalti
Noneksklusif (Non-exclusive Royulty-Free Rigltt) atas karya ilmiah saya yang
berjudul:
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi Asing Langsung di
Indonesia
beserta perangkat yang ada (ika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Univeritas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta berhak
menyimpan, mengalihmedia/form atkan, mengelo la dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai Hak Cipta.
Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarrrya.

Dibuat di :Yogyakarla
Pada Tanggal : 19 Mei 2016
Yang Menyatakan

(Nur Cahyaningsih)

viii
MOTTO

Hidup ini hanya untuk beribadah kepada Allah, harus selalu haus
ilmu disetiap waktu, dan menjadi manusia yang bermanfaat untuk
sesama, selamanya. Semangat!

ix
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya kecil ini saya persembahkan untuk Ayah dan Ibu saya,

Pardi dan Sarjiman

x
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT


berkat rahmat-Nya penelitian skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam
senantiasa tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, pembawa
kesempurnaan agama Islam.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Ekonomi
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam proses penyusunan skripsi ini tentu saja dihadapkan dengan beberapa
kendala baik mengenai permasalahan spirit, birokrasi, teknis penulisan, maupun
data, namun karena beberpa pihak maka kendala-kendala tersebut dapat diatasi.
Maka dari itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D selaku Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
2. Dr. Ibnu Qizam, S.E., M.Si., Akt. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam
3. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc. selaku Kaprodi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Dosen Pembimbing
Akademik yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan dari awal
perkuliahan sampai terselesaikannya tugas akhir
4. Sunaryati, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selalu
meluangkan waktu, memberikan solusi, arahan, serta masukan dalam
penyempurnaan tugas akhir ini
5. Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan mendukung selama proses
perkuliahan sampai terselesaikannya studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sunan Kalijaga
6. Ucapan terimakasih terkhusus untuk saudara-saudariku, Mas Iwan, Mba
Dwi, Mba Susan dan Windi atas semua motivasi dan bantuannya serta si

xi
kecil Tsamrotul yang selalu memberikan semangat saat lelah selama

menyusun skripsi
7. Seluruh Dosen Program Studi Ekonomi Syariah yang telah memberikan
wawasan, pandangan, serta ilmu selama menempuh pendidikan
8. Keluarga besar Forum Studi Ekonomi Islam (ForSEI) UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta terkhusus Departemen Pengembafigafi Sumber Daya Insani
(P SDI) Tahun Kepenguru san 20 I 4-20 1 5
9. Seluruh pegawai dan staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
10. Seluruh pegawai dan staff perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
terkhusus Bapak Triyono
ll.Terimakasih untuk semua personil keluarga tercinta EKSA B yang

menjadi teman main, curhat, dan diskusi


12. Terimakasih untuk teman-teman sebimbingan terkhusus untuk Novi
13. Terakhir, ucapan terimakasih banyak untuk waktu, diskusi, dan

motivasinya, Mohammad Alvien W. S.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih terdapatkekurangan namun


besar harapan Lahwa skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membutuhkan serla menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

Yogyakarta, 19 Mei 2016


Penvusun

NrM. 12810049

xll
TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini


berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Mentri Agama dan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U1987.

I. Konsonan Tunggal

Huruf
Nama Huruf Latin Nama
Arab

‫ا‬ Alif Tidak dilambangkan tidak dilambangkan

‫ة‬ Bā‟ b be

‫ت‬ Tā‟ t te

‫ث‬ Ṡā‟ ṡ es (dengan titik diatas)

‫ج‬ Jim j je

‫ح‬ Ḥā‟ ḥ ha (dengan titik di bawah) ka

‫خ‬ Khā‟ kh dan ha

‫د‬ Dāl d de

‫ذ‬ Żāl ż zet (dengan titik di atas)

‫ر‬ Rā‟ r er

‫ز‬ Zai z zet

‫ش‬ Sin s es

‫ش‬ Syin sy es dan ye

xiii
‫ص‬ Ṣād ṣ es (dengan titik di bawah)

‫ض‬ Ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)

‫ط‬ Ṭā‟ ṭ te (dengan titik di bawah)

‫ظ‬ Ẓā‟ ẓ zet (dengan titik di bawah)

‫ع‬ „Ain „ koma terbalik di atas

‫غ‬ Gain g ge

‫ف‬ Fā‟ f ef

‫ق‬ Qāf q qi

‫ك‬ Kāf k ka

‫ل‬ Lām l „el

‫و‬ Mim m „em

ٌ Nūn n „en

‫و‬ Waw w w

ِ Hā‟ h ha

‫ء‬ Hamzah ʻ apostrof

‫ي‬ Ya y ye

II. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

‫يتع ّددة‬ Ditulis Muta‟addidah

‫ع ّدة‬ Ditulis „iddah

xiv
III. Ta’marbūtah di Akhir Kata

a. Bila dimatikan ditulis h

‫حكًة‬ Ditulis Ḥikmah

‫جسية‬ Ditulis jizyah

Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah diserap
dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya.
b. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta kedua bacaan itu terpisah,
maka ditulis h

‫كرايةاالونيبء‬ Ditulis Karāmah al-auliyā’

c. Bila ta’marbūtah hidup atau dengan harakat, fatḥah, kasrah dan


ḍammah ditulis t atau h
‫زكبةانفطر‬ Ditulis Zakāh al-fiṭri

IV. Vokal Pendek

_ َ___ Fatḥah Ditulis a

_ َ___ Kasrah Ditulis i

Ḍammah u
_ َ___
Ditulis

xv
V. Vokal Panjang

Fathah + alif ‫جبھهية‬ Ditulis Jāhiliyyah

Fathah + ya‟ mati ‫تُسى‬ Ditulis Tansā

Kasrah + ya‟ mati ‫كريى‬ Ditulis Karīm

Dammah + wawu mati ‫فروض‬ Ditulis furūd

VI. Vokal Rangkap

Fathah ya mati Ditulis ai

‫بيُكى‬ Ditulis bainakum

Fathah wawu mati Ditulis au

‫قول‬ Ditulis qaul

VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof

‫أأَتى‬ a’antum
Ditulis
‫أع ّد ت‬ u’iddat
Ditulis
‫نئٍ شكرتى‬ la’in syakartum
Ditulis

VIII. Kata sandang Alif + Lam


a. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan “l”

ٌ‫انقرا‬ Ditulis Al-Qur’ān

‫انقيبش‬ Ditulis al-Qiyās

b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan huruf


Syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.

xvi
‫انسًبء‬ as-Samā’
Ditulis
‫انشًص‬ asy-Syams
Ditulis

IX. Penyusunan kata-kata dalam rangkaian kalimat


‫ذوي انفروض‬ Ditulis Zawi al-Furūd

‫أھم انسُة‬ Ditulis Ahl as-Sunnah

X. Pengecualian
Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:
a. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat
dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur‟an, hadis,
mazhab, syariat, lafaz.
b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan
oleh penerbit, seperti judul buku al-Hijab.
c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari
negera yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab,
Ahmad Syukri Soleh.
d. Nama penerbit di Indonesia yang mengguanakan kata Arab, misalnya
Toko Hidayah, Mizan

xvii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii


ABSTRAK ................................................................................................. iii
ABSTRACT ................................................................................................. iv
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... v
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................... vii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................ viii
MOTTO ..................................................................................................... ix
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ x
KATA PENGANTAR ............................................................................... xi
TRANSLITERASI ..................................................................................... xiii
DAFTAR ISI .............................................................................................. xviii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xx
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xxi
DATAR SINGKATAN .............................................................................. xxii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 9
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................. 9
1.5 Sistematika Penulisan ........................................................ 10
BAB II : LANDASAN TEORI .................................................................. 12
2.1 Pengertian Investasi ........................................................... 13
2.1.1 Teori Investasi John Maynard Keynes ...................... 13
2.1.2 Jenis-Jenis Investasi ................................................... 17
2.1.3 Investasi Asing Langsung (FDI) ............................... 21
2.1.3.1 Perusahaan Multinasional (MNC) ..................... 22
2.1.3.2 Kelebihan Investasi Asing Langsung ................ 23
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi ................... 25
2.2.1 Produk Domestik Bruto (PDB) ................................. 25
2.2.2 Inflasi ......................................................................... 26
2.2.3 Infrastruktur ............................................................... 28
2.3 Penelitian Terdahulu ......................................................... 29
2.4 Kerangka Pikir ................................................................... 33
2.6 Pengembangan Hipotesis .................................................. 33
2.6.1 Pengaruh PDB terhadap Investasi ........................ 34
2.6.2 Pengaruh Inflasi terhadap Investasi ...................... 35
2.6.3 Pengaruh Infrastruktur terhadap Investasi ............ 36
2.7 Teori Islam ........................................................................ 37
2.7.1 Investasi dalam Islam ................................................ 37
2.7.2 PDB atau Pendapatan Nasional dalam Islam ............ 43
2.7.3 Inflasi dalam Islam .................................................... 44
2.7.4 Infrastruktur dalam Islam .......................................... 45

xviii
BAB III : METODE PENELITIAN .......................................................... 46
3.1 Ruang Lingkup Penelitian ................................................. 46
3.2 Metode Pengumpulan Data ............................................... 46
3.3 Jenis Data .......................................................................... 47
3.4 Populasi dan Sampel ......................................................... 47
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................... 48
3.6 Uji Perilaku Data ............................................................... 50
3.6.1 Uji Stasioneritas .................................................... 50
3.6.1.1. Metode Augmented Dickey-Fuller (ADF) .... 51
3.6.2 Kointegrasi ............................................................ 51
3.6.2.1 Uji Kointegrasi Engle Granger (EG) atau
Augmented Engle Granger (AEG) ............................ 52
3.6.2.2 Uji Kointegrasi Johansen .............................. 52
3.7 Error Correction Model (ECM) ........................................ 53
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 55
4.1 Gambaran Umum tentang Indonesia ................................. 55
4.2 Perkembangan Investasi Asing Langsung di Indonesia .... 56
4.3 Analisis Hasil Penelitian ................................................... 58
4.3.1 Uji Stasioneritas (Unit Root) ................................ 59
4.3.2 Uji Kointegrasi ...................................................... 60
4.3.3 Error Correction Model ....................................... 62
4.4 Pembahasan Hasil Analisis dan Implikasinya ................... 64
4.4.1 Pengaruh PDB terhadap Investasi Asing Langsung
di Indonesia ........................................................ 64
4.4.2 Pengaruh Inflasi terhadap Investasi Asing Langsung
di Indonesia ........................................................ 66
4.4.3 Pengaruh Infrastruktur terhadap Investasi Asing
Langsung di Indonesia ....................................... 67
4.5 Pembahasan Menurut Islam .............................................. 68
BAB V: Kesimpulan dan Saran ................................................................. 69
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 69
5.2 Saran ...................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 72
LAMPIRAN

xix
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Sumber data ................................................................................ 47


Tabel 4.1 Daftar Provinsi di Indonesia ...................................................... 55
Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioner pada Level ................................................... 59
Tabel 4.3 Hasil Uji Stasioner pada First Difference .................................. 60
Tabel 4.4 Output Model Jangka Panjang ................................................... 61
Tabel 4.5 Uji Stasioneritas Residual .......................................................... 62
Tabel 4.6 Output Estimasi Error Correction Model .................................. 63

xx
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Foreign Direct and Portofolio Investment Indonesia ........... 4


Gambar 2.1 Permintaan Investasi .............................................................. 14
Gambar 2.2 Fungsi Investasi Otonom ........................................................ 18
Gambar 2.3 Fungsi Investasi Terimbas ...................................................... 19
Gambar 2.4 Hubungan PDB dan Investasi ................................................ 26
Gambar 2.5 Kerangka Pikir ........................................................................ 33
Gambar 4.1 Perkembangan Investasi Asing Langsung di Indonesia ......... 56

xxi
DAFTAR SINGKATAN

BKPM : Badan Koordinasi Penanaman Modal


DW : Durbin-Watson
ECM : Error Correction Model
EG : Engel Granger
FDI : Foreign Direct Investment
GCI : Global Competitiveness Index
GLS : Generalized Least Square
MEC : Marginal Eficiency of Capital
MNC : Multinational Corporation
OLS : Ordinary Least Square
PDB : P roduk Domestik Bruto
PDRB : Produk Domestik Bruto
PHK : Pemutusan Hubungan Kerja
PMA : Penanaman Modal Asing
PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri
UUPM : Undang-Undang Penanaman Modal
WEF : World Economic Forum

xxii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini pemerintah nampaknya mulai gencar mendukung iklim usaha

di dalam negeri, hal ini terbukti dengan peluncuran paket kebijakan ekonomi yang

dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (selanjutnya disebut dengan Jokowi)

yang mengarah pada perbaikan kondisi perekonomian saat ini. Kebijakan yang

telah dikeluarkan mayoritas mendukung pertumbuhan ekonomi dari sektor riil.

Berdasarkan beberapa paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan

ada beberapa yang memang membahas mengenai perbaikan iklim investasi di

Indonesia. Melalui beberapa kebijakan tentang investasi ini menunjukkan bahwa

pada masa pemerintahan Jokowi, pemerintah pro terhadap investasi yang

dilakukan di Indonesia. Pada paket kebijakan ekonomi jilid pertama sampai

dengan yang terakhir yaitu jilid XI (red. April 2016) kebijakan mengenai investasi

yang telah dikeluarkan diantaranya adalah mendorong investasi properti,

kemudahan dalam perizinan investasi di kawasan industri serta lamanya perizinan

yang relatif singkat, insentif kemudahan investasi di daerah Kawasan Khusus

Ekonomi (KEK) (Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I-XI, Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional 2016).

Berdasarkan berita resmi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal

(BKPM), Fitch Ratings menyatakan bahwa adanya reformasi kebijakan ekonomi

1
2

di Indonesia tersebut membuat tingkat kepercayaan para investor terhadap

Indonesia mengalami peningkatan. Dalam berita tersebut juga disebutkan bahwa

sekarang adalah saat yang tepat untuk peningkatan investasi.

Menarik investasi sebanyak mungkin merupakan salah satu program

penting setiap negara, tidak hanya negara terbelakang (less developed country)

dan berkembang (developing country) tapi juga negara maju (developed country).

Berbagai macam upaya dilakukan oleh suatu negara agar investasi mengalir

sebanyak-banyaknya ke negaranya (Situmorang, 2011:5).

Investasi memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi. Investasi

adalah salah satu komponen akhir dalam perspektif ekonomi makro yang menjadi

indikator keseimbangan internal pada situasi keseimbangan pasar produk,

sedangkan di sisi lain investasi mencerminkan dunia usaha karena sumber

investasi adalah dunia usaha. Beberapa peran penting investasi inilah yang

menjadikannya penggerak pertumbuhan dan pembangunan ekonomi (engine of

growth) (Situmorang, 2011:4).

Selain beberapa kebijakan pro terhadap investasi yang telah disebutkan

sebelumnya, pemerintahan Jokowi juga gencar melakukan promosi di kancah

internasional agar investor asing mau menanamkan modalnya di Indonesia. Hal

tersebut dilakukan agar mendukung pertumbuhan ekonomi domestik melalui

penyerapan investasi asing.

Investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) adalah suatu

arus modal internasional dimana perusahaan dari suatu negara (home country)
3

memperluas operasi serta jaringannya di negara lain (host country) dan

mengawasi serta mengontrol secara langsung modal yang ditanamkannya. Jadi

anak perusahaan tersebut masih menjadi bagian integral dari perusahaan induk.

(Krugman, 2000:214).

Gambar 1.1

Foreign Direct Investment and Portofolio Investment Indonesia

30000000000

20000000000

10000000000

FDI
0
2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 Portofolio

-10000000000

-20000000000

-30000000000

Sumber: World Bank, telah diolah kembali

Gambar pada 1.1 tersebut menunjukkan posisi FDI di Indonesia kurun

waktu 2000-2014. Pada awal 2000an kondisi perekonomian masih dalam masa

pemulihan pasca krisis 1998/1999, hal tersebut yang menjadikan nilai FDI masih

negatif yaitu sebesar -4.550.355.286 US$ pada tahun 2000 yang berarti bahwa

dana tersebut keluar dari Indonesia. Pada tahun 2001-2002 FDI mengalami

peningkatan namun turun pada tahun 2003 menjadi -596.923.828 US$, pada tahun

2003 pertumbuhan GDP di Indonesia saat itu mencapai 8,6% yang sebelumnya

hanya 8,1% saja. Tahun 2003-2009 perkembangan FDI di Indonesia terus


4

mengalami fluktuasi, bahkan pada tahun 2009 mengalami penurunan menjadi

4.877.369.178 US$ dari tahun sebelumnya yang bernilai 9.318.453.650 US$,

penurunan tersebut diduga kerena dampak krisis keuangan global yang terjadi

pada tahun 2008. Memasuki tahun 2010-2014 FDI terus mengalami peningkatan

dan posisi tertinggi pada rentan waktu tersebut di tahun 2014 dengan nilai FDI

sebesar 26.349.225.591 (World Bank, 2016).

Sedangkan sebagai perbandingan, portofolio investment di Indonesia kurun

waktu tahun 2000-2014 sama fluktuatifnya dengan FDI di Indonesia. Pada tahun

2000 dan 2001 nilainya masih positif yaitu mencapai 1.910.730.193 US$ dan

243.802.437,8 US$. Namun mulai tahun 2001 sampai dengan 2014 nilainya selalu

negatif dan mengalami penurunan mencapai -26.056.886.066 US$ pada tahun

2014.

Pada dasarnya FDI memang berkaitan langsung dengan perusahaan

multinasional (Multinational Corporation/MNC). MNC yang berada di Indonesia

memiliki peran penting ketika mereka mampu untuk menyerap tenaga kerja dan

melakukan transfer teknologi dari negara asalnya (home country). Bukan hanya

itu saja, MCN akan berperan dalam menyumbang perekonomian domestik apabila

mampu berkolaborasi dengan para pelaku bisnis di dalam negeri.

Apabila dilihat dari data World Economic Forum (WEF) Indonesia

sebenarnya memiliki posisi yang cukup kompetitif di dunia Internasional untuk

menarik pebisnis masuk ke Indonesia. Hal ini terlihat dari ranking The Global

Competitiveness Index (GCI) Indonesia yang menempati posisi 34 dari 144 negara
5

pada tahun 2014 dan pada tahun 2015-2016 posisinya turun menjadi 37 namun

hanya dari 140 negara. (The Global Competitiveness Report 2014-2015 dan 2015-

2016, World Economic Forum)

Iklim investasi sebagai faktor lingkungan eksternal dapat menentukan daya

tarik investasi. Apabila iklim investasi kondusif maka daya tarik investasi tinggi,

dan sebaliknya. Hal tersebutlah yang menjadikan negara berkembang berupaya

keras menetapkan strategi pertumbuhan ekonomi tinggi dan berupaya

memperbaiki iklim investasinya terus-menerus (Situmorang, 2011:122-123).

Jika flashback kembali, permasalahan mengenai iklim investasi di

Indonesia yang tidak kondusif sebenarnya juga dialami pada masa Orde Baru.

Pada saat itu investasi asing sangat penting untuk pembangunan, sehingga

keluarlah UU Nomor 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing sebagai

UU pertama pada masa Orde Baru.

UU Nomor 1 Tahun 1967 tersebut selanjutnya mengalami tambahan

peraturan dengan diterbitkannya UU Nomor 11 Tahun 1970 tentang Perubahan

dan Tambahan UU Nomor 1 Tahun 1967. Sampai pasca krisis yang terjadi pada

tahun 1998/1999 UU tersebut digunakan dan barulah pada tahun 2002 pemerintah

mendeklarasikan Investment Policy Statement (IPS) untuk memperbaiki iklim

investasi di Indonesia.

Salah satu isi dari deklarasi IPS adalah pernyataan prinsip freedom to

invest. Namun sejalan dengan waktu, deklarasi tersebut belum mampu

meyakinkan para investor bahwa Indonesia merupakan negara tujuan investasi


6

yang menjanjikan. Berdasarkan hal tersebut pada tahun 2007 diterbitkanlah UU

Nomor 25 tentang Penanaman Modal menggantikan UU yang sebelumnya

(Situmorang, 2011:14).

UU Nomor 25 Tahun 2007 merupakan UU baru yang menggabungkan

peraturan mengenai penanam modal dalam negeri dan penanam modal asing. UU

ini dilatarbelakangi karena UU sebelumnya sudah tidak sesuai lagi dengan

kebutuhan percepatan perkembangan perekonomian dan pembangunanan di

bidang penanaman modal.

Ada beberapa faktor yang memang mempengaruhi investasi asing

langsung di Indonesia, yang pertama adalah produk domestik bruto (PDB). Pada

umumnya justru FDI yang mempengaruhi PDB namun beberapa penelitian

menduga bahwa ada kemungkinan terdapat hubungan kausalitas antara PDB dan

juga FDI. Seperti penelitian dilakukan yang dilakukan oleh Bushra Yasmin, et al

juga menunjukkan hal yang sama bahwa GDP berpengaruh secara signifkan

terhadap FDI di negara berkembang.

Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui apakah perubahan GDP

memberikan dampak terhadap FDI yang masuk ke Indonesia, mengingat menurut

UNCTAD (United Nations Confrence on Trade and Development) masih

tergolong negara berkembang dengan ranking FDI yang masuk adalah 19 pada

tahun 2013 (World Investment Report, 2015). Sekaligus pengembangan terhadap

penelitian terdahulu yang meneliti mengenai adanya hubungan kausalitas antara

FDI dan GDP/PDB.


7

Gambar 1.2

Ranking FDI Indonesia

Sumber: World Investment Report UNCTAD 2015

Sedangkan faktor lain yang juga diduga mempengaruhi FDI di Indonesia

adalah tingkat inflasi, pada masa krisis yang terjadi pada tahun 1998/1999 tingkat

inflasi di Indonesia mencapai 58,4% dari tahun sebelumnya yang hanya pada

angka 6,2% (World Bank, 2016). Pada saat tersebut nilai FDI bahkan menjadi

negatif, FDI pada tahun 1998 mencapai -240.800.000 US$ yang tahun

sebelumnya bernilai 4.677.000.000 US$.

Infrastruktur yang baik juga akan mempengaruhi minat para investor asing

untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Menurut laporan dari The Global

Competitiveness Report 2014-2015 yang dikeluarkan oleh World Economic


8

Forum (WEF), minat melakukan bisnis di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor

yang salah satunya adalah infrastruktur yang menempati posisi keempat.

Gambar 1.3

Faktor Melakukan Bisnis di Indonesia

Sumber: The Competitiveness Report 2014-2015

Dari laporan dari WEF tersebut infrastruktur yang tidak memadai dapat

menjadi faktor yang paling bermasalah dalam melakukan bisnis di Indonesia.

Infrastruktur mempermudah jalannya bisnis di Indonesia serta memperlancar

distribusi barang dan jasa.

Berdasarkan latar belakang dan isu yang sudah dipaparkan tersebut,

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Investasi Asing Langsung di Indonesia”.


9

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap Investasi

Asing Langsung di Indonesia?

b. Bagaimana pengaruh Inflasi terhadap Investasi Asing Langsung di

Indonesia?

c. Bagaimana pengaruh Infrastruktur terhadap Investasi Asing Langsung di

Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB)

terhadap Investasi Asing Langsung di Indonesia

b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Inflasi terhadap Investasi Asing

Langsung di Indonesia

c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Infrastruktur terhadap Investasi

Asing Langsung di Indonesia

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari adanya penelitian ini di antaranya adalah:

a. Menambah pengetahuan serta pemahaman penulis mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi investasi asing langsung di Indonesia


10

b. Menambah khazanah kepustakaan dan juga menjadi referensi untuk

peneliti selanjutnya

c. Memberikan masukan untuk penyusunan kebijakan terkait investasi asing

langsung di Indonesia

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini akan terbagi ke dalam lima bab utama. Kelima

bab utama tersebut akan disajikan secara berurutan dengan sistematika penulisan

sebagai berikut:

a. BAB I Pendahuluan

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai beberapa hal di antaranya

adalah uraian mengenai permasalahan yang melatarbelakangi penelitian, rumusan

masalah yang merupakan persoalan penelitian, dan juga tujuan dan manfaat dari

penelitian yang akan dilakukan.

b. BAB II Kerangka Teori dan Pengembangan Hipotesis

Pada bagian kedua ini akan berisi mengenai teori yang relevan dengan

penelitian. Dalam teori ini akan dijelaskan mengenai serangkaian konsep, definisi,

dan proporsi yang saling berkaitan secara sistematis yang digunakan untuk

menjelaskan atau memprediksi fenomena dan fakta, pengembangan hipotesis

yaitu perumusan hipotesis dengan argumen yang dibangun dari teori atau logika

dan penelitian sebelumnya yang relevan, dan kerangka pikir yang berupa gambar

dan atau hubungan antara variabel yang akan diuji.


11

c. BAB III Metode Penelitian

BAB III ini menjelaskan rencana dan prosedur penelitian yang akan

dilakukan untuk menjawab hipotesis. Bagian ini terdiri dari penjelasan tentang

jenis penelitian berdasarkan tujuan penelitian, teknik perolehan data serta sampel

yang digunakan, definisi operasional variabel, dan penjelasan alat analisis statistik

yang digunakan serta asumsi-asumsi yang digunakan untuk mengolah data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisikan tentang hasil penelitian serta penjelasan mengenai

implikasinya. Selain itu juga akan dikemukakan mengenai alasan atau justifikasi

terhadap hasil penelitian yang diperoleh.

d. BAB V Kesimpulan dan Saran

Pada bagian ini akan berisi tentang simpulan atas pengujian hipotesis dan

diskusi singkat mengenai hasil yang diperoleh. Selain itu juga menjelaskan

implikasi secara teoritis, praktik, dan atau kebijakan. Serta menjelaskan tentang

keterbatasan penelitian dan saran untuk peneliti selanjutnya.

e. Bagian Akhir Referensi dan Lampiran

Selain lima bab utama tersebut, dalam penyusunan skripsi ini juga akan

ada bagian referensi yang berisi acuan yang digunakan dalam penelitian serta

beberapa informasi terkait dengan penelitian yang perlu untuk dilampirkan.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian mengenai investasi asing langsung di Indonesia

yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut:

1. Hipotesis pertama menyatakan bahwa PDB memiliki hubungan positif dan

signifikan terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Dalam hasil

temuan empirik pada penelitian ini PDB memiliki hubungan positif dan

signifikan terhadap investasi asing langsung di Indonesia dalam jangka

panjang, sedangkan dalam jangka pendek tidak memiliki pengaruh yang

signifikan.

2. Hipotesis kedua yang diajukan menyatakan bahwa inflasi memiliki

hubungan negatif dan signifikan terhadap investasi asing di Indonesia.

Hasil penelitian yang dilakukan bahwa inflasi hanya memiliki pengaruh

negatif dan signifikan terhadap investasi asing langsung dalam jangka

pendek, sedangkan dalam jangka penjang tidak memiliki pengaruh yang

signifikan.

3. Hipotesis terakhir menyatakan bahwa infrastruktur berpengaruh positif

dan signifikan terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Dalam

jangka panjang infrastruktur memiliki hubungan yang positif dan

signifikan terhadap investasi asing langsung. Dalam jangka pendek

69
70

infrastruktur tidak memiliki pengaruh terhadap investasi asing langsung di

Indonesia.

5.2 Saran

Mengingat investasi asing langsung diperlukan untuk pembangunan

perekonomian di Indonesia serta merupakan engine of growth, maka diperlukan

iklim investasi yang kondusif di host country yaitu Indonesia agar mampu

menarik investor asing. Pemerintah bukan hanya bertugas untuk melakukan

promosi investasi dan mengeluarkan kebijakan yang pro investasi saja agar

mampu menarik investasi asing langsung masuk ke Indonesia namun pemerintah

juga harus mampu mempertahankan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif

agar investor asing yang sudah menanamkan modalnya tidak menarik keluar

investasi langsungnya. Hal tersebut juga agar tidak terjadi pemutusan hubungan

kerja (PHK) terhadap tenaga kerja yang berkerja di perusahaan asing.

Beberapa kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah untuk

menciptakan dan mempertahankan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif

adalah sebagai berikut:

1. Terkait dengan PDB yang menunjukkan kondisi perekonomian maka

pemerintah harus mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan

pertumbuhan PDB. Hal yang bisa dilakukan dengan mempermudah izin

usaha dalam negeri sehingga produksi barang dan jasa akan lebih lancar.

2. Mengingat inflasi memberikan pengaruh yang negatif terhadap investasi

asing langsung dalam jangka pendek maka otoritas moneter harus mampu
71

menjaga stabilitas tingkat inflasi. Selain itu pemerintah juga harus

melakukan beberapa tindakan apabila terjadi inflasi. Apabila inflasi terjadi

karena jumlah barang yang terganggu atau terjadi distorsi maka

pemerintah harus dengan segera menyelesaikan permasalahan tersebut

dengan melakukan impor atau penghilangan distorsi. Pemerintah juga

harus menetapkan harga maksimal terhdap barang dan jasa yang

diperjualbelikan di pasar (ceiling price).

3. Pembangunan infrastruktur juga harus dialokasikan oleh pemerintah untuk

dapat meningkatkan investasi asing langsung, walaupun dalam jangka

pendek hal tersebut akan memberikan beban terhadap belanja pemerintah

dan tidak memiliki pengaruh terhadap investasi asing langsung namun

dalam jangka panjang hal tersebut akan memperbaiki iklim investasi di

dalam negeri sekaligus akan meningkatkan minat untuk berinvestasi di

Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Al Quran
Al Qur’anulkarim. Syaamil Quran Cordova Al Qur’an dan Terjemahan Qurthubi.
Bandung: Syaamil Quran.

Buku
Ajija, Schohrul R. et. al. (2011). Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta:
Salemba Empat.
Apridar. (2009). Ekonomi Internasional: Sejarah, Teori, Konsep, dan
Permasalahan dalam Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ariefianto, Moch. Doddy. (2012). EKONOMETRIKA Esensi dan Aplikasi dengan
Menggunakan EVIEWS. Jakarta: Erlangga.
Basri, Faisal. (2009). Lanskap Ekonomi Indonesia: Kajian dan Renungan
Terhadap Masalah-Masalah Struktural, Transformasi, dan Prospek
Perekonomian Indonesia. Jakarta: Kencana.
Boediono & Wayan Koster. (2004). Teori dan Aplikasi Statistika dan
Probabilitas: Sederhana, Lugas, dan Mudah Dimengerti. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Dornbusch, Rudiger. et. al. (2008). Macroeconomics. 10th Edition. New York:
mge.
Gujarati, N. Damodar., & Dawn C. Porter. (2013). Dasar-dasar Ekonometrika.
(Raden Carlos Mangunsong, Penerjemah). Edisi 5. Jakarta: Salemba
Empat.
Hakim, Abdul. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Ekonisia Kampus
FE UII.
Jhingan, M. L. (2007). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
__________. (2014). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali
Pers.
Juanda, Bambang dan Junaidi. (2012). Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan
Aplikasi. Bogor: IPB Press.
Karim, Adiwarman. (2007). Ekonomi Makro Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.

72
73

Krugman, Paul R., & Maurice Obstfeld. (2000). Ekonomi Internasional Teori dan
Kebijakan. (Faisal H. Basri, Penerjemah). Edisi 5. Jakarta: Indeks.
Kuncoro, Mudrajad. (2007). Ekonomi Industri Indonesia. Yogyakarta: C.V. Andi.
__________. (2010). Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika Pembangunan.
Jakarta: Erlangga.
Kuncoro, Mudrajad. (2011). Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi untuk Bisnis
dan Ekonomi. Edisi 4. Yogyakarta: STIM YKPN.
Lindert, Peter H., & Charles P. Kindleberger. (1995). Ekonomi Internasional. (
Burhanuddin Abdullah, Penerjemah). Edisi 8. Jakarta: Erlangga.
Makiw, N. Gregory. Euston Quah., & Peter Wilson. (2012). Pengantar Eonomi
Makro. (Biro Bahasa Alkemis, Penerjemah). Edisi Asia. Jakarta: Salemba
Empat.
__________. (2003). Teori Makroekonomi. (Imam Nurmawan, Penerjemah).
Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Mannan, Muhammad Abdul. (1997). Teori dan Praktek Ekonomi Islam. (M.
Nastangin, Penerjemah). Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.
Munir, Misbahul. 2014. Ekonomi Qur’ani. Malang: UIN Maliki Press.
Nadjib, Mochammad et al. (2008). Investasi Syariah Implementasi Konsep pada
Kenyataan Empirik. Yogyakarta: Kreasi Kencana.
Nasution, Mustafa Edwin et al. (2012). Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam.
Jakarta: Kencana.
Nopirin. (2000). Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE.
Pugel, Thomas A. (2007). International Economics. America: McGraw-Hill.
Rosyidi, Suherman. (2001). Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan kepada
Teoori Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Samuelson, Paul A., (1979). Economic. 11th Edition. Kogakusha: McGraw-Hill.
Samuelson, Paul. A., & William D. Nordhaus. (1992). Makro Ekonomi. (Haris
Munandar, Freddy Saragih, Rudi Tambunan, Penerjemah). Edisi 17.
Jakarta: Erlangga.
__________. (2001). Ilmu Makro Ekonomi. (Gretta, Theresa Tanoto, Basco
Carvallo, Anna Elly, Penerjemah). Edisi 17. PT Media Global Edukasi.
Situmorang, Johnny W. (2011). Menguak Iklim Investasi Pascakrisis. Jakarta:
Erlangga.
74

Sugiarto et al. (2003). Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia.


Sukirno, Sadono. (2004). Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi 3. Jakarta:
RajaGrafindo.
Tambunan, Tulus. (2012). Memahami Krisis: Siasat Membangun Kebijakan
Ekonomi. Jakarta: LP3ES.
Tim Penyusun Modul Praktikum Statistika. (2012). Modul Praktikum Statistika.
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga.
Waluyo, Dwi Eko. (2013). Ekonomi Makro. Edisi Revisi. Malang: UMM Press.
Winarno, Wing Wahyu. (2011). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan
Eviews. Edisi 3. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Winarno, Wing Wahyu. (2015). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan
Eviews. Edisi 4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Skripsi
Anggrayni, Devi. (2013). Analisis Pengaruh GDP, Inflasi, Nilai Tukar Riil, dan
Suku Bunga Luar Negeri terhadap Penanaman Modal Asing di Indonesia
(Periode 2000: I -2012:IV). Bandarlampung: Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Lampung.
Putut Wiajayanti. (2011). Pengaruh Ketersedian Tenaga Kerja, Infrastruktur,
Pendapatan Perkapita, dan Suku Bunga Terhadap Investasi Industri Kota
Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Rahayu, Tri. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penanaman
Modal Asing di Indonesia (Tahun 1994:I-2008:IV). Surakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Rosid, Achmad. (2007). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi
Asing Langsung (Foreign Direct Investment) di Indonesia. Jember:
Fakultas Ekonomi Universitas Jember.

Tesis
Anastasia, Henny Maria. (2010). Faktor-Faktor Eknomi Makro yang
Mempengaruhi Investasi Asing Langsung (FDI) pada Sektor Perkebunan
di Indonesia Periode (Tahun 1980-2007). Depok: Fakultas Ekonomi
Program Studi Magister dan Perencanaan Kebijakan Publik Kekhususan
Infrastruktur Universitas Indonesia.
Lubis, Pardamean. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Permintaan Investasi di Indonesia. Medan: Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.
75

Pardamean Lubis. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Permintaan Investasi di Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Prabowo, Eko Yunianto. (2010). Penerapan Analisis Fungsi, Aset, dan Risiko
untuk Menentukan Remunerasi sesuai Arm’s Length Principle di
Indonesia. Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sitinjak, Robudi Musa. (2011). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Penanaman Modal Asing Langsung di Indonesia. Depok: Fakultas
Ekonomi Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik.
Universitas Indonesia.
Virgantari, Kus. (2010). Analisis Faktor yang Menentukan Pelarian Modal
(Capital Flight) dan Dampaknya terhadap Perekonomian Indonesia
Periode 1996:1-2009:1). Depok: Fakuktas Ekonomi Program Studi
Magister dan Perencanaan Kebijakan Publik Universitas Indonesia.

Jurnal
Sandalcilar, Ali Riza dan Ali Altiner. (2012). Foreign Direct Investment and
Gross Domestic Product: An Application on ECO Region (1995-2011).
Volume 3. No. 22. Turkey: Internasional Journal of Business and Social
Science.
Sarwedi. (2002). Investasi Asing Langsung di Indonesia dan Faktor yang
Mempengaruhinya. Jurnal Akuntasi dan Keuangan Vol. 4 No. 1 Mei 2002.
Setyowati, Eni dan Siti Fatimah. Analiis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Investasi Dalam Negeri di Jawa Tengah Tahun 1980-2002. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yasmin, Bushra et al. (2003). Analysis of Factors Affecting Foreign Direct
Investment in Developing Countries. Volume XLI No. 1&2. Pakistan:
Pakistan Economic and Social Review.

Internet

BKPM. Investor Confidence Improves in Indonesia: Fitch


http://www.bkpm.go.id/en/publication/detail/berita-investasi/investor-
confidence-improves-in-indonesia-fitch diakses tanggal 06 Maret 2016.
http://finance.detik.com/read/2016/01/27/135225/3128376/1036/kemenaker-
kawal-proses-phk-pekerja-ford-indonesia diakses tanggal 11 April 2016.
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/02/160216_indonesia_buru
h_phk 10.37 diakses tanggal 11 April 2016.
http://www.bps.go.id
http://www.hukumonline.com
76

http://www.kspi.or.id/pp-78-dan-phk-massal.html diakses tanggal 11 April 2016.


http://www.worldbank.org
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 1-11. http://www.bappenas.go.id/id/data-dan-
informasi-utama/publikasi/paket-kebijakan-ekonomi diakses tanggal 06
Maret 2016.

Terbitan Berkala

World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2014-2015. Full


Data Edition.
Lampiran I

DATA PENELITIAN

FDI PDB INF PJ


TAHUN
(US$) (US$) (%) (KM)
1981 133000000 92473878832 12.24 65827
1982 225000000 94715163814 9.48 69488
1983 292000000 85369201879 11.79 75999
1984 222000000 87612439197 10.46 81336
1985 310000000 87338874330 4.73 84363
1986 258000000 80060657612 5.83 90787
1987 385000000 75929617715 9.28 93778
1988 576000000 88787623310 8.04 111649
1989 682000000 101455197786 6.42 117079
1990 1093000000 114426498045 7.81 122966
1991 1482000000 128167999846 9.42 133846
1992 1777000000 139116270052 7.53 147755
1993 2004000000 158006849879 9.69 155219
1994 2109000000 176892148243 8.52 165368
1995 4346000000 202132032844 9.43 175105
1996 6194000000 227369671349 7.97 181179
1997 4677000000 215748854647 6.23 181315
1998 -240800000 95445548017 58.39 190683
1999 -1865620963 140001352527 20.49 203499
2000 -4550355286 165021012261 3.72 203214
2001 -2977391857 160446947638 11.50 212879
2002 145085549 195660611034 11.88 212531
2003 -596923828 234772458818 6.59 214308
2004 1896082770 256836883304 6.24 206144
2005 8336257208 285868619206 10.45 216714
2006 4914201435 364570515631 13.11 223343
2007 6928480000 432216737775 6.41 250280
2008 9318453650 510228634992 9.78 258744
2009 4877369178 539580085612 4.81 271230
2010 15292009411 755094157595 5.13 277755
2011 20564938227 892969104530 5.36 279351
2012 21200778608 917869913365 4.28 285252
2013 23281742362 910478729099 6.41 287926
2014 26349225591 888538201025 6.39 295968
Lampiran II

DATA DALAM BENTUK LOGARITMA

TAHUN LNFDI LNPDB INF LNPJ


1981 18.70586 25.25019 12.24438 11.09479
1982 19.23161 25.27414 9.481448 11.14891
1983 19.49226 25.17025 11.78729 11.23848
1984 19.21819 25.19619 10.45552 11.30634
1985 19.55208 25.19306 4.729397 11.34288
1986 19.36847 25.10605 5.827197 11.41627
1987 19.76875 25.05307 9.275491 11.44869
1988 20.17162 25.20951 8.043166 11.62312
1989 20.34054 25.34288 6.417661 11.67060
1990 20.81219 25.46320 7.812677 11.71966
1991 21.11666 25.57661 9.416131 11.80445
1992 21.29819 25.65858 7.525736 11.90331
1993 21.41841 25.78590 9.687786 11.95259
1994 21.46948 25.89881 8.518497 12.01593
1995 22.19252 26.03219 9.432055 12.07314
1996 22.54685 26.14984 7.968480 12.10724
1997 22.26592 26.09738 6.229896 12.10799
1998 19.29948 25.28182 58.38709 12.15837
1999 21.34686 25.66492 20.48912 12.22342
2000 22.23847 25.82934 3.720024 12.22201
2001 21.81431 25.80123 11.50209 12.26848
2002 18.79283 25.99965 11.87876 12.26684
2003 20.20730 26.18188 6.585719 12.27517
2004 21.36306 26.27171 6.243521 12.23633
2005 22.84388 26.37880 10.45196 12.28633
2006 22.31540 26.62199 13.10942 12.31646
2007 22.65891 26.79219 6.407448 12.43034
2008 22.95526 26.95812 9.776585 12.46359
2009 22.30787 27.01406 4.813524 12.51072
2010 23.45060 27.35011 5.132755 12.53449
2011 23.74685 27.51782 5.357500 12.54022
2012 23.77730 27.54532 4.279512 12.56113
2013 23.87094 27.53724 6.413387 12.57046
2014 23.99470 27.51284 6.394925 12.59801
Lampiran III

UJI STASIONERITAS PADA LEVEL

Null Hypothesis: LNFDI has a unit root


Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.879818 0.3373


Test critical values: 1% level -3.646342
5% level -2.954021
10% level -2.615817

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(LNFDI)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 09:45
Sample (adjusted): 1982 2014
Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

LNFDI(-1) -0.204563 0.108821 -1.879818 0.0696


C 4.511630 2.320856 1.943951 0.0610

R-squared 0.102327 Mean dependent var 0.160268


Adjusted R-squared 0.073369 S.D. dependent var 1.001694
S.E. of regression 0.964247 Akaike info criterion 2.823753
Sum squared resid 28.82293 Schwarz criterion 2.914450
Log likelihood -44.59192 Hannan-Quinn criter. 2.854270
F-statistic 3.533716 Durbin-Watson stat 2.094375
Prob(F-statistic) 0.069560
Null Hypothesis: LNPDB has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic 0.198808 0.9684


Test critical values: 1% level -3.646342
5% level -2.954021
10% level -2.615817

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(LNPDB)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 09:46
Sample (adjusted): 1982 2014
Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

LNPDB(-1) 0.008902 0.044775 0.198808 0.8437


C -0.162931 1.164926 -0.139864 0.8897

R-squared 0.001273 Mean dependent var 0.068565


Adjusted R-squared -0.030944 S.D. dependent var 0.193652
S.E. of regression 0.196625 Akaike info criterion -0.356341
Sum squared resid 1.198508 Schwarz criterion -0.265643
Log likelihood 7.879625 Hannan-Quinn criter. -0.325824
F-statistic 0.039525 Durbin-Watson stat 2.060861
Prob(F-statistic) 0.843711
Null Hypothesis: INF has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.792234 0.0005


Test critical values: 1% level -3.646342
5% level -2.954021
10% level -2.615817

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(INF)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 09:49
Sample (adjusted): 1982 2014
Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

INF(-1) -0.852329 0.177856 -4.792234 0.0000


C 8.330570 2.409021 3.458072 0.0016

R-squared 0.425559 Mean dependent var -0.177256


Adjusted R-squared 0.407029 S.D. dependent var 12.14762
S.E. of regression 9.354233 Akaike info criterion 7.368227
Sum squared resid 2712.552 Schwarz criterion 7.458924
Log likelihood -119.5757 Hannan-Quinn criter. 7.398744
F-statistic 22.96551 Durbin-Watson stat 1.953522
Prob(F-statistic) 0.000039
Null Hypothesis: LNPJ has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.169615 0.0310


Test critical values: 1% level -3.646342
5% level -2.954021
10% level -2.615817

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(LNPJ)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 09:50
Sample (adjusted): 1982 2014
Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

LNPJ(-1) -0.043176 0.013622 -3.169615 0.0034


C 0.563454 0.163509 3.446024 0.0017

R-squared 0.244758 Mean dependent var 0.045552


Adjusted R-squared 0.220396 S.D. dependent var 0.039479
S.E. of regression 0.034858 Akaike info criterion -3.816379
Sum squared resid 0.037667 Schwarz criterion -3.725682
Log likelihood 64.97026 Hannan-Quinn criter. -3.785862
F-statistic 10.04646 Durbin-Watson stat 2.173291
Prob(F-statistic) 0.003424
Lampiran IV

UJI STASIONERITAS PADA FIRST DIFFERENCE

Null Hypothesis: D(LNFDI) has a unit root


Exogenous: Constant
Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.514775 0.0000


Test critical values: 1% level -3.670170
5% level -2.963972
10% level -2.621007

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(LNFDI,2)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 09:51
Sample (adjusted): 1985 2014
Included observations: 30 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(LNFDI(-1)) -2.350857 0.360850 -6.514775 0.0000


D(LNFDI(-1),2) 0.956905 0.260480 3.673625 0.0011
D(LNFDI(-2),2) 0.493729 0.169774 2.908145 0.0073
C 0.369861 0.171137 2.161203 0.0401

R-squared 0.723951 Mean dependent var 0.013262


Adjusted R-squared 0.692099 S.D. dependent var 1.595934
S.E. of regression 0.885565 Akaike info criterion 2.718383
Sum squared resid 20.38985 Schwarz criterion 2.905210
Log likelihood -36.77575 Hannan-Quinn criter. 2.778151
F-statistic 22.72872 Durbin-Watson stat 1.813658
Prob(F-statistic) 0.000000
Null Hypothesis: D(LNPDB) has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.598209 0.0001


Test critical values: 1% level -3.653730
5% level -2.957110
10% level -2.617434

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(LNPDB,2)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 09:52
Sample (adjusted): 1983 2014
Included observations: 32 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(LNPDB(-1)) -1.024715 0.183043 -5.598209 0.0000


C 0.071726 0.037660 1.904559 0.0665

R-squared 0.510922 Mean dependent var -0.001511


Adjusted R-squared 0.494620 S.D. dependent var 0.281011
S.E. of regression 0.199771 Akaike info criterion -0.322827
Sum squared resid 1.197256 Schwarz criterion -0.231218
Log likelihood 7.165231 Hannan-Quinn criter. -0.292461
F-statistic 31.33994 Durbin-Watson stat 1.985846
Prob(F-statistic) 0.000004
Null Hypothesis: D(INF) has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.970533 0.0000


Test critical values: 1% level -3.661661
5% level -2.960411
10% level -2.619160

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(INF,2)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 09:52
Sample (adjusted): 1984 2014
Included observations: 31 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(INF(-1)) -1.937928 0.278017 -6.970533 0.0000


D(INF(-1),2) 0.441617 0.169486 2.605628 0.0145
C -0.336532 1.962741 -0.171460 0.8651

R-squared 0.736203 Mean dependent var -0.074978


Adjusted R-squared 0.717360 S.D. dependent var 20.54830
S.E. of regression 10.92427 Akaike info criterion 7.711617
Sum squared resid 3341.513 Schwarz criterion 7.850390
Log likelihood -116.5301 Hannan-Quinn criter. 7.756854
F-statistic 39.07106 Durbin-Watson stat 2.189782
Prob(F-statistic) 0.000000
Null Hypothesis: D(LNPJ) has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.741483 0.0006


Test critical values: 1% level -3.653730
5% level -2.957110
10% level -2.617434

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(LNPJ,2)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 09:53
Sample (adjusted): 1983 2014
Included observations: 32 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(LNPJ(-1)) -0.859345 0.181240 -4.741483 0.0000


C 0.038798 0.010987 3.531382 0.0014

R-squared 0.428372 Mean dependent var -0.000831


Adjusted R-squared 0.409318 S.D. dependent var 0.052487
S.E. of regression 0.040340 Akaike info criterion -3.522500
Sum squared resid 0.048819 Schwarz criterion -3.430892
Log likelihood 58.36000 Hannan-Quinn criter. -3.492135
F-statistic 22.48166 Durbin-Watson stat 2.053594
Prob(F-statistic) 0.000048
Lampiran V

ESTIMASI JANGKA PANJANG

Dependent Variable: LNFDI


Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 10:19
Sample: 1981 2014
Included observations: 34

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -20.46023 4.537826 -4.508817 0.0001


LNPDB 0.978523 0.367681 2.661335 0.0124
INF -0.030592 0.016429 -1.862117 0.0724
LNPJ 1.383764 0.623783 2.218343 0.0342

R-squared 0.805689 Mean dependent var 21.35158


Adjusted R-squared 0.786258 S.D. dependent var 1.611633
S.E. of regression 0.745095 Akaike info criterion 2.359521
Sum squared resid 16.65499 Schwarz criterion 2.539092
Log likelihood -36.11185 Hannan-Quinn criter. 2.420760
F-statistic 41.46381 Durbin-Watson stat 1.126657
Prob(F-statistic) 0.000000
Lampiran VI

UJI STASIONERITAS RESIDUAL

Null Hypothesis: E has a unit root


Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=8)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.546280 0.0128


Test critical values: 1% level -3.646342
5% level -2.954021
10% level -2.615817

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation


Dependent Variable: D(E)
Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 10:22
Sample (adjusted): 1982 2014
Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

E(-1) -0.571467 0.161145 -3.546280 0.0013


C 0.019594 0.114180 0.171609 0.8649

R-squared 0.288601 Mean dependent var 0.024719


Adjusted R-squared 0.265653 S.D. dependent var 0.765349
S.E. of regression 0.655859 Akaike info criterion 2.052949
Sum squared resid 13.33467 Schwarz criterion 2.143647
Log likelihood -31.87366 Hannan-Quinn criter. 2.083466
F-statistic 12.57610 Durbin-Watson stat 1.781923
Prob(F-statistic) 0.001266
Lampiran VII

ESTIMASI ERROR CORRECTION MODEL

Dependent Variable: D(LNFDI)


Method: Least Squares
Date: 04/15/16 Time: 10:32
Sample (adjusted): 1982 2014
Included observations: 33 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.075028 0.199686 -0.375728 0.7100


D(LNPDB) 0.589070 1.056474 0.557581 0.5816
D(INF) -0.040111 0.016753 -2.394280 0.0236
D(LNPJ) 4.003733 3.145064 1.273021 0.2135
E(-1) -0.604059 0.175502 -3.441898 0.0018

R-squared 0.600307 Mean dependent var 0.160268


Adjusted R-squared 0.543208 S.D. dependent var 1.001694
S.E. of regression 0.677008 Akaike info criterion 2.196461
Sum squared resid 12.83353 Schwarz criterion 2.423204
Log likelihood -31.24160 Hannan-Quinn criter. 2.272753
F-statistic 10.51345 Durbin-Watson stat 1.793463
Prob(F-statistic) 0.000025
Lampiran VIII

TERJEMAHAN

No Halaman Surat dan Terjemahan


Ayat/Hadits
1. 3 Q.S. An-Nisa:5 “5. dan janganlah kamu
serahkan kepada orang-orang
yang belum sempurna akalnya
(*), harta (mereka yang ada
dalam kekuasaanmu) yang
dijadikan Allah sebagai pokok
kehidupan. berilah mereka
belanja dan pakaian (dari hasil
harta itu) dan ucapkanlah
kepada mereka kata-kata yang
baik.”

(*) Orang yang belum sempurna


akalnya ialah anak yatim yang
belum balig atau orang dewasa
yang tidak dapat mengatur harta
bendanya.
2. 36 Barang siapa yang mengasuh
anak yatim yang berharta,
hendaklah menginvestasikan
harta itu (sebagai modal
dagang), tidak membiarkan,
agar tak habis dimakan oleh
zakat.”
3. 37 Diriwayatkan dari Ibnu Abbas
bahwa Sayyidina Abbas bin
Abdul Muthalib jika
memberikan dana ke mitra
usahanya secara mudharabah
mensyaratkan agar dananya
tidak dibawa mengarungi lautan,
menuruni lembah yang
berbahaya, atau membeli ternak.
Jika menyalahi peraturan
tersebut, yang bersangkutan
bertanggungjawab atas dana
tersebut. Disampaikan syarat-
syarat tersebut kepada
Rasulullah saw. Dan Rasulullah
membolehkannya. (HR.
Thabrani)
4. 43 Q.S. Ar-Ruum:41 41. telah nampak kerusakan di
darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan
manusi, supay Allah merasakan
kepada mereka sebahagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang
benar).
5. 39 Q.S Al-Dzariyat:19 Dan pada harta-harta mereka
ada hak untuk orang miskin
yang meminta dan orang miskin
yang tidak mendapatkan bagian.
CURRICULUM VITAE

NUR CAHYANINGSIH
cahya071@gmail.com/085729769470

Data Pribadi
 Nama : Nur Cahyaningsih
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Tempat, Tanggal Lahir : Sleman, 07 Januari 1994
 Kewarganegaraan : Indonesia
 Agama : Islam
 Alamat : Nogosaren RT 05/RW 2, Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY,
55292
 Telepon : 0857297699470
 Email : cahya071@gmail.com

Pendidikan Formal
 1998-1999 : TK Tunas Mekar
 1999-2006 : SDN Nogosaren, Sleman, DIY
 2006-2009 : SMPN 3 Gamping, Sleman, DIY
 2009-2012 : SMKN 1 Godean Jurusan Akuntansi, Sleman, DIY
 2012-Sekarang : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Sleman, DIY

Prestasi
 Juara 1 Temu Ilmiah Regional FoSSEI Yogyakarta 2014 yang dilaksanakan di
Kelompok Studi Ekonomi Islam “Islamic Economics Study Club” (KSEI IESC)
Universitas Islam Indonesia
 Semifinalis KIEISEconD 13th pada tanggal 2 – 5 Desember 2013 di Fakultas
Ekonomi, Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok
 Finalis Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Sleman 2011

Training/Kursus, dan Workshop


 Training perbankan ForSEI UIN Sunan Kalijaga bersama Sharia Banking Training Centre
(SBTC), 2015
 Journalistics Seminar and Workshop 2015 “Creative Writers in Making” ForSEI UIN
Sunan Kalijaga 2015
 Training Kepemimpinan ForSEI Leadership Forum (FLF) “Mencetak Kader Militan
Melelui Transfer Pemahaman dan Keilmuan Lintas Generasi” 2014
 Kursus Bahasa Inggris di Practical Education Centre (PEC) 2006-2012
 Sharia Economist Training (SET) Forum Silaturahin Studi Ekonomi Islam (FoSSEI)
Yogyakarta 2012
 Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012
 Workshop permainan tradisional oleh PlayPlus Yogyakarta 2013
 Workshop Audit Sosial Lembaga Ombudsman DIY 16 Mei 2016

Pengalaman Organisasi
Kepengurusan
 Departemen Bahasa Asing Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMKN 1 Godean 2010-
2011
 Staf Departemen Riset dan Kajian Forum Studi Ekonomi Islam 2014-2015
 Staf Pengembangan Sumber Daya Insani Forum Studi Ekonomi Islam 2015-2016
 Volunteer Komunitas Laskar Sedekah Pusat Yogyakarta 2015-2016

Kepanitiaan
 Divisi Konsumsi Roadshow “Asuransi Syariah-Batch II 2014” MES Yogyakarta
 Sekretaris "Sharia Economic Fair 2014" Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta
 Sekretaris Seminar Pasar Modal Syariah “Smart Saving for Better Future” Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014
 Devisi Perlengkapan “Festival Permainan Anak Tradisional” PlayPlus Yogyakarta 2015
 Devisi Humas Pengajian Akbar “Launching Program Wakaf 1 Juta Qur’an untuk
Indonesia” Laskar Sedekah bersama Ustadz Yusuf Mansyur 2015

Pengalaman Kerja
 Job Training Primer Koperasi Angkatan Darat selama Mei 2011-Juli 2011
 Magang di Bagian Bendahara Umum Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta 2015

Kemampuan
 Public Speaking yang baik dan efektif
 Komputer dan Internet (Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point)

Kegemaran
 Memasak
 Kepo terhadap sesuatu
 Sewing creativity
 Jelajah internet

Moto Hidup
Hidup ini hanya untuk beribadah kepada Allah, harus selalu haus ilmu disetiap waktu, dan
menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama, selamanya. Semangat!

Yogyakarta, 19 Mei 2016


Hormat Saya

(Nur Cahyaningsih)

Anda mungkin juga menyukai