Anda di halaman 1dari 13

KEBIASAAN BERPERILAKU HIDUP SEHAT DAN NILAI-NILAI

PENDIDIKAN KARAKTER

Suharjana
FIK Universitas Negeri Yogyakarta
email: suharjana_fikuny@yahoo.com

Abstrak: Tawuran antarpelajar yang sering dipertotonkan di TV, perkelahian antarmahasiswa, per-
kelahian antarkelompok pemuda, maraknya geng motor yang menjurus ke tindak kriminal seperti
perkelahian, pencurian, atau pembunuhan merupakan manivestasi dari kegagalan pendidikan karak-
ter yang dilaksanakan di Indonesia. Untuk mencegah perilaku negatif seperti tersebut pendidikan
karakter harus diupayakan melalui berbagai media, baik melalui jalur formal pendidikan di sekolah,
di masyarakat, maupun di dalam keluarga, baik melalui jalur pendidikan agama maupun jalur
pendidikan yang lain. Pendidikan karakter dapat dikembangkan melaui tahap pengetahuan (know-
ing), pelaksanaan (acting), dan kebiasan (habit). Setiap hari manusia akan menjalani aktivitas rutin
seperti makan, istirahat, mandi, dan beraktivitas lainnya. Jika kegiatan rutin ini dimanagemen
dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar, akan menjadi kebiasaan yang baik yang
seterusnya akan menghasilkan nilai-nilai karakter yang positif.

Kata Kunci: pendidikan karakter, kebiasaan, perilaku hidup sehat

HEALTHY LIVING HABITS AND VALUES


CHARACTER EDUCATION

Abstract: Fights between students, college students, groups of youth and the rise of motorcycle gang
that leads to crime such as fighting, theft, or murder which often broadcasted on TV are the result of a
failure character education held in Indonesia. To prevent these negative behaviors, the character
education should be pursued through a variety of media, either through formal education in schools,
in society, and within the family, either through religious education and other education pathways.
Character education can be developed through the stages of knowledge (knowing), execution (acting),
and habits (habit). Every day humans undergo daily routine such as eating, resting, bathing, and other
activities. If this routine is well managed under the right rules,it would be a good habit which in turn
will generate the values of a positive character.

Keywords: character education, habits, healthy living behavior

PENDAHULUAN nanti akan dibawa hantu. Hal ini sebenar-


Pendidikan akhlak, budi pekerti, dan nya mengandung makna ganda. Selain mak-
moral sudah dikembangkan sejak dahulu na yang tersurat, hal itu juga mengandung
kala. Pendidikan agama merupakan salah makna agar anak dapat menjalankan sholat
satu ujung tombak dalam upaya pemben- magrib dan mengaji sesuai waktu yang di-
tukan karakter. Orang tua juga merupakan jadwalkan. Contoh lain misalnya, ketika
pembentuk karakter yang efektif dalam ke- makan anak-anak diminta untuk dihabis-
luarga. Dahulu kala, orang tua sering me- kan, kalau tidak habis nanti cuma diberi-
nyarankan atau bahkan melarang anaknya kan ayam, dan ayam akan mati karenanya.
untuk tidak melalukan hal-hal yang ber- Bagi orang desa tempo dulu, ayam meru-
tentangan dengan adat-istiadat atau ajaran pakan investasi yang mahal harganya se-
agama. Misalnya, jangan keluar rumah ke- hingga kalau ayamnya mati, maka akan ke-
tika sholat magrib sudah datang karena hilangan harta. Sebenarnya, ayam yang

189
190

makan sisa dari makanan anak tadi tidak sekolah, di masyarakat maupun di dalam
akan mati. Hal ini sebenarnya untuk mem- keluarga, maupun melalui jalur pendidik-
biasakan agar anak mau makan dan meng- an agama maupun jalur pendidikan yang
habiskannya. Itulah sekelumit cerita lama lain. Pendidikan karakter dapat dikembang-
tentang pendidikan karakter yang efektif kan melalui tahap pengetahuan (knowing),
untuk mendidik anak. pelaksanaan (acting) dan kebiasan (habit).
Sekarang, dunia sudah berubah se- Model pengembangan karakter melalui
iring dengan kemajuan ilmu pengetahuan metode knowing the good, feeling the good,
dan teknologi. Model pendidikian karakter dan acting the good dalam implementasinya
yang dikembangkan sebelum adanya ke- dapat diwujudkan melalui metode pendi-
majuan teknologi komunikasi mungkin ti- dikan karakter sebaiknya dimulai sejak
dak efektif lagi. Benjamin Franklin (Gard- anak usia dini karena usia ini merupakan
ner, 2007:2) menyatakan bahwa dunia ma- usia emas bagi perkembangan kognisi
sa depan yang sarat dengan mesin pencari, anak. Secepat mungkin dihindarkan nilai-
robot dan peralatan komputer, akan me- nilai yang buruk melekat pada kepribadian
nuntut kemampuan, yang harus mulai dari anak. Secara naluriah, setiap hari manusia
sekarang. Arus globalisasi telah membuat akan menjalani aktivitas rutin seperti ma-
jalinan komunikasi antarnegara menjadi kan, istirahat, mandi, dan beraktivitas lain-
mudah dan cepat. Pengaruh budaya asing nya. Jika kegiatan rutin ini dimanagemen
dapat dengan mudah dan cepat meneng- dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah
gelamkan budaya lokal yang notabene di- yang benar, akan menjadi kebiasaan yang
anggap lebih arif. Benteng yang baik untuk baik yang seterusnya selain mendapatkan
membendung pengaruh budaya Barat kesehatan juga akan menghasilkan nilai-
yang terkadang kurang cocok untuk per- nilai karakter yang positif yang berguna
kembangan anak Indonesia adalah dengan bagi dirinya, orang lain atau masyarakat
ditanamkannya nilai-nilai karakter positif sekitar. Oleh karena itu, tulisan ini akan
sejak anak usia dini. Tawuran antarpelajar mengkaji secara mendalam tentang ke-
yang sering dipertotonkan di TV, perkela- biasaan hidup sehat dan efeknya terhadap
hian antarmahasiswa, perkelahian antarke- pengembangan nilai-nilai karaker.
lompok pemuda, maraknya geng motor
yang menjurus ke tindak kriminal seperti PERILAKU HIDUP SEHAT
perkelahian, pencurian, atau pembunuhan Kesehatan itu mahal harganya se-
merupakan manivestasi dari kegagalan hingga tidak seorangpun ingin sakit. Te-
pendidikan karakter yang dilaksanakan di tapi, seringkali penyakit datang dengan
Indonesia. Fenomena lain yang lebih me- tiba-tiba hanya karena manusia lalai men-
ngerikan adalah pencurian berdasi alias jaga kesehatan. Tanpa disadari, terkadang
korupsi yang semakin merajalela, baik di pola hidup sehari-hari dapat menyebabkan
tingkat pusat maupun di daerah. Semua itu seseorang jatuh sakit. Pola hidup sehat me-
adalah fakta yang menunjukan moral rupakan kebiasaan hidup yang berpegang
bangsa Indonesia semakin menurun. pada prinsip menjaga kesehatan. Menjalani
Untuk mencegah perilaku negatif se- pola hidup sehat merupakan pekerjaan
perti tersebut di atas, pendidikan karakter yang tidak mudah. Ibarat orang dalam per-
harus diupayakan melalui berbagai media, jalanan dan menemukan persimpangan ja-
baik melalui jalur pendidikan formal di lan, satu arah merupakan jalan yang terjal,

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 2, Juni 2012


191

berbukit-bukit dan jauh sementara jalan cukup hanya ditunjukkan oleh otot yang
yang lain mudah dan lebih dekat, tetapi besar atau badan yang kekar, tetapi selain
macet. Kebanyakan orang akan memilih sehat secara fisik juga harus sehat secara
jalan yang mudah meskipun jalan macet. rohani dan tidak mudah menderita gang-
Itulah gambaran manusia biasanya memi- guan jiwa. Beberapa tahun yang lalu, Hu-
lih yang mudah, makan yang serba enak, man Population Laboratory di California De-
malas bekerja, tidur nyenyak dan malas partemen of Healt menerbitkan daftar kebia-
bergerak. Orang yang memilih jalan hidup saan yang berkaitan dengan kesehatan dan
yang serba mudah dan tidak teratur dalam umur panjang, yaitu mencakup olahraga
jangka panjang akan menjadikan orang yang teratur, tidur secukupnya, sarapan
tersebut menjadi tidak sehat, pemalas dan yang baik, makan yang teratur, kontrol be-
kehilangan jati diri karena hidupnya tidak rat badan, bebas dari rokok dan obat-obat-
disiplin dan tidak mampu mengendalikan an, dan tidak mengomsumsi alkohol (Shar-
diri. key, 2003:15). Irianto (2000:16) mengemu-
Guru besar Pendidikan Jasmani dan kakan bahwa untuk mencapai kebugaran
Olahraga FIK UNY, Profesor Arma Abdul- dan kesehatan, seseorang harus mengatur
lah, M.Sc., merupakan sosok yang patut makanan, beristirahat secara cukup, dan
diteladani karena beliau orang yang di- berolahraga teratur. Dengan demikian, po-
siplin dalam menjalani kehidupan hingga la hidup sehat akan mencakup pola makan,
kini pada usianya sudah lebih dari 80 ta- menjaga kesehatan pribadi, istirahat yang
hun masih aktif bermain golf, pergi dengan cukup, dan aktif berolahraga.
membawa mobil sendiri, dan jarang sakit.
Kunci hidup beliau adalah makan teratur, Mengatur Makanan dan Pola Makan
istirahat teratur, berolahraga teratur, dan Diet berarti mengatur makan. Hal ini
tidak merokok. Guang (2002:6) menyata- mengandung makna bahwa makan harus
kan bahwa 80% penyakit kronis yang me- seimbang dengan kebutuhan tenaga. Kalau
nyerang manusia disebabkan oleh gaya hi- seseorang bekerja dengan kebutuhan te-
dup yang salah, dan 20% yang lain dise- naga yang banyak, seperti tukang batu, pe-
babkan faktor lain. Karena itu, menjalani ngayuh becak, atau seorang atlet berarti ke-
hidup yang benar merupakan keharusan butuhan makan juga banyak. Sebaliknya,
bagi tiap orang jika ingin hidupnya sehat seseorang yang bekerja di atas meja seperti
dan bermanfaat bagi orang lain. sekretaris atau kepala kantor yang memer-
Sejak tahun 1954, organisasi kesehat- lukan tenaga tidak banyak, maka makanan
an dunia WHO menggalakkan pendidikan yang dibutuhkan juga tidak banyak. Oleh
kesehatan dengan tujuan untuk mengubah karena itu, konsumsi makanan harus se-
perilaku orang atau masyarakat dari peri- suai dengan kebutuhan tenaga. Dengan
laku tidak sehat menjadi perilaku sehat kata lain, input energi harus sama dengan
(Machfoedz, 2003: 5). Dalam UU No. 23 output energi. Ingat, mengonsumsi makan-
Tahun 1992 disebutkan bahwa kesehatan an yang berlebihan dapat berakibat lang-
adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sung pada kelebihan berat badan, kege-
sosial yang memungkinkan setiap orang mukan, dan akibatnya dapat menyebabkan
hidup produktif secara sosial dan ekonomi penyakit jantung, diabetes melitus, dan se-
(http://www.google.co.id/u.u.kesehatan). cara tidak langsung dapat menimbulkan
Dengan demikian, orang yang sehat tidak depresi, dan ketidaknyamanan sosial.

Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter


192

Sebaliknya, jika mengonsumsi ma- kesempatan pada alat-alat tubuh atau or-
kanan yang kurang memenuhi standar gan-organ tubuh mengurangi pekerjaaanya
kecukupan gizi, juga menyebabkan tubuh secara faali sehingga tubuh dapat melaku-
tidak sehat, badan tampak kurus, dan pe- kan kerja sehari-hari dengan baik. Istirahat
nampilan menjadi kurang percaya diri. yang baik adalah tidur selama 7-8 jam se-
Oleh karena itu, untuk mencapai kesehat- tiap hari. Tidur sebaiknya dilakukan pada
an, setiap orang harus membisakan me- malam hari setelah seharian fisik bekerja.
ngonsumsi makanan sehari-hari yang me-
ngandung zat-zat gizi yang seimbang. Pe- Berolahraga Teratur
doman Umum Gizi Seimbang (PUGS) me- Olahraga yang teratur adalah olah-
nganjurkan agar 60-70% kebutuhan energi raga yang dilakukan setiap dua hari sekali.
diperoleh dari karbohidrat (terutama kar- Olahraga yang cocok dan mudah dilaku-
bohidrat kompleks), 10-15% dari protein, kan oleh setiap orang adalah olahraga ae-
dan 10-25% dari lemak (Almatsier, 2005: robik, seperti jalan kaki, jogging, senam
13). Agar makanan yang dikonsumsi sesuai aerobik, berenang, bersepeda atau per-
kebutuhan tubuh, makanan harus ada ta- mainan ringan, seperti tenes meja atau golf.
karannya. Cara yang mudah untuk menen- Olahraga permainan lebih disukai banyak
tukan takaran makan adalah dengan me- orang karena menyenangkan. Olahraga
tode Low Calory Eating atau 70% - 80% ke- permainan lebih cocok untuk pengembang-
nyang setiap kali makan dan memperhati- an motorik anak (Poppen, 2002:41). Pro-
kan kandungan gizinya, yaitu makanan blem yang muncul dalam masyarakat ada-
yang mengandung unsur-unsur karbohi- lah budaya malas untuk berolahraga. De-
drat, lemak, protein, vitamin, dan mineral ngan kata lain, tidak semua orang suka ber-
(Long & Shanon, 1983:25). olahraga. Agar orang gemar bermain atau
berolahraga, aktivitas itu harus muncul
Menjaga Kesehatan Pribadi dari motivasi diri sendiri dan dipilih sesuai
Tugas lain dalam usaha mendapat- dengan kemampuan yang dimiliki dan tu-
kan kesehatan yang baik adalah dengan buh masih dapat mengontrol aktivitas yang
cara menjaga kesehatan pribadi. Kesehatan dilakukan, baik bentuk gerakan maupun
pribadi dapat diartikan sebagai aktivitas kecepatan gerakan (Mechikoff, 2010: 5).
rutin yang biasa dilakukan oleh setiap Dosis latihan olahraga yang baik me-
orang, seperti mandi, menggosok gigi, ber- nurut Hinson (1995:30) adalah ketika de-
pakaian, kebersihan rambut (Irianto (2004: nyut jantung bekerja di antara 60-80% dari
83). denyut jantung maksimal dan lama latihan
antara 30 sampai dengan 60 menit. Yang
Mengatur Istirahat perlu diperhatikan dalam berolahraga se-
Mengatur istirahat berarti mengatur lain penentuan dosis latihan adalah latihan
antara bekerja dan beristirahat. Tenaga ma- jangan berlebihan atau over dosis. Jika se-
nusia ada batasnya, kapan harus bekerja seorang berolahraga secara berlebihan (over
dan kapan harus istirahat. Jika antara be- training), badan akan menjadi lelah. Jika hal
kerja dan istirahat tidak seimbang, dapat ni dilakukan secara terus-menerus, dalam
menyebabkan badan menjadi tidak nya- jangka panjang dapat menyebabkan jatuh
man dan bisa menimbulkan sakit. Istirahat sakit dan akhirnya akan menjadi takut ber-
bagi tubuh diperlukan untuk memberikan olahraga (Richardson, 2008:9).

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 2, Juni 2012


193

Tabel 1. Pola Hidup


No Sehat Tidak Sehat
1. Mengonsumsi makanan dengan gizi Mengonsumsi makanan apa saja yang penting
seimbang. enak dan cepat saji.
2. Mengonsumsi makanan berserat tinggi, Jarang mengonsumsi makanan berserat tinggi,
sayuran, dan buah segar setiap hari. sayuran dan buah segar setiap hari (hanya kalau
ingin dan ingat).
3. Menghindari makanan yang mengan- Suka mengonsumsi makanan yang mengandung
dung banyak lemak, gula atau garam. banyak lemak, gula, atau garam.
4. Mengonsumsi susu atau produk dari Kadang-kadang kalau ingin saja mengonsumsi
susu setiap hari. susu atau produk dari susu.
5. Tenang dan selalu berpikir positif. Pikiran gampang stress dan dan mudah pusing.
6. Berat badan dalam batas normal. Berat badan lebih atau kurang dari berat badan
ideal.
7. Olahraga teratur. Kadang-kadang olahraga jika mau, atau sama
sekali tidak berolahraga.
8. Cukup istirahat. Banyak kerja lembur dan keluar malam.
9. Minum air putih 1,5-2 liter per hari. Lebih suka minum kopi atau the dari pada air
putih.
10. Tidak merokok. Banyak merokok.
(Disarikan dari Kemendiknas, 2010)

Berdasarkan uraian pola hidup sehat nyatakan bahwa karakter adalah watak,
seperti di atas, coba perhatikan Tabel 1 tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang
tentang pola hidup, yaitu apakah Anda yang terbentuk dari hasil internalisasi dari
sudah mengikuti pola hidup yang benar. hasil kebajikan (virtues) yang diyakini dan
Atau sebaliknya, menjalankan pola hidup digunakan sebagai landasan untuk cara
yang keliru. Jika perilaku Anda pada ko- pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
lom tidak sehat, berarti Anda harus mulai Suyanto (2009) mengemukakan bah-
mempertimbangkan untuk hidup sehat wa karakter adalah cara berpikir dan ber-
karena jika dibiarkan berarti Anda sedang perilaku yang menjadi ciri khas tiap indi-
menanam penyakit di tubuh. vidu dalam hidup dan bekerja sama, dalam
keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
PENDIDIKAN KARAKTER Individu yang berkarakter baik adalah in-
Menurut Gunawan (2012:1), kata “ka- dividu yang bisa membuat keputusan dan
rakter” berasal dari bahasa Latin “kharak- bertanggung jawab. Zulhan (2010:4) me-
ter”, “kharassein”, dan “kharax” bermakna nyatakan bahwa karakter manusia yang
“tools for making”, “to engrave”, dan “pointed perlu dikembangkan adalah: (1) jujur, me-
stake”. Pada abad ke-14, dalam bahasa nepati janji, memiliki loyalitas tinggi, in-
Prancis disebut “caractere” dan dalam baha- tegritas pribadi (komitmen, disiplin, selalu
sa Inggris diubah menjadi “character” se- ingin berprestasi); (2) mementingkan ke-
hingga dalam bahasa Indonesia disebut pentingan umum di atas kepentingan pri-
“karakter”. Dalam penulisan ini, karater di- badi, siap dengan perbedaan dan tidak me-
definisikan sebagai ciri khas dalam kepri- rasa diri paling benar; (3) bertanggung ja-
badian seseorang yang mampu menjadi wab; (4) sikap terbuka, tidak memihak,
identitas sehingga dapat dibedakan de- mau mendengarkan orang lain, dan memi-
ngan individu lain. Wibowo (2012:66) me- liki empati; dan (5) menunjukkan perilaku

Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter


194

kebaikan, hidup dengan nilai-nilai kebe- respons atau reaksi seseorang terhadap
naran, berbagi kebahagiaan dengan orang rangsangan atau sitimulus dari luar. Peri-
lain, bersedia menolong orang lain, tidak laku manusia terjadi karena dibentuk atau
egois, tidak kasar, dan sensitif terhadap perilaku yang dipelajari. Salah satu cara
perasaan orang lain. Kemendiknas (2010:9) membentuk perilaku adalah dengan kon-
menyatakan nilai-nalai karakter yang harus disioning atau kebiasaan (Machfoedz, 2003:
dikembangkan bagi anak bangsa antara 16). Jika seseorang membiasakan diri de-
lain mencakup: karakter religius, jujur, to- ngan berperilaku seperti yang diharapkan
leransi, disiplin, kerja keras, kreatif, man- seperti kaidah-kaidah tertentu, akan ter-
diri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat bentuk perilaku tersebut. Misalnya, sese-
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai orang membiasakan jalan kaki di pagi hari,
prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membiasakan datang di kantor tidak ter-
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, lambat, seseorang tersebut akan terbiasa
tanggung jawab, berani mengambil resiko, dan tidak terbebani dengan kegiatan ter-
kepemimpinan, inovatif, kerjasama pan- sebut. Dengan demikian, yang dimaksud
tang menyerah, realistis dan rasa ingin perilaku adalah tindakan atau tingkah laku
tahu. seseorang yang dapat dilihat melalui akti-
Nilai-nilai yang terkandung dalam vitas yang dilakukan dalam keseharian.
kata karakter tersebut harus selalu dikem- Karena itu, yang dimaksud perilaku sehat
bangkan agar menjadi kebiasan yang dapat adalah tindakan seseorang yang didasar-
berguna bagi dirinya, keluarga, dan nega- kan pada kaidah-kaidah atau prinsip-prin-
ra. Pengembangan nilai-nilai tersebut da- sip kesehatan.
pat dicapai melalui pendidikan karakter. Perilaku sehat seperti yang dikemu-
Pendidikan karakter adalah pendidikan kan di depan meliputi perilaku makan,
yang mengembangkan nilai-nilai karakter menjaga kesehatan pribadi, mengaur istira-
bangsa pada diri peserta didik sehingga hat, dan berolahraga. Jika perilaku sehat
anak memiliki nilai dan karakter sebagai tersebut dijalankan secara teratur dan me-
karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai ter- nurut ketentuan-ketentuan yang benar, se-
sebut dalam kehidupan dirinya, berman- lain berpengaruh terhadap perbaikan de-
faat sebagai anggota masyarakat, dan war- rajad kesehatan, juga akan memiliki efek
ga negara yang menunjung tinggi norma positif terhadap peningkatan nilai-nilai ka-
agama, sosial, dan budaya. rakter yang dijunjung tinggi oleh bangsa
Indonesia, seperti meningkatkan kedisi-
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAK- plinan, mengembangkan rasa percaya diri,
TER DARI KEBIASAAN POLA HIDUP pengendalian diri, dan rasa syukur.
SEHAT
Pendidikan karakter dapat dilakukan Disiplin
tidak hanya melalui pendidikan agama. Disiplin adalah tindakan yang me-
Salah satunya adalah melalui pembiasaan nunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
dalam kehidupan sehari-hari, seperti ke- berbagai aturan dan ketentuan. Tingkat ke-
biasaan berperilaku hidup sehat. Perilaku disiplinan setiap orang berbeda-beda. Ada
merupakan tindakan seseorang terhadap orang yang disiplin terhadap kegiatan apa-
kondisi lingkungan. Skinner (Thobroni, pun yang diikuti, tetapi banyak orang yang
2011:78) menyebutkan perilaku merupakan menganggap remeh terhadap kegiatan

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 2, Juni 2012


195

yang harus dikerjakan. Disiplin diri harus adalah suatu yang perlukan untuk mem-
dilatih atau dibiasakan. Seorang atlet dapat bawa kita sampai kepada tujuan yang di-
menjadi juara dunia, yang tidak dapat inginkan. Disiplin adalah suatu keharusan
diperoleh dengan latihan hanya dalam yang dapat dimiliki siapa pun. Jika sese-
waktu sekejab, melainkan bertahun-tahun. orang tidak memiliki disiplin, ia tidak akan
Begitu juga dengan disiplin diri harus di- memiliki apa-apa dan jika seseorang di-
latih sejak usia muda. Dalam olahraga, di- siplin dalam menjalankan rencana-renca-
siplin dapat dianalogikan dengan kekuatan nanya, rencana tersebut akan terwujud.
otot. Otot akan semakin kuat jika otot Mengatur pola makan tidak mudah
dilatih secara terus menerus. Sebaliknya karena selain memperhatikan jumlah kalori
otot akan menjadi lemah jika otot tidak di- yang dibutuhkan tubuh juga harus mem-
latih. Demikian juga dengan disiplin, disi- perhatikan kapan makanan itu harus di-
plin diri akan semakin kuat jika dilatih dan konsumsi. Di Indonesia, makanan pokok
sebaliknya orang akan semakin tidak di- adalah nasi, maka jika belum makan nasi
siplin jika tidak dilatih. maka akan terasa belum lengkap. Nasi me-
Pavlina (2007) menyatakan bahwa rupakan sumber karbohidrat tinggi. Oleh
cara untuk membangun disiplin diri ber- karena itu, jika berlebih dalam mengon-
analog dengan orang berlatih mengguna- sumsi nasi akan disimpan dalam bentuk le-
kan beban di fitness centre. Membangun mak sehingga dapat menyebabkan kege-
disiplin sama dengan membangun kekuat- mukan. Sebaliknya, mengonsumsi nasi ter-
an otot. Untuk membangun otot, orang ha- lalu sedikit (susah makan) akan menyebab-
rus mengangkat beban mendekati kemam- kan tubuh kurang gizi, badan menjadi ku-
puan maksimalnya. Untuk mengangkat be- rus sehinga juga kurang sehat. Yang baik
ban sampai mendekati kemampuan mak- adalah makan nasi secukupnya dengan di-
simal harus dilalukan dengan susah payah lengkapi lauk, sayur dan buah. Selain itu,
secara berulang-ulang. Namun demikian, sedapat mungkin hindari minum manis
harus diingat bahwa dalam latihan meng- dan perbanyak minum air putih. Makan
gunakan beban seseorang harus meng- yang baik dalam sehari terbagi menjadi
angkat sesuai kemampun yang dimiliki. tiga waktu, yaitu pagi, siang, dan sore.
Jika beban terlalu berat, latihan itu akan Sarapan pagi merupakan keharusan karena
berakibat pada kerusakan jaringan, sebaik- makan pagi merupakan sumber energi
nya jika terlalu ringan juga kurang berman- yang diperlukan untuk bekerja di sekolah
faat. Demikian juga untuk membangun atau di kantor. Banyak anak atau pekerja
disiplin diri hendaknya dilakukan dengan kantor tidak sempat sarapan pagi dengan
cara menjalani tantangan yang dapat di- alasan terburu-buru, tidak sempat, atau be-
selesaikan. Jangan mengerjakan tantangan lum ada makanan yang disiapkan. Kebia-
yang relatif mudah, dan sebaliknya jangan saan tidak sarapan pagi tidak baik untuk
mengerjakan tantangan yang dirasa tidak kesehatan. Karena itu, kebiasaan sarapan
mampu. Kerjakan tantangan yang berat pagi harus ditanamkan sejak anak-anak.
meskipun dengan susah payah. Artinya, Jika sarapan pagi ini menjadi kebiasaan, ti-
untuk mencapai disiplin diri harus dilatih dak sarapan pagi akan terasa lapar. Makan
dengan bekerja keras. Disiplin adalah sua- siang yang baik dilakukan pada pukul
tu kebiasaan untuk melakukan suatu tin- 12.00-13.00 agar tenaga bisa pulih kembali,
dakan tertentu. Oleh sebab itu, disiplin sedangkan makan sore sebaiknya dilaku-

Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter


196

kan sebelum tidur. Jika makan sore dilaku- kalori, waktu makan, dan usaha membatasi
kan semakin malam, akan semakin kurang pada suatu jamuan makan serta sedapat
baik karena orang akan segera tidur, dan mungkin menghindari jajanan di sekolah
tidur tidak perlu tenaga banyak. Makan bagi para siswa memerlukan ketekunan
yang baik juga harus menghindari makan- dan kemauan keras untuk membiasakan-
an berlemak. Sebagian orang susah meng- nya. Membatasi makan yang tersaji dengan
hindarkan diri dari mengonsumsi lemak, enak bukan pekerjaan yang mudah. Di
terutama dalam pesta-pesta atau rapat- sinilah setiap orang harus disiplin dalam
rapat yang biasanya menyuguhkan makan- mengaturnya. Perilaku sehat yang lain se-
an yang beraneka ragam bentuk maupun lain mengatur cara makan adalah menjaga
sajian yang sangat menggoda selera ma- kesehatan mulut dan gigi. Oleh akrena itu,
kan. Anak-anak sebaiknya hindari jajanan orang harus gosok gigi empat kali sehari,
di sekolah yang kurang sehat karena ja- setiap habis makan dan hendak tidur. Se-
janan di sekolah kemungkinan disajikan lain itu, mandi harus teratur sehari dua
dalam kemasan dengan tambahan bahan kali, pagi dan sore. Mengatur tidur juga
pewarna dan pengawet yang dapat me- menjadi bagian dari perilaku sehat. Tidur
rusak kesehatan tubuh. yang terlalu malam menyebabkan waktu
Guang (2002:13) menyatakan bahwa istirahat menjadi berkurang sehingga re-
setiap kali bersantap siang atau malam cu- genarasi sel yang rusak menjadi terhambat.
kup mengonsumsi 200 gr sampai 350 gr Karena itu, lembur malam, atau begadang
karbohidrat. Bagi usia muda yang bekerja harus dihindari guna mencapai kesehatan
berat, sekali santap bisa menghabiskan 600 yang optimal. Olahraga yang teratur seba-
gr nasi, sedangkan wanita yang beban ker- gai bagian penting dari gaya hidup sehat
janya ringan cukup makan 80-150 gr nasi. terkadang menjadi aktivitas yang susah
Mengendalikan dan mengatur karbohidrat dilakukan oleh setiap orang, selain alasan
adalah cara mengendalikan berat badan bakat olahraga kurang mendukung, alasan
yang terbaik. Konsumsi protein tidak boleh waktu tidak ada sering menjadi kendala
terlalu banyak atau sedikit. Dalam satu seseorang untuk berolahraga. Tetapi, ke-
hari, boleh makan protein tiga kali, misal- tika seseorang jatuh sakit dan dokter me-
nya makan pagi dengan lauk 1 butir telur, nyarankan untuk berolahraga, orang ter-
makan siang dengan lauk 40 gram daging, sebut akan berolahraga meskipun dilaku-
dan makan malam dengan lauk 80 gram kan dengan susah.
kacang-kacangan atau ikan. Terlalu banyak Menjalahkan pola makan sehat, men-
mengonsumsi protein tidak baik karena jaga kesehatan pribadi, istirahat teratur,
protein mengandung asam amino yang dan berlahraga dengan terukur merupakan
dapat berpengaruh pada fungsi ginjal. Ter- kegiatan yang berat jika dilakukan tidak
lampau banyak makan protein juga akan dengan kesadaran yang tinggi untuk men-
mengganggu pencernaan. Sebaliknya, ke- capai kesehatan karena untuk menjalankan
kurangan protein juga tidak baik karena semua itu seseorang harus disiplin. Harto-
dapat menyebabkan gangguan pada sistem no (2010) menyatakan bahwa untuk mem-
syaraf. Protein hewani yang baik adalah pertahankan dan memperkuat disiplin, be-
ikan, sedangkan protein nabati yang baik berapa hal yang perlu diperhatikan sebagai
berasal dari kacang kedelai. berikut. (1) Kegiatan yang dilakukan ada
Mengatur cara makan baik jumlah nilainya. Seseorang hendaknya percaya

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 2, Juni 2012


197

dengan aktivitas yang sedang dikerjakan. rakatan maupun dalam kehidupan rumah
Jika percaya dengan apa yang sedang di- tangga. Orang yang sukses adalah orang-
kerjakan akan menghasilan efek yang orang yang hidup disiplin dalam menjalani
menguatkan sehingga untuk mencapainya rutinitas sehingga tidak mengherankan jika
akan berupaya untuk mendisiplinkan diri para pejabat negara kebanyakan diduduki
sampai tujuan terwujud. (2) Ada sasaran. oleh mantan tentara karena tentara dididik
Tindakan harus memiliki sasaran. Kegiatan sejak muda dengan kedisiplinan yang ting-
yang dilakukan harus memunyai sasaran gi.
yang sangat jelas, dan realistik. Untuk men-
capai sasaran, diperlukan upaya dengan Rasa Percaya Diri
segenap hati untuk mendisiplinkan diri Setiap orang memimpikan selalu tam-
agar sasaran itu benar-benar dapat terwu- pil dengan rasa percaya diri dalam berba-
jud. (3) Ada prioritas. Tindakan harus ada gai kegiatan, baik dalam pekerjaan rutin
skala prioritas yang jelas karena tindakan maupun insidental. Untuk keperluan ini,
yang benar akan melahirkan hasil yang setiap orang akan menjaga penampilannya
benar. Dengan melakukan tindakan yang seperti menjaga kondisi fisik, cara berpa-
benar yang dilandasi dengan alasan yang kaian sampai pada cara berbicara. Untuk
benar, akan mampu mempertahankan di- mencapai penampilan yang baik, diperlu-
siplin sehingga bisa mencapai sasaran itu. kan latihan yang teratur sehingga di setiap
(4) Harus tekun. Ketekunan akan membuat penampilan akan memiliki rasa percaya
seseorang mencapai prestasi yang besar. diri yang kuat. Dengan rasa percaya diri
Ketekunan dapat mempertahankan disi- yang dimiliki, seseorang akan mengem-
plin. Seseorang dapat melakukan apa saja bangkan perasaan bahwa dirinya akan
dan menjadi apa saja, bila tekun melaku- mampu mengatasi segala hambatan karena
kannya. (5) Ada dorongan hati. Dorongan sudah memiliki segala yang dibutuhkan
hati ini mampu membuat seseorang termo- dalam penampilan.
tivasi. Motivasi yang kuat untuk mengejar Rasa percaya diri ditentukan oleh be-
impian dengan sendirinya menuntut ke- berapa faktor. (1) Penampilan yang berha-
disiplinkan diri yang kuat. sil. Penampilan yang berhasil, artinya jika
Pepatah nusantara mengatakan “siapa seseorang dapat merasakan dan mengha-
menanam akan memetik”. Manusia akan yati penampilan yang terbaik sesuai ke-
menuai apa yang telah ditabur. Bila sese- mampuan yang dimiliki atau dengan kata
orang menabur disiplin, akan menuai ke- lain memunyai perasaan berhasil. Agar pe-
berhasilan dalam hidup. Disiplin tidak da- rasaan berhasil ini dapat dicapai seseorang
tang dengan sendirinya. Yang pasti disiplin sebaiknya mengembangkan harapan yang
itu harus diciptakan sendiri, diupayakan, tidak terlalu berlebihan, dan mendekati rea-
dan dilatih secara terus-menerus dan ber- litas kemampuan yang dimilikinya, namun
kesinambungan. Bila dilaksanakan dalam harapan ini secara bertahap hendaklah se-
kehidupan sehari-hari, akan menuai hasil nantiasa semakin meningkat. (2) Pengala-
sesuai yang diharapkan. Dengan sikap man yang membanggakan, yaitu pemberi-
yang selalu disiplin, maka kedisiplinan itu an apresiasi atas apa yang dilakukan sese-
akan terbawa ke perilaku yang lain, ter- orang secara wajar. (3) Persuasi verbal, me-
utama dalam perilaku menghadapai peker- rupakan pernyataan yang membesarkan
jaan, baik dalam kegiatan sosial kemasya- hati seseorang, bisa berasal dari orang tua,

Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter


198

atasan, suami/istri atau dari diri sendiri. sang usaha lebih kuat; dan (5) cenderung
Pernyataan yang bersifat positif ini dapat mengembangkan strategi untuk memper-
menumbuhkan keyakinan bahwa dirinya oleh hasil lebih baik.
mampu melakukan sesuatu terbaik dan
akan menimbulkan dorongan untuk mela- Pengendalian Diri
kukan hal yang lebih baik di kesempatan Untuk meraih sukses dalam hidup,
lainnya. perlu perjuangan yang keras dan melalui
Orang yang membiasakan dengan proses yang panjang. Pepatah kuno Tiong-
pola hidup sehat akan memiliki fisik yang hoa mengatakan bahwa “perjalanan 1000
kuat dan sehat sehingga dapat tampil pe- mil selalu dimulai dengan langkah perta-
nuh percaya diri. Kebiasaan berpakaian ma”(dalam http://itjen.deptan.go.id). Se-
yang rapi juga akan membuat penampilan seorang menciptakan mimpi besar, tetapi
menjadi lebih pecaya diri. Kebiasan mem- mulailah dengan yang kecil. Banyak orang
bersihkan gigi dan mulut secara teratur gagal mencapai cita-cita yang diidam-idam-
akan membuat mulut tidak berbahu dan kan karena tidak bisa mengendalikan diri,
gigi menjadi sehat dan bersih. Jika sese- bahkan ada yang tinggal satu langkah un-
orang memiliki memunyai gigi yang rapi tuk menuju sukses, tetapi gagal karena ti-
dan mulut tidak berbau, itu akan menam- dak bisa mengendalikan diri. Pengendalian
bah rasa percaya diri. Merokok selain da- diri adalah kemampuan diri mencegah per-
pat menyebabkan menurunnya kesehatan buatan yang dapat merugikan orang lain.
juga dapat menyebabkan bau rokok pada Dalam konteks tertentu, pengendalian diri
mulutnya. Orang yang tidak merokok akan identik dengan sabar. Karena itu, pengen-
terasa nyaman dalam bergaul dan berkum- dalian diri merupakan kekuatan besar bagi
pul dengan orang lain karena mulutnya manusia yang dapat mencapai sukses.
tidak berbau rokok sehingga membuat rasa Orang dengan kemampuan dan potensi se-
percaya diri menjadi meningkat, komuni- besar apa pun tidak akan bisa meraih suk-
kasi menjadi tidak canggung dan berbicara ses tanpa pengendalian diri yang kuat. Ka-
dengan orang lain tidak terganggu. Orang- rena itu, jika ingin menjadi orang hebat,
orang yang memiliki rasa percaya diri yang orang harus bekerja dengan sabar dan da-
tinggi akan memudahkan meraih sukses. pat mengedalikan diri.
Weinberg & Gould (2003:45) menge- Meskipun kasus gizi buruk sering di-
mukakan bahwa orang yang sukses akan beritakan di media massa, kenyataan yang
menunjukkan seperti: (1) memiliki kebera- lain juga muncul kasus-kasus obesitas, baik
nian mengambil resiko; (2) haus terhadap pada anak-anak, remaja, maupun orang
tantangan; (3) kompetitif, artinya ingin dewasa. Kedua kasus ini merupakan per-
kompetisi dan tampil baik; (4) dapat meng- tanda buruknya pola makan sebagian ma-
atasi tekanan; dan (5) mampu mengendali- syarakat Indonesia. Kasus kegemukan le-
kan diri. Lebih lanjut Weinberg & Gould bih disebabkan penderita tidak mampu me-
(2003:47) mengatakan bahwa orang yang ngendalikan diri dalam menahan nafsu ma-
memiliki rasa percaya diri akan (1) mudah kan, sementara di sisi lain orang yang tidak
mengendalikan diri dalam situasi menda- aktif berolahraga energi yang berlebih tidak
pat tekanan; (2) lebih mudah berkonsentra- dapat dibakar. Namun, bagi orang yang
si; (3) dapat mengarahkan pada tujuan ke- punya prinsip kesehatan dalam hidupnya,
giatan yang cukup menantang; (4) merang- pola makan sehat pasti akan selalu dijaga.

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 2, Juni 2012


199

Orang yang telah terbiasa dengan pola yang beperlaku hidup sehat akan selalu
makan sehat, meskipun ada makanan yang berdoa sebelum menjalankan berbagai akti-
serba enak, pasti akan mengonsumsi sesuai vitas, baik berdoa sebelum makan maupun
dengan kebutuhan. Orang yang dapat sesaat sebelum berolahraga. Dalam Al-
mengendalikan diri akan menjauhkan dari Quran dikatakan Allah akan memberi bala-
kebiasaan merokok, minum alkohol, atau- san kepada orang-orang yang bersyukur
pun obat-obat terlarang. Kebiasaan mero- (Q.S Ali Imran, 3:144). Umar bin Abdul
kok, minum alkohol lebih banyak karena Aziz (dalam http://syaamilquran.com/-
pengaruh lingkungan. Jika orang-orang di html) menuturkan, “ikatlah nikmat-nikmat
sekitar hidupnya biasa dengan merokok Allah yang telah dikaruniakan kepadamu
dan minum alkohol, sulit seseorang untuk dengan rasa terima kasih kepada-Nya. Se-
menghindari. Orang yang punya prinsip sungguhnya, perilaku syukur adalah sim-
hidup sehat yang mampu mengendalikan pul pengikat nikmat yang kukuh dan kunci
diri dari pengaruh lingkungan untuk me- utama penambahan nikmat-Nya.” Sebalik-
nahan diri menghindari keinginan mero- nya, nikmat yang ada di tangan para ham-
kok tau minum alcohol. ba, pelan tapi pasti, akan lenyap jika tidak
dibentengi dengan perilaku syukur. Nik-
Rasa Syukur mat yang tidak dibarengi rasa syukur akan
Kesehatan jasmani, makanan, dan menimbulkan niqmah (bencana). Bahkan,
jiwa yang sehat adalah pemberian Allah setiap tindak kemaksiatan yang dilakukan
yang Maha Pengasih. Nikmat yang diberi- seorang hamba akan mengurangi nikmat
kan Allah pada manusia tidak ada batas- Allah yang telah ditulis bagi hamba terse-
nya karena itu manusia harus bersyukur but.
dalam hidup. Syukur adalah rasa terima
kasih kepada Allah yang telah menganu- PENUTUP
gerahi kehidupan ini. Dengan rasa syukur, Pola hidup sehat merupakan pola ke-
berarti kesuksesan pada esensinya sudah biasaan hidup yang berpegang pada prin-
tercapai dan tidak perlu lagi dicari. Ter- sip menjaga kesehatan. Pola hidup sehat
kadang masih ada seseorang yang berkata, mencakup pola makan, menjaga kesehatan
sudah bersyukur, tetapi hidupnya tetap pribadi, istirahat yang cukup, dan aktif
begini saja. Inilah ungkapan orang yang berolahraga. Orang yang beperilaku hidup
tidak mau bersyukur. Bersyukur adalah se- sehat antara lain memunyai ciri sebagai
buah rasa terima kasih yang mendalam berikut: mengonsumsi makanan dengan
akan pemberian Allah SWT, apa pun yang gizi seimbang, mengonsumsi makanan ber-
diberikan, berapa pun jumlahnya, dan da- serat tinggi sayuran, dan buah segar setiap
lam kondisi apa pun, baik dalam keadaan hari, menghindari makanan yang mengan-
hujan, kekeringan, sakit, sedih, maupun dung banyak lemak gula atau garam, me-
senang. ngonsumsi susu atau produk dari susu se-
Orang yang dapat menjalankan peri- tiap hari, tenang dan selalu berpikir positif,
laku hidup sehat pasti akan bersyukur atas ada usaha menjaga berat badan dalam ba-
pemberian nikmat tersebut. Rasa syukur tas normal, olahraga teratur, cukup istira-
dapat berwujud doa yang dipanjatkan pa- hat, minum air putih 1.5-2 liter perhari, ti-
da Allah SWT, ataupun dapat berwujud dak merokok.
membagi rizki kepada orang lain. Orang

Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter


200

Selain memiliki keuntungan terhadap bahkan orang sering mengeluh atas kon-
kesehatan, orang yang berperilaku hidup disi yang dirasakan masih kurang. Orang
sehat juga memiliki keuntungan terhadap yang beperilaku hidup sehat akan bersyu-
pembentukan karakter yang berguna bagi kur atas semua pemberian Tuhan, baik da-
dirinya, orang lain bahkan bagi bangsa dan lam kondisi sakit, sehat, kenyang maupun
negara. Paling tidak ada empat nilai karak- lapar. Besyukur selain dengan berdoa, juga
ter yang dapat dikembangkan yaitu disi- dilengkapi dengan berbagi rasa atau harta
plin, percaya diri, pengendalian diri, dan kepada orang lain karena dengan bersyu-
rasa syukur. Mengatur makan yang sesuai kur insya Allah akan dilimpahkan nikmat-
dengan standar gizi, menghindari makan- nikmat yang lain.
an berlemak, mengatur waktu makan, me-
ngurangi makan di luar rumah memerlu- UCAPAN TERIMA KASIH
kan disiplin yang tinggi. Orang yang bisa Ucapan terima kasih disampaikan ke-
berdisiplin dalam mengatur makan, akan pada sejawat dan berbagai pihak lain yang
mendapat keuntungan dalam membasakan telah penulisan ini, baik secara langsung
disiplin dalam pekerjaan yang lain. Orang maupun tidak langsung, baik lewat diskusi
yang sehat badan akan tampak segar. formal atau tidak formal, sumbang saran,
Orang yang sehat juga terbiasa dengan pa- maupun aktivitas yang lain. Semoga tulis-
kaian yang rapi, rabut rapi. Dengan demi- an sederhana ini ada manfaatnya, khusus-
kian, orang yang tampak segar dan tampil nya bagi pemikiran dan penerapan pen-
rapi, akan menambah kepercayaan diri. didikan karakter.
Rasa percaya diri yang dimiliki orang yang
sehat akan bepengaruh pada rasa percaya DAFTAR PUSTAKA
diri dalam pekerjaannya. Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Diet.
Dalam jamuan makan terkadang di- Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
sajikan banyak variasi makanan, baik rasa,
bahan maupun teknik sajian. Biasanya Gardner, Howard. 2007. Five Minds For The
orang akan mencoba semua makanan yang Future. Jakarta: Gramedia Pustaka
disajikan tanpa memperhatikan batas-batas Utama.
yang wajar boleh dimakan. Sikap demikian
Guang, H.Z. 2002. “Gaya Hidup Usia Per-
akan membuat orang menjadi kelebihan
tengahan dan Usia Lanjut Serta Pe-
gizi yang berdampak pada munculnya
ngaruhnya Terhadap Kesehatan”.
sumber penyakit. Orang yang beperilaku
Makalah. (diterjemahkan oleh Suryo-
hidup sehat, pasti akan mengendalikan diri
no Limputra).
dan hanya akan mengonsumsi sesuai ka-
idah-kaidah kesehatan. Orang yang berpe- Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter.
rilaku hidup sehat juga mampu mengen- Konsep dan Implementsinya. Bandung:
dalikan diri dari pengaruh lingkungan Alfabeta.
yang terbiasa merokok atau minum al-
kohol. Nikmat seperti makanan, pakaian, Hartono, Soegianto. 2010. http://www.an-
kendaraan, rumah, dan kesehatan yang di- driewongso.com/artikel/artikel_teta
rasakan oleh kebanyakan orang adalah p/3729/Disiplin. download 25 April
pemberian Tuhan. Banyak orang yang ti- 2012.
dak mau bersyukur atas nikmat Tuhan,

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 2, Juni 2012


201

Hinson, C. 1995. Fitness for Children. Leeds. Poppen, Jerry, D. 2002. 201 Games for Ele-
England: Human Kinetics. mentary Physical Education Program.
USA: Parker Publishing Company.
http://itjen.deptan.go.id. Diunduh tanggal
10 Juni 2012. Richardson, Sean, Q. 2008. Overtraining
Athletes. Personal Journeys in Sport.
http://syaamilquran.com/html. diunduh Champaign U.S: Human Kinetics.
tanggal 10 Juni 2012.
Sharkey, B.J. 2003. Fitness And Health. Ke-
http://www.google.co.id/u.u.kesehatan. bugaran dan Kesehatan (terjemahan Eri
no.23.th 1992.indonesia. diunduh 10 Desmarini Nasution). Jakarta: Raja
Juni 2012 Grafindo Persada.

Irianto, Djoko Pekik. 2000. Panduan Olah- Suyanto. 2009. Urgensi Pendidikan Karakter.
raga untuk Kesehatan dan Kebugaran. http://www.mandikdasmen.depdik
Yogyakarta: Andi. nas.go.id/.

Irianto, Kus. 2004. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Thabroni, Muhammad. 2011. Belajar dan
Bandung: CV. Yrama Widya. Pembelajaran. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendi- web/pages/urgensi.html. Diunduh tang-


dikan Budaya dan Karakter Bangsa. Ba- gal 10 April 2011.
han Pelatihan Penguatan Metodologi
Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Weinberg, Robert, S. & Gould, Daniel.
Budaya untuk Membentuk Daya 2003. Foundation of Sport and Exercise
Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta.: Psychology. Champaign: Human Ki-
Kemendiknas. netics.

Machfoedz, Ircham. 2003. Pendidikan Kese- Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter
hatan Masyarakat. Yogyakarta: Fitra- Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Pela-
maya. jar.

Mechikoff, Robert A. 2010. A History and Zulhan, Najib. 2010. Pendidikan Berbasis Ka-
Philosophi of Sport and Physichal Edu- rakter. Surabaya: JePe Press Media
cation. New York: McGraw Hill. Utama.

Pavlina, Steve. 2007. http://www.stevepa-


vlina.com/blog/2005/06/self-discip-
line/. donwload 25 April 2012

Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Anda mungkin juga menyukai