TUGAS MAHASISWA • Alkitab • Trinitas • Inkarnasi • Pendamaian • Kejatuhan dan Dosa Asali • Teologi Natural • Otoritas Dan Wahyu • Sakramen • Gereja Dan Pelayanannya • Feminisme dan Ekologi 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 2 I. PENDAHULUAN
Alasan mempelajari sejarah pemikiran
Kristiani: 1. Masa kini adalah Produk masa lampau 2. Mempelajari masa lampau untuk dapat mengerti masa kini
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 3
PENDAHULUAN
3. Ada begitu banyak kepercayaan saat ini,
termasuk iman Kristiani, dapat betul2 dipahami dengan mempelajari bermulanya muncul kepercayaan ini 4. Mereka yang tidak memahami sejarah seperti orang yang lupa ingatan 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 4 PENDAHULUAN
5. Pemahaman tentang sejarah pemikiran
Kristiani menolong kita untuk lebih mengerti tentang diri kita sendiri, maupun dengan mereka yang berbeda pendapat dengan kita.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 5
PENDAHULUAN
6. Mempelajari sejarah pemikiran Kristen
menolong kita untuk sejenak melepaskan diri dari cara berpikir masa kini, sebagai salah satu cara melakukan evaluasi diri.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 6
PENDAHULUAN 7. Pemahaman tentang sejarah pemikiran Kristiani menolong kita untuk mempertanyakan lagi tentang kemungkinan adanya sisi lemah dari pandangan2 kita. Alasannya, setiap generasi ada kelemahan2nya. Ada yg membutuhkan penyempurnaan atau modifikasi. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 7 II. Fokus Sejarah Pemikiran Kristen
Fokus sejarah pemikiran kristen:
1. Apakah yang diimani orang Kristen? (Apa yang dipercayai: Pribadi, Prinsip atau Karya-Nya?) 2. Mengapa orang Kristen mempercayainya?
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 8
Fokus Sejarah Pemikiran Kristen
3. Apakah akar sejarah berbagai doktrin
Kristen? 4. Bagaimana rangkaian hubungan yang logis di antara doktrin-doktrin itu?
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 9
Fokus Sejarah Pemikiran Kristen Fokus konsep kekristenan tentang Allah yang mengagumkan dan menakjubkan berasal dari: 1. Keyahudian masa lampau. 2. Asal-usulnya sebagai suatu agama yang berbeda didasarkan pada fakta historis dari kehidupan, kematian, kebangkitan dan pengajaran Yesus dari Nazaret. 3. Tanggapan iman dari berbagai komunitas awal
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 10
III. Sudut Pandang SPK
Berbagai sudut pandang untuk menelusuri
sejarah pemikiran kristen (SPK): 1. Topik-topik pengajarannya 2. Tokoh-tokoh besar Kristiani yang membawa pengaruh
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 11
Sudut Pandang SPK
3. Konsensus-konsensus Gereja 4. Ciri khas dan Golongan/ aliran Gereja 5. Budaya/ Latar belakang Falsafati
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 12
Sudut Pandang SPK
Berbagai topik yang sering dibicarakan di
dalam sejarah pemikiran Kristen: 1. Tritunggal Allah 2. Inkarnasi Yesus Kristus 3. Pendamaian
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 13
Sudut Pandang SPK
4. Kejatuhan Dan Dosa Asali
5. Wahyu Allah 6. Sakramen 7. Pelayanan Gerejawi, dll
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 14
Sudut Pandang SPK Beberapa Para tokoh Kristen selain para Rasul yang menyumbangkan pemikiran yang besar tentang keristenan, antara lain: 1. Yustinus Martir 2. Irenaeus 3. Tertulianus 4. Origenes 5. Athanasius
Sudut Pandang SPK 18. John Owen 19. John dan Charles Wesley 20.Ignatius dari Loyola 21.Friedrich Schleiermacher 22. Albercht Ritschl 23.Adolf von Harmack 25.Charles Finney
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 18
Sudut Pandang SPK 25.Paul Tilich 26.Jurgen Moltmann 27.Wolfhart Pannenberg 28.Marthin Luther King 29. Benjamin Warfield 30. Karl Barth 31. Dietrich Bonhoeffer
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 19
Sudut Pandang SPK 32.Reinhold Niebuhr 33. Gustaf Aulen 34.Soren Kierkegaard 35.Rudolf Bultmann 36.Kosuke Koyama 37.John Mbiti
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 20
Sudut Pandang SPK Pemikiran Kristiani dituangkan juga dalam berbagai Konsesus: 1. Konsili Nicea (thn 325) 2. Konsili Konstantinopel (thn 381) 3. Konsili Efesus (431) 4. Konsili Chalcedon (451) 5. Pengakuan Iman Rasuli 6. Pengakuan Iman Athanasius
Pengelompokan pemikiran kristiani berdasarkan ciri khas dan
golongan gereja di dalam kronologi sejarah teologi: 1. Masa Bapa-bapa Gereja/ teologi permulaan s.d. Agustinus 1– 590
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 26
Sudut Pandang SPK 2. Teologi Abad Pertengahan , masa kegelapan krn korupsi dalam Gereja 500-1517. Pulgatori thn 593; Doa kpd Maria n org2 kudus, malaikat2 thn 600, mencium kaki Paus thn 709, Kanonisasi org2 kudus yg mati 995, selibat para imam thn 1079, Rosario thn 1090, transubtansi dan pengakuan dosa kepada imam thn 1215, 7 sakramen thn 1439. 3. Reformasi 1517-1750 4. Gereja di Dunia Modern (aliran-aliran Gereja) 1750 - Sekarang
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 27
Sudut Pandang SPK Berbagai Budaya yang mempengaruhi sejarah pemikiran Kristen: 1. Helenisme (Platonisme) 2. Yudaisme 3. Neo-Platonisme 4. Rasionalisme (Natural) 5. Modernisasi Masa Kini (Kontemporer-Globalisasi)
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 28
IV. Titik Pangkal Pembahasan SPK Berbagai sudut pandang pembahasan SPK memiliki kekuatan masing-masing. Namun demikian, perlu diputuskan jenis pendekatan yang akan digunakan. Dalam hal ini akan menggunakan pendekatan topik/ tematis yang temporal.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 29
Titik Pangkal Pembahasan SPK Beberapa keuntungan pendekatan tematis temporal: 1. Berdasarkan judul MK yaitu penelusuran pemikiran kristiani 2. Memperkecil terjadinya pengulangan- misalnya jika berdasarkan tokoh
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 30
Titik Pangkal Pembahasan SPK Cth pembahasan tematis temporal: 1. Trinitas yg hangat di abad ke 3-4 2. Eksistensi Allah di abad pertengahan 3. Kitab Suci di abad ke 18-19 4. Pluralisme, Ekologi & Feminisme
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 31
V. KETUHANAN BERDASARKAN SUMBER ALKITAB
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 32
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 33 Sumber Alkitabiah Pusat kekristenan adalah Tuhan Yesus Kristus: • Dia lahir di Israel • Dia memberitakan Kerajaan Allah • Dia Menggunakan PL sebagai Kitab Suci • Mereka menyebut-Nya “Yang Diurapi” (Mesias, Kristus) • Dia di hukum mati sebagai agitator politis oleh Penguasa Romawi di Yudea, Pontius Pilatus • Para murid-Nya mengklaim bahwa Allah membangkitkan-Nya dari kematian • Dia menampakkan diri kepada banyak orang • Dia terus hadir di antar pengikut-pengikut-Nya ketika mereka berkumpul bersama untuk berdoa dan beribadah • Dia disaksikan oleh para pengikut-Nya ke berbagai lintas negara, baik lisan dan tulisan (yaitu kitab PB).
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 34
Sumber Alkitabiah Kekristenan adalah peristiwa sejarah dan pada dirinya sendiri dibentuk oleh masa lampau: • Yesus dilahirkan dan dibesarkan sebagai orang Yahudi. • Ia terdidik dengan baik untuk zaman-Nya. • Ia menggunakan bahasa yang didasarkan pada iman dan kesusastraan suci bangsa-Nya (PL) • Murid2-Nya menggunakan Kitab Suci yang sama untuk mendukung keyakinan mereka yang berkembang saat itu • Orang Kristen mewarisi suatu kitab dan perangkat ide, yang paling penting yakni konsepsi tentang Allah. • Allah orang Kristen yang dipanggil “Bapa” oleh Yesus dari Nazareth adalah Allah orang Yahudi saleh, Allah yang mereka sebut “Yang Kudus” dan “Mahakuasa” 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 35 Sumber Alkitabiah Di antara kesatuan yang fundamental ada perbedaan besar yaitu tidak semua orang Yahudi pada masa Yesus memegang pandangan yang mutlak sama tentang hakekat Allah. Orang-orang Yahudi dan Kristen saat itu, sebagaimana pada hari ini, tidak mempunyai pandangan yang identik. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 36 Sumber Alkitabiah Ketidaksepakatan isi Kitab Suci: • Orang Yahudi telah melengkapi Tanak dengan Talmud dengan posisi kira- kira sama dengan PB bagi Kristen. Talmud dihimpun dan diolah dari pengajaran para rabi selama 600 tahun sejak Masehi. • Orang-orang Yahudi dan Kristen telah berbeda secara subtansial dalam berbagai penafsiran Kitab Suci bersama itu. Misalnya: • Saduki Vs Farisi. Saduki menolak sedangkan Farisi menerima kitab Ayub dan Daniel karena di dalamnya ada penegasan tentang kehidupan setelah kematian. • Daftar kitab. “Torah” dianggap semua orang menjadi teks suci tahun 250 BC. Kitab tradisional para nabi diterima sebagian besar orang Yahudi sbg Kitab Suci tahun 100 BC. Sedangkan bagian ketiga yaitu tulisan-tulisan, di antaranya Ayub dan Daniel masih dalam perdebatan. Kitab Ayub dan Daniel masuk daftar PL pada suatu pertemuan para Rabi di Yamnia tahun 90M.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 37
Sumber Alkitabiah Setelah orang Saduki yang berpusat di Bait Suci Imam (nama mereka diambil dari Zadok, Imam Agung pada masa Daud), tidak lagi berkuasa karena Bait Allah hancur oleh perang tahun 68-70M. Penyelenggaraan kepemimpinan jatuh ke tangan kaum Farisi untuk melanjutkan Yudaisme. • Ada banyak kelompok lain dengan pandangan yang khusus tentang iman Yahudi: • Orang Zelot: Kaum Revolusioner Politis • Eseni: Komunitas Qumran yang menghasilkan Gulungan Naskah Laut Mati) • Kaum Apokaliptis (Pengajaran Penghakiman Terakhir dimana musuh-musuh Allah akan dihancurkan) • Kaum Hellenis: Pengagum kebudayaan Yunani, seperti Philo dari Aleksandria. Perkembangan Kekristenan maupun kelanjutan Yudaiseme berakar di dalam pecampuran ide ini walaupun menurut garis keturunan yang berbeda.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 38
Sumber Alkitabiah Marcion memberi sumbangsih untuk keperluan penetapan kanon Kitab Suci. Marcion tinggal di Roma thn 139M. Marcion percaya kitab Galatia dasar kebenaran dari Injil. Dia menolak semua Kitab Suci, kecuali 10 surat Paulus dan Versi Lukas yg diedit. Allah PL dianggap Allah Pencipta yg jahat. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 39 Sumber Alkitabiah Tahun 175 M, Kanon Muratorian memuat Kitab-kitab PB kecuali Ibrani, Yakobus, 1, 2Petrus, 1 Yohnaes. Tulisan Athanasius thn 367 M memuat semua kitab-kitab PB. Kesepakatan yang meluas terhadap 27 kitab terus berlanjut sampai saat ini.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 40
Sumber Alkitabiah Irenaeus, uskup Lyon di Gaul- Perancis. Thn 185M menulis: Para Uskup sah krn mengkonfirmasi pengajaran para rasul 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 41 Sumber Alkitabiah
John Polycarp Irenaeus
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 42 Sumber Alkitabiah Sumber dari PL: 1. Allah adalah Tuhan Segala Sesuatu 2. Allah Membuat Suatu Perjanjian Dengan Israel 3. Allah Memberikan Hukum Kepada Israel 4. Allah Menghendaki Israel Bertanggung Jawab 5. Allah memiliki Suatu Masa Depan Bagi Israel
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 43
Sumber Alkitabiah Sumber dari PB: 1. Yesus Kristus Dalam Injil Sinoptik 2. Yesus Kristus Di Injil Yohanes dan Surat-surat Paulus 3. Yesus Kristus Di Dalam Kitab-kitab Lainnya di PB
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 44
VI. TRINITAS 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 45 ILUSTRASI TRINITAS
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 46
Trinitas Para Uskup menyepakati konsep Trinitas di Konsili Nicea (325 M). Ada berbagai pandangan lain yang muncul tentang Trinitas: 1. Allah itu Esa, Yesus hanyalah bagian atau Kuasa Ilahi 2. Allah menggunakan nama lain sesuai dengan peran yang dilakukannya 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 47 Trinitas 3. Gnostik. Allah yang tinggi adalah roh. Emanasi( Allah telah mengalir/memancar) menghasilkan aeon-aeon (kekuatan ilahi atau roh-roh kecil). Pengantaran dalam rangkaian ini adalah Demiurge (memiliki roh yang cukup di dalam dirinya untuk mempunyai kuasa menciptakan dan memiliki materi yg cukup utk menciptakan dunia materi/ Allah PL). Saat ini disebut Christian Sciene. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 48 Trinitas Pertanyaan yang penting untuk dijawab; SEJAUH MANA ALLAH HADIR DI DALAM YESUS YANG HISTORIS? (2 Kor 5:19). Selain itu, penggunaan istilah OUSIA/sehakekat dan HIPOSTATIS (hypo:bawah, histanai:menyebabkan sendiri). Subtansi, subjek tempat melekatnya sifat2. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 49 Trinitas Beberapa pandangan Trinitas: 1. Pandangan Philo dari Alexandria 20sM-40M, menekankan Monotheisme, kebakaan-Nya (immutability), keilahian Allah. Kel. 3:14, Aku adalah Aku (menurut terjemahan Yunani atas Torah: Aku adalah yang esa adanya). Tafsiran Philo: Keunggulan, keunikan, kekekalan, kecukupan diri dan ketunggalan Allah. Allah adalah “Ada” (Being) atau “Yang Esa”. Philo menjadi awal tradisi yang panjang dari penafsiran yang menembus melalui para Bapa Gereja, Agustinus, dan St. Thomas Aquinas, dan masa kini. Kesimpulan deduktifnya: Allah tak dapat dikenal (unknowability), tak dapat dipahami (incomprehensibility). Philo menambahkan; dengan Tuhan menyatakan “Aku adalah Aku” berarti Allah memproklamirkan tidak bernama. Bila tidak bernama maka tidak dapat dibayangkan (inconceivable) dan tak dapat dipahami keseluruhannya. Allah yang transenden. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 50 Trinitas Penegasan akan sifat-Nya mengatasi waktu mengimplikasikan Yang Esa itu tidak dapat terlibat dengan atau memasuki waktu tanpa kehilangan kebakaan-Nya, atau tidak dapat secara langsung dikenal tanpa kehilangan sifatnya yang tak dapat dipahami dan tak dapat dibayangkan. Sejauh ini tidak ada hubungan antara Allah dan dunia. Untuk menjelaskan hubungan Allah dengan dunia, philo menggunakan tradisi yang dikemukakan di dalam Kitab kebijaksanaan Salomo. Kebijaksanaan atau Logos Allah itu adalah perantara penciptaan dan pewahyuan serta memperantarai semua hubungan antara Yang Esa itu dengan tatanan ciptaan. Logos dilahirkan di dalam akal budi Allah sebelum segala sesuatu dan dimanifestasikan dalam hubungan dengan semua hal. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 51 Trinita s Jadi konsepsi tentang Allah Yang Esa dan Ada di sebut sebagai Bapa dan tentang Logos disebut sebagai Anak. Logos sumber pemerantaraan yang berdaya cipta dan memerintah. Logos itu: bukan seperti Allah, yang tidak diciptakan, tetapi bukan pula seperti Anda, yang merupakan ciptaan, melainkan ada di tengah kedua ekstrem tersebut. Philo tidak benar-benar membedakan apakah Logos diperanakan (Ilahi) atau diciptakan (bukan ilahi sama spt Malaikat). Arius memilih Logos yang diciptakan. Hal ini mendorong Konsili Nicea tahun 325. 1. Irenaeus (200M), menekankan kemanusiaan Kristus 2. Athanasius; Tritunggal 3. Origenes: Kristus Pribadi lebih rendah dari Bapa 4. Clemens (215M) Kesetaraan dari Allah Tritunggal 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 52 Trinita s pandangan Trinitas: Beberapa 1. Monarkianisme=> Arius, Putra memiliki awal, lain substansi (homoouisios) dengan Allah. Putra diciptakan Bapa. Yesus menjadi media dimana melaluinya semua yang lain diciptakan. 2. Monarkianisme Dinamis(Teodotus 190AD) => Kristus kuasa yg tidak berpribadi. Ada pd setiap manusia, tapi secara khusus beroperasi di dalam manusia Yesus. Kuasa ini secara perlahan2 mengilahikan Kristus. Yesus jadi ilahi sehingga layak dapat penghormatan ilahi. 3. Monarikianisme Modalistis (sabelianisme)=> Bapa yg berinkarnasi, menderita dan mati. Allah adalah Bapa, yg pada waktu yg lain adalah Putra, pada waktu yang lainnya lagi adalah Roh Kudus. 4. Augustinus; Tirutunggal 5. Trinitas Sosial Kasih adalah Allah wajib menjadi suatu kasih di antara para pribadi Trinitas, 3 pribadi terikat secara bersama oleh kasih(1 Yoh. 4:16). Namun, penekanan yang kuat bahwa pribadi Roh Kudus adalah kasih yang mengikat Bapa dan Anak (pemikiran Agustinus) membuat “kekaburan” Allah Tritunggal. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 53 Trinitas Beberapa pandangan lainnya: 1. Kelompok Nazarenes dengan ketat melakukan hukum Musa, sabat, sunat, tidak makan makanan tertentu, namun tidak berlaku bgi non-Yahudi. 2. Ebionites, menolak kelahiran dari anak dara dan keilahian Kristus. Putra lahiriah dari Maria dan Yusuf. Menolak rasul Paulus. 3. Elkesaites, klaim bhw seorang malaikat telah memberi kitab kpd Elkesai yg mengajarkan Kristus adalah seorang malaikat yang lahir dari orangtua manusia. memberlakukan Sabat dan Sunat. Surat Kolose dan 1 Tim meyebut mereka bidat.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 54
VII. INKARNASI
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 55
Inkarna si
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 56
Inkarnasi Kesaksian tentang Ikarnasi Yesus Kristus dapat dilihat melalui ucapan kepala pasukan yang bertugas ketika Yesus mati: 1. “Sungguh orang ini adalah orang benar” Luk 23:47 2. “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah” Mat 27:54; Mrk 15:39
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 57
Inkarnasi
Pengakuan Yesus Kristus tentang hakekat-Nya
sebagai manusia 100% dan Allah 100% disepakati pada Konsili Oikumenis IV di Chalcedon (451 M)
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 58
Inkarnasi Para Uskup menyetujui bahwa: 1. Ada 2 hakekat di dalam Yesus Kristus yaitu Allah dan manusia 2. Dipersatukan sedemikian rupa sehingga: “tanpa bercampur, tanpa perubahan, tidak terbagi, tidak terpisah.”
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 59
Inkarnasi 3. Perbedaan hakekat ini dalam cara apapun tidak dapat ditiadakan oleh karena kesatuan itu 4. Tetapi sifat-sifat dari masing-masing dipertahankan dan digabungkan ke dalam satu pribadi dan satu hypostatis
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 60
Inkarnasi 5. Tidak terbagi ke dalam dua pribadi, namun Anak yang sama dan satu-satunya, anak tunggal, Logos ilahi, Tuhan Yesus Kristus.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 61
Inkarnasi “Yesus Kristus Dapat Tidak Berbuat Dosa” Atau “Yesus Kristus Tidak Dapat Berbuat Dosa”
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 62
Inkarnasi Penolakan terhadap hakekat Yesus: 1. Docetisme (penampakan) => menekankan keilahian dan mengesampingkan kemanusiaan Kristus (Saturninus) 2. Adopsionis => Mengesampingkan keilahian Yesus Kristus (Cerinthus,dll)
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 63
Inkarnasi Penolakan terhadap hakekat Yesus: 3. Apollinarianisme (390 M) => Kemanusiaan Kristus telah diilahikan 4. Nestorianisme (428-431) => Kristus ada 3 Pribadi (Firman, Tabiat, Unity)
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 64
Inkarnasi Penolakan terhadap hakekat Yesus: 5. Monofisitisme oleh Cyrilus yang menentang Nestorius 6. Gnostik => Materi jahat, Yesus hanya kelihatan spt manusia. Logos datang dan pergi sebelum penyaliban Kristus. Modernisasi Gnostik => Christian Science. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 65 Inkarna siBeberapa pembanding lainnya: 1. Docetists, akhir abad 1, 1 Yoh 4:1-3, Kemanusiaan disangkal. 2. Ebionites, abad 2, Irenaeus, Keilhaian disangkal. 3. Arians, abad 4, keilahian diturunkan kualitasnya 4. Apollinarians, Abad 4, kemanusiaan diturunkan keberadaannya 5. Nestorian, abad 5, kesatuan yg sejati 2 natur Yesus Kristus ditolak. 2 pribadi yg terpisah, tidak ada kesatuan. Yesus menderita sbg manusia, natur keilahian-Nya tidak terlibat. 6. Eutychians, abad 5, Kristus hanya satu natur/ monophisit. Natur ilahi dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tidak benar2 ilahi, natur manusia dimodifikasi sedemikian rupa 02/09/2021 sehingga tidak benar-benar manusia sejati. magister-stt lintas budaya jakarta 66 VIII. PENDAMAIAN
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 67
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 68 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 69 Pendamaian Pemahaman Pendamaian di Alkitab: 1. Inkarnasi sebagai tindakan pendamaian (Yoh 1;14; 18; 12:46) 2. Kematian sebagai pengurbanan 3. Penaklukan Setan (Ibr 9:28; 13-14; 1 Kor5:7; Rm 3:25; 1Yoh 2:2) 4. Penaklukan Setan (Kol 1:13; 2:15; 1 Kor 15:24- 25; Rm 8:38-39) 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 70 Pendamaian Berbagai pemikiran tentang Pendamaian: 1. Surat Barnabas (130M) => Kematian Yesus spy kita dibersihkan dgn pengampunan dosa oleh percikan darah-Nya.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 71
Pendamaian Berbagai pemikiran tentang Pendamaian: 1. Tertulianus => Yesus kurban bagi semua bangsa. Dia menyerahkan diri-Nya krn dosa-dosa kita. 2. Clements => Darah Yesus menyediakan penebusan bagi orang percaya 3. Policarpus => Penebusan yang subtitusional 4. Origen (184-254) => Tebusan bayar ke setan krn manusia ditawan setan 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 72 Pendamaian Berbagai pemikiran tentang Pendamaian: 1. Irenaeus (130-200) => Rekapitulasi, Kristus alami semua yg dilakukan Adam, termasuk dosa 2. Anselm (1033-1109) => Komersial/ pemuasan 3. Abelard (1079-1142) => Moral/ kasih Allah
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 73
Pendamaian Berbagai pemikiran tentang Pendamaian: 1. Socinus (1539-1604) => Teladan dalam ketaatan (manusia) 2. Grotius (1583-1645) Pemerintahan 3. A. Schweitzer (1875-1965) => Kristus terpikat pada Mesias, dan krn kesalahan dalam proses maka Kristus hancur di dalamnya. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 74 IX. KEJATUHAN & DOSA ASALI
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 75
Kejatuhan Dan Dosa Asali Beberapa perbedaan definisi Dosa Asali: 1. Dosa pertama yang dilakukan 2. Kecenderungan dasar pada dosa atau kecenderungan untuk berdosa 3. Kerusakan dan kebejatan kodrat dan hakekat kita yg turun-temurun.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 76
Kejatuhan Dan Dosa Asali 4 pokok pemikirannya: 1. Allah menciptakan manusia yang sempurna di Taman Eden. Segambar dan serupa dgn Tuhan tapi tidak memiliki semua kesempurnaan Allah. Misalnya, manusia itu fana.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 77
Kejatuhan Dan Dosa Asali 4 pokok pemikirannya: 2. Adam berdosa. Adam tidak hanya membangkang pada pencipta-Nya dgn makan buah terlarang. Adam juga memikirkan keuntungan dirinya sendiri daripada memikirkan kebaikan ciptaan. Tindakan Adam merupakan pilihan bebasnya.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 78
Kejatuhan Dan Dosa Asali 4 pokok pemikirannya: 3. Akibat ketidaktaatan Adam adalah kehancuran umat manusia. Manusia hilang kemampuan utk melihat kebaikan sejelas mungkin dan tidak menghendakinya, kecuali utk bagi diri sendiri. Tindakan mrk jauh dari nilai kebenaran. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 79 Kejatuhan Dan Dosa Asali Jadi dalam keberdosaannya, umat manusia tidak hanya meniru Adam, tetapi jg melakukan tindakan yang muncul dari hakekat yang diwarisinya, yakni yang cacat dan rusak dgn menyelewengkan dan menyesatkan kehendak dan keinginan mereka.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 80
Kejatuhan Dan Dosa Asali 4 pokok pemikirannya: 4. Umat manusia tak hanya mengambil bagian dalam suatu tabiat yang rusak, yang mereka peroleh melalui warisan,tetapi mrk jg mengambil bagian dalam kesalahan Adam. Solidaritas dari umat manusia itu terbentuk sedemikian rupa hingga semua org bersalah sebab semuanya hadir secara mistis di dlm Adam ketika ia melakukan dosa. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 81 Kejatuhan Dan Dosa Asali Cerita Kejatuhan (Kej 2-3) muncul juga di literatur keagamaan mula-mula lainnya misalnya di India n Timur Dekat: cerita tentang Pohon Kehidupan yg dijaga oleh monster atau ular.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 82
Kejatuhan Dan Dosa Asali Para sarjana kontemporer dalam bidang ilmu perbandingan agama kadang kala menyimpulkan bahwa Alkitab dan berbagai literatur lainnya menggunakan sumber literatur yang sama.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 83
Kejatuhan Dan Dosa Asali Namun, para Bapa Gereja dan rabi zaman itu menyimpulkan bhw literatur kafir itu menyajikan versi-versi yg kacau tentang kebenaran yg ditemukan dalam Kitab Suci. Misalnya, Philo dan Clemens dari Alexandria menyajikan suatu tradisi penafsiran yg memandang kebijaksanaan kafir sebagai sesuatu yg diturunkan secara tidak akurat berdasarkan wahyu yg diberikan oleh Musa dlm Pentateukh. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 84 Kejatuhan Dan Dosa Asali Beberapa pandangan tentang kejatuhan: 1. Penafsiran Yahudi: yetser hara, kecenderungan buat jahat sudah ada di diri Adam sejak diciptakan yang jadi penyebab dosa Adam dan kematian jasmani (Yudaisme). Yetser (keputusan sendiri). Yetser Tov (kecenderungan pada kebaikan). Torah sebagai penyembuh. 2. Pandangan Yesus Kristus; Dia tidak mengulas tentang peristiwa kejatuhan namun merisaukan berbagai kecenderungan jahat yang melekat di diri manusia (Mat. 15:19). 3. Pandangan Paulus: Roma 5 menegaskan dosa asali (5:12,14,19). Dosa adalah kejahatan (RM. 6:16-18), Dosa sebagai kekuasaan yang mengendalikan dan memengaruhi (Rm. 3:9; 7:20). (apakah dosa yang bertanggung jawab..? No. ). 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 85 Kejatuhan Dan Dosa Asali Beberapa pandangan tentang Dosa Asal: 1. Bapa-bapa Gereja: 1. Yustinus 2. Irenaeus 3. Origenens 4. Athanasius 5. Augustinus 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 86 Kejatuhan Dan Dosa Asali Beberapa pandangan tentang Dosa Asal: 2. Kesempurnaan Adam 3. Perbedaan Protestan – Katolik 4. Kekristenan Tanpa Adam Historis 5. Dosa Asali Sbg “Yang Diwariskan” 6. Pandangan Reinhold Nebuhr 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 87 Kejatuhan Dan Dosa Asali Pandangan tentang dosa asali secara historis ada 4 golongan utama (Imputasi dosa): 1. Pandangan Pelagian. Ajaran ini oleh Pelagius (409 M) yang diteruskan saat ini oleh unitarian modern: a) Allah menciptakan setiap jiwa secara langsung makanya tanpa salah dan tanpa cela.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 88
Kejatuhan Dan Dosa Asali Imputasi dosa: Pelagian: b) Tidak ada jiwa yang diciptakan memiliki hubungan langsung dgn dosa Adam. Adam hanyalah suatu contoh buruk saja. c) Tidak ada dosa Adam yg diimputasikan kpd manusia. d) Manusia tidak mati krn dosa tapi hukum alam. Adam tetap mati meskipun tidak berdosa 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 89 Kejatuhan Dan Dosa Asali Imputasi dosa: 2. Pandangan Armenian. Ajaran ini oleh Jacobus Arminius (1560-1609) seorang teolog Belanda. Masa kini sebagian besar pengajarannya dipresentasikan oleh beberapa gereja Methodis, Wesley, Pentakosta,dll. Pemikirannya sbb: 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 90 Kejatuhan Dan Dosa Asali Imputasi dosa: Pandangan Armenian; a) Menyadari efek dari dosa Adam, tetapi tidak dalam pengertian ketercemaran secara total. b) Melalui kemampuan yg diberikan oleh Allah, manusia masih dimampukan untuk membuat pilihan yang benar. c) Rm 5:12, tidak dipahami sbg semua manusia menderita efek dari dosa dan kematian Adam, melainkan karena kesepakatan individu dgn tindakan berdosa Adam. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 91 Kejatuhan Dan Dosa Asali Imputasi dosa: 3. Pandangan Federal. Berasal dari Cocceius (1603-1669) dan menjadi suatu standar kepercayaan dalam teologi Reformed sampai sekarang. Diajarkan oleh Charles Hodge; J. Oliver Buswell, Jr; Louis Berkhof. Menganggap Adam sbg kepala Federal atau wakil dari keseluruhan umat manusia. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 92 Kejatuhan Dan Dosa Asali Imputasi dosa: Pandangan Federal; a) Allah masuk ke dalam kovenan kerja dgn Adam, dimana Ia berjanji akan memberkati Adam, dimana Adam seluruh umat manusia akan mendapatkan hidup kekal apabila Adam taat. b) Ketidaktaatan Adam akan membawa penderitaan bagi seluruh umat manusia. Akibat dosa Adam, semua org jadi berdosa krn smua org diwakili oleh Adam 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 93 Kejatuhan Dan Dosa Asali Imputasi dosa: 4. Pandangan Augustinian. Dicetuskan oleh Augustine (354-430 M), dan kemudian oleh Calvin, Luther, Shedd dan Strong. Pandangan ini mengajarkan:
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 94
Kejatuhan Dan Dosa Asali Imputasi dosa: Pandangan Augustinian; 1. Pernyataan “Semua berdosa” dalam Rm 5:12 mengusulkan bahwa semua umat manusia berpartisipasi dalam dosa Adam. 2. Sebagaimana Lewi (meskipun belum dilahirkan) membayar perpuluhan kepada Melkisedek melalui Abraham dimana Lewi telah “hadir sebelumnya” di dalam Abraham (Ibr 7:9-10)....
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 95
Kejatuhan Dan Dosa Asali Imputasi dosa: Pandangan Augustinian; ...dengan cara yang sama, semua manusia telah “secara keturunan hadir” dalam Adam pada waktu Adam berdosa dan karena itu semua manusia berperan serta dalam dosa itu. Karena itu, dosa Adam dan akibat kematian didakwakan pada semua manusia krn semua manusia bersalah. Allah menyatakan semua manusia bersalah krn semua manusia adalah bersalah. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 96 X. TEOLOGI NATURAL
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 97
Teologi Natural Zaman teologi natural berusaha untuk menjelaskan secara rasional tentang pokok-pokok iman Kristen. Mereka menjelaskan tentang iman Kristen menurut/ berdasarkan pertimbangan akal budi dan alam semesta. Ada tiga bidang utama teologi natural: 1. Argumen tentang eksistensi Allah dan pertimbangan yg menolak eksistensi Allah 2. Persoalan tentang kejahatan 3. Hubungan paradoksial antara kebebasan dan tanggung jawab manusia di satu pihak, serta pra- pengetahuan Allah yg sempurna/absolut 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 98 Teologi Natural Agustinus dianggap tokoh yg mengawali teologi natural. Bermula dari pemikirannya yang mendalam dan jernih dibandingkan dengan para tokoh2 sebelumnya. Masa berikutnya, dilanjutkan oleh beberapa pemikir2 Barat termasyur: St Anselmus, St Thomas Aquinas, Leibniz (1646-1716), Jonathan Edwards (1703-1758). Selanjutnya tulisan skeptis oleh David Hume (1711-1776) dan Imanuel Kant 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 99 Teologi Natural Di masa Imanuel Kant, para teolog berpikir, “Berbagai dalil pemikiran tentang adanya keberadaan Allah sama kuatnya dengan penolakan akan Allah”. Kant menganggap “Realitas Allah walaupun tak dapat dibuktikan, juga tak dapat ditentang”.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 100
Teologi Natural 2 unsur daya tarik usaha rasional untuk mengerti tentang Allah: 1. Karakter kekokohan iman (Maz 46). Iman orang percaya akan sama kokoh dan teguhnya dengan diri Allah sendiri. Beberapa org menganggap, “hanya iman berdasarkan kepastian rasional lah yg memiliki kestabilan dan kekokohan iman.” Agustinus mengatakan, “hati kami tak kunjung tenang sampai tenang di dalam diri-Mu.’ 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 101 Teologi Natural 2 unsur daya tarik usaha rasional untuk mengerti tentang Allah: 2. Kasihi Tuhan dgn akal budi. Mengasihi Tuhan dengan keputusan akal budi dalam komitmen yang rasional dan masuk akal. Bagi Agustinus dan pengikutnya, Anselmus, hal ini dipandang sebagai lebih unggul daripada kepercayaan pada kuasa. Idealnya kehidupan iman akan matang dalam kehidupan akal budi, dan kehidupan akal budi dalam mata hati. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 102 Teologi Natural 2 unsur daya tarik usaha rasional untuk mengerti tentang Allah: Agustinus mengatakan, “terlebih lagi seseorang yang dengan akal budi yg benar sampai pd suatu pemahaman akan apa yg sesungguhnya telah ia percayai, ia mengalami kemajuan yg jauh lebih baik daripada seseorang yg hanya berhasrat untuk mengerti apa yg ia percayai.” 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 103 Teologi Natural 2 unsur daya tarik usaha rasional untuk mengerti tentang Allah: Iman, atau mempercayai kuasa, adalah penting karena dia mengunggulkan kerendahan hati dan dgn demikian “menguduskan hati”, tetapi peziarahan yg ideal akan “mempelajari secara saksama betapa menonjolnya hal-hal yg mempunyai dasar yg masuk akal itu yg dikejarnya sebelum ia melihat alasannya.” Namun, akhirnya baik akal budi maupun pengertian harus memberi jalan pada visi. “Kalau kita berjalan terus dalam apa yg dipercayai, kita akan mencapai apa yg mungkin dipahami.” 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 104 Teologi Natural Imanuel Kant dikenal dengan argumen kosmologis krn berusaha utk memberikanpenjelasan tentang asal usul alam semesta. Thomas Aquinas menjadi tokoh yg paling berpengaruh tentang argumen ini pada abad ke 13.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 105
Teologi Natural David Hume menulis kajian dan kritik yang jelas dan menyeluruh mengenai semua upaya teologi natural di dalam bukunya Dialogues Concerning National Religion. Karya ini telah menjadi semacam teks ateisme modern.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 106
Teologi Natural Hume mengkritik st Thomas bahwa andaikan telah ada urutan temporal sebab dan akibat, maka tidaklah masuk akal untuk meminta suatu penjelasan yg menyeluruh seperti yg dilakukan st Thomas dan Leibniz. Mungkin persoalannya adalah bhw keseluruhan mata rantai penyebab dijaga keberlangsungan keberadaannya oleh sesuatu yang ada di luar mata rantai itu. Dalam persoalan ini, menjelaskan kebergantungan setiap unsur pada unsur lainnya di dalam rantai itu tidak akan menjelaskan keberadaan keseluruhan mata rantai tersebut. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 107 XI. OTORITAS DAN WAHYU
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 108
OTORITAS DAN WAHYU Kekristenan klasik beranggapan bahwa Yesus Kristus memiliki otoritas yang paling menentukan (Yoh 1:1-3;Ibr 1). Sedangkan Alkitab sebagai Kitab Suci yang diilhamkan Roh Kudus, tanpa salah pada penulisan aslinya, kewibawaannya bergantung pada Kristus dan Roh Kudus.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 109
Otoritas & Wahyu Keraguan yang mendalam tentang Alkitab muncul di abad ke-18. Di bawah pengaruh John Locke (1632-1704) dan David Hume (1711-1776), doktrin filosofis yang dikenal sebagai Empirisme menjadi tenar. Acuan Empirisme pada pengamatan sebagai ujian kebenaran menjadi sekutu yg telah siap bagi ilmu-ilmu pengetahuan eksperimental yg baru berkembang pesat di abad ke-18. Saat ini menjadi era studi Alkitab modern. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 110 Otoritas & Wahyu Beberapa Kritik Alkitab: 1. St. Augustinus menganggap mujizat2 sbg suatu bukti inspirasi ilahi atas para rasul. 2. Thoma Aquinas menggunakan argumen serupa utk kewibawaaan Kristus. 3. David Hume mengkritik kebenaran mujizat2 di Alkitab. 4. Sir Isaac Newton (1642-1727) Allah menciptakan dunia dan meninggalkannya berjalan sendiri (tidak ada intervensi utk mujizat). 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 111 Otoritas & Wahyu Beberapa Kritik Alkitab: 5. Charles Darwin (1808-1882) umat manusia diturunkan hanya dari 2 nenek moyang yg ketinggalan zaman, dan menghapuskan gambaran alkitabiah tentang penciptaan yg terpisah atas setiap spesies binatang. Ilmu pengetahuan menyajikan satu laporan tentang asal usul alam semesta dan Alkitab menyajikan yg lain. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 112 Otoritas & Wahyu Beberapa pokok pembahasan tentang kritik Alkitab: 1. Infabilitas Alkitab 2. Kisah Penciptaan 3. Yesus yang historis 4. Kerygma 5. Iman dan akal budi 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 113 XII. SAKRAMEN
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 114
SAKRAMEN-SAKRAMEN Sakramen artinya tanda yang suci. Hal ini digunakan di dalam ketentaraan Roma sebagai sebutan untuk sumpah setia kepada kaisar. Sakramen tidak muncul dalam tulisan Kristen sampai awal abad ke-3. Tertullianus adalah orang yg pertama menggunakan istilah ini. Digunakan utk menunjuk bukan hanya tanda-tanda yg khusus, seperti air baptisan, melainkan keseluruhan ritus yg menjadi bagian dari tanda itu. Perluasan makna sacramentum didorong oleh fakta bahwa sakramen digunakan sebagai terjemahan istilah Yunani musterion (misteri). 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 115 SAKRAMEN-SAKRAMEN Orang Kristen menggunakan istilah musterion dari agama Helenis kuno, yakni nama untuk upacara- upacara suci. Secara cukup wajar org2 Kristen Latin menggunakan “sakramen” menurut cara serupa. Ungkapan “misteri kudus” ketika diterapkan pada Ekaristi merefleksikan etimologi ini. Akhirnya, “sakramen” berarti lebih dari sekadar “tanda” atau “ritual”, dan membawa bersamanya ide bahwa tindakan suci itu mengubah hidup dari org2 yg ikut mengambil bagian di dalamnya. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 116 SAKRAMEN-SAKRAMEN Sakramen mewujudkan suatu tanda. Dengan konsep ini, pemahaman tentang sakramen telah sering dijelaskan sbg tanda lahiriah dan yg kelihatan dari berbagai anugerah batin dan rohaniah dan cara yg olehnya anugerah ini diterima. Ritual Kristen ini didasari juga oleh kegiatan simbolis, ritual dari tradisi-tradisi agama Ibrani di PL. Misalnya, Sunat, Upacara Kurban, Ritual Penyucian, Ritual Ibadah,dll. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 117 SAKRAMEN-SAKRAMEN
Berbagai macam sakramen, tujuan dan caranya:
1. 7 Sakramen dari Katolik 2. Baptisan air dan Perjamuan Kudus dari Protestan
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 118
SAKRAMEN-SAKRAMEN Pemikiran-pemikiran Ekaristi: 1. Masa Gereja Misionaris sebelum Constantin Agung 2. Ekaristi pada abad ke-4 dan ke -5 (Agustinus & Ambrosius) 3. Ekaristi sesudah Agustinus & Ambrosius (Lombardus & Thomas Aquinas) 4. Ekaristi di era Reformasi (Luther, Calvin, Zwingli, Anabaptis, George Fox -Quaker atau Society of Friends, dll) 5. Gerakan Oikumenis dan Liturgis 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 119 XIII GEREJA DAN PELAYANAN
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 120
GEREJA DAN PELAYANANNYA Pada akhir pelayanan-Nya di bumi, Yesus meninggalkan satu komunitas para murid dan sekelompok Rasul, para pemimpin yang dipilih untuk komunitas tersebut. Ia juga meninggalkan seperangkat ajaran; berbagai ajaran tersebut lebih banyak disampaikan secara lisan daripada tertulis, yang dipercayakan untuk dipelihara dalam kenangan komunitas tersebut. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 121 GEREJA DAN PELAYANANNYA Dengan demikian, ketika muncul sebagai suatu dokumen tertulis, Perjanjian Baru menjadi produk dari komunitas tersebut sama halnya dengan komunitas itu adalah produk dari firman Kristus. Pada masa-masa yang lebih awal, gereja membentuk Kitab Suci, pada masa sesudahnya, gereja dibentuk oleh Kitab Suci.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 122
GEREJA DAN PELAYANANNYA
Gereja dari kata Ekklesia. Istilah ini ada di PB dan
juga PL Septuaginta (Maz 26:12). Gereja adalah komunitas yang dipenuhi Roh Kudus yaitu Tubuh Kristus. Ada berbagai istilah di Alkitab yang menggambarkan tentang maksud dan fungsi dari Gereja sebagai kumpulan orang-orang percaya.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 123
GEREJA DAN PELAYANANNYA Berbagai istilah dan kegiatan pelayanan Gereja: 1. Pelayanan Dalam PB 2. Pelayanan di Peralihan abad ke-1 3. Pelayanan masa pergantian Rasuli 4. Masa Gereja Am 5. Era mengenai Gereja yang Kudus 6. Masa tentang pelayan Selibat 7. Era 7 sakramen dan 7 jabatan pelayanan 8. Era Otoritas Kepausan 9. Era Reformasi 10. Gereja Modern: 5 Model Gereja 11. Gereja Oikumenis 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 124 GEREJA DAN PELAYANANNYA
PERGUMULAN GEREJA MASA KINI:
“Apa Gereja itu kepada fungsional Gereja.”
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 125
XIV. FEMINISME & EKOLOGI
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 126
FEMINISME & EKOLOGI Feminisme berakar dari keprihatinan terhadap penindasan kaum perempuan. Selama berabad- abad perempuan diperlakukan secara diskriminatif. Mereka ditolak utk memiliki kesempatan yang sederajat dalam kehidupan politik, ekonomi dan rumah tangga.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 127
FEMINISME & EKOLOGI Kaum Feminisme pada umumnya menerima kesimpulan bahwa dominasi pria secara sangat mendalam tertanam dalam kebudayaan kita. Tetapi mrk bergerak lebih jauh lagi. Bukan sekadar persamaan hak dan kedudukan dengan kaum pria saja, tetapi dalam persoalan yang konseptual tentang memitoskan kaum pria di jagat raya.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 128
FEMINISME & EKOLOGI Yang ingin dinyatakan sebagai masalah adalah “Persoalan patriaki bersifat konseptual... Patriaki telah secara keliru mengkonseptualisasikan dan memitoskan “kedudukan Pria” di dalam alam semesta dan dengan demikian-melalui ilusi penguasaan yg dilegitimasikannya-membahayakan seluruh planet. Yg sangat istimewa utk penelitian adalah banyak konsep Kristen telah memainkan peranan utama dlm proses legitimasi ini. Kitab Suci dan tradisi digunakan utk menyediakan konsep2 guna membenarkan supermasi pria. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 129 FEMINISME & EKOLOGI Ekologi berakar dari keprihatinan eksploitasi alam yang tidak bertanggung jawab. Kerusakan alam memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kelangsungan kehidupan di alam semesta. Lebih dalam lagi, eksploitasi dilakukan oleh negara-negara yang secara mayoritas sebagai negara Kristen.
02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 130
FEMINISME & EKOLOGI Ekologi mendapat dukungan melalui sudut pandang Alkitab. Bumi adalah ciptaan Tuhan. Tugas manusia utk mengelola bumi dengan bertanggung jawab, Pengelolaan bumi pun secara teologis dikaitkan dengan hubungan manusia dengan Allah; Akibat dari kesalahan mengelola bumi. Hubungan yang benar antara manusia dengan Allah memberikan dampak yang positif untuk melestarikan Alam Semesta sebagai tempat berlangsungnya kehidupan. 02/09/2021 magister-stt lintas budaya jakarta 131 SEKI AN