Anda di halaman 1dari 1

Pesta Kesenian Bali (PKB) merupakan agenda rutin tahunan pemerintah provinsi Bali, yang

dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya ikut mendukung
program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni budaya
Bali yang adiluhung. Pesta Kesenian Bali diselenggarakan sebagai upaya persembahan karya
cipta seni terbaik masyarakat. Kalaupun kini masyarakat berkeinginan memilih antara kesenian
dan kerajinan, profane dan sekuler, pesanan dan kreativitas murni masyarakat Bali, semua itu
mereka kerjakan dengan semangat “persembahan”. Perbedaan itu tidak akan mengurangi hakikat
berkesenian. Karena seni yang ditampilkan adalah persembahan dan karya cipta yang dihasilkan
juga sebagai persembahan. Hal inilah yang dimaknai sebagai pembebasan yang ihklas yang
dalam ajaran Hindu disebut dengan yadnya.

Pesta Kesenian Bali merupakan media dan sarana untuk menggali dan melestarikan seni budaya
serta meningkatkan kesejahteraan. Penggalian dan pelestarian seni budaya meliputi filosofi,
nilai-nilai kuhur dan universal, konsep-konsep dasar, warisan budaya baik benda atau bukan
benda yang bernilai sejarah tinggi, ilmu pengetahuan dan seni sebagai representasi peradaban
serta pengembangan kesenian melalui kreasi dan inovasi.

Latar belakang dan tujuan diadakannya Pesta Kesenian Bali secara rutin setiap tahun, adalah
untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan kesenian Bali. Pesta Kesenian Bali
pertama kali dimulai pada tahun 1979. Pencetusnya adalah Gubernur Bali ke-6, almarhum Ida
Bagus Mantra. Dengan adanya pesta kesenian Bali ini, menjadikan segala bentuk kesenian di
pulau Bali menjadi tumbuh dan berkembang, yang juga berdampak pada perkembangan
pariwisata di Bali.

Anda mungkin juga menyukai