Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon : +6231- 8298761, email: kimia@unesa.ac.id, Laman : http://kimia.fmipa.unesa.ac.id

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2021/2022

Mata Ujian : Praktikum Biokimia


Jurusan/Fakultas : Kimia / MIPA
Program/Angkatan : S1 Kimia A dan B / 2019
Hari/ Tanggal : Kamis / 14 Oktober 2021
Jam : 07.00 – 09.00
(100 menit pengerjaan + 20 menit upload jawaban)
Dosen : Tim
Sifat Ujian : Open books/Sources

Petunjuk :
 Soal di bawah ini dikerjakan secara urut dan tidak perlu menuliskan kembali pertanyaan
 Kerjakan masing-masing bagian soal pada lembar jawaban yang terpisah
 Jawaban ditulis tangan yang jelas kemudian di-scan atau foto dan dibuat dalam file PDF untuk diunggah
 Soal dikerjakan sendiri, apabila ada jawaban yang sama maka keduanya, ketiganya dst.. tidak akan dinilai
 Selamat mengerjakan, kami menghargai kejujuran dan semoga sehat selalu
 Jawaban diupload di link berikut: https://forms.gle/RRBkVNQNGzzGE52Q9

Soal:

1. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk analisis kuantitatif karbohidrat adalah metode
Nelson-Somogyi. Jelaskan bagaimana prinsip dasar dari metode tersebut !

2. Penentuan kadar glukosa dalam darah sering dilakukan dalam dunia medis, salah satunya untuk
mendiagnosis penderita Diabetes mellitus. Hasil analisis glukosa dari si Fulan sampel memberikan
hasil absorbansi = 0,731. Pihak laboratorium menentukan kadar glukosa dalam darah dengan
menggunakan kurva standar seperti pada Tabel 1. Jelaskan apa fungsi kurva standar glukosa
tersebut, dan tentukan kadar glukosa dari Fulan !

Tabel 1. Kurva standar Glukosa

No. Konsentrasi (mg/mL) Absorbansi

1. 0,01 0,115

2. 0,03 0,254

3. 0,05 0,453

4. 0,07 0,612

5. 0,09 0,789
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon : +6231- 8298761, email: kimia@unesa.ac.id, Laman : http://kimia.fmipa.unesa.ac.id

3. Vitamin C atau dikenal dengan Asam askorbat merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air.
Berdasarkan strukturnya merupakan reduktor kuat karena mempunyai kemampuan reduksi yang
tinggi, dan merupakan suatu antioksidan. Vitamin C dapat ditetapkan kadarnya dengan
menggunakan metode Iodimetri. Jelaskan bagaimana prinsip dasar penentuan vitamin C dengan
metode Iodimetri disertai dengan reaksinya !

4. Kadar protein di dalam sampel dapat ditentukan dengan menggunakan metode Biuret. Penentuan
tersebut dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 540
nm.

a. Jelaskan bagaimana prinsip dasar metode Biuret sehingga dapat digunakan pada penentuan
protein pada sampel !
b. Jelaskan bagaimana syarat suatu sampel dapat ditentukan dengan menggunakan
spektrofotometer UV-Vis !
c. Pada pengukuran tersebut digunakan blanko, jelaskan apa yang dimaksud dengan blanko
dan apa fungsi dari blanko tersebut ?

5. Radit akan menentukan komponen asam amino di dalam suatu sampel, dan metode yang dipilih
adalah kromatografi lapis tipis (KLT). Radit menggunakan asam amino Alanin, Asparagin dan Serin
sebagai asam amino standar.

a. Jelaskan mengapa Radit memilih metode KLT pada penentuan komponen asam amino pada
sampel tersebut?
b. Bagaimana Radit dapat menentukan bahwa di dalam sampel tersebut mengandung salah
satu asam amino yang dituju?

Anda mungkin juga menyukai