Bhayu Utama Putra-Resume KUP Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Bhayu Utama Putra-Resume KUP Pajak Penghasilan Orang Pribadi
PRIBADI
NIM : 1905112204
Untuk menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam
negeri dan bentuk usaha tetap tidak boleh dikurangkan : Pembagian laba dengan nama dan
dalam bentuk apapun, Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan pribadi
pemegang saham, sekutu, atau anggota dan lain-lain (pasal 9 ayat 1)
Norma Penghitungan Penghasilan Neto untuk menentukan penghasilan neto, dibuat
dan disempurnakan terus-menerus serta diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak.
Penggunaan norma penghitungan tercantum dalam pasal 14 ayat 2,3 dan 4
Kredit Pajak : Pengkreditan pajak diatur pada pasal 21 (Pembayaran pajak melalui
pemotongan pajak yang dilakukan oleh pemberi kerja – tidak berlaku untuk wajib pajak
badan) Pasal 22 (Pembayaran pajak melalui pemungut pajak, seperti pada waktu impor),
Pasal 23 (Pembayaran pajak melalui pemotongan oleh pihak ketiga), Pasal 24 (Kredit Pajak
Luar Negeri – pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri) dan Pasal 25 (Pembayaran
angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan dalam tahun pajak berjalan untuk setiap bulan)
Pelunasan PPh Dalam Tahun Berjalan : Agar pelunasan dalam tahun berjalan pajak berjalan
mendekati jumlah pajak yang akan terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan, maka
pelaksanaanya dilakukan melalui Pemungutan dan Pemotongan oleh pihak lain (pph pasal
21, 22, 23, 24) dan Pembayaran oleh WP sendiri (pph pasal 25). Pelunasan pajak dalam
tahun berjalan dilakukan setiap bulan namun menteri keuangan dapat menentukan masa
lain. pelunasan pajak dalam tahun pajak berjalan merupakan angsuran pembayaran pajak
yang boleh dikreditkan terhadap pph yang terhutang untuk tahun yang bersangkutan,
kecuali pembayaran pph yang bersifat final