Anda di halaman 1dari 4

Kel 8 ( Gina Sulman, Putri Maharani )

Tugas Resume jurnal

Jurnal ke 1

1. Jurnal Analisis dominasi komunikasi scientific pada pembelajaran biologi sekolah menengah
atas ini merupakan penelitian menganalisis dengan menggunakan komunikasi scientific.

Pengertian komunikasi scientific

Komunikasi scientific merupakan proses interaksi dalam penyelidikan dan pengambilan


keputusan secara berkelanjutan. Komunikasi ilmiah dianggap sebagai komponen utama dalam
ilmu pengetahuan alam. Keterampilan komunikasi ilmiah dalam pembelajaran sains dapat
dijadikan sebagai sumber untuk menciptakan, menjaga, dan memperluas pengetahuan

Tujuan komunikasi scientific

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dominasi komunikasi scientific pada pembelajaran


biologi di kelas X IPA 1, mengetahui dominasi komunikasi scientific pada pembelajaran biologi
di kelas XI IPA 1, dan mengetahui hambatan keterampilan komunikasi siswa pada pembelajaran
biologi.

Fungsi komunikasi scientific

1. mepengaruhi dominasi komunikasi scientific yaitu psikologis, fisik, semantik, dan proses
penyampaian.

2. meliputi rasa takut, malu, dan kurang percaya diri ketika bertanya atau berpendapat.

Ciri-ciri dan karakteristik komunikasi scientific

1. Mengamati (Observing)

2. Menanya (Questioning)

3. Pengumpulan Data (Experimenting)


4. Mengasosiasi (Associating)

5. Mengomunikasikan (Communicating)

Jurnal ke 2

2. Jurnal Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Biologi
Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD merupakan penelitian
penerapan dengan menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Pengertian kooperatif tipe STAD

model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang paling sederhana dan paling
tepat digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pendekatan dengan pembelajaran
kooperatif. Dalam STAD, para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang yang
berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya.

Tujuan motode kooperatif tipe STAD

melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD itu nantinya bisa memicu dan
memacu tumbuhnya semangat kebersamaan, saling membantu dan saling memotivasi di antara
siswa, yang pada gilirannya juga bisa meningkatkan aktivitas belajar dan restasi belajar mereka
pada bidang studi biologi, khususnya pada materi dan atau Kompetensi Dasar.

Fungsi motode kooperatif tipe STAD

Berfungsi untuk memotivasi siswa untuk mendorong dan saling membantu di antara siswa
dalam menguasai keterampilan atau pengetahuan yang di sajikan oleh guru.

Ciri-ciri dan karakteristik metode kooperatif tipe STAD

1. Mengarahkan siswa untuk bergabung dalam ke kelompok

2. Membuat kelompok heterogen (4-5 siswa)

3. bahan belajar/LKS/modul secara kolaboratif

4. Mempresentasikan hasil kerja kelompok sehingga terjadi diskusi kelas


5. Mengadakan kuis individual dan membuat skor perkembangan setiap siswa atau kelompok

6. Mengumumkan rekor tim dan individual

7. Memberikan penghargaan

Jurnal ke 3

3. Jurnal Mengajarkan Keterampilan Proses Sains Dalam Pembelajaran Jarak Jauh ini
merupakan penelitian penerapan dengan mengajarkan keterampilan proses sains

Pengertian keterampilan proses sains

Keterampilan proses sains merupakan kemampuan dasar penting yang harus dimiliki oleh
peserta didik. Keterampilan proses menjadi keterampilan dasar untuk mengembangkan
keterampilan abad 21. Keterampilan proses menjadi kemampuan penting karena kemampuan
ini menjadi salah satu prasyarat peserta didik mempelajari biologi.

Tujuan Keterampilan proses sains

bertujuan untuk mengetahui kerangka kerja dalam membekalkan keterampilan proses sebagai
dasar pengalaman saintifik dalam pembelajaran jarak jauh.

Fungsi keterampilan proses sains

1. ilmu pengetahuan siswa dapat berkembang dengan pendekatan keterampilan proses. 2.


pembelajaran melalui keterampilan proses akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bekerja dengan ilmu pengetahuan

3. keterampilan proses dapat digunakan oleh siswa untuk belajar proses dan sekaligus produk
ilmu pengetahuan.

4. Pembiasaan siswa belajar melalui proses sains dapat melatih keterampilan ilmiah dan kerja
sistematis, serta membentuk pola berpikir siswa secara ilmiah.

Ciri-ciri dan karakteristik keterampilan proses sains


1. Mengamati (Observasi)

2. Mengelompokkan (klasifikasi)

3. Menafsirkan pengamatan (interprestasi)

4. Mengajukan pertanyaan

5. Berhipotesis

6. Merencanakan percobaan/penelitian

7. Menggunakan alat/bahan

8. Menerapkan konsep

9. Berkomunikasi

Jurnal ke 4

4.

Anda mungkin juga menyukai