0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
185 tayangan1 halaman
Gaya Lorentz timbul pada dua kawat sejajar yang dialiri arus listrik karena adanya medan magnet. Gaya ini berupa tarik menarik atau tolak menolak tergantung arah arus pada setiap kawat. Gaya Lorentz dimanfaatkan pada galvanometer, motor listrik, relay, dan kereta maglev.
Gaya Lorentz timbul pada dua kawat sejajar yang dialiri arus listrik karena adanya medan magnet. Gaya ini berupa tarik menarik atau tolak menolak tergantung arah arus pada setiap kawat. Gaya Lorentz dimanfaatkan pada galvanometer, motor listrik, relay, dan kereta maglev.
Gaya Lorentz timbul pada dua kawat sejajar yang dialiri arus listrik karena adanya medan magnet. Gaya ini berupa tarik menarik atau tolak menolak tergantung arah arus pada setiap kawat. Gaya Lorentz dimanfaatkan pada galvanometer, motor listrik, relay, dan kereta maglev.
Gaya Lorentz merupakan gabungan antara gaya elektrik dan gaya magnetic pada suatu medan elektromagnetik. Gaya Lorentz ditimbulkan karena adanya muatan listrik yang bergerak atau karena adanya arus listrik dalam suatu medan magnet. Arah dari gaya Lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (I) dan induksi magnetic yang ada (B)
Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar yang Berarus Listrik
Ketika terdapat dua buah kawat dengan Panjang I dialiri arus listrik sebesar I yang tiap kawat diletakkan pada suatu medan mgnetik sebesar B, maka akan timbul gaya Lorentz berupa gaya tarik menarik ataupun tolak menolak tergantung dari arah arus listrik pada tiap kawat.
Penerapan Gaya Lorentz dalam Teeknologi
Gaya Lorentz dimanfaatkan pada galvanometer, motor listrik,
relay, dan kereta maglev. Galvanometer berperan sebagai komponen dasar pada beberapa alat ukur, antara lain amperemeter, voltmeter, serta ohmmeter. Alat ini digunakan untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik lemah. Rumus Gaya Lorentz : F = q(E+v.B) F = gaya q = muatan listrik E = medan listrik eksternal v = kecepatan B = medan magnet Kelompok 8, Hasma D091201031