D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1. JENNIFER SYAPUTRI
2. MICHELLY MONINGKA
XII IPA
Perkembangan media massa saat ini semakin maju seiring kemajuan teknologi terutama di
media elektronik yang membuat kita tahu banyak terjadi konflik agama di dunia ini.
Keberagaman Indonesia dengan kebebasan beragama telah menjamin secara hukum dan setiap
warga wajib dan harus memiliki serta memeluk agama tersebut secara sah. Di Indonesia masih
banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan antara kebebasan mengekspresikan
pendapat dan malah menyebarkan kebencian antar sesama agamanya untuk membenci agama
lainnya.
Agama sebagai suatu keyakinan yang dapat dijadikan sebagai acuan itu tindakan baik secara
filosofis dapat dijadikan perspektif kajian atas nilai dan norma yang berkembang dalam
masyarakat. Setiap manusia memiliki kepercataan yang menjadi landasan dalam memilih
agama yang akan diyakini dalam hidupnya. Tuhan telah mengatakan bahwa manusia sungguh
beraneka ragam diciptakan dan berbeda juga suku, ras, adat istiadat, budaya, warna kulit,
ideologi, hingga keyakinan dalam beragama.
Di Indonesia sendiri memiliki banyak jenis agama yang diakui banyak pemeluk seperti kristen,
katholik, hindu, budha, konghucu dan islam sebagau mayoritas dan pemeluk terbanyak.
Sesungguhnya perbedaan itu menjadikan hidup manusia penuh warna dan kayanya budaya
dalam bernegara, apabila satu dengan yang lainnya saling menghargai anatar perbedaan
masing-masing diri. Namun, tidak semua menjaga hal itu, sehingga kurangnya toleransi dan
perbedaan hal inilah yang menyebabkan konflik antar agama baik diluar negeri maupun
Indonesia sendiri.
PEMBAHASAN
Konflik agama naik sepanjang 2012 dan mencapai tingkat tertinggi dalam enam Tahun terakhir.
Indonesia termasuk negara yang menderita Akibat konflik agama. Survei pew research center
menemukan bahwa sebagian dari 198 Negara yang mengalami konflik agama yang tinggi.
Konflik agama dalam bentuk kekerasan terorisme atau intimidasi sepanjang 2012. Persentase
itu lebih Tinggi dibandingkan 29 persen pada tahun sebelumnya. Pada 2010 Kelompok Kristen
Koptik Mesir kini menjadi sasaran serangan kelompok Islam garis Keras.
Sebagai contoh, mengutip meningkatnya serangan terhadap Gereja dan tempat-tempat usaha
milik kelompok Kristen di Mesir. Penelitian juga memperlihatkan bahwa Cina kini sedang
memperlihatkan kenaikan besar terkait konflik agama. Kenaikan tertinggi terjadi di Timur
Tengah dan Afrika Utara yang masih terkena efek Musim Semi Arab. Kelompok Kristen dan
Islam, yang jumlahnya lebih dari setengah populasi dunia, telah terstigmatisasi di banyak
negara. Kebencian antara kelompok Muslim dan Yahudi menunjukkan tingkat tertinggi dalam
enam tahun terakhir, kata laporan tersebut. Hanya ada lima negara yang tercatat mengalami
penurunan konflik agama, yakni Pantai Gading, Serbia, Ethiopia, Siprus dan Rumania.
“Kebencian dan permusuhan antar agama meningkat di semua wilayah besar dunia,
kecuali Amerika,” kata Pew yang melakukan penelitian rutin sejak 2007. Hindu, Buddha dan
agama lokal memperlihatkan tingkat permusuhan lebih rendah.Diantara 25 negara penduduk
paling padat, Mesir, Indonesia, Rusia, Pakistan dan Myanmar menderita akibat konflik agama.
Penyerangan atas pengikut Syiah di Sampang, menambah catatan buruk Indonesia yang disebut
Pew Centre paling parah menderita konflik agama. Lima negara yang dicatat Pew sebagai
negara yang paling melakukan pembatasan atas kebebasan beragama adalah Mesir, Cina, Iran,
Arab Saudi dan Indonesia. Secara umum, larangan resmi, pelecehan atau berbagai intervensi
pemerintah lainnya dalam urusan agama meningkat setiap tahun sejak 2007.
"Jelas bahwa kita melihat jumlah korban insiden ini bisa meningkat dengan cepat hingga 20
hingga 30 orang," kata Verhoosel. Ketua Palang Merah di wilayah itu, Pastor Antoine Mbao
Bogo, mengatakan letupan senapan terus terdengar hingga Minggu menghalangi upaya
organisasinya itu memberikan pertolongan pertama pada para korban terluka. Dalam beberapa
bulan terakhir, bentrokan dan aksi kekerasan yang dipicu persaingan antar etnis dan agama
terus meningkat di Bangassou.
Afrika Tengah merupakan salah satu negara yang telah lama di landa konflik sipil, khususnya
kekerasan antar umat beragama yang mencuat sejak 2013 lalu. Konflik sipil tersebut bermula
ketika pejuang Muslim Selaka berhasil menggulingkan Presiden Francois Bozize. Penggulingan
ini akhirnya memicu pembunuhan balasan oleh kelompok milisi Anti-Balaka terhadap umat
Muslim di negara itu.
Kesimpulan
Konflik agama yang terjadi di berbagai Negara banyak terjadi yang menyebabkan perpecahan
terhadap antar umat beragama. Begitu
bahttps://mfikrihaikal007.blogspot.com/2015/12/makalah-konflik-umat-beragama.html?
m=1nyak hal yang terjadi karena konflik ini yang sudah membuat perbedaan. Penyebab konflik
antar umat beragama karena kurangnya rasa solidaritas dan toleransi dalam menghadapi
perbedaan-perbedaan yang ada.
Dan cara penanggulangannya dengan menumbuhkan sikap terbuka antar perbedaan yang ada
tetapi harus tetap memegang teguh iman dan kepercayaan masing-masing. Cara yang dilakukan
dengan bermusyawarah dan berdiskusi. Dengan cara pemerintah mengundang sebagian tokoh
masyarakat yang menjadi perwakilan dari setiap kelompok yang terlibat dalam konflik.
Disitulah musyawarah berlangsung untuk mengambil sebuah solusi terbaik, dan dalam hal ini
hukum menjadi tidak berlaku dan yang berlaku adalah hukum adat.
Penegakan hukum ini sangat penting untuk ditegakkan supaya memberi efek jera pada
masyarakat, terutama agar tidak terjadi kerusuhan dan konflik. Kejadian ini berkaitan dengan
ayat Alkitab Mazmur 133, mengenai ancaman perpecahan pada suatu Negara yang sedang
mengalami kondisi hubungan yang kurang baik akibat konflik agama dari masyarakat dengan
masyarakat dan Negara lain.
Saran
Sebagai umat Kristen sebaiknya kita saling menghormati dan memberikan sikap toleransi
terhadap umat agama lainnya, kita sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki sombayan
yang baik yaitu “Bhinneka Tunggal Ika/ Berbeda beda tetapi tetap satu” serta memiliki
keanekaragaman budaya, suku, ras, maupun agama yang berbeda haruslah kita berdamai agar
Indonesia maju tanpa adanya banyak pertentangan terutama pada konflik agama.
Daftar Pustaka
https://m.dw.com/id/kebencian-antar-agama-di-dunia-meningkat/a-17362419
https://m.cnnindonesia.com/internasional/20170515140016-127-214912/konflik-
agama-di-afrika-tengah-telan-30-nyawa-warga-sipil
https://mfikrihaikal007.blogspot.com/2015/12/makalah-konflik-umat-
beragama.html?m=1