Anda di halaman 1dari 9

HANDOUT

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


PPG-PPL ANGKATAN 2 2019

ALAT
PERKEMBAN
GBIAKAN

Oleh
OK. MOHD. ALBAR
KOMPETENSI INTI

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret
dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori.

3.2 Menganalisis sistem


perkembangan pada tumbuhan
dan hewan serta penerapan
KOMPETENSI DASAR teknologi pada sistem
reproduksi tumbuhan dan hewan

4.2 Menyajikan karya hasil


perkembangbiakan pada
tumbuhan
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

3.2.1 Membedakan lima specimen bunga berdasarkan alat


reproduksi dan kelengkapan penyusun bunga

3.2.2 Membuat gambar struktur bunga lengkap dengan


fungsinya.

4.2.1 Menampilkan hasil karya berupa gambar struktur


bunga fungsinya

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan pengamatan lima specimen bunga


dan dilanjutkan dengan diskusi, peserta didik dapat
membedakan struktur bunga berdasarkan alat kelamin
3.2.1.1 dan kelengkapan penyusun bunga

Setelah melalukan pengamatan struktur bunga,


peserta didik dapat membuar diagram struktur
3.2.1.2 bunga beserta enam fungsi penyusunnya.

Setelah membuat diagram struktur bunga, peserta


didik dapat menampilkan satu hasil karya berupa
4.2.1.1 pameran sederhana dan dinilai antar teman.
MATERI FAKTUAL

Tumbuhan Angiospermae merupakan tumbuhan yang bakal bijinya tersimpan dalam


daun buah / daging buah. Angiospermae mempunyai alat reproduksi berupa bunga dengan
bakal biji terletak di dalam bakal buah. Alat reproduksi jantannya adalah benang sari
(stamen) dan alat reproduksi betinanya adalah putik (pistil). Jadi bunga merupakan alat
reproduksi generative (seksual).

Alat kelamin betina Alat kelamin jantan


MATERI KONSEPTUAL

A. Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae


Perkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan dengan cara
menanam biji. Biji dihasilkan dari bunga setelah mengalami penyerbukan. Penyerbukan
adalah peristiwa jatuhnya serbuksari (sel kelamin jantan tumbuhan) pada putik (sel
kelamin betina pada tumbuhan).

B. Bagian Penyusun Bunga


Secara umum, bagian-bagian bunga yang lengkap meliputi tangkai bunga,
kelopak bunga, dasar bunga, mahkota, benang sari, dan putik. Bagian bunga yang
berperan sebagai alat perkembangbiakan adalah putik dan benangsari. Alat
perkembangbiakan betina diwakili oleh putik dan alat perkembangbiakan jantan diwakili
oleh benang sari. Berikut contoh bagian-bagian bunga berserta penjelasan pada setiap
bagian penyusunnya.

Fungsi dari masing-masing bagian bunga dapat disimak melalui keterangan di bawah ini
1. Tangkai Bunga: bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Fungsi
tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian
tumbuhan lainnya.
2. Dasar Bunga: berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.
3. Kelopak Bunga: bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih
kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih
kuncup. Kelopak bunga akan terbuka ketika mahkota mekar.
4. Mahkota Bunga: merupakan bagian bunga yang mempunyai bentuk paling indah,
memiliki warna tertentu. Fungsi mahkota bunga digunakan untuk menarik serangga.
Keberadaan serangga yang hinggap pada bunga akan membantu proses
penyerbukan.
5. Benang Sari: merupakan alat kelamin jantan, terdiri atas tangkai sari, kepala sari,
dan serbuk sari.
6. Putik: merupakan alat kelamin betina, terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan
bakal buah.

C. Pengelompokan Bunga
Bunga dikelompokkan ke dalam beberapa pengelompokan berdasarkan kriteria
tertentu. Pengelompokan bunga yang akan dibahas di sini didasarkan oleh dua kriteria.
Pertama adalah pengelompokan bunga berdasarkan kelengkapan alat
perkembangbiakannya. Ke dua adalah pengelompokan bunga berdasarkan kelengkapan
bagian-bagian bunga.
a) Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelaminnya,
Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelaminnya, bunga
dibedakan menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
 Bunga Tidak Sempurna
Kelompok bunga yang disebut sebagai bunga tidak sempurna ditandai dengan
adanya satu alat perkembangbiakan. Bisa hanya terdiri atas benang sari saja atau
hanya putik saja. Contoh bunga yang termasuk ke dalam bunga tidak lengkap
adalah bunga pepaya dan bunga salak.
 Bunga Sempurna
Kelompok bunga yang disebut bunga sempurna adalah bunga yang memiliki
dua alat perkembangbiakan dalam satu bunga. Artinya, putik dan benangsari
menyusun bagian-bagian bunga sempurna. Contoh bunga yang termasuk ke
dalam bunga sempurna adalah bunga sepatu dan bunga tulip.

b) Berdasarkan kelengkapan penyusun bunga,


Berdasarkan kelengkapan penyusun bunga, bunga dibedakan menjadi dua yaitu
bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
 Bunga Tidak Lengkap
Bunga dikelompokan ke dalam bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah
satu bagian-bagian bunga yang terdiri atas kelopak bunga, mahkota bunga,
putik, atau benang sari. Contoh bunga tidak lengkap dimiliki oleh bunga
kamboja dan bunga kelapa.
 Bunga Lengkap
Kategori bunga lengkap dapat dilihat dari adanya kelopak bunga, mahkota
bunga, putik, dan benang sari. Contoh bunga lengkap dapat dilihat pada bunga
sepatu, bunga mawar, bunga bakung, dan sejenis bunga lainnya.
MATERI
PROSEDURAL

Materi prosedural pada materi ini adalah peserta didik melakukan pengamatan
langsung specimen bunga. Adapun specimen yang diamati adalah bunga lili, bunga
passiflora, bunga kembang sepatu, bunga batavia dan bunga jagung. Tujuan dari peserta didik
mengamati seperti yang telah diketahui pada bagian awal dari bahan ajar ini adalah untuk
membedakan bunga berdasarkan kelengkapan alat penyusun bagian bunga dan berdasarkan
kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelamin dari bagian-bagian bunga yang
diamati.
Selanjutnya setelah membedakan bunga berdasarkan kelengkapan alat penyusun
bagian bunga dan berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelamin peserta
didik diminta untuk membuat satu gambar bunga yang mereka pilih bebas. Dan untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan peserta didik melakukan beberapa tahapan
pelaksaan yang diberi petunjuk melalui LKPD. Adapun tahapan yang dilakukan oleh peserta
didik adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik mengidentifikasi bagian-bagian penyusun dari specimen bunga yang
diamati
2. Peserta didik mencatat hasil pengamatan bagian-bagian penyusun bunga dalam table
hasil pengamaya yang disediakan pada LKPD
3. Peserta didik membedakan bunga berdasarkan kelengkapan alat penyusun bagian bunga
dan berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelamin dari hasil
identifikasi bagian-bagian bunga.
4. Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menjawab pertanyaan yang ada di
LKPD
5. Setelah semua pertanyaan terjawab peserta didik diminta untuk membuat satu gambar
bunga lengkap beserta penjelasan pada bagian penyusun bunganya dan mencari
diliteratur fungsi dari setiap penjelasan bagian penyusun bunga
6. Peserta didik diminta untuk meyajikan hasil karya dari membuat gambar dalam bentuk
pameran sederhana dan peserta didik lainnya menilai hasil karya tersebut.
7. Kelompok yang terbaik diminta untuk mempresentasikan hasil karyanya.
MATERI PRINSIP

Pada prinsipnya perkembangbiakan generative (seksual) pada tumbuhan


Angiospermae melibatkan benang sari sebagai alat kelamin jantan dan kepala putik sebagai
alat kelamin betina. Bunga dikatakan lengkap jika memiliki benang sari, putik, dan memiliki
perhiasan bunga yang terdiri atas mahkota dan kelopak dalam satu kuntum bunga.
Sedangkan bunga sempurna ditandai dengan hanya terdapat benang sari dan putik dalam satu
bunga. bahwasanya bunga lengkap merupakan bunga sempurna. Sedangkan bunga sempurna
belum tentu termasuk dalam bunga lengkap.
DAFTAR PUSTAKA

Wahono,dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas IX Semester 1 Buku Guru.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Wahono,dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas IX Semester 1 Buku Siswa.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ojak. 2012. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif.


http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/04/perkembangbiakantumb
uhan-secara.html. Diakses 18 Agustus 2019

Zakaria Shabrina. 2018. Perbedaan Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tumbuhan Berbiji
Tertutup. https://blog.ruangguru.com/biologi-kelas-10-perbedaan-
tumbuhan-berbiji-terbuka-dan-tumbuhan-berbiji-tertutup. Diakses
18 Agustus 2019

Anonym. 2018. Struktur dan Bagian-bagian Bunga.


https://www.bukupedia.net/2015/12/struktur-dan-bagian-bagian-
bunga.html. Diakses 18 Agustus 2019

Anonym. 2018. Perbedaan Bunga Lengkap dan Bunga Sempurna.


https://idschool.net/sd/perbedaan-bunga-lengkap-dan-bunga-
sempurna/. Diakses 18 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai