oleh
Wendy Tri Prayoga
A41221990
Dosen
Dr. Ir. Sjamsijah, MP.
Dwi Rahmawati, SP., MP.
Moch Rosyadi Adnan, S.Si., M.Sc.
Teknisi
Rina Sofiana, S.ST
Yuliatiningsih, S.ST
1.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum kali ini mahasiswa diharapkan mampu:
4.1 Hasil
Hasil tertera pada lampiran
4.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan bunga autogam ada 4 (empat) komoditi yang diamati
yaitu padi, kacang panjang, terong, dan cabai. Dari ke empat komoditi tersebut
memiliki karakteristik tersendiri seperti bunga padi yang memiliki ciri-ciri benang
sari yang banyak dan menjuntai panjang, bunga padi sendiri tergolong bunga tidak
lengkap karena tidak memiliki salah satu bagian bunga seperti mahkota sebagai
gantinya bunga padi memiliki palea dan lemma yang berguna untuk melindungi
bagian dalam bunga. Bunga padi memiliki masa anthesis benang sari akan berahir
pada 7 hari setelah muncul malai. Dan masa resptif putik sekitar 3-7 hari pada Tengah
malam.
Sedangkan pada komoditi lainnya seperti cabai dan kacang panjang memiliki
masa reseptif putik yang sama yaitu pada saat bunga pertama kali mekar. Dan juga
pada masa anthesis benang sari pada bunga kacang panjang pada umur 45-65 HST.
Bunga kacang panjang dan cabai tergolong bunga lengkap karena memiliki seluruh
bagian bunga.
Pada bunga terong tergolong bunga lengkap karena memiliki seluruh bagian
bunga. Bunga terong memiliki masa reseptif putik sekitar 6-8 minggu setelah tanam
mulai berbunga dan pada masa anthesis benang sari terjadi pada pagi hari sekitar
pukul 6-10 pagi.
BAB 5 KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum kali ini dapat diambil kesimpulan bahwa bunga
dibedakan menjadi 2(dua) kelompok yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
Bunga autogam memiliki kemampuan untuk melakukan penyerbukan sendiri karena
dalam satu bunga atau dalam satu tanaman memiliki 2 alat reproduksi yaitu putik dan
benang sari, sehingga dapat dengan mudah melakukan penyerbukan sendiri.
Dari ke empat komoditi yang diamati menunjukkan bahwa bunga autogam
juga ada yang termasuk bunga tidak lengkap tetapi masih dapat melakukan
penyerbukan sendiri. Setiap komoditi memiliki masa reseptif dan masa anthesis
benang sari yang beragam dan lebih sering pada saat bunga mulai muncul atau mulai
mekar.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini diharapkan mahasiswa lebih teliti saat
melakukan identifikasi, karena yang diamati berukuran kecil sehingga tidak terjadi
human error.
DAFTAR PUSTAKA