Formula Asli
Na.borax 1,59 %
Gliserin 1%
No.Batch : J 095502
PT. Nirwana Tgl.Produksi : Dibuat oleh : Disetujui oleh :
Pharmae 03 Maret 2009 Kelompok III Eka Gusnawati
OptikZink® Tetes Mata
PENDAHULUAN
meneteskan obat ke dalam selaput lendir mata di sekitar kelopak mata dan
III:10)
Air mata kita tidak seperti darah yang mengandung antibodi ataupun
sederhana yaitu dengan pencucian air mata. Pada air mata ditemukan
kornea dan iris. Penggunaan tetes mata akan menghasilkan efek yang
bervariasi dari obat pada bagian konjungtiva, kornea dan iris. (RPS
18th:1587)
dan bahan yang telah disterilkan dengan cara yang sesuai dan dilakukan
TINJAUAN PUSTAKA
- FI III ; 10
Tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi digunakan
pada mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata
- Scoville’s ; 221
Larutan mata merupakan cairan steril atau larutan berminyak dari alkaloid,
atau maksud diagnosa larutan ini disebut juga tetes mata dan collyria
(singular collyrium).
Tetes mata adalah cairan steril atau larutan berminyak atau suspensi
Bahan obat diteteskan kedalam mata harus diformulasi dengan tepat dan
kecelakaan atau operasi dan tetes mata kemudian secara potensial lebih
- Ansel : 541
Dengan definisi resmi larutan untuk mata adalah larutan steril yang
Kesimpulan :
Tetes mata adalah sediaan mata berupa larutan atau suspensi atau
bahan yang ditujukan untuk penggunaan mata dengan cara meneteskan obat
ke dalam selaput lendir mata disekitar kelopak mata dan bola mata yang
- Scoville’s : 221
optimum
- DOP Cooper :
Tetes mata adalah larutan berair atau larutan berminyak yang idealnya
khusus. Sediaan mata sama dengan sediaan steril lainnya yaitu harus
tertentu dari injeksi mata, sediaan untuk mata adalah bentuk sediaan
topikal yang digunakan untuk efek lokal dan karena itu tidak perlu untuk
bebas pirogen.
- Scoville’s : 247
Steril;
meningkatkan sterilitas;
lakrimal normal.
sterilisasi. Sayang sekali, yang paling penting dari itu dalah sterilitas yang
Ini diinginkan bahwa larutan mata stabil, isotonis, dan sifat pH, dan tidak
ada pernah telah kehilangan mata karena larutan sebagian terurai atau
- Parrot : 29
Mata manusia adalah organ yang paling sensitif. Maka bereaksi dengan
alasan ini larutan yang digunakan pada mata sebaik suspensi dan salep
untuk :
Sterilitas Pengawet
Buffer Viskositas
pH Stabilitas
Isotonisitas
Banyak dari syarat ini saling berkaitan dan tidak dapat dipandang sebagai
Kesimpulan :
Harus steril
Tidak mengiritasi
Kejernihan
Buffer
pH
viskositas
Stabilitas
Secara umum larutan berair lebih stabil daripada salep, meskipun salep
dengan obat yang larut dalam lemak diabsorpsi lebih baik dari
- RPS 18 th : 1584
Kesimpulan :
- RPS18th ; 1585
Kerugian yang prinsip dari larutan mata adalah waktu kontak yang relatif
singkat antara obat dan permukaan yang terabsobsi. Hanya bekerja pada
Diberikan pada volume yang kecil karena kapasitas mata menahan dan
menyimpan terbatas.
Kesimpulan :
- Waktu kontak relatif singkat antara obat dan permukaan yang terabsorbsi;
- Hanya dapat diberikan pada volume yang kecil karena kapasitas mata
1. Cuci tangan
penetes
5. Lepaskan kelopak mata, coba untuk menjaga mata tetap terbuka dan
rapat
menghadap ke bawah
perubahan warna
Jika anda mempunyai lebih dari satu botol dari tetes yang sama,
Jika anda menggunakan lebih dari satu jenis tetes pada waktu
di depan cermin
a. Kejernihan
harus bersih, steril dan tidak tertumpahkan. Wadah atau tutup tidak
dilakukan sterilisasi.
b. Stabilitas
seperti pilokarpin dan fisostigmin aktif dan cocok pada mata pH 6,8.
dalam beberapa hari atau bulan. Dengan obat ini, bahan kehilangan
c. Buffer dan pH
ekuivalen dengan cairan mata yaitu 7,4 tapi dalam prakteknya jarang
lemah dan stabil pada pH asam. Ini umumnya dapat dibuat dalam
pada pH asam.
d. Tonisitas
e. Viskositas
meningkatkan viskositas.
komersial.
- Ansel :541
Semua larutan untuk mata harus dibuat steril jika diberikan dan
b. Nilai isotonis
tekanan osmosis yang sama dengan natrium klorida dalam air 0,9%.
c. Pendaparan
bersama larutan.
centriprise.
- Prescription : 181
a. Sterilitas
dijelaskan bahwa sediaan mata harus steril. Air mata tidak seperti
aksi sederhana pencucian dengan air mata dan suatu enzim yang
ditemukan dalam air mata (lizosim) yang mempunyai kemampuan
b. Pengawetan
sediaan ini. Ada 3 tipe pengobatan mata yang disukai terlihat pada
rumah sakit. Sediaan untuk penggunaan trauma berat pada mata atau
pasien. Sediaan ini hanya digunakan sekali dan oleh karena itu
c. Tekanan osmotik
osmotik relatif tidak penting. Poin ini didasarkan dari fakta bahwa
mata insensitif pada range yang luas dari tekanan osmotik. Konsep ini
dihasilkan dan obat tercuci dari air mata. Oleh karena itu terlihat
bahwa metode yang paling aman adalah menambahkan tekanan
yang praktis.
Hal ini diperlihatkan untuk dapar semua sediaan mata pada range pH
e. Penyesuaian viskositas
a. Kejernihan
mata secara umum dikenal kira-kira 7,4 meskipun nilai ini dapat
asam.
c. Viskositas
impart-viskositas.
d. Tonisitas
magnitude sifat koligatif larutan adalah sama sebagai saat yang baik,
larutan optalmik dibuat isotonik sama untuk digunakan 0,8% larutan
e. Pengawet
penggunaan.
material
- Ensiklopedia : 57-61
a. Kejernihan
optalmik :
Ukuran Partikel (µm) Bahan yang
dianjurkan
(partikel/ml)
> 10 < 50
> 25 <5
b. Stabilitas
kimia alam bahan aktif, pH, prosedur pempabrikan tipe zat tambahan,
Buffer dapat digunakan dalam larutan optalmik untuk satu atau lebih
alasan :
d. Tonisitas
bahan kimia dan zat tambahan. Tekanan osmotik adalah sifat koligatif
dan karena itu tergantung pada jumlah magnitudo partikel yang ada
dalam larutan, terlepas dari apakah bahan ini molekul atau ion.
Air mata dan cairan tubuh lain memiliki tekanan osmotik 302-318
e. Viskositas
f. Stabilitas
pada batasan anionik > kationik > nonionik. Nonionik digunakan pada
larutan.
Voight)
a. Steril
b. Kejernihan
c. Pengawetan
d. Tonisitas
keluarnya air mata yang dapat mencuci keluar bahan obat. Untuk
e. Pendaparan
tertentu, yang sedikit lebih rendah oleh karena sistem yang terdapat
berguna untuk mencapai rasa nyeri yang sempurna, meskipun hal ini
sangat sulit direalisasi oleh karena kelarutan dan stabilitas bahan obat
mata. Oleh karena itu waktu kontaknya pada mata menurun. Melalui
baik di dalam cairan dan waktu kontak yang lebih lama atau panjang.
dapat mengurangi rasa nyeri. Oleh karena itu sediaan ini sering
Kesimpulan :
seperti pada darah. Mata hanya mempunyai cairan air mata dan
b. Kejernihan, yakni sediaan bebas dari partikel asing dan bahan padat
cairan air mata, namun mata masih dapat mentoleransi nilai tekanan
lama antara obat dan kornea. Contohnya metil selulosa dan polivinil
pirolidon (PVP).
II.1.7 Mengapa Sediaan Mata harus Steril?
- SDF : 357-358
- Prescription : 181
bahwa sediaan mata harus steril. air mata, kecuali darah, tidak
sederhana aksi pertahanan oleh air mata, dan sebuah enzim ditemukan
pyocyneas).
- RPS 18 th : 1588
tumbuh baik pada kultur media yang menghasilkan toksin dan zat/produk
Bacillus gram negatif menjadi sumber dari infeksi yang serius pada
Kesimpulan :
pertahanan tubuh seperti pada darah. Mata hanya mempunyai air mata dan
yang tidak dapat dihidrolisa proteinnya oleh lisozim karena sebagian besar
- Scoville's : 234
larutan berair. Larutan mata adalah isotonik dengan cairan lain ketika
0,9%.
yang lebih berat. Calon farmasis harus diajar persyaratan yang lebih
bisa dipungkiri bahwa mata dapat mentoleransi range tonisitas dari 0,5 –
memperoleh larutan isotonik yang tepat range dari 0,5 – 2,0% tidak
menyebabkan respon nyeri dan range 0,7 – 1,5% masih dapat diterima
keberadaan padatan terlarut atau tidak larut. Cairan mata dan cairan
atau 0,9% larutan NaCl. Larutan yang mempunyai jumlah bahan terlarut
mempunyai nilai tonisitas dalam range dari ekuivalen 0,5% sampai 1,6%
tetes mata karena volume larutan yang digunakan. Dengan pencuci mata
dan dengan bantuan penutup mata, mata dicuci dengan larutan kemudian
cairan lakrimal dengan penambahan zat terlarut yang cocok seperti NaCl.
mata, tidak ada yang dapat dilakukan jika konsentrasi obat yang
dari 10% tidak memberikan efk klinik yang diinginkan. Untuk larutan
hipotonik sejumlah metode disiapkan untuk menghitung jumlah NaCl
Kesimpulan :
larutan berair. Cairan mata dan cairan tubuh lainnya memberikan tekanan
osmotik yang sama dengan garam normal atau 0,9% NaCl. Larutan yang
mempunyai jumlah bahan terlarut lebih besar dari pada cairan mata disebut
Sebaliknya pada keadaan hipotonik, dapat terjadi lisis pada sel. Selain itu,
tetes mata yang isotonik dapat memberikan rasa nyaman pada penggunaan
karena tidak timbul rasa nyeri ketika suatu tetes mata digunakan.
- Scoville’s ; 224
Baeschilin, Foldman, Dekking, Baylereld, Ran Bost dan Hild dan Gayan
kuat ketika cairan mata akan dengan cepat memperbaiki nilai pH normal
dari mata.
- Parrot : 223
- Ansel :548
- Scoville's : 225
- Parrot : 223
disebabkan oleh (1) volume kecil larutan, (2) buffer cairan mata, dan (3)
Kesimpulan :
Tipe wadah yang biasa digunakan untuk tetes mata adalah vertikal
dilipat ambar atau gelas botol hijau layak dengan tutup bakelite yang
4. Pentil karet atau pentil dari bahan-bahan lain adalah penyerap dan
adalah racun;
7. Wadah non gelas tidak bereaksi dengan obat-obat atau partikel lain
- Scoville's ; 247
dalam unit kecil, tidak pernah lebih besar dari 15 ml dan lebih disukai
yang lebih kecil. Botol 7,5 ml adalah ukuran yang menyenangkan untuk
- SDF ; 367
wadah tetes (droptainers) polietilen atau dalam botol tetes gelas. Untuk
dengan volume 0,3 ml atau kurang dikemas dalam tube polietilen steril
terhadap beberapa bahan termasuk cahaya dan air. Wadah plastik dapat
menggunakan plastik dalam wadah larutan. Lem label, tinta dan warna
wadah plastik.
yang menyenangkan.
- Encyclopedia ; 61
LDPE tembus cahaya dan untuk obat yang sensitif terhadap cahaya,
atau label papan tidak tembus cahaya pada bagian luar wadah bila
gelas drop botol masih digunakan untuk preparasi larutan mata yang
dilakukan tanpa persiapan. Wadah ini juga digunakan untuk produk yang
Kesimpulan :
Wadah drop plastik, biasanya terbuat dari LDPE. Wadah ini merupakan
kontaminasi mikroba relatif kecil, lebih ringan, dan murah. Wadah ini
Pengawet
banyak tetes mata dan yang lain menggunakan fenil merkuri nitrat, fenil
Oksidasi Obat
Bahan Pengkhelat
Viskositas
pada larutan mata dengan tetap kontak lebih lama pada permukaan mata,
2. Bahan tambahan
pH larutan lakrimal dan menjaga obat / zat aktif tetap stabil (setiap zat
aktif stabil pada pH yang berbeda). Contohnya dapar borat dan dapar
fosfat.
contohnya Na2EDTA.
f) Pengental, dapat meningkatkan viskositas sediaan sehingga
selulosa.
dapat berupa air destilasi murni atau minyak untuk produk obat yang
- Scoville’s ; 227
Grup I buffer pH 5
Garam-garam dari :
pada hasil Lund dan rekan-rekannya yang menemukan nilai isotonik dari
Sejak garam zink membentuk kompleks pada pH sekitar 6,4, buffer asam
borat ini adalah ideal untuk larutan garam zink karena pHnya rendah dan
Grup IA buffer pH 5
Garam dari
Epinefrin Physostigmin
Aquades 100,0 mL
Grup II
terbaiknya pada pH 2-3, tetapi pada waktu yang sama., aksi terapetiknya
minimum pada range pH ini. Untuk menyediakan pembawa yang dapat
disarankan.
Na2EDTA 0,10 Gm
Aquades ad 100 mL
Atropin hematropin
Efedrin Penicilin
Eucatropin Pilokarpin
Buffer yang umum digunakan untuk obat mata dibagi 3 grup yaitu :
basa bebas dan mengizinkan lebih lambat dan aksi diperpanjang. Oleh
karena itu ketika larutan ini digunakan, basa bebas dalam larutan tidak
Neostigmine (Prostigmin)
Na2EDTA 0,10 g
Atropin Homatropin
Efedrin Penicilin
Eucatropin Pilocarpin
Kesimpulan :
Group II, didapar hingga pH 6,5. Dibuat untuk obat-obat yang stabilitasnya
- Scoville’s ; 235
beberapa keuntungan :
penggunaan normal.
Pseudomonas aeruginosa ;
tidak mengiritasi mata, tidak toksik dan tidak menyebabkan nyeri atau
menyengat;
sediaan mata;
Kesimpulan :
3) Tidak toksik;
sediaan mata;
penggunaan normal.
Simpan botol yang telah disterilikan dalam lemari kaca yang bersih
Bungkus adapter (berisi filter), spoit, alat gelas, spatula, dan lain-
Semua alat-alat dan alat gelas untuk larutan stok harus steril
spoit;
atau untuk botol air destilasi steril komersial yang ada atau larutan
steril.
Filtrasi bakteri
bakteri dengan teknik aseptik pada semua pengerjaan. Metode ini telah
dianjurkan preparat tanpa persiapan pada larutan air destilasi steril, air
untuk injeksi atau larutan buffer steril untuk ditambahkan agen
Agen germisidal
Salah satu dari metode yang paling praktis dalam penyiapan larutan
yang baik untuk menyediakan larutan buffer steril atau pembawa lain yang
Kesimpulan :
Tambah dengan germisidal kimia pada larutan buffer steril atau pembawa
lain kemudian larutan akhir difiltrasi dengan menggunakan filter steril tapi
Tetes mata meliputi larutan dan suspensi dari bahan obat akhir untuk
tetrobulbar
- Textbook : 358
di bawah konjungtiva
vitreous
Tetes mata
Lotion mata
Salep mata
a. Injeksi subkonjungtiva
b. Injeksi intracamelar
c. Injeksi intravitreous
d. Injeksi retrobulbar
Secara umum larutan berair lebih stabil daripada salep dengan obat
yang larut dalam lemak diabsorpsi lebih baik dari larutan atau salep yang
c. Ansel ; 40
Yang paling sering digunakan pada sediaan mata, adalah larutan air,
Zink sulfat digunakan secara topikal pada mata dalam bentuk larutan.
lebih dari 15 ml, dan lebih disukai yang lebih kecil. Botol 7,5 ml adalah ukuran
a) Indikasi :
b. MD 27th ; 222
protein pada permukaan sel, dengan daya penetrasi yang kecil sehingga
b) Mekanisme kerja :
sel yang ada tetap hidup. Aksi adstringen diikuti oleh kontraksi dan
transkapiler dari protein plasma dihambat dan edema lokal, inflamasi dan
eksudasi dengan demikian dikurangi mukus atau ekskresi lain juga dikurangi
c) Dosis
0,1 mL dari 0,05 ; 0,217 atau larutan 0,25% pada konjungtiva 3 atau 4
b. MD 28th ; 2220
c. OOP ; 238
a. Scoville’s ; 228
6,4, buffer asam borat adalah ideal untuk larutan garam Zn karena buffer
c. MD 28th ; 1286
Larutan mata zink sulfat (USP) larutan encer steril dari zink sulfat
garam yang cocok, pada pH 5,8 – 6,2 atau jika mengandung Natrium sitrat
2. Naphazolin HCl
a. MD e-book
lokal.
meredakan simptomatik.
c. AHFS ; 2004
dengan feniramin maleat dan atau adstringen seperti zink sulfat. Zink
vasodilatasi.
- Parrot ; 233
buffer yang rendah dan dengan cepat disesuaikan pada pH fisiologis dari
cairan lakrimal.
- Scoville's ; 228
6,4, buffer asam borat ideal untuk larutan-larutan garam zink karena pHnya
- Ansel ;550
1,9 g asam borat ke dalam air yang cukup untuk garam yang larut air dari zat
- Scoville’s ; 227
- MD 28th ; 1141
paling banyak digunakan dalam tetes mata antara lain fenil merkuri nitrat,
Garam fenil merkuri nitrat aktif pada range pH yang luas terhadap
- Scoville's ; 227
a. MD 28th ; 1670
Air untuk injeksi (API) adalah air murni melalui destilasi atau melalui
b. MD 32nd ; 1644
Air untuk injeksi adalah air destilasi bebas pirogen yang digunakan
Sejauh ini pembawa yang paling sering digunakan untuk produk steril
adalah air, karena air merupakan pembawa untuk semua cairan tubuh.
d. SDF ; 19
Air steril untuk injeksi pada temperatur ekstrim (tinggi) akan mencegah
mikroorganisme.
5. Gliserin (pemviskos)
a. Scoville’s ; 368
pengental yang tepat, salah satunya dari derivat selulosa, metil selulosa,
Endapan dari zink borat menjadi mungkin terjadi ketika zink sulfat dan
Kombinasi zink sulfat dengan sodium borat dengan atau tanpa asam
larutan jernih.
dalam gliserol P
Khasiat : Adstringen
– 7,8
2344)
Khasiat : Simpatomimetikum
: e-book)
lemah
lama
Kegunaan : Pengawet
seperti Na-metabisulfit.
manis
Kegunaan : Pendapar
Konsentrasi : 2%
bersifat alkali
(Scoville’s ; 474)
dan garam
Kegunaan : Pengawet
lemak
Kegunaan : Pengkhelat
tidak berasa
Kegunaan : Pembawa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, jika disimpan
Kapasitas Dapar
BM = 61,83
L = 12,4021 g/L
M = 0,2 M
Na-tetraborat BM = 381,37
L = 19,108 g/L
M = 0,05 M
Untuk pH = 6,77
= 1,698 x 10-7
C = [asam] + [garam]
= 0,2 M + 0,05 M
= 0,25 M
pH = pKa + log
pKa = pH – log
pKa = 7,372
Ka = – antilog pKa
= – antilog 7,372
= 4,246 x 10-8
Β = 2,3 . C. [H+].Ka
([H+]+Ka)2
= 4,146 x 10-15
4,505 x 10-14
= 0,092 g/L
Untuk pH = 6
[H+] = – antilog 6
= 10-6
C = 9,99785 x10-14
9,765 x10-14
= 102,38 x10-2
= 1,0238
pH = pKa + log
6 = 7,372 + log
log = -1,372
= 0,0425
C = [garam] + [asam]
= 0,0425 x 0,982
= 0,0417
g = M x BM x volume
= 0,982 x 61,83 x 1
= 60,71
= 6,071 g/100 mL
= 6,071 % b/v
g = M x BM x volume
= 0,0417 x 381,37 x 1
= 15,9 g
= 1,59 g/100 mL
= 1,59 % b/v
Tonisitas
PTB = 0,52 – a . c
b
NaCl a = 0,576
W = 0,52 – a.c
b
= 0,52 – (0,08.0,25)+(0,15.0,1)+(0,28.6,071)+(0,24.1,59)
0,576
= 0,52 – (0,02+0,015+1,69988+0,3816)
0,576
= 0,52 – 2,11648
0,576
= - 1,59648
0,576
Rumus Catelyn
BM K % b/v
NaCl 58,44 2
= [0,031 – ( x K)]
x3)} x ]
3,94x10-10)] x29,22
Perhitungan bahan
Dilebihkan menjadi 10 ml
Gliserin = 1 x 10 ml = 0,1 ml
100
50 mg 2,5 ml (API)
1 ml 5 ml (API)
0,5 ml 5 ml (API)
Naphazoline HCl :
50 mg 2,5 ml (API)
0,5 ml ( 10 mg)
ZnSO4 :
50 mg 2 ml (API)
1 ml ( 25 mg)
DAFTAR PUSTAKA
8. Lachman L., (1986), “The Teory and Practise of Industrial Pharmacy”, 3rd
Edition , Ird dan Fabiger, Philadelphia.
11. Turco, S.King, (1974), “Sterile Dosage Form”, Lea and Febiger,
Philadelphia.
alkalikan dengan cara direndam dalam HCl 0,1 N panas selama 30 menit
lalu dibilas dengan API lalu disterilkan dengan cara yang cocok
(Scoville’s; 203)
TABEL STERILISASI
11