SURAT KUASA

Bertandatangan di bawah ini ____________ Direktur pada _________dan oleh karena itu bertindak
untuk dan atas nama serta mewakili PT.____________, berkedudukan di Sleman, berkantor di Jl.
________ , Sleman, untuk selanjutnya disebut sebagai “Pemberi Kuasa”.

Pemberi Kuasa dalam hal ini memilih domisili hukumnya di kantor kuasanya sebagaimana
disebutkan di bawah ini, dengan ini memberikan kuasa penuh kepada:

__________________________________

Advokat pada Kantor Advokat Arqom & Co. berkantor di

Jl. Monjali No 149 A, Yogyakarta; untuk selanjutnya disebut “Penerima Kuasa”.

--------------------------------------------------------K H U S U S--------------------------------------------------------

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, menyelesaikan permasalahan mengkait pemutusan hubungan
kerja terhadap karyawan PT.______________, bernama ____________ jabatan_________,maupun
terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan hal itu.

Pemberian Kuasa ini, sepanjang dianggap perlu oleh Penerima Kuasa, meliputi: untuk dan atas
nama diri saya bertindak di hadapan Pengadilan Hubungan industrial pada Pengadilan Negeri
Yogyakarta, instansi pemerintah, badan hukum serta perorangan manapun, Notaris, Kepolisian
Negara Republik Indonesia; membuat, menandatangani, menyerahkan, maupun menerima
penyerahan segala macam informasi, surat dan barang apapun yang berhubungan dengan tugas
khusus di atas termasuk menyampaikan permohonan atau gugatan, Replik, upaya pembuktian dan
kesimpulan; melakukan musyawarah, negosiasi, perdamaian; melakukan pembayaran dan/atau
penerimaan uang; menandatangani akta-akta di bawah tangan maupun akta-akta otentik apapun;
pendeknya melakukan segala sesuatu yang oleh penerima kuasa dianggap perlu demi kepentingan
hukum Pemberi Kuasa berdasarkan itikad baik tanpa ada kecualinya.
Surat Kuasa ini diberikan dengan hak subtitusi dan hak retensi berdasarkan hukum.

Yogyakarta, _________2009.

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

_________________ _________________

Contoh surat kuasa Pemutusan Hubungan Kerja