0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan1 halaman
Gambar menunjukkan penampang 2D dari 5 seam batubara yang diperoleh dari software Minescape. Semua seam memiliki sudut dip 30 derajat ke arah Timur Laut. Tidak ada struktur geologi kompleks yang mempengaruhi geometri seam batubara.
Gambar menunjukkan penampang 2D dari 5 seam batubara yang diperoleh dari software Minescape. Semua seam memiliki sudut dip 30 derajat ke arah Timur Laut. Tidak ada struktur geologi kompleks yang mempengaruhi geometri seam batubara.
Gambar menunjukkan penampang 2D dari 5 seam batubara yang diperoleh dari software Minescape. Semua seam memiliki sudut dip 30 derajat ke arah Timur Laut. Tidak ada struktur geologi kompleks yang mempengaruhi geometri seam batubara.
Gambar diatas merupakan hasil sayatan 2 dimensi yang dibuat mengunakan
software Minescape 5.7 , pembuatan sayatan ini menggunakan kelima nilai dari roof dan floor seam batubara. Kedua penampang diatas dibuat dengan sayatan dari arah Baratdaya – Timur Laut yang mengikuti arah dip kelima seam batubara tersebut. Terlihat bahwa kelima seam batubara yang ada di daerah penelitian memiliki sudut dip sebesar 30 derajat dengan arah penunjaman kearah timur laut. Kelima seam batubara tersebut direpresentasikan dengan warna abu-abu untuk seam A1, warna hijau untuk seam A2, warna biru untuk seam B1, warna cyan untuk seam B2 dan warna merah muda untuk seam C. Pada penampang tersebut dapat diketahui bahwa kemiringan lapisan batubara sangat simetris, hal ini menunjukkan tidak terdapatnya struktur geologi yang kompleks pada daerah penelitian yang dapat mempengaruhi geometri dari kelima lapisan batubara tersebut.
5.2. Model 3 Dimensi Sebaran Lapisan Batubara
Pemodelan 3 dimensi dilakukan untuk melihat geomteri sebaran lapisan batubara pada masing-masing seam yang dibuat dengan menggunakan software Minescape 5.7 dengan hasil sebagai berkikut.