Epidemiologi
Epidemiologi
Epidemiologi Ke-1
Kurniati Nawangwulan,SKM,M.Kes
Sejarah Epidemiologi
epidemiologi ~ riset
Tujuan Epidemiologi :
• James und (1753)- study eksperimental tentang sebab dan pengobatn scurvy
• PI Planum- study epidemiology klasik ttg campak
• John Snow (1813-1858)- bapak epidemiologi lapangan, postulat cholera
ditularkan via air tercemar, metode investigasi merupakan landasan langkah
investigasi wabah.
• Josep Goldberger (1923)- pellagra bukan penyakit infeksi.
Tokoh Epidemiologi Modern
• Fase klinis pada fase ini perubahan-perubahan yang terjadi pada jaringan
tubuh telah cukup untuk memunculkan gejala-gejala dan tanda-tanda
penyakit Fase ini dapat dibagi menjadi fase akut dan fase kronis. Akhir dari
fase klinis dapat berupa: Penyembuhan dan meninggal
Periode pathogenesis dapat dibagi menjadi tiga fase
sebagai berikut:
• Fase konvalesens (stage of convalescence) dapat berkembang menjadi:
• sembuh total
• sembuh dengan cacat atau gejala sisa(disabilitas atau sekuele)
• penyakit menjadi kronis
• disabilitas (kecacatan/ketidakmampuan) terjadi penurunan fungsi sebagian atau
keseluruhan dari struktur/organ tubuh tertentu dapat menurunkan fungsi aktivitas
seseorang secara keseluruhan dapat bersifat; sementara (akut), kronis, menetap.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT: