Menorehkan setiap goresan suara hatiku bersama namamu yang terukir indah abadi
Juga tentang sesuatu yang tertulis mengenai kisah kita yang seakan dihempas takdir
Kita adalah dua orang yang saling mencintai, tetapi juga kerap diperingati takdir
Bagaimana bisa kita bertahan? Bagaimana bisa kita bersatu? Cinta kita terhalang
dinding Tuhan
Hingga pada akhirnya, usai sudah semua, menyisakan bau tanah dan dedaunan kering.
Menciptakan haru biru yang tak berkesudahan, bahkan tak mengizinkan pintu hati
diketuk oleh siapa pun
-Bionarasi-
Penulis adalah seorang gadis yang dilahirkan di Medan pada tanggal 09 Juni 1999
dengan nama lengkap Theresia Mega Putri Sinurat, biasa dipanggil Mega. Kini
tercatat sebagai salah satu mahasiswi di Universitas Negeri Jambi pada program studi
Keuangan Daerah (D4). Mulai aktif menulis sejak umur 17 tahun. Aktif di beberapa
aktivitas ke penulisan dan juga sebagai Admin Sekretaris di komunitas Rumah Pena
Literasi Indonesia (RPLI), serta menyukai dunia sastra.