Manajemen Banjir

Eva Chris Veronica Gultom

Dilarang memperbanyak karya tulis ini, termasuk fotokopi, tanpa ijin tertulis dari Universitas Pelita Harapan
Definisi
Banjir merupakan peristiwa ketika air menggenangi wilayah yang
biasanya tidak digenangi air dalam jangka waktu tertentu (Badan
Nasional Penanggulangan Bencana-BNPB, 2017)
Data Banjir di Indonesia (BNPB, 2020)
Etiologi
• Faktor Alam
• Faktor Manusia
(Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2017)
Dampak Banjir (BNPB, 2020)
Dampak Banjir
Banjir di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada 15 Juli 2020
akibat hujan selama satu minggu, mengakibatkan meluapnya sungai
Konaweha dan sungai Jahambuti.
Dampak:
• 50 desa di 16 Kecamatan 3.306 KK
• 4.046 jiwa terpaksa mengungsi
• 1.438 rumah
• 11.800 Ha sawah terendam
• Lahan perkebunan dan perikanan yang terendam gagal panen
(BNPB, 2020)
Dampak Banjir (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020)
Jenis-jenis Banjir
Pusat Kritis Kesehatan Kemenkes RI (2018), membagi banjir atas 5,
yakni:
• Banjir bandang
• Banjir air
• Banjir lumpur
• Banjir cileunang, akibat hujan yang deras
• Banjir rob
Banjir Bandang
Yakni banjir yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dengan
dashyat
Karakteristik:
• Memiliki debit puncak yang melonjak dengan tiba-tiba dan
menyurut kembali dengan cepat
• Memiliki volume dan kecepatan aliran yang besar
• Memiliki kapasias transpor aliran dan daya erosi yang sangat
besar
• Aliran yang membawa material debris dapat menimbulkan
bencana sedimen di daerah hilir
(Kementerian Pekerjaan Umum, 2012)
Penyebab Terjadinya Banjir Bandang
• Terkumpulnya curah hujan lebat yang jatuh dalam durasi waktu
yang singkat pada sebagian Daerah Aliran Sungai (DAS) alur hulu
sungai
• Runtuhnya bendungan, tanggul banjir atau bendungan alam
(Kementerian Pekerjaan Umum, 2012)
Sistem Informasi Banjir
• Peilschaal, alat ukur ketinggian air sungai yang berbentuk
penggaris dan akan menjadi pengukur debit air yang berpotensi
menyebabkan banjir
• Auromatic Water Level Recordes (AWLR), alat ukur untuk
mengukur tinggi muka air pada sungai, danau, ataupun aliran
irigasi
• Stasiun hujan, tempat pengamatan curah hujan
• Telemetri, pengukuran jarak jauh
• Siaga banjir, hasil analisa dari informasi yang didapatkan dari
stasiun-stasiun pengamatan tinggi muka air (TMA) yang ada
disungai-sungai
(Kementerian Pekerjaan Umum, 2017)
Sistem Informasi Banjir
• Siaga IV, belum ada peningkatan debit air secara mencolok

• Siaga III, hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya genangan

air di lokasi-lokasi tertentu, tetapi kondisinya masih belum kritis
dan membahayakan

• Siaga II, bila wilayah genangan air mulai meluas

• Siaga I, bila dalam enam jam genangan air tersebut tidak surut
dan kritis
(Kementerian Pekerjaan Umum, 2017)
Status Peringatan Banjir Bandang (Kementerian Pekerjaan Umum, 2012)
Alur Pembentukan Sistem Evakuasi (Kementerian Pekerjaan Umum, 2012)
Manajemen Prabencana
• Mengetahui istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan
bahaya banjir, seperti siaga 1
• Mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal kita, apakah
berada di zona rawan banjir
• Mengetahui cara-cara untuk melindungi rumah kita dari banjir
• Mengetahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan
apa dampaknya untuk rumah kita
(BNPB, 2020)
Lanjutan..
• Menyimpan berbagai dokumen penting di tempat yang aman
• Hindari membangun di tempat rawan banjir kecuali ada upaya
penguatan dan peninggian bangunan rumah
• Perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya
saat bersentuhan dengan air banjir
• Turut serta mendirikan tenda pengungsian dan pembuatan dapur
umum
• Melibatkan diri dalam pendistribusian bantuan
• Menggunakan air bersih dengan efisien
(BNPB, 2020)
Manajemen Saat Bencana
• Apabila banjir akan terjadi di sebuah wilayah, maka simaklah
informasi dari berbagai media mengenai informasi banjir untuk
meningkatkan kesiapsiagaan
• Apabila terjadi banjir, segeralah evakuasi ke tempat yang lebih
tinggi
• Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan
tempat-tempat lain yang tergenang air
• Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di tempat anda
(BNPB, 2020)
Banjir di Kabupaten Konawe Juli 2020
Pemerintah Kabupaten Konawe dan Warga:
• Posko dan tempat pengungsian di lokasi-lokasi strategis seperti
balai desa, tempat ibadah, sekolah-sekolah, dan rumah tangga.
• bantuan kebutuhan dasar makanan siap saji, selimut, peralatan
pembersih rumah, matras/tikar, family kit, obat-obatan,
pakaian dewasa dan anak-anak, serta kebutuhan bayi dan
balitaserta layanan kesehatan bagi pengungsi.
• mendirikan dan membuka dapur umum lapangan.
• melakukan monitoring pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Konawe,
melakukan evakuasi korban terdampak banjir.
• mendistribusikan air bersih.
(BNPB, 2020)
Manajemen Pascabencana
• Hindari air banjir karena kemungkinan kontaminasi zat-zat
berbahaya dan ancaman kesetrum
• Waspada dengan instalasi listrik
• Hindari air yang bergerak
• Hindari area yang airnya baru saja surut karena jalan bisa
keropos dan ambles
(BNPB, 2020)
Siaga Banjir (BNPB, 2020)
Terimakasih
Referensi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2017. Data Bencana Indonesia 2017. Pusat Data, Informasi dan
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana:Jakarta. https://bnpb.go.id/

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2020. Banjir, Bencana Alam Mematikan Hingga Agustus 2020.
Jakarta. https://bnpb.go.id/

Kementerian Pekerjaan Umum. 2012. Pedoman Penyusunan Sistem Peringatan Dini dan Evakuasi untuk
Banjir Bandang. Jakarta https://www.jica.go.jp/project/indonesian/indonesia

Kementerian Pekerjaan Umum. 2017. Modul Sistem Informasi Banjir Pelatihan Pengendalian Banjir. Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi:Jakarta
https://simantu.pu.go.id/epel/edok/5609c_07._Modul_7_Sistem_Informasi_Banjir.pdf

Pusat Krisis Kesehatan Kementrian RI. 2018. Buku Penanggulangan Krisis Kesehatan untuk Anak Sekolah
Sudah Siapkah Kita. Jakarta. https://www.kemkes.go.id/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Banjir Datang Penyakit Kira Hadang. Pusat Promosi
Kesehatan Republik Indonesia:Jakarta http://promkes.kemkes.go.id/