Anda di halaman 1dari 1

Pinka Kinanthi Gusti/ 01503220246

SHLV A

Analisa Video Ronde Keperawatan

Pada tahap pra ronde, menurut saya sudah sesuai. Perawat primer memulai dengan pemilihan
pasien yang masalah keperawatannya belum teratasi, yaitu nyeri akut. Setelah pemilihan
pasien, perawat primer membagikan tugas kepada masing-masing tim serta mengarahkan tim
untuk mencari literatur terkait untuk membuat SAP. Kemudian, Perawat pelaksana melakukan
pengkajian awal terkait dengan masalah keperawatan nyeri akut. Menurut saya, sebaiknya saat
perawat pelaksana mengkaji nyeri pasien, sebaiknya perawat bertanya langsung kepada pasien,
terlebih mengenai skor nyeri yang menurut saya harus ditanyakan langsung ke pasien bukan
keluarganya, karena sifatnya subjektif. Kemudian, perawat pelaksana juga seharusnya
membuat kontrak bahwa akan dilakukan validasi data yang akan dilakukan jam 13.00. Pada
tahap pelaksanaan, menurut saya sudah sesuai karena perawat memaparkan pertanyaan kritis
yang dapat mendukung penegakan diagnosa. Perawat mengkaji PQRST dengan lengkap,
memperhatikan akral pasien yang teraba dingin, yang menunjukan sirkulasi tidak lancar, serta
kaki pasien tampak bengkak. Pada tahap pasca ronde, menurut saya sudah sesuai karena
perawat memaparkan penjelasan yang didasarkan pada literatur terkait, sehingga diagnose
yang diangkat menjadi Nyeri, Hambatan Mobilitas Fisik, dan Cemas. Perawat tidak
mengangkat diagnosa gangguan pola tidur karena gangguan pola tidur pada pasien disebabkan
karena nyeri (diagnosa pertama). Kemudian perawat berdiskusi untuk menentukan intervensi
terkait diagnosa nyeri, yaitu pemberian analgesik serta relaksasi napas dalam. Namun karena
pemberian analgesic dinilai lebih efektif, maka yang dilakukan yaitu dengan Tindakan
farmakologis.

Anda mungkin juga menyukai