SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Lokakarya Besar di RW 006 KAMPUNG BABAKAN

I. Metode Penyuluhan : Ceramah, Diskusi

II. Media penyuluhan : Power Point, Video
III.Tujuan
Tujuan umum :
Warga RW 006 Kampung Babakan mengetahui hasil evaluasi dari kegiatan implementasi
posyandu, posbindu, UKS ,dan implementasi lokakarya mini yang telah yang telah
dilakukan selama 3 minggu terakhir dan rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan, serta warga RW 006 bersama dengan pihak Puskesmas, kader
dan RT/RW diharapkan mampu melanjutkan implementasi yang telah disepakati untuk
meningkatkan kesehatan warga RW 006 Kampung Babakan.

Tujuan Khusus :
1. Warga RW 06 mengetahui hasil implementasi dari kegiatan posyandu, posbindu dan
UKS , implementasi lokakarya mini yang telah dilakukan dari minggu ke-2 sampai dengan
minggu ke-5 di RW 06 Kampung Babakan.
2. Warga RW 06 dapat memahami dan menyebutkan Kembali minimal 3 kegiatan yang telah
dilakukan bersama dari minggu ke-2 sampai minggu ke-5 serta tujuan kegiatan bagi
masyarakat.
3. Warga RW 06 bersama dengan pihak Puskesmas, kader dan RT/RW sepakat untuk
melanjutkan hasil evaluasi dari implementasi yang telah dilakukan bersama seperti:
-Warga RW 06 terlibat aktif dalam kegiatan POSBINDU (Pemeriksaan Kesehatan) yang
diadakan oleh pihak Puskesmas dan Kader
-Warga terlibat aktif dalam kegiatan POSYANDU (Imunisasi, konseling pasangan usia
subur) yang diadakan oleh pihak Puskesmas dan Kader
- Warga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan kesehatan yang difasilitasi oleh pihak
Puskesmas
-Warga khususnya yang mengalami hipertensi dapat melakukan senam hipertensi setiap 1
minggu sekali dibalai warga RW 06 bersama Kader dan pihak RT/RW
IV. Latar belakang masalah :
Komunitas merupakan sekumpulan individu yang bertempat tinggal di wilayah tertentu,
memiliki nilai keyakinan yang sama dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. (Sari, 2019). Keperawatan Komunitas ialah sebuah pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan untuk masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko
tinggi, dalam mencapai derajat kesehatan optimal melalui suatu pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra pelayanan keperawatan. Adapun lingkup dari
pelayanan keperawatan komunitas mencakup individu, keluarga, kelompok risiko tinggi
seperti keluarga penduduk didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak
terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, Nuraeni, &
Supriyono, 2017).
Dalam mencapai peningkatan Kesehatan dan memecagkan masalah Kesehatan dalam
komunitas, diperlukan proses keperawatam yang sistematis yang dimulai dengan pengkajian.
Pengkajian bertujuan untuk menemukan masalah untuk memberi pelayanan Kesehatan yang
sesuai dengan masalah yang dialami. Berdarakan hasil pengkajian yang telah dilakukan di
Kampung Babakan RW 006 didapatkan masalah bahwa kurangnya pemanfaaat fasilitas
Kesehatan seperti posyandu dan posbindu. Selain itu juga didapatkan bahwa para lansia
kebanyakan mengalami masalah hipertensi. Selain itu, saat melakukan pengkajian di salah
satu sekolah di RW 006 kampung Babakan yaitu SDN 3 Binong ditemukan juga beberpa
masalah yaitu mengenai masalah kurangntya hygine para murid, pengelolaan sampah yang
kurang efektif dan jajanan yang kurang sehat. Dari data data yang ditemukan di kampung
Babakan RW 006 ini dilakukan implementasi kepada masyarakat yang dilakukan dari
tanggal 19 Januari 2023- 8 Febuari 2023. Beberapa kegiatan yang dilakukan selama rentang
tanggal implementasi berupa kegiatan UKS yang diolakukan di SDN 3 BInong mengenai
cara cuci tangan,pengelolaan sampah dan jajanan sehat.Setelah itu dilakukan lagi kegiatan
Posbindu dengan penyuluhan hipertensi dan senam hipertensi untuk lansia. Lalu kegiatan
penyuluhan implementasi Lokakarya besar yaitu penyuluhan mengenai posbindu dan
 posyandu yang dilakukan di tiap RT dan kegiatan terakhir yaitu posyandu yang bekerja sama
dengan PUSKESMAS yaitu kegiatan imunisasi dan penyuluhan tentang ASI untuk para ibu.
Dengan adanya kegiatan kegiatan tersbut maka mahasiswa profesi Ners Universitas Pelita
Harapan berupaya memperbaiki prilaku dan berupaya untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan fasilitas Kesehatan psynadu dan posbindu ,
pengelolaan sampah, hygine disekol;ah dan bagaimana menangani masalah hipertensi yang
dialami para lansiaada di Kampung Babakan RW 006.

V. Pelaksanaan kegiatan :
Hari/Tanggal : Kamis, 09 Febuari 2023
Waktu : 12.30 s/d selesai
Tempat : Kantor Balai Warga RW 06 Kampung Babakan, Binong,
Tangerang Selatan
Sasaran : Warga RW 006 Kampung Babakan

VI. Rencana Kegiatan :

Wakt Duras Kegiatan Respon Metode Medi keteranga

u i a n
12.30- 60’ Open gate MCU Warga - - Usher &
13.30 melakukan MCU
-Menerima tamu
-Melakukan mini medical check
medical checkup up sebelum
kepada warga yang acar dimulai
hadir sebelum acara
di mulai
13.30- 3 Pembukaan oleh Peserta - - MC
MC
13.33 menit memperharika
n MC
13.33- 2 Doa pembuka Seluruh - - Tokoh
13.35 menit peserta berdoa masyarakat
sebelum
 melakukan
kegiatan
13.35- 5 Kata sambutan oleh Seluruh - - Shinta
PIC acara lokbar
13.40 menit perserta
mendengarkan
kata sambutan
dari PIC
13.40- 5 Kata sabutan oleh Seluruh - - Lurah/RW
Lurah/ RW
13.45 menit perserta
mendengarkan
kata sambutan
dari Lurah/RW
13.45- 5 Yel-yel oleh MC dan Seluruh - - MC
alih acara ke
13.50 menit peserta
presenter
mengikuti yel-
yel dengan
aktif
13.50- 60 Pemaparan isi Peserta Cerama PPT Presenter
materi oleh
14.50 menit mendengarkan h dan &
presenter
- Hasil materi yang diskusi Video
kegiatan dibawakan.
sebelumnya
- Hasil
evaluasi
implementas
i
- Dokumentas
i kegiatan
14.50- 5 Ice breaking dan Para peserta - - MC
yel-yel
14.55 menit melakukan ice
breaking dan
yel yel secara
aktif
14.55- 15 - Testimoni dari - perwakilan - - Ketua CFN
15.10 menit warga RW 006. warga (wawan) +
- Serah terima
memberikan Dosen
apresiasi pada
warga RW 06 testimoni UPH (Ibu
berupa bed+tangga
kepada Martina)
(bentuk simbolis)
mahasiwa dengan
-Perwakilan Ketua RW
warga RW 006 06
menerima kp.babakan
apresiasi yang (Bapak
telah diberikan Agus) +
kader RT
05 (Ibu
Sahati)
15.15 5 Kata penutup Dosen -Peserta Dosen
FON
menit mendengarkan FON
kata penutup
15.15- 2 Doa penutup -Seluruh Kak Siti
15.17 menit peserta berdoa
15.17- 10 Doorprize -Peserta - - MC
15.27 menit mengikuti
kegiatan
dorprize secara
teratur dan
tertib
15.27- 13 Senam Hipertensi -Peserta - - Tim Kreatif
dan diabetes + Fasil
15.40 menit mengikuti
Tujuan : Evaluasi
Sebagaipengingat senam secara (pemandu)
implementasi yang Warga RW
teratur
telah dilakukan dan
06 & All
sebagai penarik agar
warga mau mahasiswa
mengikuti acara
lokakarya besar.
 15.40- 5 Sesi dokumentasi Seluruh - - All
15.45 menit peserta dan
mahasiswa
mengikuti sesi
foto bersama
15.45- 15 Acara selesai -Peserta secara - - Tim Usher
Pembagian + Tim Fasil
16.00 menit tertib
konsumsi Evaluasi +
mengambil Tim
Konsumsi
konsumsi dan
vitamin secara
tertib dan
meninggalkan
tempat.

VII. Tata Letak/setting tempat:

 VIII. Tugas dan Tanggung jawab:

No. Kepanitiaan Anggota Tugas dan Tanggung Jawab

1. Ketua Shinta Caroline Gulo - Menkgkoordinasi acara dimulai dari
persiapan pelaksanaan dan evaluasi
- Berkoordinasi dengan pembimbing
terkait kendala yang dihadapi
dilapangan baik saat persiapan
maupun pelaksanaan
- Melakukan evaluasi setelah kegiatan
dilakukan
- Mengkoordinasi seluruh tim terkait
persiapan dan pelaksanaan kegiatan

2. Wakil / Sekretaris Vania Naomi Silalahi - Membantu ketua dalam

mempersiapkan , melaksanakan
hingga evaluasi kegiatan
- Mempersiapkan surat-surat (surat
ijin, surat undangan, formular
registrasi)
- Berkoordinasi dengan tim dalam
pembuatan Laporan dan SAP untuk
membuat proposal/laporan acara
3. Bendahara 1. Audra Tobing 1. Menyusun anggaran dana
2. Shelly Dwi Kristanti kegiatan.
2. Menerima perencanaan dan
laporan anggaran dana setiap
divisi.
3. Menerima, mengeluarkan serta
bertanggung jawab atas
keuangan kegiatan.
4. Menyusun laporan keuangan
kegiatan

4. Divisi Acara 1. PIC 1: Kak Siva - Menyusun Rundown

Suneva Kegiatan
2. PIC 2: Theresia - Membuat alur acara kegiatan
Renyaan evaluasi yaitu jadwal gladi
3. Tasya br simorangkir bersih, gladi kotor, mulai
4. Idem Gea acara kegiatan dll.
5. Sandra Graceyana - Melatih dan Memastikan MC
6. Sofia Dhosa dan Presenter menguasai
materi Evaluasi
- Menentukan pengisi acara
untuk kata pembukaan, kata
sambutan, kata penutup, doa
pembuka/penutup, kesan
pesan warga/mahasiswa, dll .
- Mempersiapkan Apresiasi
bagi Kampung Babakan RW
06 (
- Untuk waktu,tempat dan
denah acara sudah ditentukan
sebelumnya melalui SAP
 - Menentukan GAMES/ ICE
BREAKING dan YEL-YEL
Kegiatan Doorprize
- Berkoordinasi dengan
Bendahara dan Perkap untuk
pembelian barang Doorprize
5. Divisi Konsumsi 1. PIC 1: Kak Siti - Menentukan dan
2. PIC 2: Rona Harefa menyediakan konsumsi bagi
3. Tuti Purba warga, mahasiswa, dosen,
4. Yemima RT/RW/Kader , puskesmas
5. Viona Fransin - Untuk konsumsi jumlah
6. Sir Niat target sesuai yang sudah
ditentukan, Div.konsumsi
akan menjumlahkan total
seluruh konsumsi yang
dibutuhkan beserta
memastikan konsumsi
tersedia apabila ada
kekurangan, dapat menetukan
perkiraan tambahan konsumsi
disituasi yang tidak terduga.
- Menentukan jenis makanan
yang akan diberikan
6. Divisi Kreatif 1. PIC 1 : Yohana - Membuat desain PPT
Koanak evaluasi, PPT acara sesuai
2. PIC 2 : Rian rundown, leaflet ,x-banner ,
3. Sterly selebaran dan spanduk
4. Vhania Bani - Membuat Desain Souvenir
5. Rica yang diberikan pada warga
6. Mika - Membuat
7. Divisi Dokumentasi dan 1. PIC 1: Hasiana M - Membuat konten publikasi
Multimedia 2. PIC 2 : Regina P baik video maupun gambar
3. Sterly sesuai kebutuhan acara
4. Maya (Video Rewind, Video
5. Tania Pembukaan,Kolase Foto)
6. Regina M - Merancang peralatan yang
akan digunakan ketika
pelaksanaan kegiatan (Seperti
speaker, MIC, PPT)
- Mendokumentasikan setiap
rangkaian acara
-
8. Divisi Perlengkapan 1. Pic 1: Kak Andi - Menyediakan, menyiapkan
2. Stefen tempat dan perlengkapan
3. Vivi yang diperlukan untuk setiap
4. Yuliana kegiatan acara (seperti
5. Wina tenda,kursi dan perlengkapan
6. Lazuadi rio lain)
7. Romana/ - Mengurus perlengkapan yang
dibutuhkan selama acara
berlangsung

9. Tim Medis 1. PIC 1: kak Audra - Mengukur Tekanan darah

2.Yoela - Mengecek gula darah
3.Theofanni Mencatat setiap hasil
4.Riris pemeriksaan
5.Indah - Menjadi Tim Medis ,apabila
6.Oktivian ada warga yang sakit
-
10. Fasilitator Evaluasi 1. PIC : Risnawati - Menentukan jumlah
1. Martina fasilitator yang dibutuhkan
2. Febiola - Menentukan posisi masing-
3. Marcelia masing fasil dan
4. Kezia berkoordinasi dengan PIC
5. Vidya usher, Divisi Acara, dan PIC
6. Merci Fasil agar tetap kondusif
7. Septi dalam menentukan posisi
8. Sofia Sihotang agar
9. Theresia zebua - Berkoordinasi dengan fasil
lain terutama pada fasil anak
apabila membutuhkan
11. Fasilitator Anak 1. PIC : Kak winarsih bantuan Memfasilitasi dan
1. Ika /3 menjelaskan materi kepada
2. Michelia keluarga atau warga yang
3. Silvi nopriska ikut evaluasi
4. Rita Nainggolan - Memotivasi warga untuk
berpartisipasi aktif dalam
setiap rangkaian kegiatan
- Bersama tim menyiapkan tata
ruang untuk taman bermain
anak dan menlist apa saja
kebutuhan yang diperlukan
untuk ruangan anak

12. Usher Penyambutan : - Menyambut warga yang

1. PIC : Irna Saputri datangj dalam acara
2. Silvi Haloho - Mengarahkan warga pada
3. Ranita Naibaho tempat acara
4. Sonia Br Ginting
 Registrasi + Souvenir :
5. PIC : Putri Liati Gea
6. Theopilia

IX. Materi :
Setelah dilakukan pengkajian kepada warga kampung babakan RW 006, diakukan 4 kegiatan
implementasi, yaitu :

Kegiatan UKS :
Berdasarkan hasil pengkajian yang sudah dilakukan ditemukan adanya masalah Kesehatan di
SDN 3 Binong yaitu mengenai pengelolaan sampah yang kurang tepat, hygine yang kurang
dan kebiasaan dari siswa/I mengkonsumsi jajanan kurang sehat. Oleh karena itu pada tanggal
26 Januari 2021 dilakukan penyuluhan atau Pendidikan kesehatan kepada siswa/I SDN 3
Binong mengenai 6 langkah cuci tangan, pengelolaan sampah dan jajanan sehat. Selain itu
dilakukan juga demonstrasi 6 cara cuci tangan yang benar kepada seluruh Siswa/I di SDN 3
Binong. Dalam kegiatan tersebut kegiatan tersebut didapatkan hasil bahwa :
- Sebanyak 100% Siswa/I SDN 3 Binong hadir dalam kegiatan yang dilakukan
- Sebanyak 90 % Siswa/1 SDN 3 Binong telah melakukan demonstrasi 6 langkah
cuci tangan dan mampu untuk mendemonstrasikannya dengan baik
- Sebanyak 85% siswa/i SDN 3 Binong memiliki kesadaran mengenai pentingnya
pengelolaan sampah, manfaat 6 langkah cuci tangan, serta pentingnya makanan
sehat
- Sebanyak 80% siswa/i SDN 3 Binong mampu menyebutkan tiga dari lima dampak
membuag sampah
 - Sebanyak 85% siswa/i SDN 3 Binong mampu menyebutkan serta menggolongkan
jenis sampah dengan jenis tempat sampah.
- Sebanyak 85% siswa/i SDN 3 Binong mampu menyebutkan jenis makanan sehat
serta contoh makanan sehat
- Sebanyak 85% siswa/i SDN 3 Binong mampu menyebutkan bahaya makanan
tidak sehat.

Sehingga dari adanya hasil dari kegiatan UKS ini diharapkan siswa/i SDN 3
Binong dapat melanjutkan hal-hal yang telah diajarkan yaitu mengenai cara
mencuci tangan yang benar,mengelola sampah dengan baik dan mdapat memili
juga mengkonsumsi makanan sehat dengan membawa bekal saat kesekolah. Selain
itu diharapkan untuk menunjang implementasi ini tetap dilakukan, pihak sekolah
dapat menyediakan sabun cuci tangan di setiap wastafel yang ada,menyediakan
beberapa tempat sampah sesuai kegunaannya,dan mengedukasi pada orang tua
untuk membawakan bekal untuk anak-anaknya saat sekolah agar mengurangi anak
anak mengkonsumsi jajanan kurang sehat.

A. Kegiatan Posbindu
Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan sebelumnya, ditemukan data bahwa masalah
kesehatan yang paling sering dirasakan oleh warga RW 06 adalah hipertensi terutama
pada lansia. Sebagian besar lansia dalam kondisi kesehatan yang berisiko .Selain itu untuk
mengatasi masalah kesehtan ini tidak adanya sumber daya/dana yang disediakan
pemerintah setempat untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu dilakukan
implementasi pada tanggal 27 Januari 2023. Kegiatan berupa penyuluhan materi
hipertensi yang beirisi ( pengertian, penyebab,tanda dan gejala, penatalaksanaan
hipertensi), selain itu dalam kegiatan dilakukan kegiatan skrinning kesehatan (cek tekanan
darah, berat badan, tinggi badan, IMT, serta pengecekkan gula darah) saat dilakukan
kegiatan posbindu,. Setelah itu dalam kegiatan ini juga telah dilakukan demonstrasi senam
hipertensi serta pembagian jus belimbing. Setelah semua kegiatan posbindu dilaksanakan
maka didapatkan hasil bahwa :
- Lansia RW 006 Kampung Babakan yang hadir sebanyak 41 orang 
 - Lansia RW 006 Kampung Babakan yang mengikuti penyuluhan sebanyak 36
orang 
- Lansia RW 006 Kampung Babakan yang mengikuti senam sebanyak 33 orang 
- Sebanyak 5 orang Lansia RW 006 Kampung Babakan datang hanya untuk Mini
Check Up  
- Lansia RW 006 Kampung Babakan dapat menyebutkan kembali pengertian
hipertensi 
- Lansia RW 006 Kampung Babakan dapat menyebutkan 8 dari 10 penyeab
hipertensi 
- Lansia RW 006 Kampung Babakan dapat menyebutkan kembali 7 dari 10 tanda
dan gejala hipertensi 
- Lansia RW 006 Kampung Babakan dapat menyebutkan3dari 6 manajemen
hipetensi 
- Lansia RW 006 Kampung Babakan dapat mendemonstrasikankembali senam
hipertensi

Dari adanya hasil kegiatan posbindu yang dilakukan ini, diharpkan seluruh warga RW 006
kampung babakan terlibat aktif dalam kegiatan POSBINDU (Pemeriksaan Kesehatan) yang
diadakan oleh pihak Puskesmas dan Kader. Warga khususnya yang mengalami hipertensi
dapat melakukan dan melanjutkan kegiatan senam hipertensi setiap 1 minggu sekali dibalai
warga RW 06 bersama Kader dan pihak RT/RW dapat memfasilitasnya. Sebagai upaya
dalam mengatasi masalah hipertensi yang terjadi.

B. Kegiatan Posyandu
Dari pengkajian didapatkan sebuah masalah dimana sebanyak 45 KK ibu tidak tahu
tentang ASI dan 101 KK memberikan susu formula kepada bayi. Dari adanya data ini
diangkat menjadi sautu masalah yang perlu diatasi dan karena itu telah dilakukan
implementasi posyandu di kampung babakan RW 006 yaitu adanya imunisasi dan
Pendidikan Kesehatan mengenai pentingnya ASI ( Definisi, klasifikasi, kandungan,
manfaat,lama pemberian asi,dampak tidak diberikan ASI, Faktor yang memengaruhi
keluarnya ASI, tehnik memperlancar ASI, cara menyusi yang benar, tanda bayi cukup
ASI, tempat pebyimpanan ASI perah). Selain penkes juga diadakan demonstrasi dan
redemonstrasi mengenai pijat laktasi. Setelah semua implementasi dilaksanakan, maka
dilakukanlah evaluasi hasil dari kegiatan posyandu, yaitu
- Sebanyak 86 bayi dan balita yang mengikuti posyandu
 - Sebanyak 87 ibu yang hadir dalam kegiatan penyuluhan kesehatan melebihi target
sebanyak 50 peserta
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali definisi
ASI
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali lama
pemberian ASI
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali 2 dari 3
klasifikasi ASI
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali 3 dari 5
kandungan ASI
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali tiga dari
lima faktor yang mempengaruhi keluarnya ASI
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali tiga dari
lima kandungan/komposisi ASI
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali dua dari
dua manfaat ASI untuk bayi
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali dua dari
dua manfaat menyusui untuk ibu
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali tiga dari
lima dampak bayi tidak menerima ASI
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali tujuh
dari dua belas Langkah-langkah menyusui yang benar
- Ibu yang mengikuti penyuluhan kesehatan mampu menjelaskan kembali dua dari
empat tempat penyimpanan ASI perah yang baik
- Setiap ibu yang ditunjuk secara acak mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan

C. Kegiatan Implementasi lokakarya Mini

Dalam kegiatan lokakarya mini, membahas dan menentukan masalah prioritas yang perlu
dilakukan segera di kampung Babakan RW 006. Adapun masalah tersebut mengenai
Kurangnya pemanfaatan fasilitas kesehatan yang tersedia seperti posyandu dan posbindu . Oleh
karena itu pada tanggal 31 Januari 2023 dilakukan kegiatan disetiap RT untuk memperkenalkan
kegiatan posyandu dan posbindu pada warga. Kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan seperti
penyulhan mengenai posyandu dan posbindu (Definisi, tujuan, sasaran, manfaat, jenis kegatan)
yang ada di posyandu dan posbindu. Adapun hasil evaluasi dari implementasi yang sudah
dilakukan di tiap RT adalah sebagai berikut ;

RT 1 :

1. Sebanyak 40 dari 80 warga RT 1 Kampung Babakan yang ditargetkan hadir dalam

kegiatan yang dilaksanakan
2. Sebanyak 40 warga RT 1 Kampung Babakan mengikuti kegiatan dengan baik dari awal
sampai akhir
3. Warga RT 1 Kampung Babakan memahami materi yang disampaikan oleh presenter
4. Warga RT 1 Kampung Babakan memahami apa saja manfaat posyandu serta siapa saja
sasaran posyandu

RT 2 :

1. Warga RT 002 tampak memperhatikan materi dengan baik, tidak ada warga yang bertanya,
dan warga mampu menjawab pertanyaan dari pemateri saat di evaluasi

2.Warga yang datang serta mengikuti pendidikan kesehatan sebanyak 110 orang dari 150
target yang telah ditentukan

3. Warga RT 002 mampu menyebutkan 2 dari 3 manfaat poasyndu

RT 3 :

1. Warga RT 003 RW 006 Kp Babakan yang hadir sebanyak 67 orang

2. Warga RT 003 RW 006 Kp Babakan dapat memahami pengertian posyandu dan posbindu
3.Warga RT 003 RW 006 Kp Babakan memahami manfaat posyandu dan posbindu

4.Warga RT 003 RW 006 Kp Babakan memahami perbedaan posyandu dan posbindu

5. Warga RT 003 RW 006 Kp Babakan memahami sasaran posyandu dan posbindu

6. Warga RT 003 RW 006 Kp Babakan memahami tempat pelayanan posyandu dan posbindu

7. Warga RT 003 RW 006 Kp Babakan memahami jadwal pelaksanaan posyandu dan

posbindu

8. Warga RT 003 RW 006 Kp Babakan mengikuti program kesehatan manfaat posyandu dan
posbindu

RT 4 :

1. Sebanyak 30 dari 20 warga RT 004 kampung Babakan yang ditargetkan hadir dalam
kegiatan yang dilaksanakan

2.Warga 004 mampu menyebutkan 3 dari 3 manfaat posbindu dan posyandu bagi
masyarakat.

3. Wraga RT 004 mampu menjawab 3 dari 4 pertanyaan mengenai siapa saja yang menjadi
sasaran dalam kegiatan posyandu dan posbindu.

RT 5 :

1. Dari 60 warga RT 005 yang ditargetkan hanya ada 22 warga RT 005 yang hadir dan masih
ada warga yang keluar masuk saat kegiatan berlangsung

2. Warga RT 005 yang hadir mampu memahami pengertian, fungsi , jadwal, lokasi dan
program yang dilaksanakan oleh posyandu, posbindu dan imunisasi.

Dari adanya hasil kegiatan implementasi penyuluhan pentingnya posyandu dan posbindu
yang dilakukan di setiap RT di kampung Babakan RW 006 diharpkan seluruh warga RW 006
 kampung babakan terlibat aktif dalam kegiatan POSBINDU (Pemeriksaan Kesehatan) dan
POSYANDU yang diadakan oleh pihak Puskesmas dan Kader. Dan PIhak puskesmas dan
Kader dapat terus berkoordinasi dengan warga mengenai jadwal posyandu dan posbindu agar
seluruh warga terinfo mengenai kegiatan ini .

D. Evaluasi
1. Evaluasi struktur :
- Melakukan perizinan kepada ketua RW 006 Tdi RW 006 Kampung Babakan
terkait dengan pelaksanaan lokakarya besar
- Melakukan kontrak waktu, tempat dan tujuan sebelum dilaksanakan kegiatan
penyuluhan
- Melakukan persiapan tempat, materi dan alat-alat yang akan digunakan selama
kegiatan penyuluhan
- Menentukan struktur kepanitiaan dan tugas tanggung jawab setiap divisi kegiatan
penyuluhan
2. Evaluasi proses :
- Acara dimulai pukul 12.30- 16.00 WIB dan dilaksanakan sesuai rencana yang
ditentukan
- Selama penyuluhan berlangsung, pemateri memaparkan materi dengan baik dan
lugas sehingga warga RW 006 dapat memahami dan mengerti materi yang
didapatkan.
- Acara berlangsung selama 3 jam 30 menit (susunan acara)
- Warga terlibat aktif dan antusias dalam mengikuti penyuluhan
- Fasilitator, MC, Presenter dan setiap divisi dapat melakukan tugasnya dengan baik
3. Evaluasi Hasil :
- Sebanyak 50% warga hadir dan tidak ada warga yang keluar masuk saat kegiatan
berlangsung
-  Sebanyak 50% warga RWc 006 mampu memahami dan menyebutkan tiga dari
semua implementasi yang terlihat ketika menjawab pertanyaan kuis
-  Sebanyak 50 % warga RW 006 mampu mengevaluasi hasil implementasi yang
telah dilaksanakan selama minggu sebelumnya.
 - Seluruh kegiatan sesuai dengan SAP yang telah direncanakan serta tidak ada
kendala selama kegiatan berlangsung
- Alat dan media yang digunakan dapat berfungsi dengan baik selama kegiatan
berangsun
Dari adanya hasil kegiatan implementasi penyuluhan mengenai posbindu dan
posyandu yang dilakukan di kampung Babakan RW 006 ini diharapkan seluruh
warga RW 006 kampung babakan terlibat aktif dalam kegiatan POSBINDU
(Pemeriksaan Kesehatan) yang diadakan oleh pihak Puskesmas dan Kader dan
juga POSYANDU yang dilakukan dibalai warga RW 06 bersama Kader dan pihak
RT/RW dapat memfasilitasnya dan berkoordinas dengan warga mengenai
penjadwalan agar semua warga terinfo mengenai kegiatan posyandu dan posbindu
di kampung Babakan RW 006.

DAFTAR PUSTAKA

Ansar, J., Dwinata, I., & M, A. (2019, February). Determinan Kejadian Hipertensi Pada
Pengunjung Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal
Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28-35. Retrieved October 26, 2021, from
https://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/6083
Dinkes. (2022). Ayo Ke Posyandu Setiap Bulan. Diakses dari : Dinas Kesehatan Aceh | Ayo Ke
Posyandu Setiap Bulan (acehprov.go.id)
Kemenkes, R. I. (2021). Pedoman umum pengelolaan posyandu. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes. (2023). 2 Tahun Cakupan Imunisasi Rendah, Pemerintah Gelar Imunisasi Anak
Nasional . Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/article/view/22062800003/2-tahun-
cakupan-imunisasi-rendah-pemerintah-gelar-bulan-imunisasi-anak-nasional.html.
Kemenkes. (2022). Ayo Ke Posyandu. Diakses dari :
https://promkes.kemkes.go.id/pub/files/files5270buku_saku_Posyandu.pdf
Kusumah, D., & Purnaningsih, N. (2022). Peran Posbindu dalam Upaya Memperdayakan
kesehatan Diri Lansia (Studi Kasus di RW 01 Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor
Barat, Kota Bogor). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, Volume 2(5) halaman 840-849.
T, H., & Adista, N. F. (2019). Hubungan Kualitas Pelayanan Posyandu dengan Minat Kunjungan
Ibu di Posyandu Kemuning XII Desa Cibeber Cilegon . Jurnal Kesehatan , 1-4.
Mustika, U. (2019). E-Posyandu Berbasis Android (Doctoral dissertation, Universitas Teknokrat
Indonesia).