PENDAHULUAN
Kertas terbuat dari serat selulosa. Serat selulosa Merupakan senyawa polimer yang terbentuk
secara alamiah dari unsur kimia karbon (C)- Oksigen (O)- Hidrogen (H). polimer ini dibuat dari
susunan yang relative sederhana dengan rumus kimia C6H10O5 yang diperoleh dari berbagai
jenis tanaman. Sifat sifat nya yaitu tahan terhadap asam kuat dan basa kuat dalam konsentrasi
yang rendah, dan transparan.
Serat selulosa tahan terhadap asam kuat dan basa kuat apabila dilemahkan dahulu dengan air.
Serat terbagi menjadi dua, yaitu serat kimia dan serat mekanik. Struktur kertas terjalin tidak
teratur sehingga tidak homogeny. Bersifat hygroskopis ( mudah menguap dan menyerap uap air),
mempunyai dua permukaan sisi felt ( halus dan lebih lurus) , dan sisi wire (kasar dan
bergelombang). Mempunyai arah serat Machine Direction (MD) dan Cross Direction (CD).
Kertas lebih banyak mengembang kearah lintang (Cross Direction) atau disebut
Unisotropic.Dalam selembar kertas mempunyai 4 arah serat lintang, dan 1 arah serat mesin.
Antara serat serat terdapat rongga udara atau disebut pori pori kertas.
Daya tembus kertas dibedakan menjadi tiga yaitu transparan ( sinar yang datang ke kertas
seluruhnya diluruskan), translucent ( sinar yang datang ke kertas, sebagian dipantulkan dan
sebagian diluruskan). Dan opaq ( sinar yang datang ke kertas seluruhnya dipantulkan)
Adanya kertas merupakan Adanya kertas merupakan revolusi dalam dunia tulis menulis yang
menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa bangsa
dahulu dahulu menggunakan tablet dari dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai
dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang,
sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara
beberapa abad lampau.
BAB II
B. Metode Pengujian
Metode gravimetri
C. Tujuan
untuk mengetahui berat kertas (gram) dalam ukuran per meter persegi
D. Prinsip
Dengan menimbang contoh kertas ukuran 10cmx10cm, maka akan diperoleh berat dalam
gram/100cm2. Kemudian angka ini dikalikan dengan 100 sehingga diperoleh berat dasar
dalam gr/m2
G. Cara Pengujian
1. Siapkan alat timbangan (neraca analitik)
2. Kertas yang akan diuji dipotong otong dengan ukuran 10cmx10cm sebanyak 10
lembar untuk tiap jenis kertas
3. Kemudian ditimbang satu persatu dengan neraca analitik dan catat hasilnya
4. Lalu hitung hasil rata-rata berat dasar, standar deviasi dan %variasi yang
maksudnya untuk mengetahui penyimpangan dan variasi berat kertas yang
disebabkan oleh keawanan kertas atau ketidakrataan serat serat dalam kertas
(formasi)
H. Rumus Perhitungan
x́=
∑x
BERAT RATA - RATA n
±SD = √ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿
STANDAR
DEVIASI
% VARIASI ± SD
%V= X 100 %
X́
I. Tabel pengujian
- HVS
1.3370822296660
= X
81.667
100%
= 0.0163723686392 X
100%
- ARTPAPER
976.02
±SD = √∑ ¿ ¿ ¿ ¿
x́ = 17.88056
10
= 97.602
=
√ 9
= √ 1.9867288888888
= 1,4095137065274
% VARIASI
± SD
%V= X 100 %
X́
1,4095137065274
= X 100%
97.602
= 0.0145280736603 X 100%
= 1,4528073660353%