Anda di halaman 1dari 4

Istilah Dalam Kemasan

1. Best Before

Best before menandakan kualitas. Artinya, makanan atau minuman sebenarnya masih
aman dikonsumsi setelah tanggal yang tertera, tapi rasa dan teksturnya mungkin sudah berubah.

2. Expires by, expiration date atau exp.

Ini artinya kamu harus membuang produk tersebut jika sudah melewati tanggal yang tertera.
Karena tanggal yang tercantum menandakan masa akhir kamu bisa menikmati produk tersebut.\

3. Sell By
Istilah sell by menunjukkan bahwa produk masih bisa dikonsumsi walau sudah melampaui
tanggal yang tertera, tapi kualitasnya (rasa atau kesegaran) sudah berkurang.
4. Use By
Biasanya tanggal ini tercantum pada kemasan makanan yang mudah busuk, seperti salad
siap saji ataupun daging. Istilah ini menunjukkan tingkat keamanan produk.
5. Ingredient List
Kalimat ini berarti tentang daftar bhan-bahan yang terdapat dalam makanan. Urutan
penyebutan zat yang terkandung dalam makanan tersebut dimulai dari zat yang jumlahnya
paling banyak. Namun jika Anda melihat lemak, gula maupun garam di awal daftar kandungan,
hal itu berarti makanan tersebut tidak banyak mengandung nutrisi.
6. Choleterol-Free
Artinya bahwa makanan tersebut berbahan dasar sayuran, bukan dari hewan. Meski
demikian, itu bukan berarti makanan tersebut bebas lemak atau rendah lemak. Misalnya saja
minyak sayur, bahan yang satu ini memang baik bagi kesehatan jantung akan tetapi tetap
mengandung kalori lemak.
7. Low In Fat
Artinya bahwa makanan tersebut mengandung kurang dari tiga gram lemak setiap
sajiannya. Jadi, sedikit banyaknya lemak yang masuk ke dalam tubuh tergantung pada banyak
atau tidaknya jumlah makanan yang Anda konsumsi.
8. Calorie Reduced

Artinya produk ini hanya mengandung setengah dari jumlah kalori produk regular.
9. Light

Artinya bahwa produk ini jauh lebih ringan dalam hal rasa, warna, ataupun tekstur.
Meskipun demikian, belum tentu juga kadar kalori dan lemaknya rendah.

10. No Sugar Added atau Unsweetened

Artinya bahwa makanan kemasan tersebut tidak mengandung gula pasir. Kemungkinan
produk makanan tersebut menggunakan gula alami seperti sari buah segar yang dicampur
dengan air. Penderita diabetes harus tetap menjaga porsi makanan yang berlabel ini.

11. Source of Diatery Fibre

Biasanya tanggal ini tercantum pada kemasan makanan yang mudah busuk, seperti salad
siap saji ataupun daging. Istilah ini menunjukkan tingkat keamanan produk. Makanan atau
minuman dapat dikonsumsi hingga tanggal yang tertera. Setelah itu, segera buang walaupun
masih terlihat bagus atau tidak bau.

12. Low Sodium

Artinya bahwa kadar garamnya hanya setengah dari regular. Tidak diberi tambahan garam
pada makanan tersebut.

13. MFG Date (Manufacturing Date, Tanggal Produksi)

Manufacturing Date biasanya disingkat dengan MFG Date atau MFD. Manufacturing Date
yang secara harfiah berarti “tanggal pembuatan” adalah tanggal produk tersebut dibuat oleh
produsen. Tanggal pembuatan produk ini menjadi patokan penentuan batas waktu kadaluarsa
produk tersebut.

14. BATCH No (Batch Number, Nomor Kelompok)

Batch number secara harfiah berarti “nomor kelompok” adalah nomor kode suatu
kelompok produk yang diproduksi secara massal. Misalnya, saat membuat tablet obat batuk,
pabrik membuatnya sekaligus dalam jumlah besar (jutaan tablet). Pembuatan dilakukan
dengan mencampurkan berbagai bahan yang diperlukan dalam tangki pengolahan yang besar.
Semua tablet yang dibuat dalam satu kali proses pengolahan tersebut memiliki nomor batch
yang sama.

15. Turn Over

Turn Over adalah istilah yang sering dipakai oleh perusahaan besar pada tingkat pergantian
karyawan atau pengeluaran karyawan, baik itu akibat pengunduran diri maupun PHK dari
pihak perusahaan. Perusahaan dengan tingkat Turn Over yang tinggi biasanya sering
melakukan pergantian karyawannya dalam setahun, hal ini biasanya bertujuan untuk
memangkas biaya operasional perusahaan.

16. Whistle Blower

Istilah ini masih terdengar cukup asing jika kita benar-benar tidak bekerja di suatu
perusahaan besar. Istilah ini mempunyai makna karyawan yang melakukan kecurangan yang
mengakibatkan perusahaan rugi. Hal merugikan seperti itu bisa ditindaklanjuti sesuai dengan
kebijakan perusahan masing-masing.

17. Breach of Contract

Istilah ini sering digunakan bagi karyawan yang melanggar kontrak kerja. Saat pertama
kali menerima surat kontrak kerja dan sudah menyetujui dan menandatanganinya namun
karyawan tidak menepati kontrak yang dibuat. Hal ini juga bisa ditindaklanjuti sesuai dengan
keterangan pada kontrak yang dibuat.

18. Over Time

Kata ini sering kali digunakan para karyawan pejuang malam, ya kata over time berarti
lembur. Bekerja melebihi waktu kerja, biasanya dilakukan karena karyawan tersebut tidak bisa
mencapai target kerja pada hari itu atau sudah mendekati dengan batas waktu project yang di
kerjakan.
Ada pula karyawan yang sengaja melakukan over time untuk mencari pundi-pundi uang
lebih, biasanya dilakukan pada hari libur atau menggantikan partner yang berhalangan hadir,
hal itu tergantung di mana perusahaan tempat kamu bekerja nanti.

19. Minutes of Meeting

Istilah ini digunakan saat melakukan meeting biasanya untuk menunjuk catatan yang
digunakan saat meeting dan ringkasan hasil dari meeting tersebut. Sehingga para anggota
karyawan yang melakukan meeting bisa mengetahui isi dari meeting tersebut. Mungkin secara
gampang bisa di sebut sebagai rangkuman meeting.

20. KPI atau Key Petformance Indicator

Sesuai dengan namanya, KPI berisi poin-poin yang berkaitan dengan indikator kerja, indikator
yang bisa diukur sehingga jelas bisa diketahui apakah target kerja karyawan atau divisi dalam
perusahaan bisa tercapai atau tidak. KPI biasanya digunakan sebagai patokan atau arahan para
karyawan dalam bekerja.
21. OKRs atau Objektive Key Results

Hampir sama dengan KPI namun berbeda. OKRs juga merupakan indikator kerja karyawan
yang dapat diukur dengan jelas biasanya berupa patokan angka bukan hanya sekedar kalimat
namun berupa jumlah. Sehingga karyawan akan lebih terpacu untuk mencapai target kerja.

22. MOU atau Memorandum of Understanding

MOU sering kali digunakan perusahaan saat akan bekerja sama denga rekanan mereka.
MoU sendiri merupakan surat perjanjian kerja sama antara pihak perusahaan dengan
pihak partner yang akan melakukan kontrak dengan perusahaan.

23. SOP atau Standart Operation Procedure

SOP pada satu perusahaan berbeda dengan perusahaan yang lainnya, bahkan antara divisi
satu dengan lainnya pun berbeda. SOP ini merupakan peraturan tertulis atau prosedur yang
wajib di patuhi oleh karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut.

24. Standing Meeting

Meski tidak digunakan di semua perusahaan, namun istilah ini perlu kalian ketahui. Sesuai
dengan namanya, meeting ini dilakukan secara berdiri dengan waktu yang singkat, biasanya
untuk menjelaskan sudah sejauh apa project yang kamu kerjakan dan laporan-laporan singkat
tentang progress project-mu.

25. ASAP atau As Soon AS Possible

ASAP atau As Soon AS Possible merupakan sitilah yang sudah tidak asing lagi ya
sepertinya dan sudah banyak digunakan tidak hanya di perusahaan saja. Istilah ini biasanya
digunakan untuk project yang datangnya mendadak dan harus segera diselesaikan dengan
waktu yang singkat.

Anda mungkin juga menyukai